Disusun Oleh :
Kelas A
Semester IV
2021
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Corona dan
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndromecoronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga
kematian. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Akibat dari virus corona ini adalah penerapan PSBB disejumlah negara
yang terdampak, termasuk Indonesia. Dan, adanya penerapan protokol
kesehatan dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus. Untuk
melaksanakan protokol kesehatan ini perlu adanya kesadaran dari masyarakat
agar berjalan dengan baik. Namun, sebelum melaksanakan penerapan protokol
kesehatan, masyarakat harus mengerti betul mengenai protokol kesehatan dan
agar dapat melaksanakannya dengan baik. Tidak hanya pemerintah yang harus
turun tangan untuk membimbing masyarakat, namun pada saat ini peran
mahasiswa juga sangat dibutuhkan. Pasalnya, mahasiswa dapat turun langsung
untuk membimbing dan memberikan arahan kepada masyarakat agar faham
mengenai protokol kesehatan dan cara menangulangi COVID-19.
2. Fokus Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kami memfokuskan penelitian
ini kepada peran mahasiswa yang ada di Indonesia dimana mahasiswa tersebut
kami teliti perannya terhadap penerapan protocol kesehatan disaat masa
pandemi ini. Serta memfokuskan kepada bagaimana penerapan protokol
kesehatan di era pandemi Covid-19.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan protocol kesehatan di era pandemic covid-19?
2. Bagaimana peran mahasiswa dalam mendukung penerapan protokol
kesehatan di era pandemic Covid-19?
BAB II
1. Literature Review
Dengan melakukan literature review dari beberapa artikel baik internasional
maupun nasional yang dicari dengan mempergunakan google scholar dan
sciencedirect, menyisihkan 25 artikel dengan kata kunci peran mahasiswa dan
covid-19.
2. Kerangka Teori
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tinjauan ustaka, maka
dapat digambarkan kerangka teori sebagai berikut:
3) Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.
Pada banyak kasus, banyak orang yang membawa penyakit dan tidak
menunjukkan gejala. Inilah yang membuat Covid-19 lebih sulit untuk
dikendalikan. Sebab tiap orang yang melakukan perjalanan ke Wuhan,
China dan negara lainnya sangat mungkin membawa virus tersebut dan
menularkannya pada orang lain meski ia sendiri tidak merasa sakit. Perlu
diingat pula mengenai masa inkubasi, sejumlah penelitian menyatakan masa
inkubasi virus corona baru adalah 2-14 hari. Sementara, gejalanya, menurut
beberapa penelitian, baru akan terlihat pada hari ke-5. Gejala awal Covid-19
termasuk demam, batuk kering, kelelahan, dan perasaan tidak sehat secara
umum. Gejala lain muncul seperti hilangnya rasa dan bau serta masalah
perut. Selain itu para ilmuwan di China percaya bahwa Covid-19 telah
bermutasi menjadi dua jenis, satu lebih agresif daripada yang lain, yang
dapat membuat pengembangan vaksin menjadi jauh lebih rumit. Seperti
virus flu dan pilek, virus corona Covid-19 ini menyebar melalui tetesan
(droplets) ketika seseorang batuk atau bersin. Tetesan mendarat di
permukaan benda dan menempel di tangan orang lain kemudian menyebar
lebih jauh. Orang-orang akan tertular virus ketika mereka menyentuh tangan
mereka yang terinfeksi ke mulut, hidung atau mata mereka. Virus pun lalu
akan dengan mudah masuk ke saluran pernapasan.
Namun, apakah para mahasiswa yang diliburkan agar dapat kuliah daring oleh
kampusnya masing-masing tidak bisa berbuat apa-apa? Apakah mahasiswa hanya
berkutat dengan kesibukan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen?
Semenjak munculnya covid-19 di Indonesia, hampir semua stakeholder yang ada
di Indonesia mulai menggiatkan sosialiasi tentang pentingnya protokol kesehatan
dan penggunaan masker saat beraktivitas. Mulai dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah (pemda), polisi, tentara, hingga lapisaan masyarakat paling
bawah seperti karang taruna pun melakukan kegiatan ini. Akan tetapi, tidak
banyak stakeholder yang memberikan sosialisasi diiringi dengan pemberian
bantuan. Adanya pemberian bantuan dapat menimbulkan respon positif dan
stimulan bagi masyarakat terkhusus yang memerlukan bantuan ekonomi untuk
kembali peduli terhadap protokol kesehatan. Selain itu, pemberian bantuan ini
secara tidak langsung memberikan sinyal positif bagi masyarakat ekonomi
menengah kebawah bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kasus covid-
19 ini. Maka dari itu, pemberian sosialisasi yang diiringi dengan bantuan bagi
masyarakat dapat menjadi salah satu metode bagi mahasiswa untuk mengambil
kembali hati masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan.
