Mnurut prof. Mukthie Fajar, mantan hakim MK, ada beberapa jenis demokrasi yang pernnah diterapkan di Indonesia, yaitu Parlementer Demokrasi liberal (1945-1959), demokrasi terpimppin (1959-1966), demokrasi pancasila (1966- 1998) dan demokrasi pasca reformasi (konstitusional) (1998-now). - Rezim Soeharto tidak setuju dengan adanya gelombang politik yang dibuat oleh partai komunis, sehingga pada saat rezim sukarno sleesai masuklah rezim Soeharto yang membasmi komunisme alasannya karena komunisme bertentangan dengan ideoologi pancasila - Selanjutnya masuk demokrasi terpimpin dimana sukarno masih menjalankan rezimnya - Selanjutnya demokrasi pancasila dimana orde baru masuk (rezim soeharto). Pancasila ingin dibuat sebagai ideologi tunggal dalam pemerintahannya - Namun, rezim soeharto yang tidak sesuai dengan negara hukum, sehingga dijadikan sebagai tameng untuk melawan HAM. Perbedaan struktur ketatanegaraan : - Soeharto rezim —> MPR sebagai lembaga tinggi negara karena nilai-nilai pancasila berada di MPR —> - Kemudian, terjadi perubahan dimana UUD yang tertinggi B. Sejarah demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila dipopulerkan pada tahun 1966 setelah lahirnya orde baru. Istilah demkrasi pancasila lahir sebagai reaksi terhadap demokrasi terpimpin dibawah pemerintahan C. Definisi demokrasi pancasila
Perbedaan demokrasi pancasila dengan demokrasi lainnya, yaitu :
Ciri khas dari demokrasi pancasila, didalam sistem demokrasi harus mewujudkan demokrasi. Pancasila sebagai ideologi dan falsafah yaitu sebagai pedoman dimana masyarakat harus menyamakan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila - Dikatakan falsafah karena terdapat azaz ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. - Dikatakan ideologi karena memiliki nilai-nilai dan diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Hubungan ideologi pancasila dengan demokrasi pancasila maka akan menimbulkan konsekuensi yang akan menghasilkan nilai-nilai berbeda.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber, dimana seluruh hukum positif harus sesuai dengan pancasila.
10 pilar demokrasi pancasila
1. Demokrasi yang berketuhanan yang mahaesa 2. Demokrasi yang menunjang tinggi HAM 3. Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat 4. Demokrasi yang didukung kecerdasan 5. Demokrasi yang menempatkan pembagian kekuasaan 6. Demokrasi yang
Paradikma Pembangunan Demokrasi Pancasila
Akan menghasilkan beberapa hal, yaitu : 1. Negara hukum yang berketuhanan yang mahaesa 2. Negara hukum yang berkemanusian yang adil dan beradab 3. Negara hukum yang berpersatuan Indonesia 4. Negara hukum yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 5. Negara hukum yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Berdasarkan buku Pendidikan Pancasila (2014), prinsip utama demokrasi
pancasila adalah pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat harus berpegang teguh pada hal-hal sebagai berikut : 1. Musyawarah mufakat bersumberkan intii kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan 2. Pengambilan keputusan harus berdasarkan kehendak rakyat melalui hikmat kebijaksanaan.
Ciri khusus demokrasi pancasila :
1. Musyawarah mufakat 2. Pemilihan presiden melalui MPR karena merupakan perwujudan dari sila ke- 4. Kemudian 100% seluruh anggota MPR harus mufakat dalam memilih presiden dan wakil presiden, bagi orang yang tidak setuju (dalam MPR) akan diganti (dihilangkan/dipenjara/diasingkan) dengan orang baru yang setuju dengan presiden dan wakil presiden yang dicalonkan. Maka, dalam demokrasi pancasila ini seluruhnya harus sepakat, namun terdapat anarkis/absolut power dimana praktik yang dilakukan oleh Soeharto hanya sebagai alat.
Maka, terdapat 2 pendekatan kesalahan-kesalahan dalam demokrasi pancasila
yaitu : - Konsep, Banyak kebijakan yang dibuat tanpa adanya landasan hukum dilakukan secara semena-mena - Sistem, Sistem negara hukum harus terbuka/transparant kepada publik Maka, dalam demokrasi pancasila ini terdapat kesalan dalam berpikir
Pilar-Pilar Demokrasi Pancasila
1. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa 2. Demokrasi dengan kecerdasan 3. Demokras yang berkedaulatan rakyat 4. Demokrasi dengan rule of law 5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara 6. Demokrasi dengan HAM 7. Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka 8. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila 1. Penyelenggaraan pemerintahann berjalan berjalan sesuai dengan konstitusi yang berlaku 2. Dilakukan kegiatan pemilihan umum secara berkesinambungan 3. Menjunjung tinggi HAM dan melindungi hak masyarakat minoritas 4. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetensi berbagai ide dan cara menyelesaikan masalah 5. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
Prinsip demokrasi : pemilihan yang berkelanjutan
Rule of law salah dalam diterapkan, berdasarkan teori man law