NIM : 530037521
Seperti yang kita ketahui bahwa matematika Yunani menggunakan penalaran deduktif.
Bangsa Yunani menggunakan logika untuk menurunkan simpulan dari definisi dan aksioma, dan
menggunakan kekakuan matematika untuk membuktikannya. Berikut beberapa matematikawan
pada masa Yunani kuno:
Thales mengemukakan lima teorema tentang geometri, yang mungkin diperolehnya dari
hasil perjalanannya. Teorema tersebut adalah:
2. Phytagoras
Motto dari Phytagoras yang terkenal adalah “semua adalah bilangan” atau “bilangan
menguasai seluruh alam”. Dalam hal ini, bilangan dianggap sebagai sejumlah titik dalam
konfigurasi geometri, yang menggambarkan mata rantai antara geometir dan aritmatika.
Phytagoras dan pengikutnya membangun bilangan-bilangan figuratif dimana banyak teorema
menarik yang dapat dibuat dengan bilangan figuratif ini, antara lain: Bilangan triangular,
Bilangan bujursangkar, Bilangan pentagon, Bilangan hexagon, Bilangan persegi panjang.
3. Hippocrates
Menurut teorema Hippocrates, segment-segment yang sebangun dari lingkaran-lingkaran
yang mempunyai ratio yang sama dengan kuadrat-kuadrat alasnya. Hippocrates
mendemonstrasikan teoremanya ini dengan memperlihatkan bahwa luas dua lingkaran adalah
berbanding lurus dengan kuadrat diameter-diameternya.
4. Archytas
Dia adalah seorng jenderal dan negarawan sekaligus seorang pengikut Phytagoras yang
menempatkan aritmatika diatas geometri. Archytas adalah orang yang sangat perhatian
dengan pendidikan dan kurikulum sekolah. Dia membagi matematika atas empat cabang
matematika, yakni aritmatika, geometri, musik dan astronomi. Salah satu karya Archytas
yang menonjol adalah penyelesaian Delion Problem dengan tiga dimensi yang
melibatkan kerucut dan silinder, yang merupakan langkah pertama kepada geometri
analitik.