Sudah hampir 10 bulan penularan covid-19 terjadi, namun hingga saat ini
penyebaran virus covid-19 bukannya berkurang justru menampakkan tren
peningkatan dalam penyebarannya. Kondisi ini tentu menimbulkan efek frustasi
bagi seluruh kalangan tanpa terkecuali. Namun, kondisi ini bukanlah hal yang
tepat untuk digunakan mencari siapa yang salah baik itu dari pemerintah sebagai
pengambil langkah kebijakan penanganan covid-19, maupun masyarakat yang
menjadi objek penularan, justru hal ini seharusnya menjadikan momentum bagi
masyarakat dan pemerintah untuk bersatu dalam menekan laju pertumbuhan
covid-19. Sebagai agent of change-nya masyarakat, kita sebagai mahasisa sudah
seharusnya membantu pemerintah guna melakukan social control dalam
berinteraksi dengan orang lain. Memberikan literasi dan juga contoh konkret bagi
masyarakat awam agar lebih memperhatikan kondisi yang sedang dialami negri
ini. Semoga dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam beradaptasi di era new
normal ini mampu mereduksi laju pertmbuhan covid-19 di Indonesia dan dunia
secara keseluruhan.
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Ada beberapa saran untuk masyarakat maupun pembaca agar terhindar dari virus
ini, yaitu:
1. Patuhi seluruh protokol kesehatan yang ada. Memakai masker saat keluar dari
rumah, menjaga jarak antara yang lain (social distancing), menghindari
kerumunan, membawa handsanitizer atau disinfektan (jika diperlukan).
2. Dihimbau agar masyarakat tetap di rumah dan tidak keluar apabila tidak ada
keperluan.
3. Dihimbau untuk semua pelajar, mahasiswa dan yang lainnya agar turut serta
dalam proses vaksinasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.sindonews.com/read/229876/18/ekonomi-politik-vaksinasi-
covid-19- 1605179501?showpage=all pada 5 Maret 2021.
https://www.jpnn.com/news/vaksin-covid-19-berpotensi-jadi-komoditas-
politik-pemerintah-diminta-fokus-pada-kepentingan-masyarakat pada 5 Maret
2021.
http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XII-5-II-P3DI-
Maret-2020-238.pdf pada 5 Maret 2021.
Yasinta, Rahmawati. 2020. Dari China, Begini Awal Penyebaran Virus Corona
ke Seluruh
https://www.suara.com/health/2020/04/04/183648/dari-china-begini-cara-
penyebaran-virus-corona-ke-seluruh-dunia?page=all pada 6 Maret 2021.
Winando, Yoga. 2021. Contoh Kata Pengantar. diakses dari
Putri, Gloria Setyvani. 2020. Banyak Orang Ragu Terhadap Vaksin Covid-19,
Kenapa Bisa
Bramasta, Dandy Bayu. Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi
Korona. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/20/063100865/mengenal-
apaitu-new-normal-di-tengah-pandemi-corona-?page=all (diakses pada tanggal 1
Oktober 2020)
Huang, Chaolin, et al. “Clinical features of patient infected with 2019 novel
coronavirus in Wuhan, China”. Journal of health 395, no.10223 (2020) :497-506
Novellno, Andry. Sri Mulyani Sebul Kebijakan PSBB Pukul Ekonomi RI.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200511132615-532-
502066/srimulyani-sebut-kebijakan-psbb-pukul-ekonomi-ri ( diakses pada tanggal
1 Oktober 2020)
Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020
Isfandiari, M.A. (2020). Corona Virus (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM
Unair
Isfandiari, M.A. 2020. Corona Virus (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM Unair.
Suci, Fellyanda. 2020. Cerita Lengkap Asa Mula Munculnya Virus Corona di
Wuhan
Kendal tanggap covid-19.( 2020).Monitoring Data Covid- 19Kabupaten Kendal.
Diakses pada 19 agustus 2020, dari https://corona.kendalkab.go.id/
para-ahli-beserta-manfaat-dan-
jenisnya-lengkap/
Covid-19, S. T. (2020, Maret).