Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR MATEMATIKA

BILANGAN ROMAWI

OLEH :

KELOMPOK IV :

1.RIEVA AUZIRAH RIANTO :

2.MUTIA SEPTIA PUTRI :

3. RANGGA LEONARDI :

4. SUCI RAHAYU :

5. MONICA SIKMA : 2302021002

DOSEN PENGAMPU :

NURFAZLIN NOVA, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

WIDYASWARA INDONESIA

KABUPATEN SOLOK SELATAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat Kemurahan-Nya Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang

di harapkan. Dalam makalah ini kami membahas mengenai materi tentang “

Bilangan Romawi”.

Makalah ini di buat untuk memperdalam Pemahaman kita mengenai

Mata kuliah Konsep Dasar Matematika yang sangat di perlukan dalam materi

perkuliahan demi mendapatkan pemahaman maksimal dalam melakukan

kegiatan dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasisiwa untuk

memenuhi tugas pembuatan makalah ini.

Dalam pembuatan Makalah ini kami menyadari masih banyak

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami dengan senang

hati menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan

selanjutnya. Akhir kata kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam

pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua

pembaca.

Muara Labuh, 18 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan Penulisan 1

D. Manfaat Penulisan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Defenisi Bilangan Romawi 2

B. Sejarah Bilangan Romawi 2

C. Jenis Bilangan Romawi 3

D. Contoh Soal dan Pembahasan 4

E. Trik Cara Mengerjakan Bilangan Romawi 5

BAB III PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10

B. Saran 10

Daftar Pustaka 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bilangan Romawi sering kali di temukan dalam beberapa Penulisan,


seperti penulisan bab pada buku, penulisan tingkatan kelas, dan penomoran
alamat jalan. Hal tersebut menunjukkan bilangan romawi penting untuk di
pelajari dan di kuasai.

Masalah yang sering muncul pada pembelajaran matematika khususnya


materi bilangan romawi adalah siswa kesulitan dalam membedahkan lambang –
lambang bilangan romawi dan siswa sering lupa dan cenderung siswa bosan
dengan materi ini karena berbagai hal. Misalnya siswa malas berfikir dan juga
bingung dalam membaca bilangan romawi yang sudah di gabungkan.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Bilangan Romawi ?

2. Bagaimana sejarah Bilangan Romawi ?

3. Bagaimana cara menyelesaikan soal Bilangan Romawi ?

C.Tujuan Penelitian

1.Mengetahui pengertian Bilangan Romawi

2.Mengetahui cara membaca Bilangan Romawi

3.Mengetahui sejarah Bilangan Romawi

D.Manfaat Penulisan

1. Untuk lebih menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Bilangan


Romawi

2. Untuk menambah pemahaman mengenai jenis dan seperti apa itu


Bilangan Romaw

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.Definisi Bilangan Romawi

Bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari


romawi kuno yang menggunakan huruf latin untuk melambangkan
penomorannya. Angka romawi yang pada umumnya di gunakan pada
zaman ini, antara lain banyak di gunakan pada penomoran BAB buku,
Jam, penomoran sekuel Film, Penomoran seri event olahraga seperti
olimpiade.

Angka Romawi atau bilangan romawi memakai huruf latin untuk


melambangkan angka numerik. Di dalam bahasa indonesia angka romawi
di gunakan untuk penulisan bilangan tingkat, Contoh abad XX (Abad ke
dua puluh) dan Perang Dunia ke ll (Perang Dunia Kedua).

B.Sejarah Bilangan Romawi

Menurut sejarah, Bilangan Romawi kuno sudah ada sejak zaman


romawi kuno. Pada zaman dahulu orang romawi kuna menggunakan
penomoran tersendiri yang sangat berbeda dengan sistem penomoran pada
zaman seperti sekarang.

Angka romawi berkembang sekitar permulaan tahun 100 masehi,


yang memiliki beberapa lambang dasar yaitu I, V, X, L, C, D dan M yang
masing-masing menyatakan bilangan 1, 5, 10, 50, 100, 500 dan 1000.

Angka Romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf


tertentu. Di mana setiap huruf melambangkan atau memiliki arti tersendiri.
Angka romawi di tuliskan dengan simbol dari angka yang tersedia
kemudian di tambahkan atau di kurangkan. Sedangkan angka yang lebih
besar dari 5.000 maka sebuah garis di tempatkan di atas simbol dengan
indikator perkalian seribu.

5
Ada pula yang menyebutkan penomoran angka romawi ini di
adaptasi dari perhitungan bangsa Eruscan yang di sederhanakan. Sejak
adanya angka modern, angka romawi tidak lagi di gunakan. Salah satu
alasannya adalah tidak adanya angka nol dalam bilangan romawi.

Sistem bilangan numerik adalah subuah simbol atau kumpulan dari


simbol yang mempresentasikan sebuah angka. Numerik berbeda dengan
angka romawi. Angka romawi atau bilangan romawi adalah sistem
penomoran yang berasal dari romawi kuno, dan sistem penomoran ini
memakai huruf latin untuk melambangkan angka numerik.

Pada sistem bilangan romawi tidak di kenal bilangan nol (0) untuk
membaca bilangan romawi kita harus menghafal dengan benar ke tujuh
lambang dasar bilangan romawi.

C. Jenis Bilangan Romawi

Jenis bilangan romawi berikut ini adalah lambang bilangan romawi


dasar atau pokok.

Lambang bilangan Romawi dasar:

I Melambangkan angka 1

V Melambangkan angka 5
X. Melambangkan angka 10
L Melambangkan angka 50
C Melambagkan angka 100
D Melambangkan angka 500
M Melambangkan angka 1000

Pada angka romawi terdapat digit pada tempat satuan, beberapa


lambang tempat satuan yaitu I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, X, IX yang
masing-masing menyatakan bilangan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.

6
Pada angka romawi terdapat digit pada tempat Puluhan, beberapa
lambang tempat puluhan yaitu X, XX, XXX, XL, L, LX, LXX, LXXX,
dan XC yang masing- masing menyatakan bilangan
10,20,30,40,50,60,70,80,90.

Pada angka romawi terdapat digit Ratusan, beberapa lambang


tempat ratusan yaitu C, CC, CCC, CD, D, DC, DCC, DCCC dan CM yang
masing-masing menyatakan 100,200,300,400,500,600,700,800 dan 900

D.Contoh Soal dan Pembahasan


1. CDI – CCXIV + CXXV =
Jawab:
= CDI – CCXIV + CXXV

= 401 – 214 + 125

= 312

= 300 + 10 + 2

= CCC + X + II

= CCCXII

Jadi CDI – CCXIV + CXXV adalah CCCXI..

2. 24=....?

Jawab:

=24 = 20 +4

= (10 + 10 ) + (5-1)

= XX + IV

= XXIV

Jadi, lambang bilangan romawi 24 adalah XXIV.

7
3. (DCCL + XLII) – ( CCCXV + Lll ) =....

Jawab :

= (DCCL + XLII) – (CCCXV + LII)

= ( 175 + 62 ) - ( 315 + 52 )

= 812 – 367

= 445

Jadi, (DCCL + XLII) – ( CCCXV + Lll ) adalah 445.

E.Trik Cara Mengerjakan Bilangan Romawi


Terlebih dahulu perhatikan trik dasar untuk melakukan penjumlahan
dan pengurangan pada angka romawi berikut ini :
a. Ketahui bahwa anda tidak dapat menuliskan lebih dari tiga simbol
yang sama.
Contoh :
IIII = 4 (salah/tidak boleh)
XXXX = 40 (salah/tidak boleh)
CCCC = 400 (salah/tidak boleh)
III = 3 (benar)
XXX = 3 (benar)
CCC = 300 (benar)

b. Jumlahkan nilai simbol yang lebih kecil, yang diletakan setelah


nilai simbol yang besar.

Contoh :

VI = 5 + 1 = 6

XI = 10 + 1 = 11

LX = 50 + 10 = 60

8
CX = 100 + 10 = 110

DC = 500 + 100 = 600

MC = 1000 + 100 =1100

c. Kurangkan nilai simbol yang lebih kecil, yang diletakan sebelum nilai
simbol yang lebih besar.

Contoh :

IV = 5 – 1 = 4

IX = 10 – 1 = 9

XL = 50 – 10 = 40

XC = 100 – 10 = 90

CD = 500 – 100 = 400

CM = 1000 – 100 = 900

d. Ketahui cara menulis angka gabungan.

2987 di tulis .... ?

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan :

2987 = 1000 + 1000 + 900 + 80 + 7

1000 = M

1000 = M

900 = CM

80 = LXXX

7 = VII

Dengan demikian hasilnya adalah = MMCMLXXXVII

9
Cara yang paling sederhana :

Menulis angka desimalnya terlebih dahulu.

Menjabarkan angka desimalnya. Contoh : 1253 = 1000 + 200 + 50 + 3

Translasikan dulu ke dalam angka romawi. Contohnya : 9 = IX dan 13


= XIII

Adapum aturan dalam membaca dan menulis lambang bilangan romawi adalah :

1)Penggabungan lambang bilangan romawi yang sejenis. Lambang bilangan


pokok yang dapat digabung sejenis adalah I, X dan C. Penggabungan
bilangan sejenis tidak boleh lebih dari 3 (tiga)

2)Penggabungan lambang bilangan romawi tak sejenis. Penulisannya


dilakukan dengan prinsip pengurangan dan penjumlahan.

3)Prinsip penjumlahan digunakan jika lambang bilangan pokok yang


disebelah kanan nilainya lebih kecil.

4)Prinsip pengurangan digunakan jika lambang bilangan pokok yang


disebelah kiri nilainya lebih kecil.

5)Untuk penulisan bilangan-bilangan besar gunakan prinsip perkalian.


Perkalian dilakukan dengan membubuhkan garis diatas lambangnya. Garis
satu berarti dikalikan 1000 dan garis dua dikalikan 1.000.000

Penggunaan lambang bilangan dalam kehidupan sehari-hari :

Lambang bilangan romawi sampai sekarang masih digunakan dalam kehidupan


sehari-hari :

1.Penulisan BAB :

Contoh :

BAB I Pendahuluan

10
BAB II Dasar Teori

BAB III Kesimpulan

2.Penulisan tingkat kelas :

Contoh :

Kelas I

Kelas II

Kelas III

3.Penulisan satuan waktu :

Contoh :

Abad XIV

Abad XV11

Dasawarsa IV

4.Penulisan urutan peristiwa :

Contoh :

Perang Dunia II

Agresi Militer Belanda I

5.Penulisan kejuaraan :

Contoh : +

Olimpiade X

Asian Games XII

PON XII

11
6.Penulisan gelar kerajaan :

Paku Buwono XII

Ratu Elizabeth II

12
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Bilangan romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari romawi


kuno yang meggunakan huruf latin untuk melambangkan penomorannya. Angka
romawi yang pada umumnya digunakan pada penomoran BAB buku, jam,
penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti olimpiade.

Menurut sejarah, bilangan romawi kuno sudah ada sejak zaman romawi kuno.
Pada zaman dahulu orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang
sangat berbeda dengan sistem penomoran pada zaman seperti sekarang.

B.Saran
Pemmbelajaran bilangan romawi sangat penting untuk dipelajari. Sebagai
calon guru kita harus mampu mengajarkan pada siswa, tentang bilangan romawi,
serta sejarah dan jenis bilangan romawi agar siswa lebih mudah memahami
bilangan romawi.

13
DAFTAR PUSTAKA

1.Bilangan Romawi. (2020). Di akses pada 18 September 2023 dari


https://www.academia.edu/43575403/MAKALAH_BILANGAN_ROMA
WI
2.Bilangan Romawi, Bangun Datar dan Bangun Ruang. (2011). Di akses pada
18 September 2023 dari https://www.google.com/search?
q=makalah+bilangan+romawi&rlz=1C1FKPE_idID936ID936&oq=makal
ah+bilangan+romawi&aqs=chrome..69i57j69i59j0i22i30l2.7830j0j7&sour
ceid=chrome&ie=UTF-8
3.Bilangan Romawi. (2020). Di akses pada 18 September 2023 dari
https://www.researchgate.net/publication/343238275_Makalah_bilangan_
Romawi

14

Anda mungkin juga menyukai