Anda di halaman 1dari 20

KAJIAN NARRATIVE : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN

HIDROKLOROKUIN SEBAGAI OBAT OFF-LABEL DALAM


PENGOBATAN COVID-19

Dyta Arnisa Rifni1,, Nurmainah1, Ressi Susanti1


1Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura,
Pontianak
Jalan Prof. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Email : dytaarnisarifni@gmail.com

ABSTRAK

Virus korona dapat menyebabkan gangguan sistem pernafasan ringan, infeksi


paru-paru yang parah, dan kematian. Salah satu obat yang digunakan untuk
pengobatan COVID-19 adalah antimalaria dan yang umum digunakan adalah
hidroksiklorokuin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
penggunaan obat hidroksiklorokuin sebagai obat off-label dalam pengobatan
COVID-19 dengan menggunakan metode naratif review artikel. Metode yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kajian naratif.
Hasil dari kajian literatur pada penelitian ini menjelaskan bahwa obat hodroksi
klorokuin sudah dihentikan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai
obat off-label pengobatan COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
efektivitas penggunaan hidroksiklorokuin sebagai obat off-label pada pengobatan
COVID-19 tidak efektif dalam mengobati COVID-19 efek samping pada jantung
sangat serius dan potensi menyebabkan kematian.

Kata Kunci : Hidroksiklorokuin , Antiviral , COVID-19

ix
ABSTRACT

The corona virus can cause minor respiratory system disorders, severe lung infections, and
death. One of the drugs used to treat COVID-19 is antimalarial and the one commonly used is
hydroxychloroquine. This drug has been the focus of global scientific, media and political attention
due to the lack of randomized clinical trials supporting its efficacy. The drug already has an
established clinical safety profile, but its efficacy and safety for the treatment or prevention of
COVID- 19 remains to be determined. The purpose of this study was to determine the effectiveness
of the use of hydroxychloroquine as an off-label drug in the treatment of COVID-19 using the
narrative review article method. The method used in writing this thesis uses a narrative study
approach. The results of the literature review in this study explain that the effectiveness of using
hydroxychloroquine as an off-label drug in the treatment of COVID-19 is not effective in treating
COVID-19 side effects on the heart are very serious and have the potential to cause death. The
conclusion in this study is that the use of hydroxychloroquine drugs should be stopped in countries
around the world as a treatment for COVID-19.

Keywords: Hydroxychloroquine, Antiviral, COVID-19


PENDAHULUAN Salah satu obat yang digunakan untuk
pengobatan COVID-19 adalah antimalaria.
Coronavirus merupakan virus single Antimalaria yang umum digunakan
stranded RNA yang berasal dari kelompok chloroquine (CO) dan hidroksiklorokuin
Coronaviridae. Virus ini dinamakan (HCa). Obat-obat tersebut telah menjadi fokus
coronavirus karena permukaannya yang perhatian ilmiah, media, dan politik global
berbentuk seperti mahkota (crown/corona).(1) dikarenakan kurangnya uji klinis acak yang
Virus corona umumnya ditemukan pada mendukung kemanjurannya. Sebelum
hewan seperti unta, ular, hewan ternak, terjadinya kasus pandemi COVID-19,
kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular Hidroksiklorokuin ditetapkan izin edarnya
virus apabila terdapat riwayat kontak dengan oleh BPOM sebagai terapi untuk penyakit
hewan tersebut, misalnya pada peternak atau autoimun.(6) Kedua obat tersebut memiliki
pedagang di pasar hewan.(2) Virus corona profil keamanan klinis yang mapan, tetapi
atau severe acute respiratory syndrome kemanjuran dan keamanannya untuk
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) menyerang pengobatan atau pencegahan COVID-19 tetap
sistem pernapasan. Virus corona dapat harus ditentukan. (7,8)
menyebabkan gangguan ringan sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat Pendekatan analisis yang digunakan
hingga kematian. untuk mengulas efektifitas hidroksiklorokuin
dalam mencegah replikasi virus COVID -19
Peningkatan penyebaran virus COVID dengan pendekatan kajian naratif (narrative
-19 semakin meningkat. Tingkat pandemi review). Kajian naratif ini menggunakan
syndrome-coronavirus-2 pernapasan akut artikel terpublikasi yang didapatkan dari
parah telah menyebar sampai ke Afrika. proses penelusuran pustaka menggunakan
Hampir semua negara telah melaporkan kasus sebuah basis data penelitian ilmiah yaitu
penyakit virus korona baru (COVID-19) yang PubMed.
dikonfirmasi di laboratorium.(3,4)
Penyebaran virus corona ini menyebar Tujuan Penalitian mengetahui efektivitas
melalui tetesan air liur (droplets) atau muntah penggunaan obat hidroksiklorokuin sebagai
(fomites), dalam kontak dekat tanpa obat off-label dalam pengobatan COVID-19
pelindung. Selain itu penyebaran virus corona dengan menggunakan metode naratif review
lewat dudukan toilet, pegangan pintu kamar artikel.
mandi, dan wastafel (fecal shedding) terjadi
pada berapa pasien. Namun, penyebaran virus METODE PENELITIAN
corona dengan fecal shedding hingga kini
bukan menjadi upaya transmisi utama.(5) Metode kajian penelitian yang
Obat-obatan dan vaksin virus Corona digunakan dalam penulisan skripsi ini
belum ditemukan. Pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan kajiana naratif.
menetapkan obat chloroquine (CO), Pendekatan kajian naratif berbeda dengan
hidroksiklorokuin (HCa), dan Favapiravir pendekatan kajian sitematik (systematic
(Avigan) sebagai obat emergency use review). Kajian naratif tidak mutlak
authorisation (EUA), beberapa penelitian dibutuhkan metode penelusuran pustaka yang
membuktikan secara uji klinis di cina, bahwa sistematis, terstruktur dan tervalidasi. Oleh
obat tersebut dapat digunakan untuk karena itu, alur pemilihan artikel tidak mutlak
mengobati penderita COVID-19. Emergency ditampilkan.(48) Namun kajian naratif ini
use authorisation (EUA) adalah obat yang menggunakan artikel terpublikasi yang
digunakan untuk kondisi darurat seperti pada didapatkan dari proses penelusuran pustaka
pandemi saat ini, apabila kondisi pandemi menggunakan sebuah basis data penelitian
pada saat ini sudah berakhir maka obat ini ilmiah yaitu PubMed.
tidak dianjurkan untuk digunakan kembali. Kombinasi kata kunci berikut:
Obat emergency use authorisation (EUA) (“Antivirral”OR “Anti-virral) OR
harus digunakan sesuai fungsi semulanya.(6) (hydrochloroquin[Title/ Abstract] OR
hydrochloroquin [Title/Abstract] OR hydrochloroquin [Title/Abstract] OR
hydrochloroquin [Title/Abstract] OR hydrochloroquin [Title/ Abstract])) AND
hydrochloroquin [Title/ Abstract])) AND (((“SARS”[Mesh] OR “MERS”[Mesh]) OR
(((“SARS”[Mesh] OR “MERS”[Mesh]) OR
“COVID-19ritical Care”[Mesh]) OR
“COVID-19ritical Care”[Mesh]) OR
(CORONA[Title/Abstract] digunakan dalam (CORONA[Title/Abstract]
proses penelusuran pustaka.
Artikel yang terbit sampai dengan Menyatukan hasil organisasi literatur dari
November 2020 dan diterbitkan tidak lebih
pencarian di PubMed dengan menggunakan
dari 10 tahun digunakan dalam kajian naratif
ini. Penelusuran pustaka yang digunakan kombinasi kata kunci menjadi suatu ringkasan
sebagai referensi dalam artikel terpublikasi agar menjadi satu kesatuan yang padu,
juga dilakukan sebagai upaya untuk dengan mencari keterkaitan antar literatur.
memperkaya kajian. Kata kunci ditambahkan
dengan logika Boolean (AND, OR, atau
NOT), bila menambahkan logika AND Mengidentifikasi isu-isu kontroversi dalam
mempersempit pencarian. literatur. Isu kontroversi yang dimaksud
adalah efektivitas penggunaan
hidroksiklorokuin menjadi obat off-label
Prosedur Penelitian dalam pengobatan COVID -19 isu yang
dianggap sangat penting untuk dikupas atau
Mengorganisasi literatur yang akan dianalisis, guna mendapatkan suatu tulisan
yang dapat menambah pengetahuan
ditinjau/di-review. Mengelompokkan literatur
berdasarkan kategori-kategori di PubMed Merumuskan pertanyaan yang membutuhkan
seperti menggunakan kombinasi kata kunci penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
(“Antivirral”OR “Anti-virral) OR efektivitas penggunaan obat
(hydrochloroquin[Title/ Abstract] OR hidroksiklorokuin sebagai obat off-label
hydrochloroquin [Title/Abstract] OR pengobatan COVID -19

Gambaran Pengumpulan Artikel

Artikel yang relevan yang diidentifikasi dengan kata kunci(“Antivirral”OR “Anti-


virral) OR (hydrochloroquin[Title/ Abstract] OR hydrochloroquin [Title/Abstract]
OR hydrochloroquin [Title/Abstract] OR hydrochloroquin [Title/ Abstract])) AND
(((“SARS”[Mesh] OR “MERS”[Mesh]) OR “COVID-19ritical Care”[Mesh]) OR
(CORONA[Title/Abstract]

Artikel yang dikeluarkan


sebanyak 914
Artikel yang tersaring
sebanyak 40
Artikel yang dikeluarkan
sebanyak 20

Jumlah artikel dengan


full-text sebanyak 20
Artikel dengan full-text
yang dikeluarkan 2
Artikel yang masuk
dalam riview sebanyak
18

Hasil dan Diskusi


Karakteristik_Pasien

Seluruh negara di dunia melakukan izinnya oleh Food and Drug Administration
penelitian terkait obat yang dapat digunakan (FDA). Adanya bukti baru dari uji klinis
untuk mengatasi COVID-19. Salah satu obat menunjukkan bahwa obat hidroksiklokuin
yang digunakan untuk mengatasi COVID-19 tidak lagi bisa dipercaya untuk menghasilkan
adalah hidroksiklorokuin. Maret 2020, FDA efek anti-virus. Dalam situs resminya, FDA
telah mengizinkan penggunaan obat mencabut izin penggunaan darurat klorokuin
hidroksiklorokuin dalam kondisi darurat fosfat dan hidroksiklorokuin sulfat untuk
untuk beberapa kasus serius seperti COVID- digunakan untuk merawat pasien rawat inap
19. Dari hasil artikel yang dikaji tertentu dengan COVID-19 ketika uji klinis
menunjukkan bahwa pemanfaatan tidak tersedia, atau dinilai tidak layak dalam
hidroksiklokuin dalam pengobatan pasien uji klinis. FDA menetapkan bahwa
COVID-19 memiliki efektivitas yang lemah. hidroksiklorokuin tidak efektif dalam
(51,54) Penggunaan hidroklorokuin secara mengobati COVID-19 untuk penggunaan
tunggal diketahui tidak memberikan dampak resmi.
penurunan mortalitas pada pasien COVID-19
yang dirawat inap di rumah sakit. (55,58) DI Indonesia pada akhir Oktober
Disisi lain, efek samping yang berbahaya 2020, Badan POM telah menerima laporan
untuk pengobatan pada pasien COVID-19 keamanan penggunaan hidroksiklorokuin dan
dengan kondisi penyakit tertentu terutama klorokuin dari hasil penelitian observasional
penyakit kardiovaskular. selama 4 bulan di 7 (tujuh) rumah sakit di
Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan dari
FDA memperingatkan penggunaan 213 kasus yang mendapatkan
hidroksiklorokuin untuk COVID-19 di luar hidroksiklorokuin atau klorokuin diketahui
pengaturan rumah sakit atau uji klinis berisiko 28.2% terjadi gangguan ritme jantung berupa
untuk masalah irama jantung. Pengujian di perpanjangan interval QT. Berdasarkan hasil
seluruh dunia tentang obat ini untuk studi klinik global dan data penelitian di
sementara berhenti ketika sebuah penelitian Indonesia serta menimbang risiko yang lebih
yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The besar daripada manfaat kedua obat ini, maka
Lancet mengklaim bahwa obat itu berpotensi dalam rangka kehati-hatian, Badan POM RI
meningkatkan kematian dan masalah jantung mencabut persetujuan penggunaan darurat
pada beberapa pasien. Hasil penelitian ini (Emergency Use Authorization/EUA)
mendorong Organisasi Kesehatan Dunia atau hidroksiklorokuin dan klorokuin untuk
World Health Organization (WHO) dan pengobatan COVID-19.
lainnya untuk menghentikan uji coba
hidroksiklorokuin karena masalah keamanan Sebelumnya, United States Food and
Drug Administration (US-FDA) telah
Penggunaan obat antimalaria mencabut EUA untuk klorokuin dan
hidroksiklorokuin secara darurat sebagai hidroksiklorokuin. Disusul oleh World Health
pengobatan pasien COVID-19 telah ditarik Organization (WHO) yang menghentikan uji
klinik (Solidarity Trial) hidroksiklorokuin untuk pengobatan sesuai dengan indikasi yang
karena dinilai memiliki risiko lebih besar disetujui pada izin edarnya. Namun obat yang
daripada manfaatnya. Dengan demikian, obat mengandung klorokuin dicabut izin edarnya
yang mengandung hidroksiklorokuin dan karena tidak digunakan untuk indikasi lain. (69)
klorokuin agar tidak digunakan lagi dalam
pengobatan COVID-19 di Indonesia. Izin edar
obat yang mengandung hidroksiklorokuin
dengan indikasi selain pengobatan COVID-19
masih tetap berlaku dan dapat digunakan

IV.2 Efektivitas Hidroksikorokuin dalam Pengobatan Covis-19

Penulis Bahasa Desain Nama Tujuan Hasil


(Tahun) Penelitia Jurnal Penelitian
n
Matthie Inggris Analisis Journal Pengobatan awal Pemberian kombinasi
u Retrospek Elsevier pasien COVID-19 Hidroksiklorokuin +
tif Public Health dengan azithromycin sebelum
Million
Emergency hidroksiklorokuin komplikasi COVID-19
et. al Collection dan azithromycin: terjadi aman dan terkait
Analisis retrospektif dengan tingkat
(2020) terhadap 1.061 kasus kematian yang sangat
di Marseille, Prancis rendah pada pasien. (51)
World Inggris Rasio The new Analisis utama niat 405 rumah sakit di 30
Health tingkat england untuk mengobati negara, 954 untuk
Organiz kematian journal of memeriksa kematian hidroksiklorokuin,
ation dihitung medicine di rumah sakit dalam tidak ada obat yang
dengan empat perbandingan secara pasti
stratifikasi berpasangan dari menurunkan mortalitas,
menurut setiap obat secara keseluruhan,
usia percobaan dan atau mengurangi waktu
kontrolnya (obat inisiasi ventilasi atau
tersedia tetapi pasien durasi rawat inap.
ditugaskan untuk Rejimen,
perawatan yang hidroksiklorokuin
sama tanpa obat itu) memiliki sedikit atau
tidak pada pasien
Covid-19 yang dirawat
di rumah sakit, seperti
yang ditunjukkan oleh
mortalitas secara
keseluruhan, inisiasi
ventilasi, dan lama
tinggal di rumah sakit.
(Didanai WHO)
(Lanjutan)

Penulis Bahasa Desain Nama Tujuan Hasil


(Tahun) Penelitian Jurnal Penelitian
Inggris Uji Coba Journal Uji Coba Klinis Bukti tentang
Clin Internasional manfaat dan bahaya
Rheumat Klinis Nature
Organisasi penggunaan
ol. (2020) Public
Kesehatan Dunia, hidroksiklorokuin
Health
dan Registri Uji atau chloroquine
Emergency Coba Klinis untuk mengobati
Collection China dari 1 COVID-19 sangat
Desember 2019 lemah dan saling
hingga 8 Mei bertentangan. (51)
2020.
Sanket Inggris PubMed, Internasiona Penelitian ini Sebanyak 45 artikel
Shah et al EMBASE, l journal of dilakukan untuk disaring dan 5 (3
ClinicalTria Rheumatic mengkaji secara studi pra-klinis in
(2020)
ls.gov, Disease sistematis peran vitro dan 2 opini
Platform klorokuin dan klinis) dimasukkan.
Registri Uji hidroksiklorokuin Studi pra-klinis
Klinis dalam mencegah menunjukkan efek
Internasiona penyebaran profilaksis klorokuin
l COVID-19. dan
hidroksiklorokuin
terhadap SARS-
CoV-2. Di sisi lain,
opini klinis
menganjurkan
penggunaan
profilaksis klorokuin
dan
hidroksiklorokuin
terhadap COVID-19.
Namun, tidak ada
studi klinis asli
tentang peran
profilaksis
klororkuin atau
hidroksiklorokuin
pada COVID-19
yang tersedia.(53)
Peter Inggris Uji coba Journal Hidroksiklorokui Hasilnya
Horby et RECOVER NEJM n dan chloroquine menunjukkan bahwa
al (2020) Y adalah uji Group telah diusulkan pasien dalam
coba Public sebagai kelompok
platform Health pengobatan untuk hidroksiklorokuin
(Lanjutan yang Emergency penyakit lebih kecil
) diprakarsai Collectiono coronavirus 2019 kemungkinannya
oleh urnal (COVID-19) untuk keluar dari
penyelidik berdasarkan rumah sakit hidup-
untuk aktivitas in vitro hidup dalam waktu
mengevalua dan data dari studi 28 hari dibandingkan
si efek yang tidak pada kelompok
pengobatan terkontrol dan uji perawatan biasa. (54)
potensial coba kecil yang
pada pasien acak.
yang
dirawat di
rumah sakit
dengan
Covid-19.
Phulen Inggris Tinjauan Journal Evaluasi Pengobatan dengan
Sarma, et sistematis Wiley keamanan dan hidroksiklorokuin
al (2020) dan meta- Public kemanjuran dapat menghasilkan
analisis Health hidroksiklorokuin keuntungan dalam
Emergency saja atau dalam hal jumlah kasus
Collection kombinasi yang lebih sedikit
yang menunjukkan
perkembangan
radiologis, dengan
profil kejadian buruk
yang sebanding jika
dibandingkan
dengan pengobatan
kontrol/
konvensional/standar
. Kami
membutuhkan lebih
banyak studi klinis
untuk sampai pada
kesimpulan yang
pasti. (54)

Thibault Inggris Ukuran efek Journal Tujuan dari Hidroksiklorokuin


Fiolet et dikumpulka lsevier tinjauan saja tidak
al (2020) n Public sistematis dan berhubungan dengan
menggunak Health meta-analisis ini penurunan mortalitas
an model Emergency adalah untuk pada pasien COVID-
efek acak. Collection menilai apakah 19 rawat inap tetapi
Beberapa klorokuin atau kombinasi
analisis hidroksikloroquin hidroksiklorokuin
subkelompo dengan atau tanpa dan azithromycin
k dilakukan azitromisin secara signifikan
untuk menurunkan meningkatkan
menilai mortalitas mortalitas. (55)
keamanan COVID-19
obat. dibandingkan
dengan standar
perawatan.

(Lanjutan
)

Meo S A Inggris Studi in Jouyrnal Mengetahui Semua penelitian ini


et. al vitro / in Eur Rev secara tidak menunjukkan bahwa
vivo, studi Med langsung khasiat klorokuin dan
(2020)
asli, uji Pharmacol klorokuin dan hidroksikloroquine
klinis, dan hidroksikloroquin berhasil mengobati
laporan e untuk infeksi COVID-19.
konsensus pengobatan Kami menemukan
ahli COVID-19 bahwa infeksi
dengan COVID-19 sangat
menentukan pandemi di negara-
prevalensi negara di mana
COVID-19 di malaria paling
negara pandemi sedikit pandemi dan
dan nonpandemi pandemi paling
malaria. sedikit di negara-
negara di mana
malaria sangat
pandemi. (56)

Teshale Inggris Tinjauan Hindawi Untuk Meta-analisis dan


Ayele Sistematis Canadian menghasilkan tinjauan sistematis
Mega et dan Analisis Respiratory bukti terkini ini, yang mencakup
al (2020) Meta JournalVolu untuk keamanan sejumlah penelitian
me 2020, klinis dan pasien COVID-19
Article ID kemanjuran yang dirancang
4312519, 16 hidroksiklorokuin dengan buruk,
pageshttps:/ dengan atau tanpa mengungkapkan
/doi.org/10. azitromisin di hidroksiklorokuin
1155/2020/ antara pasien tidak dapat
431251 yang dirawat ditoleransi, tidak
karena COVID- aman, dan tidak
19. manjur. Demikian
pula, kombinasi
hidroksiklorookuin +
atromiizin tidak
berbeda dari
hiidrooksiklorokuin
saja dalam
membatasi kematian
dan masuk ICU. (58)

(Lanjutan
)
Chowdhu Inggris Tinjauan Journal Munculnya Saat ini ada tujuh uji
ry et al Sistematis Society for SARS-CoV-2 klinis yang
Cepat dari Academic telah diselesaikan dan 29
(2020)
Uji Klinis Emergency menghadirkan uji klinis terdaftar
Medicine dokter dengan yang berfokus pada
dilema terapeutik hidroksiklorokuin
yang sulit. atau klorokuin
sebagai jalan
terapeutik untuk
COVID-19. Dari
jumlah tersebut, lima
dari tujuh uji coba
telah menunjukkan
hasil yang
menguntungkan
untuk pasien yang
menggunakan
clorokuin atau
hidroksiklorokuin
dan dua dari tujuh
tidak menunjukkan
perubahan
dibandingkan
dengan kontrol.
Namun, ketujuh uji
coba tersebut
membawa berbagai
tingkat bias dan
desain penelitian
yang buruk. (59)

Cortegian Inggris Tinjauan Journal of Untuk menilai Tiga puluh dua studi
i et al sistematik Critical kemanjuran dan dimasukkan (6 RCT,
(2020) Care 59 keamanan 26 tidak acak,
(2020) 176– klorokuin/ 29.192 peserta). Dua
190 hidroksiklorokuin RCT memiliki risiko
untuk pengobatan tinggi, dua 'beberapa
atau profilaksis kekhawatiran' dan
COVID-19 pada dua risiko bias
manusia dewasa. rendah (Rob2).
tudi bias risiko
rendah dan sedang
menunjukkan bahwa
pengobatan COVID-
(Lanjutan 19 yang dirawat di
) rumah sakit dengan
klorokuin / HCQ
mungkin tidak
mengurangi risiko
kematian,
dibandingkan
dengan perawatan
standar.
Profilaksis pasca
pajanan mungkin
tidak mengurangi
tingkat infeksi tetapi
kualitas buktinya
rendah. Data
berkualitas tinggi
tentang kemanjuran /
keamanan sangat
dibutuhkan. (60)

Rashmi Inggris Titik akhir Journal Untuk meringkas Pada dosis yang
R. Shah kemanjuran Pharmacy bukti terkini digunakan, kedua
MD yang and tentang keamanan obat tersebut, yang
(2020) relevan Terapiutic dan kemanjuran diberikan sendiri
secara klinis kedua agen ini atau dengan
dan efek dan untuk azitromisin, tidak
sampingnya memberikan efektif untuk infeksi
pada perspektif tentang COVID-19. Pilihan
interval QT. mengapa rejimen dosis
repurposing (biasanya
mereka sampai subterapeutik),
sekarang gagal. sebagian dipengaruhi
oleh "QT-fobia,"
sangat bervariasi dan
tampak anekdot
tanpa bukti klinis
pendukung yang
dapat diandalkan
secara farmakologis.
Sebagian besar
pasien yang
menerima rejimen
klorokuin /
hidroksiklorokuin /
azitromisin
mengembangkan
perpanjangan
interval QTc, banyak
dengan interval QTc
absolut melebihi
ambang batas
potensial proaritmia,
tetapi sangat sedikit
yang berkembang
(Lanjutan menjadi proaritmia.
) (61)

D.S.K. Inggris Tinjauan Diabetes& Melakukan Perbedaan risiko


Pathak et Sistematis Metabolic tinjauan yang dikumpulkan
al (2020) dan Meta- Syndrome: sistematis dan dari hasil yang
Analisis Uji Clinical meta-analisis diinginkan dengan
Coba Research& literatur yang hidroksiklorokuin
Terkendali Reviews 14 mengevaluasi versus kelompok
Acak (2020) kemanjuran kontrol adalah 0,00
1673e1680 hidroksiklorokuin (95 CI -0,03 sampai
dan formulasi 0,03) yang secara
terkait pada statistik tidak
pasien COVID- signifikan (p = 0,10).
19. Bukti saat ini
menunjukkan tidak
ada manfaat
hidroksiklorokuin
pada pasien yang
terkena penyakit
COVID-19 ringan
hingga sedang.
Sekarang beberapa
uji coba
hidroksiklorokuin
sedang berlangsung
dan mudah-mudahan
lebih banyak data
akan segera tersedia.
Pengelolaan
COVID-19 diatur
untuk berubah
menjadi lebih baik di
masa depan. (62)

Tabel 2. Pemakaian Dosis Hidroksiklorokuin Tingkat Keparahan Pasien COVID-19

Penulis Bahasa Desain Nama Tujuan Hasil


(Tahun) Penelitian Jurnal Penelitian
Xueting Inggris Uji aktivitas Published Berdasarkan hasil
Yao et al farmakologi by Oxford Aktivitas In model PBPK, dosis
(2020) s klorokuin University Vitro Antiviral loading 400 mg dua kali
dan Press for the dan Proyeksi sehari
hidroksiklor Infectious Desain Dosis hidroksiklorokuin
oquin Diseases Optimal dari sulfate yang diberikan
menggunak Society of Hidroksiklorok secara oral, diikuti
an sel Vero America. uin untuk dengan dosis
yang Pengobatan pemeliharaan 200 mg
terinfeksi Sindrom yang diberikan dua kali
SARS- Pernafasan sehari selama 4 hari
CoV-2. Akut Parah direkomendasikan
Coronavirus 2 untuk infeksi SARS-
(SARS-CoV- CoV-2, karena telah
2) mencapai 3 kali potensi
klorokuin fosfat bila
diberikan 500 mg dua
kali sehari 5 hari
sebelumnya. (63)
A. Inggris Profil Internationa Terapi Pada pemantauan EKG
Cipriani aritmia dan l Journal of kombinasi Holter 24 jam, 1 pasien
et al variabilitas Cardiology hidroksikloroq COVID-19 dan tanpa
(2020) interval QT 316 (2020) uin dan kontrol mengalami
24 jam pada 280–284 azitromisin takikardia ventrikel tak
pasien sering berkelanjutan ≥1 (p
COVID-19 diresepkan = .4). Tidak ada pasien
yang diobati untuk penyakit yang menunjukkan
dengan coronavirus denyut ventrikel
hidroksiklor 2019 (COVID- prematur "R on T".
okuin dan 19). Analisis dinamika QTc
azithroisin. Pemantauan 24 jam mengungkapkan
elektrokardiogr bahwa pasien COVID-
afi (EKG) 19 memiliki nilai QTc
diperlukan yang lebih tinggi
karena kedua daripada kontrol, tanpa
obat dalam variabilitas per jam
terapi oral yang signifikan. (64)
dengan
(Lanjutan hidroksiklorok
) uin (200 mg,
dua kali sehari)
dan
azitromisin
( 500 mg,
sekali sehari)
selama
minimal 3 hari.
Caldern Inggris Pengobatan Trisdictiona Menentukan Kontrol -
dengan l claims kemanjuran Hidroksiklorokuin 200
et al hidroksiklor inpublished hidroksiklorok mg diminum setiap 12
okuin maps and uin versus jam selama 7 hari
(2020) versus institutional hidroksiklorok Terapi ganda -
hidroksiklor affiliations. uin + Hidroksiklorokuin 400
okuin + Nitazoxanid mg diminum setiap 12
Nitazoxanid dalam jam selama dua hari dan
pada pasien mengurangi kemudian 200 mg
COVID-19 kebutuhan diminum setiap 12 jam
dengan akan dukungan selama empat hari +
faktor risiko ventilasi Nitazoxanide 500 mg
untuk mekanis secara oral setiap 6 jam
prognosis invasif untuk diminum dengan
yang buruk: pasien dengan makanan, selama tujuh
Ringkasan COVID-19. hari. (65)
terstruktur hidroksikloror
dari kuin saat ini
protokol sedang
studi untuk digunakan
uji coba dalam berbagai
terkontrol uji coba
secara acak dengan dosis
yang bervariasi
dalam upaya
untuk
mengobati
COVID-19.
Xueting Inggris Invitro Published Uji aktivitas Hidroksiklorokuin
antiviral by Oxford farmakologis (EC50 = 0.72 μM)
Yao et al aktivitas University klorokuin dan ditemukan lebih kuat
eksperien Press for the hidroksikloroq daripada chloroquine
(2020) Infectious uin (EC50 = 5.47 μM) in
Diseases menggunakan vitro. Berdasarkan hasil
Society of sel Vero yang model PBPK, dosis
America. terinfeksi loading 400 mg dua kali
SARS-CoV-2. sehari
hidroksiklorokuin
(Lanjutan) sulfate yang diberikan
secara oral. (52)
Lo’ai
Alanagre Inggris Hydroxyquin International Mengetahui Potensi efek samping
h et olone sebagai Journal of Risiko ini mengkhawatirkan
al(2020) mekanisme Risk & penggunaan dalam kasus COVID-
aksi potensial Safety in hidroksikloro 19 karena berbagai
melawan Medicine 31 kuin sebagai alasan. Pertama, kita
SARS-CoV 2 (2020) 111– pengobatan tidak tahu berapa
116 COVID-19 dosis atau lamanya
pengobatannya.
Kedua, banyak pasien
COVID-19 sudah
memiliki kondisi
kesehatan yang
mendasari, sehingga
dosis
hidriksiklorokuin yang
lebih tinggi bisa
berakibat fatal.
Namun, ada puluhan
uji klinis yang sedang
berlangsung tentang
kemanjuran
hidroksiklorokuin
sehingga perlu waktu
untuk mengatakan
kata akhir. (57)

Berdasarkan hasil model PBPK, dosis loading 400 mg dua kali sehari hidroksiklorokuin

sulfate yang diberikan secara oral, diikuti dengan dosis pemeliharaan 200 mg yang diberikan dua

kali sehari selama 4 hari direkomendasikan untuk infeksi SARS-CoV-2, karena telah mencapai 3

kali potensi klorokuin fosfat bila diberikan 500 mg dua kali sehari 5 hari sebelumnya.

Dosis pada hidroksiklorokuin dapat menyebabkan berbagai efek samping, Potensi efek

samping ini mengkhawatirkan dalam kasus COVID-19 karena berbagai alasan. Pertama, kita tidak

tahu berapa dosis atau lamanya pengobatannya. Kemudian banyak pasien COVID-19 sudah

memiliki kondisi kesehatan yang mendasari, sehingga dosis hidriksiklorokuin yang lebih tinggi bisa
berakibat fatal. Namun, ada puluhan uji klinis yang sedang berlangsung tentang kemanjuran

hidroksiklorokuin sehingga perlu waktu untuk mengatakan kata akhir.

Pada awal bulan januari 2021 obat hidroksiklorokuin resmi ditarik dari pengobatan darurat

pada pasien COVID-19, dengan dosis yang diberikan kepada pasien dapat menyebabkan

peningkatan iritma jantung pada interval QT.

KESIMPULAN 3. Zhong, N. S. et al. Epidemiology and


cause of severe acute respiratory
Efektivitas pada penggunaan obat syndrome (SARS) in Guangdong,
hidroksiklorokuin sebagai obat off-label pada People’s Republic of China, in
pengobatan COVID-19 dinilai tidak efektif February, 2003. Lancet 362, 1353–
dalam mengobati COVID-19 dalam 1358 (2003).
penggunaan resmi. Selain itu, efek samping 4. Sahraei Z, Shabani M, Shokouhi S,
yang akan diderita pasien dapat menyebabkan Saffaei A, 2020. Aminoquinolines
iritma pada jantung sangat yang serius dan against coronavirus disease 2019
dapat berpotensi menyebabkan kematian. (COVID-19): chloroquine or
hidroksiklorokuin. Int J Antimicrob
SARAN Agents [ePub ahead of print].
Available at: https://doi.org/10.1016/
Sebaiknya penelilitan klinis tentang j.ijantimicag.2020.105945. Accessed
penggunaan obat hidroksiklorokuin sebagai on April 21, 2020.
obat off-label pengobatan COVID-19 5. Touret F, de Lamballerie X, 2020. Of
dihentikan, karena FDA sudah mencabut izin chloroquine and COVID-19. Antiviral
penggunaan obat hidroksiklorokuin sebagai Res 177: 104762.
obat off-label COVID- 19. 6. Detik health. 31 maret 2020. Cara
penyebaran virus corona covid-19
DAFTAR PUSTAKA menurut WHO.
7. Gao J, Tian Z, Yang X, 2020.
1. World Health Organization, 2020. Breakthrough: chloroquine phosphate
Coronavirus Disease 2019 (COVID- has shown apparent efficacy in
19) Situation Report – 86. Available treatment of COVID-19 associated
at: pneumonia in clinical studies. Biosci
https://www.who.int/emergencies/dise Trends 14:72–73.
ases/novel-coronavirus-2019/situation 8. Rainsford KD, Parke AL, Clifford-
-reports Accessed April 16, 2020. Rashotte M, Kean WF, 2015. Therapy
2. Menachery, V. D. et al. A SARS-like and pharmacological properties of
cluster of circulating bat coronaviruses hidroksiklorokuin and chloroquine in
shows potential for human emergence. treatment of systemic lupus
Nat. Med. 21, 1508–1513 (2015). An erythematosus, rheumatoid arthritis
assessment of the zoonotic potential of and related diseases.
SARS-CoV-like viruses circulating in Inflammopharmacology 23: 231–269.
bats.
9. BorbaMet al., Chloroquine 17. Ceraolo C, Giorgi FM. Genomic
diphosphate in two different dosagesas variance of the 2019‐nCoV corona
adjunctive therapy of hospitalized virus. J Med Virol. 2020;92:522–8.
patients with severe respiratory 18. Zhou P, Yang X, Wang X, et al. A
syndrome in the context of pneumonia outbreak associated with a
coronavirus (SARS-CoV-2) infection: new coronavirus of probable bat
preliminary safety results of a origin. Nature 579. 2020;270–3.
randomized, doubleblinded, phase IIb 19. Liu T, Hu J, Kang M, Lin L, Zhong H,
clinical trial (CloroCovid-19 Study). Xiao J, et al. Transmission dynamics
Medrxiv[ePub ahead of print]. of 2019 novel coronavirus (2019-
Available at: nCoV). bioRxiv. [Preprint] 2020.
https://www.medrxiv.org/ [cited 14 February 2020] Available
content/10.1101/2020.04.07.20056424 from:
v2 . Accessed on April 21, 2020. https://doi.org/10.1101/2020.01.25.91
10. Taylor WR, White NJ, 2004. 9787.
Antimalarial drug toxicity: a review. 20. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Drug Saf 27: 25–61. 2020. Panduan praktik klinis
11. Wang, Z., Qiang, W., Ke, H. (2020). pneumonia 2019 nCoV. PDPI:
A Handbook of 2019-nCoV Jakarta.
Pneumonia Control and Prevention. 21. Harmer, M. Gilbert, R. Borman, K.L.
Hubei Science and Technologi Press. Clark. 2002. Quantitative mRNA
China. expression profiling of ACE 2, a novel
12. Fehr, A.R., Perlman, S. (2015). homologue of angiotensin converting
Coronavirus: An Overview of Their enzyme, FEBS Lett. 532 (1–2). 107–
Replication and Pathogenesis. 110.
Methods Mol Biol. 2015 ; 1282: 1–5 22. Xu X, Chen P, Wang J, Feng J, Zhou
13. Rothan HA, Byrareddy SN. (2020). H, Li X, Zhong W, Hao P. 2020.
The epidemiology and pathogenesis of Evolution of the novel coronavirus
coronavirus disease (COVID-19) from the ongoing Wuhan outbreak and
outbreak. J Autoimmun; published modeling of its spike protein for risk
online March 3. DOI: of human transmission, Sci. China
10.1016/j.jaut.2020.102433. Life Sci. 63 (3).
