Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hari Rival Herdiana

NPM : 41154030210008

Kelas : PGSD C-01

Mata Kuliah : Matematika SD

1. Bagaimana mengajarkan materi: Bilangan Bulat, Bentuk perpangkatan dan akar, dan Bilangan
Romawi di Sekolah Dasar.
2. Buatlah soal cerita yang berkaitan dengan materi yang diberikan. Buat pula penyelesaiannya.

Lembar Jawaban
1. Cara nya yaitu :
a) Bilangan bulat terdiri dari bilangan asli beserta negatifnya (lawannya) dan bilangan nol.
Bilangan bulat dinotasikan dengan huruf B. Jika dituliskan dalam himpunan, B = { ... -2,
-1, 0, 1, 2, ...}. Bilangan asli dalam himpunan bilangan bulat biasa disebut bilangan
bulat positif sedangkan lawan dari bilangan asli biasa disebut sebagai bilangan bulat
negatif.
Untuk membelajarkan siswa tentang bilangan bulat dapat dilakukan dengan cara
mengingatkan kembali tentang bilangan cacah yang telah diperoleh siswa. Sebagai
contoh guru dapat bertanya kepada siswa tentang berbagai contoh bilangan cacah,
bilangan cacah yang terkecil atau sebutkan bilangan cacah yang pertama. Kemudian
sebagai motivasi pengenalan bilangan bulat negatif guru dapat bertanya “apakah ada
bilangan yang lebih kecil dari 0?” atau “ berapakah hasil dari 4-6?” Tentu saja
kebanyakan siswa akan merasa kebingungan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dalam situasi inilah guru dapat memberitahukan kepada siswa bahwa ada bilangan bulat
yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Dan memberikan contoh soal :
Sebuah kapal berada pada kedalaman 50 meter dibawah permukaan laut yang dapat
dinyatakan sebagai sebuah kapal berada pada kedalaman -50 m (dibaca begatif lima
puluh meter). Dalam menjelaskan masalah ini seharusnya disertai dengan gambar agar
siswa dapat melihat dengan nyata apa yang dimaksud dengan -50 m.
b) Untuk mengajarkan seorang anak tentang bilangan romawi, mintalah dia untuk terlebih
dahulu mengingat 7 huruf yang melambangkannya. Ketujuh huruf tersebut adalah :

I=1
V=5
X = 10
L = 50
C = 100
D = 500
M = 1000
Adapun aturan dasarnya seperti ini :
1) Pengulangan hanya bisa dilakukan pada bilangan 1, 10, 100 dan 1000 (minta
anak memperhatikan pola yang terlihat). Jadi tak ada pengulangan untuk 5, 50
dan 500.
Contoh : II = 2 atau CCC = 300 Tapi tidak boleh VV untuk menyatakan 10 (10
dilambangkan dengan X).
2) Pengulangan hanya bisa dilakukan paling banyak tiga kali.
Contoh : III = 3 dan MMM = 3000.
3) Jika lambang bilangan yang lebih kecil berada di depan berarti kurang. Dan jika
berada di belakang lambang bilangan yang lebih besar berarti tambah.
Contoh : IV= 4 karena 5 – 1 (minta anak memperhatikan bahwa 4 tidak ditulis
sebagai IIII seperti yang ditegaskan aturan kedua) VIII = 8 karena 5+3
4) Aturan nomor 3 hanya berlaku bagi lambang bilangan yang berdekatan atau
selang 1.
Contoh : XL = 40 karena 50-10 XC = 90 karena 100-10
Tapi tak bisa XD melambangkan 490 (500-10) karena penulisan yang tepat
untuk 490 adalah CDXC (CD = 400 dan XC=90).
5) Untuk bilangan lebih dari 5000 terjadi pengulangan dengan menambah garis
pada bagian atas lambang bilangan romawi tersebut. Contoh 5000 = V (dengan
tambahan satu garis di atas V) Penambahan garis menandakan bahwa bilangan
dimaksud dikali 1000.
Setelah itu hendaknya orangtua atau pengajar memberikan banyak contoh soal dan soal-
soal untuk memperlancar anak. Berikan soal bolak-balik, yaitu mengubah bentuk sistem
bilangan romawi menjadi bentuk arab-hindu yang lazim digunakan dan lakukan hal
sebaliknya.
2. Bilangan Bulat
56 x (-55) – 66 + 84 : (-14) = ….
A. -3.152
B. 152
C. -3.521
D. 521
Jika dilihat sekilas, rasanya cukup mumet untuk menyelesaikan pertanyaan pertama ini. Tetapi,
jangan khawatir, tips terbaiknya adalah mendahulukan operasi perkalian dan pembagian. Bila
dalam satu soal ada operasi perkalian dan pembagian bersamaan, maka selesaikan sesuai
urutannya. Dari contoh diatas bisa dibagi dalam 3 kelompok terlebih dahulu.
(56 x (-55)) – 66 + (84 : (-14)) = (-3.080) – 66 + (-6) = -3.152
Jawaban: C. -3.152
Perpangkatan
Nyatakanlah bentuk perpangkatan eksponen berikut dalam bentuk perkalian sederhana!
a. (-2)4
b. 122
Pembahasan:
a. (-2)4 = (-2) x (-2) x (-2) x (-2)
b. 122 = 12 x 12
Bilangan Romawi
Bilangan romawi dari 7 adalah…
Jawaban VII

Anda mungkin juga menyukai