Anda di halaman 1dari 4

s)( Bilangan bulat di SD serta ragam permasalahanya

Kita ketahui bahwa dalam masa periode masayarakat yang bercocok tanam atau bertani secara
tidak langsung mereja telah menggunakan bilangan asli untuk menghitung
(menjumlahkan ,mengurangkan atau melakukan perkalian )terhadap hasil panen yang mereka
dapatkan .dan kita kaji proses pembetukan bilangan bulat dengan memperluas himpunan bilangan
asli.kita dapat melakukan proses perhitungan yang menghasilkan bilangan asli misalnya :2+5=7
ketahui bahwa 2dan5 merupakan bilangan asli .dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar
pertanyaan

1.hutang 50 rupiah

2.enam derajat di bawah nol

3. 150 meter dibawah permukaan laut

4.mengalami kerugian sebesar Rp.1.500.00

5. turun harga sebesar Rp 125 .00

Sebenarnya pertayaan -pertayaan diatas merupakan bentuk aplikasi dari bilangan bulat negatif
dalam kehiduapan sehari-hari .hutang 50 rupiah menyatakan -50 ,enam derajat dibawah nol
menyatakan -6,150 meter di bawah permukaan laut menyatakan -150 ,mengalami kerugian sebesar
Rp .1.500,00 menyatakan -1500 dan turun harga sebesar Rp 125 ,00;menyatakan -125,jadi
perluasaan himpunan bilangan asli menjadi bilangan bulat bukan hanya sekedar memenuhi
kebutuhan kalimat -k.aliamt yang berbentuk a+…=b,dengan a>b,melainkan untuk kehidupan
nyata ,melakukan pembukuan ,pemasaran ,perdangan ,.industri dan iptek selan itu tuimbuh pula
untuk selain itu tumbuh pula untuk melakukan proses hutang -piutang ,maju -mundur .menurut
sejarah pengembangan bilangan negatif lebih lambat di bandingkan bilangan positif ada pentujuk
bahwa negatif sudah dikenal oleh bangsa cina pada tahun 200 SM.Mendai dengan tanda
merah .abad ke 7 masehi ,hindu Brahmagupta telah mempunyai aturan dalam pengerjaan bilangan
positif dan bilangan negatif .bilangan negatifnya ditandai dengan membubuhi ,lingkaran kecil atau
noktah diatas yang diatas angka yang dinegatifnya.dalam proses pembelajaran matematika
sekolaah dasar di jelaskan keberadaan bilangan negatif memang perlu untuk mengetahaui
kedalaman laut ,pengukuran suhu(temperatur )yang negatif setelah diukur dengan termometer
sebagai yang ada kaitanya dengan bilangan bulat .

A.OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN )

Operasi hitung dalam bahasa bilangan bulat baru diperkenalkan kepada siswa dikelas 5(pada
siswa yang masih dalam taraf berpikir konkret).berarti pendekataanyang harus dilakukan sesuai
dengan perkembangan mental anak di usia antara 10 sampai 11 tahun .pada waktu akan melakukan
operasi hitung seperti :4+(-7);(-6)+9;(-3)-(-6)2-7;dan sebagai nya .memberikan penjelasan dan cara
menanamkan pengertian operasi secara konkret.mengenalkan konsep operasi hitung pada sistem
bilangan bulat melalui tiga tahap

1.tahap penegnalan konsep secara konkret

2tahap pengenalan konsep secara semi konkert atau semi abstrak

3.tahap pengenalan konsep secara abstrak


Pada tahap pertama ada 2 model peragaan yang dikembangkan yang menggunakan pendekatan
himpunan(yaitu menggunakan alat peraga manik-manik)sedang model kedua menggunakan
pendekatan hukum kekekalan panjang (yaitu menggunakan alat peraga balok garis bilangan atau
tangga garis bilangan .

1.Tahap pengenaln konsep secara konkret

Kita dapat menggabungkan atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini anggota
berbentuk manik -manik .bentuk dan alat ini dapat berupa bulatan -bulatan setengah lingakaran
yang apabila sisi diameternya di gabungkan akan membentuk lingakaran penuh .alat ini terdiri dari
dua warna ,satu warna mendakan bilanganpositif (warna biru)warna lainya mendakan bilangan
negatif.dalam operasi hitung proses pengabungan dalam konsep himpunan diartikan sebagai
penjumlahan ,sedangkan proses pemisahan dapat diartikan sebagai penguranagan .selain alat
peraga manik-manik terdapat alat peraga lain yang dapat dijadikan media untuk menjelaskan
operasi hitung pada bilangan bulat .tangga garis bilangan bulat ,pita garis bilangan dan balok garis
bilangan .alat peraga manik-manik pendekataanya menggunakan konsep himpunan ,kita dapat
menggabungkan atau memisahkan dua himpunan .

2.tahap penenalan konsep secara semi konkret atau semi abstrak

Proses pengerjaan operasi hitung pada sistem bilangan bulat diarahkan bagaimana
menggunakan garis bilangan pada prinsip cara kerja garis bilangan sama dengan cara kerja pada
balok ,tangga atau pita garis bilangan ditekankan pada langkah maju untuk operasi penjumlahan dan
langkah mudur untuk operasi pengurangan sisi muka model yang di hadapkan kearah bilangan
positif maupun negatif .kita menjumlahkan dua bilangan bulat dengan pendekatan yang semi
konkret atau abstrak menggunakan garis bilangan dan sebaran penjumlahan .

a.penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

b.penjumlahan bilangan bulat positip dengan bilangan bulat negatif

c.penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif

d.penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

B.SIFAT -SIFAT 0PERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA BILANGAN BULAT

Operasi penjumlahan bilangan bulat sifat-sifat penting yang perlu kita ketahui

1.sifat tertutup

Himpunan bilangan bulat B(…,-5 -4,-3- ,-2 ,-1,-0 1,2,3 ,4 ,5 ….) bila kita mengambil bilangan
sebarang bilangan dua buah bilangan bulat maka jumlah kedua bilangan itu merupakan bilangan
bulat lagi

2.sifat pertukaran (komutatif)

Untuk sebarang dua bilangan bulat, a dan b berlaku a+b =b+a sifat penjumlahan seperti ini
disebut sebagai sifat komutatif pada penjumlahan

3. sifat pengelompokan (Asosiatif)


Penjumlahan tiga buah bilangan bulat hasilnya akan sama bila pengelompokan pada
penjumlahan itu dipertukarkan

4.sifat bilangan nol(sebagai unsur identitas penjumlahan

Suatu bilangan bulat apabila di jumlahkan dengan bilangan 0,hasilnya adalah bilangan bulat itu
sendiri

5.sifat Invers penjumlahan (lawan suatu bilangan bilanagan

Setiap bilangan bulat (kecuali 0)dapat di pasangkan dengan bilangan bulat yang lain sedimikian
sehingga jumlah pasangan itu adalah 0’’,bilangan 0(nol) tidak termasuk kerena 0 pasangannya
adalah 0 sendiri .selanjutnya ,setiap anggota pasangan bilangan itu disebut ‘’lawan ‘’atau invers
aditif ‘’(invers tambah )dari anggota yang lain dalam pasanganya ,misaalnya

-lawan dari 1 adalah -1atau -3 lawanya adalah 3

-lawan dari 2 adalah -2 atau -2 lawanya adalah 3

-lawan dari 3 adalah -3 atau -1 lawanya adalah 1

-lawan dari 4 adalah -4 atau -4 lawanya adalah 4

Kerena lawan -4 adalah 4 dan 4 -4 dinyatakan dengan (-4)maka dapat ditentukan bahwa –(-4 )=4

C .SIFAT -SIFAT OPERASI HITUNG PENGURANGAN PADA BILANGAN BULAT

Untuk sifat pengurangankita mengkajinya sendiri dengan membahas sifat -sifat operasi hitung
pada penjumlahanya .

D.TAHAP PENGENALAN KONSEP SECARA ABSTRAK

Penggunaan alat peraga untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat mempunyai
kerterbatasan ,tidak dapat menjangkau bilangan -bilangan yang cukup besar .melalui proses
abstraksi diharapkan pada saat kita mengenalkan konsep operasi hitung secara abstrak.

E.RAGAM PERMASALAHAN DALAM PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI SD

1.Penggunaan garis bilangan yang prinsipnya tidak konsisten

Pengamatan dilapangan banyak sekali buku-buku pelajaran matematika disekolah dasar


ataupun guru-guru yang mengajarkanya tidak memperhatikan dengan benar prinsip-prinsip dari
garis bilangan .

2. Masih banyak guru yang salah dalam menafsirkan bentuk a+(-b) sebagai a-b atau a-(-b) sebagai
bentuk a+b

Di sekolah dasar kelas 5 (khusus yang membahas bilangan bulat)dijumpai bentuk-bentuk operasi
hitung seperti 8+(-5)atau 6- (-7)jadi bentuk perkalian antara positif dan negatiip .sedangkan bentuk
–(- ….)ditafsirkan sebagai bentuk perkalian antara negatif dengan negatif .padahal penafsiran itu
tidaklah pada tempatnaya

3.masih banyak para guru dan siswa yang tidak dapat membedakan tanda -atau +sebagai operasi
hitung dengan tanda -atau +sebagai jenis suatu bilangan misalya untuk bentuk ‘’8+(-5)’’,masih
banyak dari kalangan guru maupun siswa yang membacanya ‘delapan ditamabh minus lima ‘’atau
delapan ditambah min -5 sedangkan untuk (-5)-(-7 )dibaca ‘’min lima min min tujuh atau ‘’minus lima
dikurangi minus tujuh ‘’padahal bentuk seperti ‘’8+(-5) harusnya di baca ‘’delapan dkitambah negatip
negatif lima ‘’atau delapan plus negatif lima sedangkan untuk bentuk (-5)-(-7)harus dibaca ‘’negatif
lima dikurangi negatif tujuh ‘’atau ‘’negatif lima minus negatif tujuh ‘’jadi kalau tanda -ataiu
+berfungsi sebagai operasi hitung

4.kurang tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat

Pengertian bilangan bulat (khususnya yang menyangkut bilangan negatif harus dikaitkan dengan
jenis atau bentuk pada bilangan asli,bilangan negatif yang secara utuh jika di gabungkan dengan
bilangan caacah menjadi bilangan bulat

5.sulitnya memberikan penjelasan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilanga bulat secara
abstrak (tanpa menggunakan alat bantu)

Yang haraus kita lakukan mencoba menggunakan alat peraga dengan prinsip yang benar dan
menjadikan pembelajaran matematika menjadi pelajaran yang menarik dan tidak kering dan jangan
lupa ,kaitkanlah setiap soal yang kita sampaikan dengan persoalan dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai