Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : HUSNIAH
Institusi : SDN TELUK 1 LABUAN
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 3 : Pola Gambar dan Pola Bilangan
Subbab B : Pola Bilangan
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : II (Genap)
Fase / Kelas : B / IV (Empat) Alokasi Waktu : 2 x 35 JP
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi & Penugasan
Metode Pembelajaran : Aktivitas 1. Pola bilangan membesar
Aktivitas 2. Pola bilangan mengecil
Model Pembelajaran : Model Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
✓ Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Profil Pelajar Pancasila :
✓ Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
Sarana & Prasarana :
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Alat tulis
3. Kertas
4. papan pintar
5. Sumber Bacaan Peserta Didik
Sumber bacaan peserta didik yang dapat diakses meliputi
1. Buku Siswa Matematika Kelas IV
2. https://sumber. belajar.kemdikbud. go.id
6. Sumber Bacaan Guru
Sumber bacaan guru didik yang dapat diakses meliputi
1. Buku Siswa Matematika Kelas IV
2. Buku Pedoman Guru Matematika Kelas IV
3. https://sumber. belajar.kemdikbud. go.id

B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense)
pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian
bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan
dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan bilangan. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka
dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan
dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.

Fase B Berdasarkan Elemen


Aljabar
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah
sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10) Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil
yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

1
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

4.1 Mengidentifikasi pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100
4.2 Mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100

3. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menemukan pola bilangan membesar dan mengecil
2. Peserta didik mampu membuat pola bilangan membesar dan mengecil
4. Materi Pokok
• Pola Bilangan mengecil
• Pola Bilangan membesar
5. Asessmen
Asessmen formatif
1. Latihan soal
Asessmen Sumatif
2. Soal evaluasi pendalaman materi
6. Pemahaman Bermakna
Sebelum mempelajari materi mengenai pola bilangan, guru diharapkan dapat menjelaskan
pengalaman
belajar yang akan didapat peserta didik setelah mempelajari bab ini. Secara umum konsep pola
bilangan mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan menyadari
bahwa sebenarnya terdapat suatu pola di dunia ini. Banyak ilmuwan yang memanfaatkan pola
bilangan untuk memprediksi fenomena alam seperti gempa bumi, angin topan dan lain-lain.
Secara umum setiap pola bilangan mempunyai dua jenis yaitu pola bilangan membesar (melibatkan
operasi penjumlahan bilangan cacah) dan pola bilangan mengecil (melibatkan operasi pengurangan
bilangan cacah)
Setelah mempelajari subbab ini, peserta didik dapat mengidentifikasi pola bilangan membesar dan
7. mengecil
Kegiatan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan
kesiapan peserta didik dll) serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau
kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
2. Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar
peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
3. Guru mengingatkan kembali tentang pola gambar yang dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru kemudian menyajikan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pola
bilangan
Contoh permasalahan:
Pada saat persiapan Pentas Seni Sekolah, murid kela IV ditugaskan untuk mengatur kursi penonton
dengan ketentuan kursi-kursi tersebut disusun menjadi 5 baris. Baris pertama berisi 10 kursi,
baris kedua 12 kursi, baris ketiga 14 kursi, dan seterusnyq. Berapa banyak kursi yang harus diisi
pada baris keempat dan kelima?
5. Guru menyampaikan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengetahui pola
bilangan
6. guru menyampaikan bahwa pertemuan 2 peserta didik akan belajar mengidentifikasi dan membuat
pola bilangan
B. Kegiatan Inti (85 Menit)
Ayo Mengamati
Orientasi didik pada masalah
1. Peserta didik menyimak contoh barisan bilangan
Misalnya 1, 3, 5, 7,……
2. peserta didik diminta menentukan bilangan pada baris ke-5
3. Guru memberikan pemahaman bahwa pola bilangan mempunyai dua tipe yaitu pola
bilangan membesar (artinya angka yang muncul setelahnya semakin banyak) serta pola
bilangan mengecil (angka yang muncul setelahnya semakin sedikit).
4. Guru memberikan contoh cara cepat memahami pola bilangan dengan menggunakan papan
pintar
Ayo Berlatih
Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
2
5. Tentukan bilangan yang tepat sesuai pada pola bilangan yang diberikan!
1) 7, 19, 31, ….,……
Barisan ke- Bilangan Uraian
1 7 7
2 19 7+12
3 31 19+12
4 43 31+12
5 55 43+12

a. Banyak baris kelima yaitu 55

2) 12, 27, 42, ….,…..


Barisan ke- Bilangan Uraian
1 12 12
2 27 12+15
3 42 27+15
4 57 42+15
5 72 57+15

a. Banyak baris keempat yaitu 57


b. Banyak baris kelima yaitu 72
3) 96, 85, 74, 63, …..
Barisan ke- Bilangan Uraian
1 96 96
2 85 96-11
3 74 85-11
4 63 74-11
5 52 63-11
a. Banyak baris kelima yaitu 52

4) 13, 22, 31, ….., 49,……


Barisan ke- Bilangan Uraian
1 13 13
2 22 13+9
3 31 22+9
4 40 31+9
5 49 40+9
6 58 49+9
a. Banyak baris keempat yaitu 40
b. Banyak baris keenam yaitu 58

5) Di suatu gedung pertemuan terdapat 10 baris kursi, pada baris paling depan terdapat 20 kursi,
sedangkan pada baris kedua terdapat 23 kursi, baris ketiga terdapat 26 kursi, demikian
seterusnya sehingga mempunyai pola tertentu.
Tentukan:
a. Banyak kursi pada baris kelima
b. Banyak kursi pada baris ketujuh
Barisan ke- Bilangan Uraian
1 20 20
2 23 20+3
3 26 23+3
4 29 26+3
5 32 29+3
6 35 32+3
7 38 35+3
8 41 38+3
9 44 41+3
10 47 44+3
a. Banyak kursi pada baris kelima ada 32 buah
b. Banyak kursi pada baris ketujuh ada 38 buah

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pembelajaran
selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

3
8. Refleksi
Agar proses pembelajaran selanjutnya lebih baik lagi, guru juga dapat melakukan refleksi diri dengan
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang peserta didik sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang peserta didik tidak sukai? 2. Pelajaran apa yang guru dapatkan
selama pembelajaran?
2. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/ hasil pembelajaran?
3. Dengan pengetahuan yang guru miliki sekarang, apa yang akan guru lakukan jika harus
mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
4. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa menurut
guru?
5. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?
6. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
7. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran guru pada saat itu?
8. Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai kebutuhan.
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Hobri, dkk. 2022. Buku Panduan Guru & Siswa: Matematika SD/MI KELAS IV. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Guru: Belajar Bersama Temanmu. Matematika Untuk SD
Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Siswa: Belajar Bersama Temanmu. Matematika Untuk SD
Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hobri, Susanto, Senang Belajar Matematika Kurikulum 2013. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Anam, Fatkul dkk, BSE Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan nasional 2009

Pandeglang, 2 6 J a n u a r i 2024
Guru Pamong

Pipin Supinah, S.Pd Husniah


NIP. 198106012022212010 NIM. 208620600174

4
7
8

Anda mungkin juga menyukai