RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Topik
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Tahun Pelajaran
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pengertian
pola bilangan
2. Menentukan suku selanjut-
nya dari pola bilangan
3. Menjelaskan salah satu
konteks yg terkait dg salah
satu pola bilangan
Model:
Saintifik
Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri
dan jujur menulis/
menyimpulkan hasil
belajarnya tentang pengertian
pola bilangan dan konteks
yang berkaitan dengan pola
bilangan
Alat, bahan, Media, dan
Sumber Belajar :
Laptop, HP, Video, LKPD,
Buku siswa hal 5- 21
: SMP Negeri 1 Segah
: Matematika
: Pola Bilangan
: VIII (Delapan) / 1 (satu)
: 2 Jam Pelajaran @ 40 menit
: 2022/2023
KD. 3 KD. 4
3.1 Membuat generalisasi dari 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkait
pola pada barisan bilangan an dengan pola barisan bilangan dan barisan
dan barisan konfigurasi konfigurasi objek
obyek
IPK 3
3.1.1 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
3.1.3 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
- Mempersiapkan Siswa secara fisik dan psikis memberikan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran,memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
- Mengaitkan materi pelajaran yg akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran serta motivasi tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi pengertian pola
bilangan dan konteks yang berkaitan dengan pola bilangan
- Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh
Kegiatan Inti
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau stimulus untuk memusatkan
perhatian pada topik materi penyelesaian masalah terkait
pengertian pola bilangan dan konteks yang berkaitan dengan
pola bilangan dengan cara melihat, mengamati, membaca
melalui tayangan/ benda yang ditampilkan
Critical Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Thinking mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan penyelesaian masalah pengertian pola bilangan dan
konteks yang berkaitan dengan pola bilangan yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar
Collaboratio Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
n mendiskusikan LK, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi tentang
penyelesaian masalah terkait pengertian pola bilangan dan
konteks yang berkaitan dengan pola bilangan berdasarkan
pengamatan.
Comunicatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan tentang materi
n penyelesaian masalah terkait pengertian pola bilangan dan
konteks yang berkaitan dengan pola bilangan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait penyelesaian masalah terkait
pengertian pola bilangan dan konteks yang berkaitan dengan
pola bilangan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Penutup
Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.
Peserta didik memberikan umpan balik terhadap pembelajaran.
Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya dan memberikan penilaian.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
 Assesmen / Penilaian
Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Keterangan Penilaian
Sikap Observasi/Jurnal Tanggung Jawab, Santun, Percaya Diri, Mandiri,
Jujur, Teliti , Kepedulian, Kerjasama
Pengetahuan Penugasan Tugas pada bahan ajar
Ketrampilan Proyek Proses dan hasil pengumpulan kinerja

Mengetahui, Tepian Buah, Juli 2022

Kepala SMP Negeri 1 Segah Guru Mata Pelajaran

Arini, S.Pd
Rudi Sunarto, S.Pd., M.Pd NIP. -
NIP. 197406052003121010
Lampiran 1 :
LEMBAR AKTIVITAS SISWA

1.

BERBAGAI BENTUK POLA DALAM KEHIDUPAN SEHARI -HARI

a. Bunga Matahari b. Bunga Pinus c. Cangkang keong

Dari gambar yang disajikan diatas ,dapatkah kalian mendiskripsikan pola yang terbentuk
dengan kalimat kalian sendiri?
Pola hampir ada di setiap tempat dalam kehidupan kita. Mungkin beberapa dari kita tidak
melihat pola tersebut.
Dalam kehidupan sehari- hari kita sering menjumpai masalah yang berkaitan dengan
pola.
Sebagai contoh ketika kita mencari alamat rumah seseorang dalam suatu komplek
perumahan. Kita akan melihat pola nomer rumah tersebut.
“Sisi manakah rumah yang bernomer genap atau ganjil ?”
“Apakah nomer rumahnya semakin bertambah atau berkurang?”

Dengan memahami pola nomer rumah tersebut kita akan dengan mudah menemukan
alamat rumah tanpa melihat satu persatu nomer rumah yang ada pada komplek
perumahan
tsb.
Berikut ini pita dengan strip tiga warna yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.. Pita
tersebut diperpanjang dengan pola yang terbentuk.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ... ... ... ... ... .. ... ... .. ...

Seseorang menyebutkan bilangan 2345. Dapatkah kalian menemukan warna pita pada
bilangan tersebut /
Jawab :
 Kita bisa mengurutkan warna tersebut hingga bertemu dengan urutan yang ke 2345.
Namun cara tsb membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektih.Kita bisa menyelesaikan
dengan melihat pola bilangan tsb.
Jika kalian kumpulkan sesuai warna bagian pita, kalian akan mendapatkan suatu pola
Isilah tabel berikut :
Barisan bilangan pada pita tiga bilangan

MERAH 0,3,6,...,....,.....,...,......,....
KUNING 1,4,7,...,....,....,....,.....,.....
HIJAU 2,5,8,....,...,...,...,....,....

Jika kita amati , setiap warna tersebut berganti dengan pola yang teratur, yaitu berselisih 3
dengan warna sama. Pada warna merah semua bilangan habis di bagi 3. Sedangkan pada
warna kuning semua bilangan akan bersisa 1 jika di bagi 3. Dan warna biru akan bersisa 2
jika dibagi 3.
Selanjutnya kalian akan mengecek :
Bilangan 2345 akan mendapatkan warna apa ?
Jawab :

Selanjutnya

I. Perhatikan pola berikut ini berikut :

●● ●●●
●●●
● ●● ●●●
1 4 9 … dst
Banyak lingkaran pada pola ke-1 = 12 = 1
Banyak lingkaran pada pola ke-2 = 22 = 4
Banyak lingkaran pada pola ke-3 = ….2 = 9
Banyak lingkaran pada pola ke-4 = …2 = …
Banyak lingkaran pada pola ke-5 = …2 = ….
Pola bilangan diatas dikenal dengan pola bilangan persegi
Jika pola bilangan persegi diatas kita lanjutkan sampai dengan pola ke-n maka
banyaknya lingkaran sebanyak ……2

II. (Lengkapi titik-titik di bawah ini sehingga menjadi sebuah barisan bilangan yang berpola.

a. 3, 13, . . . , 33, . . . , 53
 b. 3, . . . , 48, 192, . . . .
c. 24, . . . , 18, 15, . . . .

d. 2, 6, . . . , 54, 162, . . . .
3 3
e. 6, 3, . . . , 4 , . . . , 16 , . . .
III. Pola bilangan pada segitiga Pascal
Bagan dari pola bilangan pada segitiga Pascal dapat dilihat pada gambar di bawah ini
1
1 + 1
1 + 2 + 1
1 + 3 + 3 + 1
1 + 4 + 6 + 4 + 1
dan seterusnya
Berdasarkan bagan tersebut , bilangan pada segitiga Pascal mempunyai pola sbb :

dan seterusnya.
Pola bilangan pada segitiga Pascal dapat digunakan untuk menghitung Peluang suatu
kejadian pada masalah statistika, menghitung banyaknya himpunan bagian dan
menentukan koefisien suku-suku dari jumlah atau selisih bilangan yang dipangkatkan.
Contoh:
2
(a + b) = 1 ( a2.b0 ) + 2 (a 1 .b 1 ) + 1( a0.b2 )
2 2
= 1 a .1 +2 .a .b + 1 .1 . b
2 2
= a + 2ab + b (dengan catatan x0 = 1)
Berdasarkan pola pada segitiga pascal, jabarkanlah bentuk berikut :
A. ( a + b )3 = 1 ( a3.(b)0) + …… (a2.(b)1) + 3 (a1.(b)2) + 1 (a0.(b)3)
= 1 (a3. ….. ) + ….. (a2. … ) + 3 (a1. …. ) + 1 ( 1. … )
= ………… + …………… + ………… + ………

B. (a –b )2 = 1 ( a2 . (-b)0) + 2 (a1.(-b)1) + 1(a0. (-b)2)

= 1 ( a2. ….) + 2 (a . …..) + 1 ( 1. ……)
= a2 - ……. + ………2

C. ( a – b )3 = 1 ( a3.(-b)0) + …… (a2.(-b)1) + 3 (a1.(-b)2) + 1 (a0.(-b)3)

= 1 (a3. ….. ) + ….. (a2. … ) + 3 (a1. …. ) + 1 ( 1. … )
= …………… - ……………….+ …………… - ……………..
IV . Lengkapilah pola bilangan berikut ini
a. 2, 1. 3, 4, 7, ... , .... , ....
b. -1,1, 0,1,1,2,3,...,...,...
 Bagaimana cara kalian mendapatkan bilangan berikutnya dari pola bilangan diatas ?

Pola bilangan diatas dikenal dengan pola bilangan FIBONACCI

Lampiran 1 : Penilaian Sikap

Penilaian Observasi
Penilaian Observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru

LEMBAR PENGAMATAN KOMPETENSI SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Tanggal Pengamatan : ....................

No Nama Ketekunan Kerajinan Kedisiplinan Tanggung Kerja

Belajar jawab sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
 Skala Penilaian :
1 : Sangat Kurang
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Amat Baik

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI TUGAS

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Lamongan

Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Matematika

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Tehnik

1 3.1 Membuat Pola Menentukan suku selanjutnya penugasan
generalisasi dari pola Bilangan dari suatu pola bilangan
pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi
obyek

Soal :

Sebuah lampu hias berubah warna dari hijau kemudian kuning , kemudian merah dan
seterusnya. Berubah setiap 2 detik dengan pola yang sama ,
a. Warna lampu apakah yang menyala pada urutan ke - 50?
b. Lampu warna apa yang menyala pada menit ke 5 ?

Pedoman Penskoran Tugas

No Aspek yang dinilai Skor

1. Menjelaskan secara rinci cara-cara menemukan urutan warna 0-2

lampu yang menyala pada urutan tertentu

2. Menjelaskan secara tepat langkah langkah menemukan urutan 0-3

warna lampu dengan menggunakan pola bilangan

3. Menjelaskan dengan cara yang paling mudah dimengerti oleh 0-3

teman-temannya
 4. Keruntutan bahasa 0-2

Skor maksimum 10

KUNCI JAWABAN :
a. Lampu warna menyala

Hijau 1 4 7 10 13 16 19 22 ...
Kuning 2 5 8 11 14 17 20 23 ...
Merah 3 6 9 12 15 18 21 24 ...

Jika kita amati maka untuk lampu yang berwarna hijau semua bilangannya berselisih 3 dan
jika di bagi 3 sisanya 1, sedang lampu yang berwarna kuning jika dibagi 3 sisanya 2 dan lampu
yang berwarna merah jika dibagi 3 sisanya 0(habis dibagi 3)Maka urutan yang ke 50 berarti
50 dibagi 3 sisanya 1 sehingga yang menyala lampu yang berwarna hjau

b. 5 menit = 5 x 60 detik = 300 detik

lampu tiap 2 detik berubah warna, waka 300 detik menempati urutan ke 300: 2 = 150
150 : 3 = 50 sisanya 0 (habis dibagi 3 ) maka warna lampu yang menyala padamenit ke 5
adalah
warna merah

Lampiran 4 : Penilaian ketrampilan

Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian Keterampilan berbicara saat KBM sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Baik Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Keinginan untuk menjawab soal

Kriteriapenilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik
50 = KurangBaik
25 = TidakBaik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh peserta didik dibagi
jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)