MAKALAH

TUGAS KELOMPOK : 1
“ANGKA ROMAWI”

Dosen Pengampu : Kandida Maro Rayo, M.Pd.

Disusun Oleh :

Elisabeth Sophia Trinawati ( 2213062153 )

Neneng Anjarwati ( 2213062170 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

( STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG )

TAHUN AJARAN 2022/2023

A. PENGERTIAN
Angka Romawi adalah sistem angka kuno yang digunakan oleh Romawi kuno
untuk menghitung dan mengekspresikan angka. Berikut adalah simbol-simbol
angka Romawi dan contohnya:

1. Bilangan Asli :
 Simbol : I
 Contoh : I ( satu ), II ( dua ), III ( tiga ), dan seterusnya.
2. Bilangan Cacah :
 Simbol :I,II,III, dan seterusnya.
 Contoh : 1,2,3, dan seterusnya.
3. Bilangan Nol :
 Romawi Kuno tidak memiliki simbol nol.
Mereka tidak memiliki konsep nol seperti yang lain kita miliki dalam
matematika modern.
4. Bilangan Bulat :
 Simbol : I, II, III, dan seterusnya ( positif ) dan V, X, L, C, D, M,
(negatif)
 Contoh : 5 ( V ),10 ( X ), 50 ( L ),100 ( C ), 500 ( D ),1000 ( M).
5. Bilangan Pecahan :
 Romawi kuno tidak memiliki representasi khusus untuk bilangan
pecahan.
6. Bilangan Rasional :
 Romawi kuno tidak memiliki sistem eksplisit untuk bilangan rasional,
tetapi mereka dapat mengambarkannya dalam bentuk perbandingan.
7. Bilangan Irasional :
 Romawi kuno tidak memiliki respresentasi khusus untuk bilangan
irasional √2.
8. Bilangan Real :
 Romawi kuno tidak memiliki respresentasi eksplisit untuk bilangan
real, tetapi angka romawi digunakan untuk mengambarkan berbagai
jenis ukuran dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
 9. Bilangan Imajiner :
 Romawi kuno tidak memiliki konsep bilangan imajiner seperti dalam
matematika modern.
10. Bilangan Kompleks :
 Romawi kuno tidak memiliki konsep bilangan konpleks seperti dalam
matematika modern.

Satuan Panjang dan Berat :

 Satuan panjang yang digunakan dalam sistem metrik adalah meter ( m)
dan dalam sistem imperial adalah kaki ( feet ).
 Satuan Berat yang digunakan dalam sistem metrik adalah kilogram
(kg) dan dalam sistem imperial adalah pound (lb).

Penggunaan Satuan Panjang dan Berat:

 Satuan panjang digunakan untuk mengukur jarak, tinggi, atau panjang
suatu benda.
 Satuan berat digunakan untuk mengukur massa suatu benda atau
beratnya.

B. MEDIA

Media ini digunakan untuk mengajarkan atau memgenali angka romawi pada anak
SD terkhususnya pada kelas IV ( empat ). Dan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat media ini adalah : Kardus, kertas manila, dan sedotan plastik.
1. Kardus
 2. Kertas Manila

3. Sedotan plastik

C. CARA PENGUNAAN ALAT PERAGA

1. Tulis Angka Romawi: Tuliskan angka Romawi besar dan jelas pada papan
tulis atau kertas besar. Pastikan huruf Romawi (I, V, X, L, C, D, M) terlihat
dengan baik.
 2. Contoh Penggunaan: Berikan contoh penggunaan angka Romawi dalam
konteks nyata. Misalnya, tampilkan angka "IV" dan katakan bahwa ini berarti
"4" dalam angka Arab.
3. Latihan: Berikan latihan kepada orang yang Anda ajari. Tampilkan angka
Romawi dan mintalah mereka mengonversinya menjadi angka Arab atau
sebaliknya.
4. Permainan Edukatif: Anda juga dapat membuat permainan edukatif dengan
alat peraga ini. Misalnya, Anda bisa memiliki beberapa angka Romawi yang
tersebar di sekitar ruangan dan meminta orang mencari dan mengonversinya.
5. Diskusi: Gunakan alat peraga untuk memulai diskusi tentang sejarah atau
penggunaan angka Romawi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam jam
atau tanggal.
6. Visual Aids: Gunakan gambar atau ilustrasi untuk membantu
memvisualisasikan konsep angka Romawi, misalnya dengan menggambarkan
"I" sebagai satu garis dan "V" sebagai dua garis bersilang.

D. ALASAN PENGUNAAN ANGKA ROMAWI

Para ahli dalam bidang pendidikan dan psikologi telah mengidentifikasi beberapa
alasan mengapa penggunaan media angka dapat menjadi efektif dalam
pembelajaran.
Berikut adalah beberapa alasan utama yang diungkapkan oleh para ahli :
1. Visualisasi yang Memudahkan Pemahaman: Media angka dapat membantu
siswa memvisualisasikan konsep matematika atau numerik dengan lebih baik.
Ini dapat membantu mereka memahami abstraksi angka lebih konkret.
2. Pengalaman Sensorik: Membuat atau memanipulasi media angka secara
fisik, seperti menggunakan blok angka atau benda fisik yang mewakili angka,
dapat menggabungkan pengalaman sensorik. Hal ini dapat meningkatkan
pemahaman dan retensi siswa karena melibatkan lebih banyak indra.
3. Keterlibatan Aktif: Menggunakan media angka memungkinkan siswa terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya mendengarkan
atau membaca, tetapi juga berpartisipasi secara langsung dalam pembelajaran.
4. Peningkatan Motivasi: Media angka yang kreatif dan interaktif dapat
meningkatkan motivasi siswa. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih
menarik dan menyenangkan bagi mereka.