14. Ren L-L, Wang Y-M, Wu Z-Q, Xiang 23. Burrell LM, Risvanis J, Kubota E,
Z-C, Guo L, Xu T, et al.(2020). Dean RG, MacDonald PS, Lu S,
Identification of a novel coronavirus Tikellis C, Grant SL, Lewc RA, Smith
causing severe pneumonia in human: a AI. 2005. Myocardial infarction
descriptive study. Chin Med J.; increases ACE2 expression in rat and
published online February 11. DOI: humans, Eur. Heart J. 26 (4). 369–375
10.1097/CM9.0000000000000722. 24. Yang X, Yu Y, Xu J, Shu H, Liu H,
15. Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao Wu Y, Zhang L, Yu Z, Fang M, Yu T.
J, Hu Y, et al.(2020). Clinical features 2020. Clinical course and outcomes of
of patients infected with 2019 novel critically ill patients with SARS-CoV-
coronavirus in Wuhan, China. 2 pneumonia in Wuhan, China: a
Lancet;395(10223):497-506. single-centered, retrospective,
16. Kementerian Kesehatan Republik observational study. Lancet Respir.
Indonesia. (2020). Info Infeksi Med. S2213-2600 (20).
Emerging Kementerian Kesehatan RI 25. Chen F, Liu ZS, Zhang FR, et al.
[Internet].[updated 2020 March 30; 2020. First case of severe childhood
cited 2020 March 31]. Available from: novel coronavirus pneumonia in
https:// China. Zhonghua Er Ke Za Zhi.
infeksiemerging.kemkes.go.id/. 26. Huang, Y. Wang, X. Li, L. Ren, J.
Zhao, Y. Hu, L. Zhang, G. Fan, J. Xu,
X. Gu. 2020. Clinical features of Receptor Blockers [Internet]. 2020
patients infected with 2019 novel [updated 2020 March 13; cited 2020
coronavirus in Wuhan, China. Lancet March 22]. Available from:
395 (10223) (2020) 497–506. https://www.escardio.
27. Dariya B, Nagaraju GP. 2020. org/Councils/Council-on-
Understanding novel COVID-19: Its Hypertension-(CHT)/News/position-
impact on organ failure and risk statement-of-the-esc-council-on-
assessment for diabetic and cancer hypertension-on-ace-inhibitors- and-
patients. Journal Elsevier. ang.
28. Helms,dkk. 2020. Neurologic features 35. Zhang C, Shi L, Wang FS. Liver
in servere SARS-CoV-2 Infection. N injury in COVID-19: management and
Engl J Med. challenges. Lancet Gastroenterol
29. Liu T, Hu J, Kang M, Lin L, Zhong H, Hepatol. 2020; published online
Xiao J, et al. Transmission dynamics March 4. DOI: 10.1016/S2468-
of 2019 novel coronavirus (2019- 1253(20)30057-1.
nCoV). bioRxiv. [Preprint] 2020. 36. Xia Y, Jin R, Zhao J, Li W, Shen H.
[cited 14 February 2020] Available Risk of COVID-19 for cancer patients.
from: Lancet Oncol. 2020; published online
https://doi.org/10.1101/2020.01.25.91 March 3. DOI: 10.1016/S1470-
9787. 2045(20)30150-9.
30. World Health Organization. Infection 37. Ceraolo C, Giorgi FM. Genomic
prevention and control during health variance of the 2019‐nCoV corona
care when novel coronavirus (Ncov) virus. J Med Virol. 2020;92:522–8.
infection is suspected. [Internet] 2020. 38. Zhou P, Yang X, Wang X, et al. A
[cited 19 March 2020]. pneumonia outbreak associated with a
Availablesource/coronaviruse/getting- new coronavirus of probable bat
workplace-ready- for-covid-19.pdf origin. Nature 579. 2020;270–3.
31. Direktorat Jenderal Pencegahan 39. Gralinski LE, Menachery VD. Return
dan Pengendalian Penyakit (P2P) of the Coronavirus: 2019-nCoV.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Viruses. 2020;12:135. World Health
Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Organization. Novel Coronavirus
Novel Coronavirus (2019- nCoV). (COVID-19) Situation Report - 25.
Available from: [Internet].2020 [cited 14 February
https://covid19.kemkes.go.id/downloa 2020] Available from:
ds/#.Xtva kWgzbIU [Accessed 30 https://www.who.int/docs/default-
January 2020] source/coronaviruse/situation-
32. Cai H. Sex difference and smoking reports/20200214-sitrep-25-covid-19
predisposition in patients with 40. Tatalaksana COVID -19. Kementrian
COVID-19. Lancet Respir Med. 2020; kesehatan indonesia. 2020
published online March 11. DOI: 41. Slater AF, Cerami A., 1992, Inhibition
10.1016/S2213-2600(20)30117-X by chloroquine of a novel haem
33. Fang L, Karakiulakis G, Roth M. Are polymerase enzyme activity in malaria
patients with hypertension and trophozoites, Nature. 1992 Jan
diabetes mellitus at increased risk for 9;355(6356):167-9.
COVID-19 infection? Lancet Respir 42. Fox R, 1996, Anti-malarial drugs:
Med. 2020; published online March possible mechanisms of action in
11. DOI: 10.1016/S2213- autoimmune disease and prospects for
2600(20)30116-8 drug development, Lupus. 1996 Jun; 5
34. European Society of Cardiology. Suppl 1:S4-10.
Position Statement of the ESC 43. Jang CH, Choi JH, Byun MS, Jue
Council on Hypertension on DM, 2006, Chloroquine inhibits
ACEInhibitors and Angiotensin production of TNF-α, IL-1β and IL-6
from lipopolysaccharide-stimulated 53. Clin Rheumatol. Journal Nature
human monocytes/macrophages by Public Health Emergency Collection.
different modes, Rheumatology, 2020
Volume 45, Issue 6, June 2006, Pages 54. Yao X, Fei Ye 2 , Miao Zhang et al. n
703–710 Vitro Antiviral Activity and Projection
44. Vincent MJ, Bergeron E, Benjannet S, of Optimized Dosing Design of
Erickson BR, Rollin PE, Ksiazek TG, Hidroksiklorokuin for the Treatment
Seidah NG, Nichol ST. , 2006, Virol J. of Severe Acute Respiratory
2005 Aug 22;2:69. Syndrome Coronavirus 2 (SARS-
45. Sahraei, Z., Shabani, M., Shokouhi, S. CoV-2). 2020 Jul 28;71(15):732-739.
and Saffaei, A., 2020. doi: 10.1093/cid/ciaa237. Published
Aminoquinolines against Coronavirus by Oxford University Press for the
disease 2019 (COVID-19): Infectious Diseases Society of
chloroquine or hydroxycloroquine. America.
International Journal of Antimicrobial 55. Sanket Shah, Saibal Das. A systematic
Agents, p.105945 review of the prophylactic role of
46. Al-Bari M, 2017, Targeting chloroquine and hidroksiklorokuin in
endosomal acidification by coronavirus disease-19 (COVID-19).
chloroquine analogs as a promising International Journal Rheum
strategy for the treatment of emerging 56. Peter Horby et al. Evaluasi keamanan
viral diseases, Pharma Res Per, 5(1), dan kemanjuran hidroksiklorokuin
2017, e00293, doi:10.1002/prp2.293 saja atau dalam kombinasi. Journal
47. Du X dan Qu C, 2020, Guidance for NEJM Group Public Health
Corona Virus Disease 2019: Emergency Collectionournal. 2020.
Prevention, Control, Diagnosis and 57. Phulen Sarma et al. Evaluate the
Management, People’s Medical safety and efficacy of
Publishing House, China hidroksiklorokuin alone or in
48. Hidroksiklorokuin, a less toxic combination. Evaluate the safety and
derivative of chloroquine, is effective efficacy of hidroksiklorokuin alone or
in inhibiting SARS-CoV-2 infection in in combination. 2020
vitro. Cell Discovery. volume 6, 58. Mao SA, Dc Klonoff, J Akram.
Article number: 16 (2020) Efficacy of chloroquine and
49. Pae, C.U. (2015). Why systematic hidroksiklorokuin in the treatment of
review rather than narrative review. COVID-19. Eur Rev Med Pharmacol
Psychiatry Investigation, 12(3), 417– Sci 2020; 24 (8): 4539-4547s.
419. 2020;23:613–619.
50. Wang D, Hu B, Hu C, Zhu F, Liu X, 59. Lo’ai Alanagreh et al.
Zhang J, et al. Clinical charac-teristics Hydroxyquinolone sebagai
of 138 hospitalized patients with 2019 mekanisme aksi potensial melawan
novel coronavirus-infected pneumonia SARS-CoV 2. International Journal of
in Wuhan, China. Jama 2020 Risk & Safety in Medicine 31 (2020)
51. M Million et. al. Department of 111–116
Physiology, College of Medicine, 60. Chowdhury et al. A Rapid Systematic
King Saud University, Riyadh, Saudi Review of Clinical Trials Utilizing
Arabia. 2020 Chloroquine and Hidroksiklorokuin as
52. World Health Organization. A coordi- a Treatment for COVID-19.
nated global research roadmap: International Journal of Risk & Safety
2019 novel coronavirus. March in Medicine 31 (2020) 111–116
2020 (https://www . who . int/ 61. A Cortegiani et al. A systematic
blueprint/ priority - diseases/ key - review on the efficacy and safety of
action/ Coronavirus_Roadmap_V9. chloroquine/hidroksiklorokuin for
pdf ?ua=1).
COVID-19. Journal of Critical Care Authorization Hidroksiklorokuin dan
59 (2020) 176–190. Klorokuin untuk Pengobatan COVID-
62. Rashmi R. Shah et al. Chloroquine 19. 18 Januari 2021.
and hidroksiklorokuin for COVID-19:
Perspectives on their failure in
repurposing. Journal Pharmacy and
Terapiutic.2020. 2020;00:1–11.
63. D.S.K. Pathak et al. No benefit of
hidroksiklorokuin in COVID-19:
Results of Systematic Review and
Meta-Analysis of Randomized
Controlled Trials. Diabetes &
Metabolic Syndrome: Clinical
Research & Reviews. 2020.
1673e1680.
64. A. Cipriani et al. Arrhythmic profile
and 24-hour QT interval variability in
COVID-19 patients treated with
hidroksiklorokuin and azithromycin.
International Journal of Cardiology
316 (2020) 280–284
65. Yao X, Fei Ye 2 , Miao Zhang et al. n
Vitro Antiviral Activity and Projection
of Optimized Dosing Design of
Hidroksiklorokuin for the Treatment
of Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-
CoV-2). 2020 Jul 28;71(15):732-739.
doi: 10.1093/cid/ciaa237. Published
by Oxford University Press for the
Infectious Diseases Society of
America.
66. A Cortegiani et al. A systematic
review on the efficacy and safety of
chloroquine/hidroksiklorokuin for
COVID-19. Journal of Critical Care
59 (2020) 176–190.
67. Calderón et al. Treatment with
Hidroksiklorokuin vs
Hidroksiklorokuin + Nitazoxanide
inCOVID-19 patients with risk factors
for poorprognosis: A structured
summary of a studyprotocol for a
randomised controlled trial. 2020.
21:504
68. FDA cautions against use of
hidroksiklorokuin or chloroquine for
COVID-19 outside of the hospital
setting or a clinical trial due to risk of
heart rhythm problems. 2020.
69. BPOM. Penjelasan Tentang
Pencabutan Emergency Use

Anda mungkin juga menyukai