Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SDN

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : Kelas IV / Semester 2

Materi Pembelajaran : Membilang banyak benda

Alokasi waktu : 1 X 35 menit

I.     Standar kompetensi  :

      Menggunakan Lambang Bilangan Romawi

II.      Kompetensi dasar :

      Menyatakan Bilangan Cacah Sebagai Bilangan Romawi Dan Sebaliknya

III.   Indikator

         Menerangkan dan menyebutkan operasi hitung bilangan romawi ke bilangan cacah

      Membedakan antara bilangan cacah dan bilangan romawi

         Menerangkan aturan penjumlahan bilangan romawi

         Menerangkan aturan pengurangan bilangan romawi

         Menerangkan aturan gabungan bilangan romawi

IV.   Tujuan pembelajaran

         Siswa mengerti/mengenal bilangan Cacah sebagai bilangan romawi

         Siswa mengerti/mengenal bilangan Romawi sebagai bilangan cacah

         Siswa dapat menghitung/menyebutkan bilangan-bilangan romawi

         Siswa dapat melakukan operasi hitung


         Melakukan penjumlahan dari bilangan romawi kedalam bilangan cacah dan sebaliknya

V. Materi pembelajaran

         Menyatakan Bilangan Cacah Sebagai Bilangan Romawi Dan Sebaliknya

VI. Model dan metode pembelajaran

         Model : pembelajaran langsung (tatap muka)

         Metode : Ceramah,tanya jawab,demonstrasi,pemberian tugas

VII. Media Pembelajaran

- Gamabar angka romawi

VIII.         Langkah langkah Pembelajaran

A.    Kegiatan Awal ( ± 5 menit)

Penilaian oleh pengamat


Kegiatan
1 2 3 4
         Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan

mengucapkan salam

         Guru mengajak peserta didik untuk berdoa

bersama,menurut keyakinan masing-masing

         Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat

menerima pelajaran

         Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran

yang akan di laksanakan pada hari ini

B. Kegiatan Inti ( ± 25 menit)


Penilaian oleh pengamat
Kegitan
1 2 3 4
      Guru menyampaikan materi yang akan dibahas.

      Guru menggali pengetahuan siswa tentang bilangan

romawi dan bilangan cacah

      Guru menerangkan angka bilangan cacah dan bilangan

romawi dengan menuliskan di papan tulis

      Guru Melakukan tanya jawab dan memberikan contoh

dengan alat peraga menggunakan gambar angka

      Guru memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik

dengan bimbingan guru

      Guru memberikan penjelasan terhadap peserta didik

terhadap latihan soal-soal latihan yang telah dikerjakan

      Guru menanyakan kepada peserta didik apabila ada yang

belum jelas maka peserta didik dipersilahkan untuk

bertanya.

C. Penutup ( ± 5 menit)

Penilaian oleh pengamat


Kegitan
1 2 3 4
1.   Guru memotivasi peserta didik agar tetap

semangat belajar.

4.      Dengan cara tanya jawab guru dapat

menyimpulkan dan memberi penekanan pada

materi menyebutkan / menghitung benda 1-20


,diteruskan dengan memberi tugas mandiri /

individu.

5.      Guru mengajak peserta didik untuk berdoa

bersama

6.      Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan

salam

  Keterangan bagi pengamat dalam menilai

1        : Tidak dilakukan sama sekali (tidak baik)

2        : Sebagian tidak dilakukan (kurang baik)

3        : Sebagian dilakukan

4        : Dilakukan

Mengetahui, 12 November 2015


Dosen pengajar Simulator

(ISMAIL PIOKE,S.Pd,M.Pd) (FITRI AKILI)


NIP : NIM: 151 413 250
Tugas :
OLEH

NAMA : FITRI AKILI

NIM :  151413250

KELAS : 5F
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2015

Ringkasan Materi

Lambang-lambang pokok dalam lambang bilangan Romawi:

I=1 C = 100

V=5 D = 500

X = 10 M = 1.000

L = 50

Aturan dalam membaca dan menulis lambang bilangan romawi:

         Penggabungan lambang bilangan Romawi yang sejenis, Lambang bilangan pokok yang dapat

digabung sejenis adalah I, X, dan C. Penggabungan bilangan sejenis tidak boleh lebih dari 3.

         Penggabungan lambang bilangan Romawi tak sejenis.

Penulisan dilakukan dengan prinsip pengurangan dan penjumlahan.

1)      Prinsip penjumlahan digunakan jika lambang bilangan pokok yang di sebelah kanan nilainya

lebih kecil.

2)      Prinsip pengurangan digunakan jika lambang bilangan pokok

3)      yang di sebelah kiri nilainya lebih kecil.

         Untuk penulisan bilangan-bilangan besar gunakan prinsip perkalian.

Perkalian dilakukan dengan membubuhkan garis di atas lambangnya.

1)      Garis satu berarti dikalikan 1.000


2)      Garis dua berarti dikalikan 1.000.000

3)      Bilangan Romawi digunakan dalam penomoran bab, menulis abad, urutan peristiwa, gelar

kerajaan, dan lain-lain.Pada sistem bilangan Romawi tidak dikenal bilangan 0 (nol). Untuk

membaca bilangan Romawi, kamu harus hafal dengan benar ketujuh lambang bilangan dasar

Romawi.

1. Aturan Penjumlahan Bilangan Romawi

Untuk membaca bilangan Romawi, dapat kita uraikan

dalam bentuk penjumlahan seperti pada contoh berikut ini.

Contoh:

a)      II = I + I

=1 + 1

== 2

Jadi, II dibaca 2

b)      VIII = V + I + I + I

=5+1+1+1

=8

Jadi, VIII dibaca 8

c)      LXXVI = L + X + X + V + I

= 50 + 10 + 10 + 5 + 1

= 76

Jadi, LXXVI dibaca 76

d)     CXXXVII = C + X + X + X + V + I + I
= 100 + 10 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1

= 137

Jadi, CXXXVII dibaca 137

Maka Aturannya adalah :

a.       Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kanan, maka lambang-lambang

Romawi tersebut dijumlahkan.

b.      Penambahnya paling banyak tiga angka.

2. Aturan Pengurangan Bilangan Romawi

a.       Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kiri, maka lambang-lambang

Romawi tersebut dikurangkan.

b.      Pengurangan paling banyak satu angka.

3.Aturan Gabungan

Dari kedua aturan di atas (penjumlahan dan pengurangan) dapat digabung sehingga bisa

lebih jelas dalam membaca lambang bilangan Romawi. Mari kita perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:

a. XIV = X + (V – I)

= 10 + (5 – 1)

= 10 + 4

= 14

Jadi, XIV dibaca 14

b. MCMXCIX = M + (M – C) + (C – X) + (X – I)

= 1.000 + (1.000 – 100) + (100 –10) + (10 – 1)


= 1.000 + 900 + 90 + 9

= 1.999

Jadi, MCMXCIX dibaca 1.999

A. Mengenal Lambang Bilangan Romawi

Lambang bilangan Romawi yang sederhana adalah sebagai berikut:


• Bilangan 1 dilambangkan dengan I
• Bilangan 5 dilambangkan dengan V
• Bilangan 10 dilambangkan dengan X
• Bilangan 50 dilambangkan dengan L
• Bilangan 100 dilambangkan dengan C
Bilangan-bilangan yang lain dilambangkan oleh campuran bilangan
Romawi di atas.

Perhatikan tabel lambang bilangan Romawi berikut ini:


1=I 11 = XI 21 = XXI 54 = LIV
2 = II 12 = XII 24 = XXIV 58 = LVIII
3 = III 13 = XIII 25 = XXV 60 = LX
4 = IV 14 = XIV 29 = XXIX 74 = LXXIV
5=V 15 = XV 30 = XXX 84 = LXXXIV
6 = VI 16 = XVI 40 = XL 89 = LXXXIX
7 = VII 17 = XVII 41 = XLI 90 = XC
8 = VIII 18 = XVIII 45 = XLV 91 = XCI
9 = IX 19 = XIX 49 = XLIX 94 = XCIV
10 = X 20 = XX 50 = L 100 = C

Ketentuan menulis lambang bilangan Romawi


1. Lambang yang sama hanya boleh ditulis berurutan paling banyak tiga kali.
Contoh
3 = III
30 = XXX
(4 tidak boleh ditulis IIII, 40 tidak boleh ditulis XXXX)

2. Lambang bilangan yang nilainya lebih kecil jika terletak di kanan lambang bilangan yang
nilainya lebih besar, berarti penjumlahan.
Contoh

VI = 5 + 1 = 6 LXXX = 50 + 30 = 90
XIII = 10 + 3 = 13 LXXIII = 50 + 20 + 3 = 73

3. Lambang bilangan yang nilainya lebih kecil jika terletak di kiri lambang bilangan yang
nilainya lebih besar, berarti pengurangan.
Contoh

IV = 5 – 1 = 6 XL = 50 – 10 = 40
IX = 10 – 1 = 9 XC = 100 – 10 = 90

4. Lambang V dan X hanya dapat dikurangi oleh I, sedangkan lambang L dan C hanya dapat
dikurangi oleh X. Pengurangan hanya dapat dilakukan satu kali.
Contoh

IV = 4 3   tidak boleh ditulis IIV


IX = 9 8  tidak boleh ditulis IIX
30 tidak boleh ditulis XXL
80 tidak boleh ditulis XXC

B. Menyatakan Bilangan Cacah sebagai Bilangan Romawi dan Sebaliknya


Contoh

23 = … 36 = …
23 = XXIII 36 = XXXVI
XXIV = … XLV = …
XXIV = 24 XLV = 45
MEDIA

1 = I
5 = V
10 = X
50 = L
100 = C

Anda mungkin juga menyukai