Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN PASIEN RESIKO JATUH

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
KABUPATEN PUSKESMAS
MUSI RAWAS Halaman : CIPTODADI
Tanda Tangan :

UPT PUSKESMAS dr Erwan


CIPTODADI susanto.
NIP1980053
.................................. 1200903 1003

1.Pengertian Pengkajian pasien resiko adalah sebuah proses untuk menilai


dan mengevaluasi pasien yang mempunyai resiko jatuh
2.Tujuan sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pengkajian pasien
resiko
3.Kebijakan keputusan Kepala Puskesmas Ciptodadi nomor
Tahun 2020 tentang pengkajian Resiko jatuh Pasien Rawat Jalan

4.Referensi a.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11Tahun


2017 tentang keselamatan pasien.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/V11/2011 tentang keselamatan pasien
Rumah Sakit
c.buku panduan Nasional keselamatan Pasien Rumah sakit.Depkes
R.I 2006
5.Prosedur/ a.Petugas jaga menggunakan panduan penkajian resiko jatuh pada
Langkah pasien baru berupa:
Langkah 1) Morse fall scale untuk pasien dewasa(>18 tahun-<60 tahun)
2) Humply Dumply Scale untuk pasien dewasa anak yang berusia .
>12-18tahun
b.Petugas jaga memberi tanda resiko jatuh pada Rekam medis
pasien.
c.Petugas jaga memberi tanda resiko tinggi jatuh berupa gelang
identitas(gelang warna kuning)
d.petugas jaga melakukan tatalaksana tindakan pencegahan jatuh
sesuai kriteria Morse/humply dumpty.
e. Petugas jaga memberikan edukasi pada pasien dan keluarga
f.Petugas jaga melakukan pemantauan terhadapan pasien dengan
resiko jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai