RSUD SALABANGKAPAKU
Alamat Jln. Poros Desa Lakombulo Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali
Kode Pos 94674, e-mail : rsudsalabangkapaku22@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALABANGKAPAKU
NOMOR : 188.4 / 009.22 / SK/ RSSP / I / 2022
TENTANG
1
SK/III/2007 tentang Standar Profesi Teknologi laboratorium
Kesehatan.
8. Keputusan Menteri kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN DISCHARGE
PLANNING DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SALABANGKAPAKU.
KESATU : Pedoman Discharge Planning sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini;
KEDUA : Surta Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini, maka diadakan perbaikan sebagimana mestinya.
Ditetapkan di Lakombulo
Pada tanggal, 04 Maret 2022
Direktur,
MASKUR, S.Kep
Pembina, IV/a
NIP.197709221999031003
2
Lampiran
Nomor : 188.4/051.21/SK/RSSP/III/2022
: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG
Tentang
PEDOMAN DISCHARGE PLANNING DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SALABANGKAPAKU.
PEDOMAN DISCHARGE PLANNING
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan proses perencanaan sistematis
yang dipersiapkan bagi pasien untuk menilai, menyiapkan, dan melakukan koordinasi
dengan fasilitas kesehatan yang ada atau yang telah ditentukan serta bekerjasama
dengan pelayanan sosial yang ada di komunitas, sebelum dan sesudah pasien
pindah/pulang. Discharge planning dilakukan sejak pasien diterima di suatu pelayanan
kesehatan di rumah sakit dimana rentang waktu pasien untuk menginap semakin
diperpendek. Discharge planning yang efektif seharusnya mencakup pengkajian
berkelanjutan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif tentang kebutuhan
pasien yang berubah-ubah, pernyataan diagnosa keperawatan, perencanaan untuk
memastikan kebutuhan pasien sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pemberi layanan
kesehatan.
B. Tujuan
Menurut Jipp dan Siras dalam Nursalam (2007) perencanaan pulang bertujuan:
1. Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis dan sosial
2. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
3. Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada pasien
4. Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain
5. Membantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta sikap
dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan pasien
6. Melaksanakan rentang perawatan antar rumah sakit dan masyarakat
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
g. Berak hitam
h. Hematokrit cenderung meningkat setelah 2 kali
i. Pemeriksaan berturut-turut (Ht meningkat 20% )
2. Kriteria Perencanaan Pulang (Discharge Planning )
Pemulangan pasien dari RSUD Salabangkapaku dilakukan kepada :
a. Semua pasien yang telah menjalani perawatan di RSUD Salabangkapaku baik
dari poliklinik dan bangsal serta IGD di RSUD Salabangkapaku yang telah
mendapat izin pulang dari dokter yang memeriksa.
b. Pasien dengan keadaan umum yang membaik.
c. Pasien yang telah mampu mengkonsumsi obat oral
d. Pasien yang dapat melanjutkan pengobatan ke tingkat fasilitas kesehatan
sebelumnya.
e. Rencana pemulangan pasien (Discharge Planning) dilakukan oleh dokter dan
perawat baik pada kondisi pasien pulang dalam kondisi sembuh, pulang dalam
kondisi kritis, ataupun pulang atas permintaan sendiri.
5
pasien sejak awal juga akan menurunkan lama waktu rawat yang pada akhirnya
akan menurunkan biaya perawatan.
2. Berfokus Pada Kebutuhan Pasien Perencanaan pulang tidak berfokus pada
kebutuhan perawat atau tenaga kesehatan atau hanya pada kebutuhan fisik pasien.
Lebih luas, perencanaan pulang berfokus pada kebutuhan pasien dan keluarga
secara komprehensif.
3. Melibatkan Berbagai Pihak Yang Terkait. Pasien, keluarga, dan care giver
dilibatkan dalam membuat perencanaan. Hal ini memungkinkan optimalnya
sumber-sumber pelayanan kesehatan yang sesuai untuk pasien setelah ia pulang.
4. Dokumentasi Pelaksanaan Discharge Planning Pelaksanaan discharge planning
harus didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada pasien dan pendamping
minimal 24 jam sebelum pasien dipindahkan.
Unsur - unsur yang harus ada pada sebuah form perencanaan pemulangan antara lain :
1. Pengobatan di rumah, mencakup resep baru, pengobatan yang sangat dibutuhkan,
dan pengobatan yang harus dihentikan.
2. Daftar nama obat harus mencakup nama, dosis, frekuensi, dan efek samping yang
umum terjadi.
3. Kebutuhan akan hasil test laboratorium yang dianjurkan, dan pemeriksaan lain,
dengan petunjuk bagaimana untuk memperoleh atau bilamana waktu akan
diadakannya.
4. Bagaimana melakukan pilihan gaya hidup dan tentang perubahan aktivitas, latihan,
diet makanan yang dianjurkan dan pembatasannya.
5. Petunjuk perawatan diri (perawatan luka, perawatan kolostomi
ketentuan insulin, dan lain - lain).
6. Kapan dan bagaimana perawatan atau pengobatan selanjutnya yang akan dihadapi
setelah dipulangkan. Nama pemberi layanan, waktu, tanggal, dan lokasi setiap janji
untuk control.
7. Apa yang harus dilakukan pada keadaan darurat dan nomor telepon yang bisa
dihubungi untuk melakukan peninjauan ulang petunjuk pemulangan.
8. Bagaimana mengatur perawatan lanjutan (jadwal pelayanan di rumah, perawat
yang menjenguk, penolong, pembantu jalan/ walker, kanul, oksigen, dan lain -
lain) beserta dengan nama dan nomor telepon setiap institusi yang bertanggung
jawab untuk menyediakan pelayanan
6
BAB III
TATA LAKSANA
7
2. Berikan informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan di masyarakat
kepada pasien dan keluarga.
3. Lakukan pendidikan untuk pasien dan keluarga sesegera mungkin setelah pasien di
rawat di rumah sakit (contoh: tanda dan gejala, komplikasi, informasi tentang obat
- obatan yang diberikan, penggunaan perawatan medis dalam perawatan lanjutan,
diet, latihan, hal - hal yang harus dihindari sehubungan dengan penyakit atau
oprasi yang dijalani). Pasien mungkin dapat diberikan pamflet atau buku.
8
10. Kunci kursi roda. Bantu pasien pindah ke mobil atau alat transportasi lain. Bantu
keluarga memindahkan barang-barang pribadi pasien ke dalam kendaraan tersebut.
11. Kembali ke unit dan beritahukan departemen penerimaan dan departemen lain
yang berwenang mengenai waktu kepulangan pasien.
12. Catat kepulangan pasien pada format ringkasan pulang. Pada beberapa institusi
pasien akan menerima salinan dari format tersebut.
13. Dokumentasikan status masalah kesehatan saat pasien pulang.
9
Alur discharge planning
Petugas Pendaftaran
Mengkaji Kebutuhan
Melengkapi Pengkajian Rawat Jalan
Discharge Aktual Atau
Potensial Dan Skrining
Perawat, Dokter, Tim Kesehatan Lain
Potensial
Menetapkan Tujuan/
Memprioritaskan Kebutuhan Pasien
Outcome
yang Menguntungkan
Perawat, Dokter, Tim Kesehatan Lain
Keluarga atau Pasien
Pasien Keluar
Menyediakan Leaflet Tanyakan
Apakahpasien Sudah Faham,
Pastikan Sistem Rujukan
Sudah Dibuat
Tindak Lanjut
10
BAB IV
DOKUMENTASI
Ditetapkan di Lakombulo
Pada tanggal, 04 Maret 2022
Direktur,
MASKUR, S.Kep
Pembina, IV/a
NIP.197709221999031003
11