Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan indusri di Indonesia khususnya di wilayah Kota Batam
ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya industri, tingkat persaingan menjadi
ketat sehingga dibutuhkan kreasi serta inovasi yang baik pada kualitas produk
yang di produksi maupun kinerja perusahaan tersebut. Terlebih lagi di industri
jasa pengujian, sertifikasi dan pelatihan. Perbaikan pada kualitas pelayan jasa
yang ditawarkan tersebut diharapkan konsumen akan percaya dan puas pada jasa
perusahaan tersebut sehingga mengakibtakan perusahaan tersebut mendapatkan
keuntungan yang optimal.

Keuntungan yang optimal dapat diperoleh jika perusahaan mampu


menjalankan manajemen perusahaan dengan baik. Manajemen perusahaan
mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai alat kontrol untuk
menjalankan kegiatan perusahaan agar tetap bergerak secara efisien dan mampu
menghasilkan keuntungan yang optimal. Persediaan yang optimal akan membantu
mengefisiensikan pengeluaran biaya, seperti biaya pemesanan maupun biaya
penyimpanan bahan baku.

EOQ (Economic Order Quantity) adalah metode yang dapat digunakan untuk
menentukan kuantitas dan waktu pembelian yang optimal EOQ (Economic Order
Quantity) digunakan untuk menentukan kualitas pesanan persediaan yang
meminimumkan biaya (Laoli, 2022) . Dalam Economic Order Quantity (EOQ)
merupakan metode manajemen persediaan yang menentukan jumlah pemesanan
dan pembelian yang harus dilakukan dan berapa banyak jumlah yang harus
dipesan agar biaya total penjumlahan antara biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan menjadi minimum. Dengan demikian untuk menghitung jumlah
pesanan yang ekonomis perlu dilihat pertambahan biaya pemesanan dan biaya
I-2

penyimpanan serta besarnya persediaan rata-rata. Terkait dengan hal ini, maka
penulis mengadakan penelitian pada PT. Sucofindo Cabang Batam yaitu sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang Pengujian, Sertifikasi dan jasa
Pelatihan ,PT.Sucofindo Cabang batam adalah perusahan BUMN bergerak
dibidang perusahan jasa . Adapun jasa dari PT. Sucofindo Batam ,yaitu
a. Jasa Higene Service (Fumigasi dan General Pest Control) merupakan jasa
yang bergerak dibidang pengendalian hama untuk keperluan di lingkungan
perkantoran ataupun untuk keperluan export dan import.
b. Jasa Industri dan Rekayasa yang melakukan pemeriksaan kondisi dan
penyaksian uji kerja, serta penugasan instalasi produksi dan peralatan.
c. Jasa Laboratorium yang melakukan permeriksaan Analisa Kimia Lingkungan,
Laboratorium Analisa Kimia,Lingkungan Laboratorium Analisa Konsumen
dan Industri. Laboratroium Analisa Produk Agri, Oil dan Gas, Laboaratorium
asa Sanitasi dan Manajemen Hama yang melakukan pemeriksaan hama
dilingkungan kerja, berperan sebagai salah satu komponen utama yang
berpeluang besar menimbulkan terhadap kualitas dan kenyamanan diruang
kerja.
d. Jasa Migas dan Cpo salah satu pelayanan jasa yang bergerak dalam pelayanan
jasa pemeriksaan kuantitas, dan kualitas atas komoditi sector minyak dan gas.

Dalam pelaksanaan kegiatan fumigasi dan pest control PT. Sucofindo Batam
tersebut menggunakan beberapa pestisida berbahaya seperti Methyl Bromide
(CH3BR) dan ada beberapa jenis pestisida lainnya, untuk bahan baku sendiri
perusahaan melakukan pemesanan sebanyak 12 kali dalam periode satu tahun.
Perusahan mengalami kekurangan persedian bahan baku pestisida Methyl
Bromide (CH3BR) hampir setiap bulannya ,sehingga mengakibatkan kerugian
ekonomi yang mengurangi pendapatan perusahaan . Bahan baku Methyl Bromide
(CH3BR) ini adalah sebagai bahan baku utama yang digunakan untuk membasmi
hama di daerah perkantoran dan juga digunakan untuk menstrilkan barang import
yang baru datang dari luar Negara agar tidak ada hama baru yang masuk. Selama
ini Dalam kegiatan pengadaan pembelian perusahaan hanya berdasarkan pada
perkiraan persedian stok bahan baku yang harus dibeli yang mengakibatkan
I-3

ketersedian stok di gudang yang tidak menentu sehinggan bagian gudang perlu
melakukan pengadaan bahan baku secara mendadak dari pemasok, jika hal ini
dibiarkan akan berdampak buruk pada perusahaan dan juga pelanggan yang akan
melakukan kegiatan export dan impor menjadi tertunda. Hal ini terlihat dari
beberapa order pekerjaan yang masuk tetapi perusahaan tidak dapat menerima
dikarena kan stok bahan baku yang sudah habis akibat kelalain petugas bagian
pergudangan yang jarang mengontrol dan jarang mengecek bahan baku yang
tersedia, sehingga konsumen beralih ke perusahaan lain yang memiliki jasa yang
sama yang bisa melakukan pekerjaan tersebut. Berikut adalah stok pembelian
bahan selama periode pada tahun 2022 sampai 2023 dimana harga per kg bahan
pestisida Methyl Bromide (CH3BR) adalah Rp. 300,000.00 dengan total
pemakaian bahan pada satu order sebanyak 5 kg.
Tahun Jumlah Order Order
Bulan Harga Bahan
Pembelian Masuk Batal
Juli 2022 250 kg 75.000.000 57 7
Agustus 2022 250 kg 75.000.000 59 9
September 2022 300 kg 90.000.000 68 8
Oktober 2022 250 kg 75.000.000 58 8
November 2022 300 kg 90.000.000 69 9
Desember 2022 250 kg 75.000.000 59 9
Januari 2023 250 kg 75.000.000 60 10
Pebruari 2023 300 kg 90.000.000 68 8
Maret 2023 300 kg 90.000.000 69 9
April 2023 200 kg 60.000.000 57 17
Mei 2023 250 kg 75.000.000 59 9
Juni 2023 300 kg 60.000.000 70 10

Sumber PT. Sucofindo Cabang Batm

Dapat dilihat dalam hal ini perusahan kurangnya menerapkan (safety


stock) dalam persedian bahan baku, hanya berdasarkan kartu permintaan barang.
Metode yang digunakan oleh perusahan dalam penyediaaan bahan baku Methyl
I-4

Bromide (CH3BR) ini dengan berdasarkan order, dibantu alat computer serta
dengan mengunakan kartu permintaan dan perhitungan perusahan. Karena tidak
penerapan adanya sistem untuk (safety stock) dalam menerapkan Metode
Economic Order Quantity (EOQ), dengan ini perusahaan dapat mengalami
sesuatu kerugian baik dari order yang tidak dapat dilaksankan yang diperkirankan
kerugian dari segi ekonomi mancapai rata - rata Rp. 25,000,000 . Maka dengan ini
peneliti tertarik untuk mengambil suatu judul Proposal Skripsi mengenai
“ANALISA PENGEDALIAN STOK PERSEDIAAN BAHAN BAKU Mythil
Bromida (CH3BR) DI PT. SUCOFINDO CABANG BATAM JASA HIGENE
SERVICE DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang maka dapat dirumuskan masalah dalam
penelitian ini dan adapaun perumusan permasalahan yang akan dibahas dalam
penulisan ini adalah :

a. Bagaimana sistem pengadaan persediaan bahan baku Methyl Bromide


(CH3BR) Pada PT. SUCOFINDO Cabang Batam?
b. Berapa jumlah batas aman persedian (Safety stock) Methyl Bromide
(CH3BR) dan jumlah persdiaan yang paling optimal dengan menggunakan
Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Sucofindo Batam ?

1.3 Batasan Masalah


Untuk mencegah meluasnya permasalahan yang telah di terangkan di atas
maka dari itu dapat di uraikan berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya
batasan masalah untuk memfokuskan permasalahan yang akan dibahas. Pada
kesempatan ini peneliti memfokuskan permasalahan di bagian Persedian pada
bahan baku pestisida Methyl Bromide (CH3BR) .

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini yang ingin dicapai dan terciptnya suasana
yang lebih efesien dan konduksif adalah :
I-5

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem persediaan bahan baku pada PT.


Sucofindo cabang batam sekarang ?
b. Untuk mengetahui berapa besar jumlah persediaan pestisida Methyl
Bromide (CH3BR) yang paling optimal dengan menggunakan Metode
Economic Order Quantity (EOQ) dan mengetahui jumlah batas aman
persediaan (Safety Stock) pada PT. Sucofindo Batam ?

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun dari manfaat penelitian ini jika tujuan tercapai yaitu:
a. Bagi perusahan.
Sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan yang dapat mengurangi
terjadinya kehabisan bahan baku yang mempengaruhi, kepuasan pelanggan,
terjadinya waktu yang hilang, serta terhentinya pekerjaan dan kehilangan order.
b. Bagi Penelitian
Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan adalah bahwa seluruh tahapan
penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan
sekaligus memperoleh pengetahuan empirik mengenai Analisa Perencanan
Persediaan bahan baku di Perusahan dengan Metode Economic Order Quantity.
c. Bagi Pembaca
Meningkatkan pengetahuan mengenai perencanaan dan pengendalian
persediaan bahan baku terhadap proses produksi.

1.6 Sistematika Penulisan.


Dalam tugas akhir Proposal Skripsi ini terdiri dari lima bab dengan
sitematika penulisan sebagai berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan dari tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI


I-6

Pada bab ini berisikan tentang Sub-sub Teori mengenai ilmu tentang
pengendalian persedian bahan baku,Penelitian Terdahulu dan Kerangka Pikir.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini berisikan tentang Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis dan sumber
data,Metode Pengumpulan data,Metode Pengolahan data, Penelitian
Pemecahan Masalah dan Jadwal Penelitian.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisikan tentang hasil penelitian kemudian dinalisa dengan
menggunakan metode Economic Quantity Order dan Perhitungan Safety Stock
selanjutnya diadakan pembahasan.

BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai