Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH MATEMATIKA YUNANI

Disusun oleh:
Vikar Firdaus
Rendis Maylendra
Indra Maulana
Ahmad Saputra
Rehan Setiawan

SMK TARUNA KARYA 1 KARAWANG


KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum
Wr. Wb.Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telahmemberikan
nikmat iman dan nikmat islam kepada kita, tak lupa shalawatbeserta salam kami limpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis mencoba untuk membuat makalah tentang. “Sejarah
matematika” Makalah ini dibuat untuk memenuhisalah satu tugas mata pelajaran
“MATEMATIKA”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pembaca. Apabila dalam makalah ini
terdapat banyak kekurangan, kami mohon maaf. Dan kami sangat menantikan saran dan kritik
pembaca yang sifatnya membangun. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Daftar isi :
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

Bab 2
Pembahasan
A. Sejarah yunani kuno
B. Tokoh tokoh penemu matematika di yunani kuno

Bab 3
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut bahasa kata “matematika” berasal dari kata μάθημα (máthema) dalam bahasa
Yunani yang diartikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau belajar”
Juga μαθηματικός (mathematikós) yang diartikan sebagai “suka belajar”.
Bahasa simbol,matematika itu adalah bahasa numrik, matematika itu adalah Bahasa
yang menghilangkan sifat kabur,majemuk, dan emosional, matematika adalah metode 
berpikir logis, matematika adalah saran berpikir, matematika adalah logika pada masa
dewasa, matematika adalah ratunya ilmu dan sekaligus menjadi pelayannya, matematika
adalah sains mengenai kuantitas dan besaran, matematika adalah sains yang bekerja menarik
kesimpulan-kesimpulan yang perlu, matematika adalah sains formal yang murni,
matematika dalah sains yang memanipulsi simbol, matematika adalah ilmu tentang bilangan
dan ruang, matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur,
matematika adalah imu yang abstrak dan deduktif.
 

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Matematika zaman Yunani Kuno?
2. Siapa tokoh pelopor matematika pada zaman Yunani Kuno?
 

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Matematika zaman Yunani Kuno
2. Untuk mengetahui siapa saja tokoh pelopor Matematika zaman Yunani Kuno

D. Manfaat
Dengan membaca makalah ini penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat. Terutama dalam hal:
1. Mengetahui sejarah Matematika zaman Yunani Kuno
2. Mengetahui siapa tokoh pelopor Matematika zaman Yunani Kuno

BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Sejarah Yunani Kuno
Matematika Yunani adalah matematika yang ditulis di dalam bahasa Yunani,dikembangkan sejak abad ke
-6 SM sampai abad ke-5 M di sekitar pesisir Timur LautTengah. Matematikawan Yunani tinggal di kota-
kota yang tersebar di sekitar LautTengah bagian Timur, mulai dari Italia hingga ke Afrika Utara, namun d
ibersatukanoleh budaya dan bahasa Yunani. Matematika Yunani pada periode setelah IskandarAgung
kadang-kadang disebut matematika helenistik. Kata "matematika" sendiri diturunkandari kata Yunani
kuno μάθημα (mathema), yang artinya "pelajaran tentang instruksi".Pelajaran matematika sendiri dan
penggunaan teori dan bukti matematika yang diperumumadalah perbedaan penting antara matematika
Yunani dan apa yang sudah diberikan oleh peradaban sebelumnya.

Matematika Yunani lebih berbobot daripada matematika yang dikembangkan olehkebudayaan-


kebudayaan pendahulunya. Semua naskah matematika pra-Yunani yang masihterpelihara menunjukkan
penggunaan penalaran induktif, yakni pengamatan yang berulang-ulang yang digunakan untuk
mendirikan aturan praktis. Sebaliknya, matematikawan Yunanimenggunakan penalaran deduktif. Bangsa
Yunani menggunakan logika untuk menurunkansimpulan dari definisi dan aksioma, dan menggunakan
kekakuan matematika untuk membuktikannya. Bangsa Yunanijuga mengembangkan sistem
numerasinyasendiri.Sistem numerasi yang digunakan bangsa Yunani ada 2 macam yaitu sistem
Attic(Herodianic) dan sistem Ionia.

Dalam sistem numerasi Attic lambang untuk bilangan satu sampai empat digunakanlambang tongkat
dengan perulangan lambang, misalnya dua dilambangkan dengan II .

sedangkan lima dilambangkan dengan ┌ ,yaitu huruf awal dari Penta (lima). Bilangan limasampai
sembilan dilambangkan dengan kombinasi ┌ dengan tongkat │. Selanjutnya untuk melambangkan
bilangan sepuluh,seratus,seribu,sepuluh ribu digunakan huruf-huruf awal nama bilangan itu, yakni
sepuluh dilambangkan dengan ∆ (Deka = sepuluh), seratus denganН (Hekaton= seratus), seribu dengan χ
(Khiloi =seribu),sepuluh ribu dengan Ϻ(Myrioi = sepuluh ribu).
Lambang lain yang digunakan sebagai penyingkat yaitu “┌” yang berarti lima. Jika digabung dengan
lambang lain, maka nilainya lima kali lambang dasar yang tertulis. Dalamsistem numerasi ini, lambang
nol belum ada. Sistem numerasi ini adalah sistem numerasiaditif dan multiplikatif. Multiplikatif terlihat
pada penggunaan lambang dimana setiaplambang dasar yang sama dapat disingkat dengan menggunakan
lambang tersebut.

u mera a mbang
) [Deka]
)0 [Hɛkaton]
  ) 00 [K ʰ ilioi / k ʰ ilias]
  ) 000 [Myrion]

Lambang lain yang digunakan sebagai penyingkat yaitu “┌” yang berarti lima. Jika digabung
dengan lambang lain, maka nilainya lima kali lambang dasar yang tertulis. Dalamsistem numerasi
ini, lambang nol belum ada. Sistem numerasi ini adalah sistem numerasiaditif dan multiplikatif.
Multiplikatif terlihat pada penggunaan lambang dimana setiaplambang dasar yang sama dapat
disingkat dengan menggunakan lambang tersebut
Contoh:
23 = Δ Δ III
45 = Δ Δ Δ Δ ┌ 
50 = Δ Δ Δ Δ Δ atau r Δ
120 = H Δ Δ
1234 = XHH Δ Δ Δ IIII
43210 = MMMMXXX HH Δ

Sistem numerasi Ionia digunakan setelah sistem numerasi Attic.Sistem numerasi


Ioniamenggunakan alphabet Yunani sebagai lambang bilangan, yaitu sembilan huruf
untukmelambangkan bilangan satu sampai dengan bilangan sembilan,sembilan huruf
untukmelambangkankelipatan sepuluh yang lebih kecil dari seratus, dan sembilan huruf lagi
untukmelambangkan kelipatan seratus yang lebih kecil dari seribu.Contoh sistem numerasi
Ioniaadalah sebagai berikut :
 Angka satuan:
 Angka puluhan:
 Angka ratusan:

Sistem numerasi Alphabet Yunani lebih singkat dan sistematis, aturan penulisannya yaitu:

 Bilangan yang terdiri dari 2 (dua) digit caranya dengan menjumlahkan angka puluhan
dengan angka satuan.
 Contoh:
19 = 10 + 9 =
23 = 20 + 3 =
78 = 70 + 8 =

 Bilangan yang terdiri dari 3 (tiga) digit caranya dengan menjumlahkan angka ratusan
dengan angka puluhan dengan angka satuan.
Contoh:
174 = 100+70+4 =
448 = 400+40+8 =
789 = 700+80+9 =

 Bilangan yang terdiri dari 4 (empat) digit atau ribuan, dengan cara membubuhi tanda
aksen (‘).
 Contoh:
1000 =
3734 =
1287 =

 Bilangan yang terdiri dari 5 (lima) digit atau lebih, dengan menaruh angka
yang bersangkutan di atas tanda M.
 Contoh:
23734 =
231578 =

Matematika Yunani terdiri dari sebuah periode besar di dalam sejarahmatematika,


sangatmendasar dalam geometri dan gagasan bukti formal. Matematika Yunani juga berperan pen
ting bagi gagasan-gagasan teori bilangan, analisis matematika,
matematika terapan, dan, pada periode itu, mendekati capaian
kalkulus integral.Matematika Yunani baru mulai berkembang kira-kira abad ke 6 SM.Pelopor
pertama yang terkenal pada matematika Yunaniini adalah Thales,Pythagoras

B. Tokoh-tokoh penemu matematika pada masa yunani Kuno


1. Thales
Sejarawan biasanya menempatkan permulaan matematika Yunani pada masahidup Thales dari
Miletus (kira-kira 624-548 SM). Hanya sedikit yang diketahui tentanghidup dan karya Thales, tipis
kepastian bahwa kelahiran dan kematiannya berdekatan dengangerhana pada tahun 585 SM, yang
mungkin muncul ketika dia masih dalam usia produktif.Meskipun demikian, umumnya disepakati
bahwa Thales adalah orang pertama dari tujuh pria bijak dari Yunani.
Thales menggunakangeometri untuk menyelesaikan soal-soal perhitunganketinggian piramida dan
jarak perahu dari garis pantai. Dia dihargai sebagai orang pertamayang menggunakan penalaran
deduktif untuk diterapkan pada geometri, dengan menurunkanempat akibat wajar dari teorema
Thales. Hasilnya, dia dianggap sebagai matematikawansejati pertama dan pribadi pertama yang
menghasilkan temuan matematika.
Teorema Thales, yang menyatakan bahwa sudut-sentuh-busur yang dilukiskan di dalam setengah-
lingkaran adalah sudutsiku-siku, mungkin di pelajari oleh
Thales saat dia berada di Babilonia, tetapi tradisi yang melekat pada Thales adalah peragaan teore
ma itu.Dengan alasan inilah Thales seringkali dielu-elukan sebagai bapak organisasi
deduktifmatematika dan sebagai matematikawan sejati pertama.
  Thales juga dianggap sebagai orang terdini di dalam sejarah, yang kepadanya temuan-temuan
khusus matematika disematkan. Meskipun tidak diketahui apakah Thales atau bukanyang
pertama memperkenalkan struktur logika ke dalam matematika, yang saat ini menjadihal yang
berlaku di manapun, tetapi diketahui bahwa di dalam dua ratus tahun sesudahkematian Thales
bangsa Yunani memperkenalkan struktur logika dan gagasan pembuktian kedalam matematika.
 

2. Pythagoras
Tokoh penting lainnya di dalam pengembangan matematika Yunani adalah Pythagorasdari Samos
(kira-kira 580-500 SM). Seperti Thales, Pythagoras juga berkunjung ke Mesir danBabilonia,
kemudian Magna Graecia di bawah kekuasaan Nebukadnezar II, tetapi
menetapdi Croton. Pythagoras mendirikan sebuah madzhab yang disebut Mazhab Pythagoras
yangmenangani pengetahuan dan sifat-sifat wajar dan oleh karenanya semua temuan
para pengikut mazhab Pythagoras menjadi milik mazhab ini. Dan karena di zaman kuno adalahsu
atu kelaziman untuk memberikan semua penghormatan bagi sang guru, Pythagoras
sendiridihargai atas temuan-temuan yang dibuat oleh mazhabnya.
Aristoteles adalah seorang yang menolak penghormatan apapun yang khusus bagiPythagoras
sebagai pribadi, dan menganggap bahwa karya mazhab Pythagoras adalah karyasebuah
kelompok. Salah satu persifatan terpenting dari mazhab Pythagoras adalah bahwamazhab ini
memelihara persepakatan bahwa pengkajian matematika dan filsafat adalahlandasan akhlak
untuk menjalani kehidupan. Jelas, bahwa kata-kata "filsafat" (cinta akankebijaksanaan) dan
"matematika" (yang dipelajari) dianggap digulirkan oleh Pythagoras. Daricinta akan pengetahuan
ini datanglah banyak pencapaian. Menjadi kewajaran untuk
dikatakan bahwa mazhab Pythagoras menemukan sebagian besar bahan di dalam dua pertama bu
ku Euklides, Elemen
Pythagoras dihargai dengan pengakuan dasar matematika pada harmoni musikdan
menuruttanggapan Proclus terhadap Euklides dia menemukan teori kesetaraan danpadatan
beraturan.Beberapa sejarawan modern telah mempertanyakan apakah dia benar-benar
membangunkelima-lima padatan beraturan itu, alih-alih para sejarawan itu lebih menganggap
masuk akal bahwa Pythagoras hanya membuat tiga dari lima yang diakui.

Beberapa sumber kuno menerakan temuan teorema Pythagoras bagi Pythagoras, padahalsumber
lain mengakuinya sebagai bukti dari teorema yang dia temukan. Sejarawan
modern percaya bahwa prinsip itu sendiri sudah diketahui oleh bangsa Babilonia dan mungkin saj
adiperoleh dari sana. Mazhab Pythagoras memandangnumerologi dan geometri sebagai halyang
paling mendasar untuk memahami sift-sifat semesta dan oleh karenanya menjadi
kiblat bagi gagasan-gagasan filsafat dan keagamaan mereka. Mazhab Pythagoras dihargai dengan 
beberapa pengembangan matematika tingkat lanjut, seperti penemuan
bilangan irasional.Sejarawan menghargai mereka atas peran utamanya di dalam pengembangan
matematikaYunani (khususnya teori bilangan dan geometri) ke dalam sistem logika utuh menurut
definisi-definisi yang jelas dan teorema-teorema yang terbuktikan, yang dianggap sebagaisubjek
yang pantas dari pengkajian di dalam kebenarannya sendiri, tanpa memandang terapan praktis
yang menjadi perhatian utama bagi bangsa Mesir dan Babilonia.
 

3. Hippocrates
Hippocrates semula adalah seorang pedagang yang memutuskan untuk belajar geometri
yangkemudian mengalami kesuksesan dalam bidang matematika.Hippocrates menulis buku yang
berjudul “Elements of Geometry”, mendahului karya Euclid “Elements”.
Salah satu bagian dari karya Hippocrates ini kemudian muncul dalam buku “Sejarah
Matematika”Eudemus, adalah yang berhubungan dengan kuadratur suatu “lune” yaitu bangun
yang dibatasi oleh dua busur lingkaran yang mempunyai jari-jari yang tidak sama. Menurut
teorema Hippocratessegmen-segmen yang sebangun dari lingkaran-lingkaran mempunyai
ratioyang sama dengan kuadrat-kuadrat alasnya.Hippocrates mendemonstrasikan teoremanya ini
dengan memperlihatkan bahwaluas dua lingkaran adalah berbanding lurus dengan kuadrat
diameter-diameternya.

BAB III
PENUTUP
 

 A. KESIMPULAN
Menurut bahasa kata “matematika” berasal dari kata μάθημα (máthema) dalam Bahasa Yunani
yang diartikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau belajar” juga μαθηματικός (mathematikós)
yang diartikan sebagai “suka belajar”. Matematika Yunani pada periode setelah Iskandar Agung
kadang-kadang disebut matematika helenistik. Kata"matematika" sendiri diturunkan dari kata
Yunani kuno μάθημα (mathema), yang artinya"pelajaran tentang instruksi".Bangsa Yunani juga
mengembangkan sistem numerasinyasendiri.Sistem numerasi yang digunakan bangsa Yunani ada
2 macam yaitu sistem Attic(Herodianic) dan sistem Ionia..Matematika Yunani baru mulai
berkembang kira-kira abad ke6 sebelum masehi dengan pelapor pertama matematika Yunani
Kuno adalah Thales danPythagoras.Kemudian bermunculan tokoh-tokoh matematika Yunani
yang lain sepertiArchimedes,Plato,Aristoteles dan lain-lain.
 

B. SARAN
Perkembangan matematika zaman Yunani Kuno mulai memperlihatkan kemajuannya
setelah banyaknya kaum pedagang dan ilmuwan Yunani merantau serta belajar ke Mesir dan Babi
lonia.Sehingga mengakibatkan matematika berkembang sangat luas dan terdapat interaksi
bermanfaatantara matematika dan sains seperti yang kita ketahiu sampai saat ini.Oleh karena itu
penting bagikita untuk mengetahui sumber asal pengetahuan tentang sejarah perkembangan
Matematika padazaman Yunani Kuno

Anda mungkin juga menyukai