Anda di halaman 1dari 4

LOGO PEMDA LOGO

PUSKESMAS......... PUSKESMAS
ALAMAT......NO TLP.......EMAIL.....

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN

I. PENDAHULUAN
Sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan di
indonesia maka puskesmas perlu mendapatkan perhatian terutama
berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan puskesmas sehingga dalam
hal ini puskesmas dituntuk untuk selalu meningkatkan keprofesionalan dari
para pegawainya, serta meningkatkan fasilitas/sarana kesehatannya untuk
memberikan kepuasan kepada masyarakat penguna jasa layanan
kesehatan
Pelayanan bermutu adalah pelayanan yang profesional. merupakan
hak pelanggan. Dalam memberikan pelayanan yang bermutu berarti
memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Pelayanan yang bermutu
memberi peluang untuk memenangkan persaingan. Pelayanan yang
diberikan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kualitas Mutu dikaitkan dengan keselamatan pasien adalah tingkat
dimana pelayanan kesehatan untuk individu maupun populasi mampu
menghasilkan outcome pelayanan sesuai dengan yang diharapkan dan
konsisten dengan pengetahuan profesional terkini, atau secara singkat
berpedoman pada struktur, proses, output, dan outcome.

II. LATAR BELAKANG


Sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi puskesmas abcd,
perlu dilakukan peningkatkan mutu pelayanan klinis oleh unit – unit
pelayanan yang terkait, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pasien dan mampu memberikan rasa aman , tenang , nyaman, itulah
sebabnya perencanaan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien perlu mendapat perhatian yang memadai.
Keselamatan pasien sudah menjadi isue global sejak laporan IOM
(institute of medicine) amerika serikat sejak tahun 2000, yang menyatakan
bahwa to err is human (Building a Safer Health System). Error dalam
pelayanan klinis umum terjadi dan berbiaya tinggi. 50 % KTD disebabkan
oleh “preventable medical errors,” yang berakibat 98.000 kematian
pertahun, dan menghabiskan biaya 29 milyar dollar setahun. Error dalam
pemberian obat (Medication errors) menunjukkan proporsi yang signifikan
dari kejadian tidak diharapkan (KTD) yang dapat dicegah. Preventable
medication errors berkontribusi kematian pada lebih dari 7,000 orang
pertahun pasien rawat inap dan puluhan ribu pada pasien rawat jalan.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
 TUJUAN UMUM :
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem
dimana Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman.
 TUJUAN KHUSUS :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC
dan KNC tidak terulang

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1) Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen Akreditasi Puskesmas.
2) Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas yang bertugas untuk:
a. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
b. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD,
KPC dan KNC dalam buku IKP (Insiden Keselamatan
Pasien)
c. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
d. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
e. Melaksanakan rapat koordinasi, dll.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1) Sosialisasi Program Keselamatan Pasien Puskesmas kepada
seluruh karyawan Puskesmas abcd.
2) Memberikan buku IKP (Insiden Keselamatan Pasien) pada masing
masing unit pelayanan yang ada di puskesmas abcd.
3) Memonitor hasil IKP (Insiden Keselamatan Pasien), meminta
laporan hasil Insiden Keselamatan Pasien setiap bulannya.
4) Bila ada kejadian maka akan dibahas oleh Tim Peningkatan Mutu
Puskesmas

VI. SASARAN
1) Ketepatan identifikasi pasien;
2) Peningkatan komunikasi yang efektif;
3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4) Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6) Pengurangan risiko pasien jatuh.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

bulan
No. Kegiatan
9 10 11 12
1. Pembentukan Tim KPP X
2. Rapat Tim KPP X X X X
3. SOP KTD, KPC dan KNC X
4. Kebijakan Keselamatan X X
Pasien
5. Form Pencatatan & X
Pelaporan
6. Analisis masalah X X X X
7. Perencanaan kegiatan X X X X
8. Rapat Koordinasi X X X X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1) Setiap bulan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien
di unit kerja.
2) Setiap 3 bulan Tim Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien membuat laporan pelaksanaan kegiatan keselamatan
untuk Kepala Puskesmas.
3) Evaulasi untuk melihat pencapaian program dan rencana
program dilaksanakan setiap akhir tahun.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1) Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KPC atau
KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai