Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 2

NAMA – NAMA KELOMPOK

1) SRI WATI WENTIWAN LAWOLO


2) ARMAWAN ZAI
3) HERNIATI HALAWA
4) ALINI WARUWU
MODUL 3
BILANGAN BULAT

KEGIATAN B 1.
Bilangan Bulat dan Lambangnya serta pembelajarannya di SD
A. Mengenal bilangan bulat
sebagaimana telah kita ketahui,bahwa pembahasan bilangan bulat beserta
pembelajaranya adalah lanjutan yang terkait secara langsung dengan pembahasan
bilangan asli dan bilangan cacah beserta pembelajaranya. Mengingat kedua bahasa
yang di sebutkan terakhir tersebut sudah di uraikan secara panjang lebar dalam modul
lain maka pada kesempatan pembahasaan bilangan bulat lebih di titik beratkan pada
bilangan-bilangan negatifnya.demikian pula pada pembelajaran di SD, bahwa
pembelajaran bilangan bulat di berikan setelah pembelajaran bilangan cacah,bilangan
asli,dan bilangan pecahan positif.
perlu pula di jelaskan,bahwa keberadaan bilangan bulat adalah suatu kebutuhan
sekaligus sebagai perluasan dari keberadaan bilangan cacah.
hubungan antara bilangan asli,bilangan cacah,dan himpunan bilangan bulat selain di
tunjukan oleh (gambar 3.1) dapat pula di sajikan dalam bentuk diagaram berikut (gambara 3.2)
B ={…,2,-1,0,2,3,…}
-100
C = {0,1,2,3…}

7 0 3
0A = {1,2,3….} 2
-100
15 -25

Gambar 3.2

Selanjutnya guru menjelasakan bahwa garis bilangan asli yang merupakan representasi
bilangan asli berkembang ke garis bilangan cacah merupakan representasi dari bilangan
cacah.kemudian dari garis bilangan cacah dapat berkembang lagi dengan cara memperpanjang
ke sebelah kiri sehingga di peroleh dapat kita lihat di modul gambar 3.4
Berdasarkan uraian tersebut di atas kita telah mendapatkan garis bilangan bulat.representasi
dari bilangan-bilangan bulat .kumpulan bilangan-bilangan bulat yang jumlahnya sangat banyak
yaitu tak takterhingga dapat di bagi kedalam tiga kelompok besar,yaitu:
1. Kumpulan bilangan-bilangan bulat positif ( bilangan asli) : 1,2,3,4,5,… dan seterusnya.
2. Kumpulan bilangan bulat negatif : -1,-2,-3,-4,-5… dan seterusnya
3. Bilangan nol atau 0,yaitu bilangan bulat yang tidak positif dan tidak pula negatif
B. Mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat
Bilangan bulat a lebih kecil dari bilangan bulat b jika ada bilangan bulat c
sehingga a+c = b atau a = b – c. lambang untuk “ lebih kecil dari “adalah “6 <
9”,sedangkan lambang untuk “lebih besar dari” adalah “>”
misalkan dengan melalui ekspositoris atau tanya jawab kita akan
membimbing para siswa kepemahaman hubungan ketidak samaaan “lebih kecil
dari” (<).langkah pertama kita siapkan gambar atau bagan pada papan tulis atau
pada kertas karton seperti berikut.
a<b jika ada bilangan positif c sehingga a + c = b
3 < 5 sebab 3 + 2 = 5 4 < 6 sebab 4 + 2 = 6
-7 < -4 sebab -7 + 3 = -4 -3 < 2 sebab -3 + 5 = 2
-5 < -1 sebab ¤ +
¤<

Dengan cara pembalajaran yang sama kita dapat membimbing para siswa untuk
memahami konsep “lebih besar dari” (>).aalternatif langkah-langkah dapat di
lakukan seperti diatas, namun,sebelumnya perlu di arahkan bahwa bilangan
bulat a lebih besar dari bilangan bulat b ( a > b) jika ada bilangan bulat c
sehingga a = b + c atau a – c = b
C. BILANGAN YANG TERLETAK DI ANTARA DUA BILANGAN BULAN
Perlu pula diketahui bahwa di antara dua bilangan bulat yang berurutan terletak
sangat banyak sekali bilangan lain. Bilangan-bilangan lain ini tentu saja bukan
merupakan bilangan bulat, misalnya di antara bilangan 2 dan 3 terletak bilangan-
bilangan, misalnya 2, 2, 2, dan sebagainya. Demikian pula di antara bilangan bulat
yang berurutan lainya selalu terdapat tak hingga banyak bilangan lain yang bukan
bilangan bulat.

D. LAWANAN SUATU BILANGAN BULAT


Perlu kita perhatikan,bahwa sebenarnya ada perbedaan antara tanda bilangan
negatif dengan tanda pengerjaan (operasi hitung) kurang.ada perbedaan antara (-)
pada -5 (negatif lima) dengan tanda(-) padam -5 (kurang lima).bilangan bulat negatif
sembilan semestinya di tulis 9 bukan -9. mengingat faktor kesulitan dalam
pencetakan (pengetikan)maka penulisan 5 dan -5 kedua-duanya di tulis sama,yaitu -
5. namun demikian tetap kita harus menanamkan perbedaan konsep antara (-)
sebagai tanda bilangan negatif dengan tanda operasi hitung kurang.
1. 9-5 di baca : “sembilan kurang lima,atau sembilan minus lima atau sembilan min
lima.
2. -9-5 dibaca : “negatif sembilan kurang lima”
3. 9 – (-5) dibaca : “sembilan kurang negatif lima”
4. -9 – (-5) dibaca : “negatif sembilan kurang negatif lima” buka di baca “min
sembilan kurang min lima”, dan buka pula di baca “min sembilan min lima”.

E. PENERAPAN BILANGAN NEGATIF DALAM MASALAH SEHARI-HARI


Sebenarnya,sebelum kita mengerjakan konsep bilangan negatif kepada
para siswa SD,mereka secara tidak sadar telah mengenal konsep tersebut
dalam kehidupan sehari-harinya.berikanlah contoh-contoh pernyataan yang
mengungkapkan konsep bilangan negatif yang telah di kenal oleh para siswa,
yaitu contoh pernyataan dalam keseharian.misalnya:
5. Ani maju 3 langkah,sedangkan adi mundur 2 langkah
6. kemudian kapal berada 2 meter di atas permukaan air dan baling-baling
kapal berada 1 meter di bawa permukaan air.
7. ahmad mempunyai uang 4000 rupiah dan tita mempunyai utang 3.000
rupiah.
kegiatan belajar 2
OPERASI PADA BILAGAN BULAT DAN SIFAT-
SIFATNYA SERTA PEMBELAJARANNYA DI SD
A. OPERASI PENJUMLAHAN,PENGURANGAN,PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN
1. Operasi penjumlahan
operasi hitung penjumlahan pada

Anda mungkin juga menyukai