UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan juga karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Notasi Matematika” tepat
waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sejarah dan Filsafat
Matematika Program Studi Pendidikan Matematika,Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lampung. Sholawat serta salam tidak lupa di curahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung, Muhammad SAW beserta keluarga dan juga para sahabatnya.
Kami ucapkan rasa terima kasih ini kepada :
1. Bapak Dr. Haninda Bharata, M.Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Sejarah dan
Filsafat Matematika
2. Kedua Orang tua yang terus memberikan penulis motivasi dan juga dorongan dalam
menyelesaikan makalah ini
3. Semua orang yang telah mendukung serta memotivasi penulis menyelesaikan tugas
ini.
Penulis sangat menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis sangat ikhlas menerima saran serta kritik yang bersifat membangun dan bisa
memotivasi penulis agar meningkatkan kualitas dalam pembuatan makalah kedepannya.
Besar harapan kami, makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Notasi ialah seperangkat dari lambing, tanda, sistem,menuliskan serta melambangkan atau
menggambarkan suatu bilangan dalam matematika. Matematika akan terasa lebih menarik
dan efisien dikarenakan penggunaan suatu simbol atau notasi atau lambang yang
digunakan untuk menyajikan suatu konsep dalam matematika.
Pengenalan notasi pada dunia pendidikan memiliki suatu tahapan , semakin tinggi jenjang
pendidikannya, semakin banyak pula pengenalan notasi atau simbol ataupun lambang
dalam matematika. Penggunaan lambang atau notasi atau simbol ini sangat membantu
dalam memahami kalimat serta menyelesaikan persoaalan matematika. Oleh karena itu,
perlunya mempelajari tentang sejarah dari notasi matematika.
A. Tahap Retorika
Tahap retorika adalah tahap dimana tempat perhitungan yang dilakukan dengan
menggunakan kata –kata serta tidak terdapatnya simbol.
Sifat – sifat pada tahap retorika antara lain :
a. Rasional, artinya sistematis atau masuk akal
b. Empiris, artinya data disajikan dengan fakta
c. Umum, artinya dapat dikenal atau diketahui oleh orang lain
d. Akumulatif, artinya disempurnakan oleh ilmu sebelumnya.
B. Tahap Sinkronisasi
Tahap sinkronisasi adalah tahap dimana tempat operasi serta jumlah yang sering
digunakan diwakiloi oleh singkatan sintaksis simbolis. Pembuktian tahap ini yaitu,
Pythagoras telah diberikan penghargaan untuk menemukan teorema Pythagoras
menyatakan “ Segitiga siku-siku, luas bidang persegi pada sisi miring ( sisi yang
berlawanan dengan sudut kanan ) sama dengan jumlah area kotak dari dua sisinya.
C. Tahap Simbolis
Tahap simbolis sendiri yaitu tahap dimana tempat sistem notasi yang komprehensif
menggantikan retorika. Pembuktian pada tahap ini terdapatnya symbol pertama kali yang
dilihat dalam karya milik Ibn Al-Banna Al – Marrakushi pada tahun (1256 – 1321) dan
Abu Al – Hasan Ibn Ali al-Qalasa di pada tahun (1412 – 1482).