Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN MATEMATIKA SD KELAS RENDAH

Bilangan Romawi

OLEH

Kelompok 3

URSULA BURA PUTRI LEWUK KESO (196111029)

VALENTINA MANEK (196111030)

KELAS / SEMESTER : A / 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KOTA KUPANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyusun makalah yang berjudul “Bilangan Romawi”. Atas dukungan moral dan material
yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang sudah mendukung dan meberi pedoman pada penulisan makalah
ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis butuhkan untuk penyempurnakan
makalah ini.

Kupang, Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar belakang.....................................................................................................................1

B. Rumusan masalah...............................................................................................................1

C. Tujuan Makalah..................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Definisi Bilangan Romawi..................................................................................................2

B. Membaca Bilangan Romawi...............................................................................................2

C. Model Pembelajaran Yang Digunakan Dalam Dalam Pembelajaran Bilangan Romawi Di


Sekolah Dasar.....................................................................................................................5

D. Masalah-masalah yang sering muncul mucul dalam pembelajaran bilangan Romawi di


sekolah dasar.......................................................................................................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................................7

A. Kesimpulan.........................................................................................................................7

B. Saran....................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dahulu, banyak sekali sistem bilangan yang ada. Sistem bilangan pada peradaban kuno
misalnya sistem bilangan di Mesir, Babilonia, Yunani, dan juga sistem bilangan oleh bangsa
Romawi. Sistem bilangan atau angka Romawi masih digunakan hingga saat ini. Pada
awalnya, bangsa Etruscan menciptakan sistem bilangan ini. Simbol atau angka yang
diguankan memiliki bentuk yang kompleks sehingga pada abad pertengahan dilakukan
penyederhanaan bentuk dari angka romawi.

Bilangan Romawi sering ditemukan dalam beberapa penulisan, seperti penulisan nomor
bab pada buku, penulisan tingakatan kelas, dan penomoran alamat jalan. Hal tersebut
menunjukan bilangan Romawi penting untuk di pelajari dan dikuasai. Dalam pembelajaran
matematika di sekolah dasar, salah satu materi yang berhubungan dengan bilangan Romawi
hanya diajarkan satu kali yaitu di kelas VI semester 2.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bilangan Romawi?
2. Bagaimana cara membaca bilangan romawi?
3. Model pembelajaran apa yang tepat digunakan dalam pembelajaran bilangan Romawi di
sekolah dasar?
4. Apa saja permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran bilangan Romawi di
sekolah dasar?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bilanagn romawi
2. Untuk mengetahui cara membaca bilangan romawi
3. Untuk mengetahui Model pembelajaran apa yang tepat digunakan dalam pembelajaran
bilangan Romawi di sekolah dasar
4. Untuk mengetahui permasalahan yang sering mucul dalam pembelajaran bilangan
Romawi di sekolah dasar

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Bilangan Romawi


Bilangan Romawi adalah system penomoran yang berasal dari Romawikuno yang
menggunakan huruf latin untuk melambangkan penomoran angkanya. Angka Romawi yang
umum digunakan pada zaman ini, antara lain banyak digunakan pada jam, bab buku,
penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti olimpiade.

B. Membaca Bilangan Romawi


Pernahkah kamu menemukan tulisan menggunakan bilangan romawi? Apakah kamu bisa
membaca bilangan tersebut? Ayo coba kamu baca bilangan romawi pada contoh di bawah
ini!

Contoh :

 Kelas IV
 Ratu Elizabeth II
 Abad XX

Pada dasarnya bilangan Romawi terdiri atas:

I Melambangkan bilangan 1

V Melambangkan bilangan 5

X Melambangkan bilangan 10

L Melambangkan bilangan 50

C Melambangkan bilangan 100

D Melambangkan bilangan 500

M Melambangkan bilangan 1000

Untuk bisa menggunakan bilangan romawi, terlebih dahulu kita harus mengetahui
lambang-lambang bilangan romawi di atas. Karena itu merupakan 7 lambang bilangan
romawi dasar.

2
Untuk bilangan-bilangan yang lain, dilambangkan oleh perpaduan (campuran) dari
ketujuh lambang bilangan tersebut. Bagaimana aturan-aturan dalam membaca bilangan
Romawi ke bilangan asli? Mari kita pelajari bersama.

1. Aturan Penjumlahan Bilangan Romawi

Untuk membaca bilanagan Romawi, dapat kita uraikan dalam bentuk penjumlahan
seperti pada contoh berikut ini:

Contoh :

a. II = I + I

=1+1

=2

Jadi, II dibaca 2

b. VII = V + I + I

=5+1+1

=7

Jadi, VII dibaca 7

c. LXXVI = L + X + X + V + I

= 50 + 10 +10 + 5 + 1

= 76

Jadi, LXXVI dibaca 76

d. CXXVIII = C + X + X+ V + I + I + I

= 100 + 10 + 10 + 5 + 1+ 1

= 128

Jadi, CXXVIII dibaca 128

Coba perhatikan lambang bilangan Romawi pada contoh di atas. Semakin ke kanan,
nilainya semakin kecil. Tidak ada lambang bilangan dasar yang berjajar lebih dari tiga. Dari

3
contoh tersebut dapat dituliskan aturan pertama dalam membaca bilangan Romawi sebagai
berikut :

a. Jika angka lambang yang menyatakan angka lebih kecil teerletak dikanan , maka
lambang-lambang bilangan romawi tersebut dijumlahkan.
b. Penambahannya paling banyak tiga angka.
2. Aturan Pengurangan Bilangan Romawi

Untuk membaca bilanagn Romawi, dapat kita uraikan dalam bentuk pengurangan seperti
pada contoh berikut ini:

a. IV = V - I

=5–1

=4

Jadi, IV dibaca 4

b. IX = X – I

= 10 – 1

=9

Jadi, IX dibaca 9

c. XL = L – X

= 50 – 10

= 40

Jadi, Xl dibaca 40

d. LC = C - L

= 100 – 50

= 50

Jadi, LC dibaca 50

Dari contoh-contoh tesebut dapat kita tuliskan aturan kedua dalam membaca bilangan
Romawi sebagai berikut:

4
a. Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kiri, maka lambang-
lambang bilangan Romawi tersebut dikurangkan
b. Pengurangan paling banyak satu angka.
3. Aturan Gabungan

Dari aturan penjumlahan dan pengurangan tersebut dapat digabungkan, sehingga lebih
jelas dalam membaca bilangan Romawi.

Contoh:

a. XIV = X + (V – I)

= 10 + (5 – 1)

= 10 + 4

= 14

Jadi, XIV dibaca 14

b. MCMXCIX = M + (M - C) + (C – X) + (X – I)

= 1.000 + (1.000 – 100) + (100 – 10) = (10 – 1)

= 1.000 + 900 + 90 + 9

= 1.999

Jadi, MCMXCIX dibaca 1999

C. Model Pembelajaran Yang Digunakan Dalam Dalam Pembelajaran Bilangan


Romawi Di Sekolah Dasar
Model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran bilangan Romawi adalah model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model kooperatif tipe STAD merupakan pendekatan
pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu
presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu, dan penghargaan tim (Uno, 2011 :
107).

Langkah langkah model kooperatif Metode STAD (Student Achievement Divisions).


Metode ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan–kawan dari universitas John
Hopkins. Metode ini digunakan para guru untuk mengajarkan informasi akademik baru

5
kepada siswa setiap minggu, baik melalui penilaian verbal maupun tertulis. Langkah–
langkahnya :

1. Para siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok atau tim, masing – masing
terdiri atas 4 atau 5 anggota. Tiap kelompok memiliki anggota yang heterogen, baik jenis
kelamin, ras, etnik, maupun kemampuan ( tinggi, sedang, rendah ).
2. Tiap anggota tim/kelompok menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian saling
membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusiantar sesama
anggota tim/ kelompok.
3. Secara individual atau tim, tiap minggu atau tiap dua minggu akan mengevaluasi untuk
mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari.
4. Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar, dan kepada
siswa secara individual atau tim yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor
sempurna diberi penghargaan. Kadang–kadang beberapa atau semua tim memperoleh
penghargaan jika mampu meraih suatu criteria atau srandar tertentu.

D. Masalah-masalah yang sering muncul mucul dalam pembelajaran bilangan


Romawi di sekolah dasar
Masalah yang sering dihadapi pada pembelajaran matematika khususnya dalam materi
bilangan Romawi adalah siswa cenderung sulit dalam membedakan lambang bilangan
Romawi tersebut. Selain itu kurangnya alat peraga sebagai media pembelajaran juga
merupakan masalah yang sering dijumpai dlam pembelajaran bilangan Romawi.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bilangan Romawi adalah system penomoran yang berasal dari Romawikuno yang
menggunakan huruf latin untuk melambangkan penomoran angkanya. Angka Romawi yang
umum digunakan pada zaman ini, antara lain banyak digunakan pada jam, bab buku,
penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti olimpiade. Pada dasarnya
bilangan Romawi terdiri atas:

I Melambangkan bilangan 1

V Melambangkan bilangan 5

X Melambangkan bilangan 10

L Melambangkan bilangan 50

C Melambangkan bilangan 100

D Melambangkan bilangan 500

M Melambangkan bilangan 1000

Model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran bilangan Romawi adalah model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model kooperatif tipe STAD merupakan pendekatan
pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu
presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu, dan penghargaan tim ( Uno, 2011 :
107).

Masalah yang sering dihadapi pada pembelajaran matematika khususnya dalam materi
bilangan Romawi adalah siswa cenderung sulit dalam membedakan lambang bilangan
Romawi tersebut. Selain itu kurangnya alat peraga sebagai media pembelajaran juga
merupakan masalah yang sering dijumpai dlam pembelajaran bilangan Romawi

7
B. Saran
Pembelajaran bilangan romawi sangat pentig untuk kita pelajari. Sebagai calon guru kita
harus mampu mengajarkan kepada siswa tentang bilanagn romawi dengan metode dan model
pembelajaran yang menarik agar siswa lebih mudah memahami tentang bilangan romawi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://pengertian177.blogspot.com/2019/03/makalah-matematika-bilangan-romawi.html?
m=1

https://rumuspintar.com/angka-romawi/

iii

Anda mungkin juga menyukai