Anda di halaman 1dari 14

DISLOKASI SENDI

Disusun oleh :
Muhammad Rizki (201902030034)
Harun Al Rosit (2019020300)
Pengertian

• Dislokasi sendi adalah pergeseran sendi dari tempat yang


seharusnya, bisa terjadi di sendi manapun. Namun, sendi
yang paling sering mengalami kondisi ini adalah sandi
gerak. Dislokasi paling sering terjadi di sendi pada bahu,
lutut, siku, panggul, rahang dan jari. Dislokasi sendi
biasanya terjadi jika sendi mendapatkan benturan yang
tidak disangka. Misalnya saat anda terjatuh. Cedera
secara fisik, atau mengalami kecelakaan kendaraan
bermotor, juga memicu dislokasi sendi
• Dislokasi adalah terjadinya pergeseran tulang dari
permukaan yang disebabkan tertariknya kapsul. Dislokasi
sendi terjadi ketika tulang bergeser dari posisinya pada
sendi
Terdapat tiga jenis sendi utama:
• sendi fibrus
• sendi tulang rawan
• sendi synovial.
Etiologi/penyebab

• Etiologi dislokasi pada 60% kasus disebabkan oleh


trauma akibat jatuh, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan
rumah tangga, kekerasan, dan penyebab lain seperti
membuka mulut yang berlebihan saat menguap, tertawa,
bernyanyi, membuka mulut berkepanjangan dari
prosedur lisan dan THT, membuka mulut secara kuat
dari prosedur anestesi dan endoskopi memberikan
kontribusi sekitar 40%.
Manifestasi klinis

• Nyeri akut
• Perubahan kontur sendi
• Perubahan panjang ekstremitas
• Kehilangan mobilitas normal
• Perubahan sumbu tulang yang mengalami
dislokasi
• Gangguan gerakan
• Kekakuan
• Pembengkakan
• Deformitas pada persendian
Pemeriksaan penunjang

1. Sinar-X (Rontgen)
• Pemeriksaan rontgen merupakan pemeriksaan
diagnostik noninvasif untuk membantu menegakkan
diagnosa medis. Pada pasien dislokasi sendi
ditemukan adanya pergeseran sendi dari mangkuk
sendi dimana tulang dan sendi berwarna putih.
2. CT Scan
• CT-Scan yaitu pemeriksaan sinar-X yang lebih
canggih dengan bantuan komputer, sehingga
memperoleh gambar yang lebih detail dan dapat
dibuat gambaran secara 3 dimensi. Pada psien
dislokasi ditemukan gambar 3 dimensi dimana sendi
tidak berada pada tempatnya.
3. MRI
• MRI merupakan pemeriksaan yang menggunakan
gelombang magnet dan frekuensi radio tanpa
menggunakan sinar-X atau bahan radio aktif, sehingga
dapat diperoleh gambaran tubuh (terutama jaringan
lunak) dengan lebih detail. Seperti halnya CT Scan, pada
pemeriksaan MRI ditemukan adanya pergeseran sendi
dari mangkuk sendi.
Penatalaksanaan

1. Dislokasi reduksi: dikembalikan ketempat


semula dengan menggunakan anastesi jika
dislokasi berat.
2. RICE
• R: Rest (istirahat)
• I : Ice (kompres dengan es)
• C: Compression (kompresi/pemasangan
pembalut tekan)
• E : Elevasi (meninggikan bagian dislokasi)
Komplikasi

1. Komplikasi dini
2. Sindrom kompartemen
3. Komplikasi lanjut
Pengkajian focus

1. Pengkajian merupakan tahap awal dari proses


keperawatan untuk mengumpulkan data pasien dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Tetapi
pada pasien dislokasi sendi difokuskan pada:
a. Umur
Pada pasien lansia terjadi pengerasan tendon tulang sehingga
menyebabkan fungsi tubuh bekerja secara kurang normal dan
dislokasi cenderung terjadi pada orang dewasa dari pada anak-
anak, biasanya klien jatuh dengan keras dalam keadaan strecth
out.

b. Pekerjaan
Pada pasien dislokasi biasanya di akibatkan oleh kecelakaan
yang mengakibatkan trauma atau ruda paksa, biasanya terjadi
pada klien yang mempunyai pekerjaan buruh bangunan. Seperti
terjatuh, ataupun kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan industri
dan atlit olahraga, seperti pemain basket, sepak bola, dll.

c. Jenis kelamin
Dislokasi lebih sering di temukan pada laki-laki dari pada
perempuan karena cenderung dari segi aktivitas yang berbeda.
2. Keluhan utama
Keluhan utama yang sering menjadi alasan klien meminta
pertolongan kesehatan adalah nyeri, kelemahan dan
kelumpuhan ekstermitas, nyeri tekan otot, dan deformitas
pada daerah trauma, untuk mendapatkan pengkajian yang
lengkap mengenai nyeri klien dapat menggunakan metode
PQRS yaitu kaji penyebab, kualitas, skala nyeri, dan kapan
nyeri meningkat dan kapan nyeri dirasakan menurun.
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Pengkajian psikososial dan spiritual
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai