BEDAH NASKAH Sayang Ada Orang Lain
BEDAH NASKAH Sayang Ada Orang Lain
Unsur Ekstrintik
- Keadaan rumah tangga yang kekurangan ekonomi. Sehingga membuat sang istri menjadi
seorang pelacur untuk memenuhi kebutuhan.
Latar belakang
Nliai-Nilai
- Niai moral : menggambarkn mora seorang istri kepada suami yang dimana seorang istri
mencium tangan suamia
- Niai sosia terdapat daam peran suminta yang dimana suminta tidak melakukan korupsi waaupun
miskin
- Niai agama : kejuruan haji salim
- Nilai ekonomi :
Saran
- Lebih mencari dan mendalami nilai moral yang terkandung dalam naskah dan paling tidak
menguasai 50%.
- 1954 di publikasikan tang dimana terdapat penjajahan belanda yang dibarengi dengan kisah
kehidupan dari si penulis. Tutu berasa dari Cianjur Jawab Barat dan pernah menjalin hubungan
dengan Belanda tetapi dia di hianati menjadi seorang pelacur. Sehingga naskah ini dibuat dari
pengalaman penulis sendiri. Yang dimana menceritakan tentang psikis yang dialami sendiri.
- Ekonomi di Indonesia juga belum membaik, seperti buruh. Yang digambarkan oleh buruh yang
penuh penderitaan dan tokoh yang sering dibuat tutu merupakan orang yang miskin.
(Pandangan dari pemain dan sutradara diperbaiki lagi mengenai anggapan yang menganggap
bahwa pada tahun 1954.
- (peristiwa-peritiwa yang terjadi mengeni isu feminis, agama, religious. dibenturkan sehingga
terbentuknya naskah “sayang ada orang lain”. Dan sayang ada orang lain ini merujuk kepada
paham-paham yang dari luar. Dan masih banyak misteri yang harus dipecahkan.
Titik terang : Nilai yang disampaikan oleh kelompok mengenai moral, harus lebih dicari lagi baik dari
pemain dan sutradara untuk mengembangkan bentuk pementasan yang akan dibawakan.
Keterkaitan naskah sayang ada orang dengan isu feminis, liberal, dan religious.
TEMA
JUDUL
- Seseuatu yang lebih spesifik “Sayang Ada Orang Lain” karena banyak orang yang ikut campur
tentang rumah tangga tokoh da nada paham orang lain ada dalam naskah.
LATAR
Alur
Amanat
KONSEP
- Menata lagi konsep yang dibuat oleh sutradara dengan menambahkan artistic yang mendukung
bahwa rumah itu merupakan rumah orang miskin dan melihat funghsi dari artistic itu sendiri.