Anda di halaman 1dari 5

Bedah Naskah Refleksi 2022

Haji Bengis

Tim Pembedah : Kak Faisa, Kak Guruh

Cerita umum naskah ini

Seorang bapak yang sangat bengis menjaga putrinya, dan putrinya menjalin ceinta dengan anak dari
cinta masa lalu bapaknya . haji bengis dan ibu dari pacar putrinya dulu sempat menjalin hubungan
asmara yang tidak bisa direalisasikan. Yang menyebabkan suatu kesalahpahaman sehingga putrinya dan
anak perempuan itu tidak disetujui.

Lata belakang penulisan naskah ini

Ditulis oleh kak imam hamzah yang memiliki banyak karya sastra lainnya.

Karena keresahan mimpi yang dia alami.

Penggarap jangan hanya menanyakan secara langsung apa maksud dari naskah ke penulis, namu
penggarap lebih mencari menggunkan interpretasi sendiri tentang naskah.

Wanita bisa terbebas dari baying-bayang orangtuanya.


Bedah Naskah

Balada Seorag Perawan Tua

Tim pembedah:

- Salman Al-Farisi

-Hadriansyah

Nama pemain

Sutradara: Yana

Astrada: Guruh

Pemain:Upa MAHARANI gina

Salju rodi

Jalilah sebgai mama

Urfiani sebagai

Irfan sani sebagai

Fitria sebagai siska

Pemaparan secara umum naskah: tentang janda yang tinggal bersama 4 anakya. Pada suatu hari Diana
(anak terakhir), akan dilamar tetapi kakanya tidak setuju dilangkahi oleh saudaranya.

Latar belakang pengarang menulis naskah: ditulis oleh N riantano beliau seorang actor,penulis,
1965vaktif di teater,

Akademi teater nasiona indonesi

Sekoah tinggi filsafat

Teater koma

Beliau memiliki penghargaan piala citra, festival film bandung

Nilai: moral: menjaga ikatan keluarga dan silaturrahmi


Nilai social: jangan beretengkar kelebihan

Budaya

Agama:pernikahan beda agama

Latar belakang ditulisnya naskah: 1973, adanya penolakan dari katolik ttg rancangan uu perkawinan
berasaskan islam,

Unsur instrinsik

Tema: rumah tangga

 Pembahasannya tema ttg rumah tangga lebih spesifik, secara garis besarnya bercerita ttg rumah
tangga

Tim pembedah: idealisme perempuan dari sisca,psikoogi seorang sisca

Problem siska mengapa tidak mau dilangkahi.

Kalau tentang idealis perempuan terlalu luas cakupannya.

Kak wawan: cari tema yang lebih spesifik ,cari yang lebih khusus, cari benang merah .

Siska yang tidak mau dilangkahi, karena menyesai dilahirkan dengan wajah buruk rupa.
Ringkasan: temanya harus dispesifikkan lagi

Tema: idealisme perempuan

Penggarapan naskah akan dibawa pada tahun sesuai dengan kepenulisan naskah yaitu 1973

Sutradara harus lebih memantapkan konsep yang akan dibawa pada saat pementasan agar tujuan dalam
naskah ini dapat tercapai.

Sutradara dan para pemain harus menganalisis lebih dalam lagi naskah yang akan dipentaskan ini

Analisis lagi bagaiamana tahapan-tahapan agar lebih jelas tahapan-tahapan alur saat mementaskan
naskah ini.

Amanatnya harus lebih ditonjolkan pada adegan mana amanat itu akan disampaikan agar lebih jelas.

Sesuaikan lagi konsep dengan sesuai dengan keadaan ekonomi dari keluarga,

Pertimbangkan lagi konsep artistiknya,apakah persentatif atau refresentatif,perhatikan lagi logika


rumah, symbol-simbol harus diperhatikan, sudut-sudut,warna dan property-properti kecilnya.

Motivasi dalam penempatan property-properti kecil agar mendukung gerakan-gerakan pada saat
pertunukan

Kecendrungan penulis yaitu propertinya kompleks.

Judul: Pelangi, dari mimpinya siska,keberagaman dari watak tokoh, setelah masalah datang akan
datang kebahagiaan, pelangi datang sebentar sama seperti harapan siska kepada Diana.

Pelangi: harapan siska, ragan karakter dalam tokoh-tokoh, penolakan pernikahan beda agama, harapan
siska yang teralalu tinggi jadilah balada seorang perawan tua.

Latar:

tempat: Jakarta,rumah,ruang tamu,nyonya ratu mahina

mengapa harus di ruang tengah? Beberapa peristiwa atau adegan tidak etis jika dilakukan di halaman
rumah.

Suasana: sedih,haru senang dan tegang

Bagaiaman karakter siska dan tokoh ainnya?


Waktu: petang menjelang magrib, malam hari.

Tokoh dan Penokohan:

Gina: anak kedua berusia 30 thn, baik,penengah antara pertentanngan rodi dan siska

Hasan: pacar riana, dokter,35 tahun,baik dan pantang menyerah

Mama: janda, penyakit asmatis, baik,bijaksana

Dana: anak latu mahina, baik dan penyayang

Rodi: seniman 38 thn, baik

Siska: anak pertama, 31 thn, keras, sisnis,skeptic da overthinking.

Dialog itu muncu karean adanya keterkaitan-keterkaitan

Alur: menggunakan alur maju, karena tidak ada cerita yang fashback

Amanat: jangan terkau egois

Jangan mengekang

Jangan memaksakan kehendak

Kita harus mengikhlaskan suatu hal

Jangan terlalu

Anda mungkin juga menyukai