DISLOKASI SENDI, Kel 5
DISLOKASI SENDI, Kel 5
Disusun oleh :
Muhammad Rizki (201902030034)
Harun Al Rosit (2019020300)
Pengertian
• Nyeri akut
• Perubahan kontur sendi
• Perubahan panjang ekstremitas
• Kehilangan mobilitas normal
• Perubahan sumbu tulang yang mengalami
dislokasi
• Gangguan gerakan
• Kekakuan
• Pembengkakan
• Deformitas pada persendian
Pemeriksaan penunjang
1. Sinar-X (Rontgen)
• Pemeriksaan rontgen merupakan pemeriksaan
diagnostik noninvasif untuk membantu menegakkan
diagnosa medis. Pada pasien dislokasi sendi
ditemukan adanya pergeseran sendi dari mangkuk
sendi dimana tulang dan sendi berwarna putih.
2. CT Scan
• CT-Scan yaitu pemeriksaan sinar-X yang lebih
canggih dengan bantuan komputer, sehingga
memperoleh gambar yang lebih detail dan dapat
dibuat gambaran secara 3 dimensi. Pada psien
dislokasi ditemukan gambar 3 dimensi dimana sendi
tidak berada pada tempatnya.
3. MRI
• MRI merupakan pemeriksaan yang menggunakan
gelombang magnet dan frekuensi radio tanpa
menggunakan sinar-X atau bahan radio aktif, sehingga
dapat diperoleh gambaran tubuh (terutama jaringan
lunak) dengan lebih detail. Seperti halnya CT Scan, pada
pemeriksaan MRI ditemukan adanya pergeseran sendi
dari mangkuk sendi.
Penatalaksanaan
1. Komplikasi dini
2. Sindrom kompartemen
3. Komplikasi lanjut
Pengkajian focus
b. Pekerjaan
Pada pasien dislokasi biasanya di akibatkan oleh kecelakaan
yang mengakibatkan trauma atau ruda paksa, biasanya terjadi
pada klien yang mempunyai pekerjaan buruh bangunan. Seperti
terjatuh, ataupun kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan industri
dan atlit olahraga, seperti pemain basket, sepak bola, dll.
c. Jenis kelamin
Dislokasi lebih sering di temukan pada laki-laki dari pada
perempuan karena cenderung dari segi aktivitas yang berbeda.
2. Keluhan utama
Keluhan utama yang sering menjadi alasan klien meminta
pertolongan kesehatan adalah nyeri, kelemahan dan
kelumpuhan ekstermitas, nyeri tekan otot, dan deformitas
pada daerah trauma, untuk mendapatkan pengkajian yang
lengkap mengenai nyeri klien dapat menggunakan metode
PQRS yaitu kaji penyebab, kualitas, skala nyeri, dan kapan
nyeri meningkat dan kapan nyeri dirasakan menurun.
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Pengkajian psikososial dan spiritual
SEKIAN DAN TERIMA KASIH