Anda di halaman 1dari 32

Pertemuan Keempat

TUTORIAL ONLINE
PENDIDIKAN MATEMATIKA 1
(PDGK 4203)
PERPANGKATAN/ PENARIKAN AKAR
PADA BILANGAN BULAT DAN
SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/ PENARIKAN AKAR
PADA BILANGAN BULAT
PERPANGKATAN

a adalah perkalian berulang yang


b

mempunyai b faktor dan tiap-tiap


faktornya sama dengan a.

a x a x a x …….
PERPANGKATAN

Sifat-sifat perpangkatan
 2m x 2n = 2m+n
 4 :4 =4
5 7 5-7=-2

 (5 x 6) = 5 x 6
3 3 3
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat perkalian bilangan


berpangkat
a x a = (a x a ) x (a x a x a )
2 3

=a x a x a x ax a
=a 5
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat perkalian bilangan


berpangkat
a x a =a
m n m+n
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat pembagian bilangan


berpangkat
3 : 3 = (3 x 3 x 3 x 3 x 3) : (3 x 3 x 3)
5 3

= (3 x 3)
= 32
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat pembagian bilangan


berpangkat
a :a =a
m n m-n
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat distributif perpangkatan


terhadap perkalian

(a x b) = a x b
c c c
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat distributif perpangkatan


terhadap pembagian

(a : b) = a : b
c c c
SIFAT-SIFAT
PERPANGKATAN

• Sifat perkalian eksponen-


eksponen

(a ) = a
b c bxc
PENARIKAN AKAR

• Lambang untuk relasi akar


(akar pangkat dua) adalah
yang berlaku secara universal
PENARIKAN AKAR

• secara singkat notasi


penarikan akar pada contoh-
contoh di atas dapat ditulis
dalam bentuk:
• 25 = 5, sebab 52 = 25
PENARIKAN AKAR
• Secara umum dapat kita
tulis:
a = b , sebab b = a
2
MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Langkah-langkah untuk
menyelesaikan soal cerita adalah
sebagai berikut.
• Pahami atau mengerti persoalannya
sehingga mengetahui apa-apa yang
diketahui dan yang ditanyakan.
MENYELESAIKAN SOAL CERITA

• Rencanakan penyelesaiannya
dengan cara mengumpulkan
keterangan yang sesuai agar operasi
yang digunakan tepat sehingga bisa
dibuat model kalimat
matematikanya.
MENYELESAIKAN SOAL CERITA

• Melaksanakan penyelesaian kalimat


matematikanya sampai dapat
menuliskan penyelesaiannya dalam
bahasa Indonesia.
• Mengecek kembali penyelesaian
yang telah didapatkannya.
CONTOH SOAL CERITA :

Seekor Lumba-Lumba sedangberenang pada kedalaman 8 meter di bawah


permukaan laut. Lumba-lumba itu melompat sampai ketinggian 20 meter diatas
permukaan laut. Berapa ketinggian lompatan lumba-lumba tersebut?

Bagaimana cara mengidentifikasi soal tersebut?

Di ket :
Di Tanya:
Penyelesaian :
Selesaikanlah Soal di bawah ini !

1. Pada hari Minggu, ibu berbelanja ke pasar. Ia membeli 5 kg jeruk. 1 kg jeruk


berisi 15 buah. Jeruk tersebut akan dimasukkan pada 3 kantong plastik
dengan isi sama banyak. Berapa banyak jeruk tiap kantong plastik ?

2. Ubin dan Ibin masing-masing menabung Rp1000 per-hari agar dapat


membeli baju kembaran dengan total harga Rp30.000. Berapa hari yang
dibutuhkan Ubin dan Ibin agar uang yang didapat cukup untuk membeli baju
impian mereka?
Jawaban soal : No 1
Jawaban soal : No 2
Diket :
Diket :
Banyak jeruk yang dibeli = 5 kg
Di Tanya :
Banyak jeruk tiap 1 kg = 15
Banyak kantong plastik = 3
Penyelesaian :
Jumlah hari yang dibutuhkan
Di Tanya :
untuk mencapai Rp30.000=
Rp30.000 : Rp2.000 = 15 hari
Penyelesaian :
=(5 x 15) : 3
= 75:3
= 25

Jadi, banyak jeruk tiap kantong


plastik adalah 25
BILANGAN ROMAWI
BILANGAN ROMAWI

Pada sistem lambang bilangan Romawi


atau angka Romawi digunakan lambang-
lambang atau simbol-simbol pokok
seperti berikut ini.
•Lambang-lambang Pokok (Simbol-
simbol Dasar) Angka Romawi berasal dari
yunani
BILANGAN ROMAWI

Cara Penulisan :
I=1 V =5
X = 10 L =50 1.Pengulangan, Pengurangan,
Penjumlahan dan gabungan
C = 100 D = 500 2.Pengulangan angka paling
M = 1000 banyak sebanyak 3x
3.Angka yang tidak boleh diulang
- = kalikan 1000 yaitu : V, L,D
4.Angka Sebelah Kanan lebih
Contoh : besar dari sebelah kiri
IV = 5-1 =4 ( pengurangan)
LX = 50+ 10 = 60 5.Angka sebelah kanan lebih
60 = 100-40 =? kecil dari sebelah kiri
XXXC ( tidak bisa di penjumlahan ( penjumlahan)
berlakukan) 6.Tidak boleh mengulang yang
sama di depan
Mengapa 4 tidak
dilambangkan IIII ?
BILANGAN ROMAWI

• Sistem Romawi ini merupakan


sistem penjumlahan dan sistem
perkalian.
Contoh:
X V I I = 10 + 5 + 1 + 1
= 17
BILANGAN ROMAWI

• Bila suatu angka terdiri dari 2


lambang pokok maka nilai angka
tersebut dari kiri ke kanan nilainya
naik
Contoh :
IV = 5 - 1 = 4
COntoh Soal :

Rubahlah dari bilangan dibawai ini menjadi lambang romawi!


a.= 4023

998 ? = 900 +90 +8


= ( 1000 - 100) + ( 100-10) +(5+3) Langkah 1
= CM XC VIII Langkah 2

Analisislah jawaban mana yang benar !

1396 ?
= ( 1000) + (300) + ( 100-10 ) +(6)
= M CCC XC VI ( Benar)

Atau

= ( 1000) + (500-200) + ( 100-10 ) +(6)


= M CCD XC VI ( Salah)
BILANGAN ROMAWI ke DESIMAL

Bilangan Desimal /bilangan


persepuluhan merupakan sistem
bilangan yang menggunakan 10
macam bentuk angka 0,1,2,3,4 dst
Brain stroming…..

Rubahlah dari lambang romawi menjadi bilangan!


a.CMLXXIII = (1000-100) + (50+20) + 3 = 973
b.DCCCXXIV = ( 500+ 300) + (20) + 4 = 824
c.MCMXCIX = (1000) + (1000-100)+ (100-10)+ (10-1) = 1999
d.MMXX = 1000 + 1000+ 10 + 10
e.IVXXIII = 4023
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai