PENDAHULUAN
Kemajuan yang terjadi saat ini pada sektor pertanian, sehingga banyak penelitian
tentang pengenalan tanaman untuk manajemen perkebunan, kontrol penyakit dan
berbagai macam penelitian lain yang berkaitan dengan bidang pertanian telah
dikenal luas dan berkembang dengan pesat. Sistem pengenalan memiliki peran
yang penting pada kontrol penyakit tanaman, yaitu dengan mengobservasi bagian
dari tanaman itu sendiri, baik itu dari daun, batang, buah dan lain-lain. Salah satu
faktor penyakit pada tanaman adalah adanya serangan patogen, dimana
dampaknya dapat menurunkan kesehatan tanaman bahkan lebih jika tidak ada
pengendalian yang serius. Berbagai serangan penyakit dan hama dapat
menimbulkan masalah yang serius terhadap tanaman kedelai. Sehingga
identifikasi jenis penyakit dengan tepat menjadi masalah penting yang harus
diselesaikan saat ini. Oleh karena itu diperlukan klasifikasi untuk menentukan
jenis penyakit yang menyerang (Rachmalia, 2019).
Infeksi penyakit pada tanaman melalui beberapa proses tahap awal rangkaian
proses terjadinya penyakit adalah kontak agen patogenik dengan inang yang
rentan, diikuti oleh infeksi ke dalam jaringan inang, kemudian perkembangan
interaksi antara patogen dan inang yang rentan dan pada akhirnya akan timbul
penyakit. Penyakit pada tanaman dapat diketahui dengan mengamati tanda dan
gejala yang muncul pada tanaman yang diduga terserang patogen. Gejala adalah
karakteristik yang muncul pada tanaman sebagai hasil interaksi patogen dengan
tanaman tersebut contohnya layu pada semai dan bercak pada daun Tanda adalah
adanya bagian tubuh organisme patogen yang terdapat pada tubuh tanaman inang,
misalnya adanya serbuk spora fungi patogen penyebab panyakit (Azwin, 2022).