Trefinger
Pada tahap kedua ini, lebih memusatkan perhatian pada pengembangan kemampuan penyelesaian
masalah dan keterbukaan terhadap perbedaan. Kemampuan kognitif yaitu meliputi penerapan
(penggunaan apa yang tersedia dalam menyelesaikan masalah yang diberikan), analisis (mendeskripsikan
segala masalah yang ada), sintesis (keterampilan memandukan hal yang didapat dengan pengetahuan
sebelumnya), evaluasi (penilaian terhadap jawaban teman dan diri sendiri sehingga menghasilkan
jawaban yang paling tepat) dan lain-lain.
Tahap III (Working with real problems)
• Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan bersama kelompok yang
berkaitan dengan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.
• Guru melibatkan pemikiran siswa dalam tantangan nyata yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
• Guru memberi tugas sebagai pemecahan masalah secara kreatif
terhadap suatu materi.
Pembelajaran sebagai proses belajar yang digunakan karakteristik dari model pembelajaran treffinger ini secara
untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta rinci adalah :
didik, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan • Model pembelajaran Treffinger dapat membantu siswa
pemahaman yang baik terhadap materi pelajaran. untuk berfikir kreatif dalam memecahkan masalah.
Pembelajaran yang berlangsung dalam proses • Membantu siswa dalam menguasai konsep konsep
kegiatan belajar mengajar tergantung bagaimana materi yang diajarkan.
pendidik mengemas pembelajaran tersebut. • Memberikan kepada siswa untuk menunjukkan
Menghadapi perkembangan zaman yang semakin potensi-potensi kemampuan yang dimilikinya termasuk
pesat pada abad 21, maka pembelajaran harus kemampuan kreatif dan pemecahan masalah.
dirancang agar dapat mencapai kompetensi abad 21. • Model pembelajaran Treffinger ini merupakan model
Salah satu dari unsur pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang bersifat developmental dan lebih
kemampuan berpikir kreatif atau yang dikenal dengan mengutamakan segi proses,
istilah creative thinking.
Model pembelajaran yang diterapkan tidak dapat menjamin sepenuhnya
Kelebihan dan keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran. Setiap model pembelajaran
tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adapun
Kekurangan Model model pembelajaran treffinger memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai
pembelajaran berikut
Treffinger
Kelebihan
1. Memberikan kesempatan peserta didik untuk memahami konsep-konsep dengan cara
menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran.
3. Mengembangkan kemampuan berfikir peserta didik karena diberikan masalah pada
awal pembelajaran dan memberi keleluasaan kepada peserta didik untuk mencari arah
penyelesaiannya sendiri.
4. Melibatkan secara bertahap kemampuan berfikir konvergen dan divergen dalam
pemecahan masalah.
5. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mendefinisikan masalah,
mengumpulkan data, menganalisis data, membangun hipotesis, dan percobaan untuk
memcahkan suatu permasalahan.
6. Membuat peserta didik menerapkan pengetahuan yang sudah dimilikinya ke dalam
situasi baru.
Kekurangan
1. Perbedaan level pemahaman dan kecerdasan peserta didik dalam menghadapi
masalah.
2. Ketidaksiapan peserta didik untuk menghadapi masalah baru yang dijumpai di
lapangan.
3. Model ini mungkin tidak terlalu cocok diterapkan untuk anak taman kanak-
kanak atau kelas awal-awal sekolah dasar.
4. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan peserta didik
melakukan tahap-tahap tersebut.
Thanks!
Do you have any questions?