Sipa Alfitriani

6511418043

1. Spray Frying
Teknik ini merupakan teknik modern,sehingga hanya dioperasikan di industri/perusahaan
besar.Kelebihan dari spray frying adalah waktu penggorengan menjadi singka,kebersihan
terjamin,dan kualitas produk akhir sempurna.Hal ini terjadi karena pengoperasian
penggorengan dilakukan dengan system machinal dan electrical.Mekanisme teknik ini
yaitu dengan minyak dopanaskan pada tempat atau unit mesin terpisah hingga mencapai
suhu 180-270 derajat celcius atau sesuai dengan jenis produk.Bahan diletakan diatas
konveyor berjalan dalam ruangan tertutup atau vakum.Selanjutnya minyak panas
disemprotkan mengenai bahan.Produk yang dihasilkan tidak terlalu mengalami banyak
perubahan warna,minyak yang tertinggal pun tidak terlihat.Contoh mie instan,keripik
singkong.
2. Sauté
Suteing adalah metode memasak dengan menggunakan sedikit minyak atau lemak yang
hanya menempel pada permukaan wajan saja,metode ini mirip dengan metode shallow
frying,menggunakan minyak yang sama juga.Minyak dipanaskan dengan panas yang
relative tinggi sehingga proses memasak makanan dilakukan dengan cepat.Proses ini
bertujuan agar permukaan bahan makanan berubah warna menjadi coklat dan menambah
aroma,Makanan yang di sauté biasanya diselesaikan dengan saus yang dibuat dari sisa
cairan sauté yang menempel di wajan atau bisa ditambahkan wine atau kaldu.
3. Stir Frying
Metode menggoreng cepat dengan suhu yang sangat tinggi,disebut stir karena cara
memasaknya dengan menggoyangkan wajan agar bahan makanan tercampur rata dan
tidak gosong,minyak yang disarankan adalah minyak dengan titik asap tinggi.Makanan
yang menggunakan metode ini biasanya chinese food.
4. Deep Frying
Deep frying merupakan salah satu teknik menggoreng dengan minyak penuh dalam
penggorengan menutupi bahan yang dimasak atau sesuai jumlah bahan,biasanya teknik
deep frying menggunakan alat deep fryer yang ada alat pengeringnya yang digunakan
untuk meniriskan makanan yang sudah digoreng.Suhu yang digunakan sekitar 100°
dengan api sedang agar bahan matang merata.contoh makanannya yaitu gorengan,french
fries,dan apabila tidak menggunakan mesin deep fryer bisa dikeringkan menggunakan
tisu.Teknik ini sering saya liat di restoran junkfood saat menggoreng kentang goring,atau
di tempat jual gorengan di pinggir jalan.
5. Vacuum Frying
Teknik ini menggunakan mesin vacuum frying yang bertujuan untuk menggoreng atau
mengeringkan buah dan sayuran,teknik ini juga sering disebut penggorengan hampa
 karena uap yang ada dalam tabung penggorengan akan disedot yang mengakibatkan
ruang penggorengan menjadi hampa udara,mekanisme teknik ini adalah dengan digoreng
lalu disalurkan uapnya didestilasikan dalam bentuk air.Sumber power teknik ini ada
2,yaitu dari listrik sebagai sumber tenaga untuk panel pengaturan suhu otomatis dan dari
gas lpg sebagai sumber panas kompor.
6. Air Fryer
Salah satu alat memasak yang sangat keren menurut saya karena bisa menggoreng tanpa
minyak dan disebutkan lebih sehat karena tanpa minyak,tapi dilihat dari segi ekonomi
sepertinya kurang sehat selain harga air fryernya yang mahal watt listriknya juga besar.Di
dalam air fryer ini ada semacam kipas yang bergerak mengedarkan udara panas
berkecepatan tinggi mengililingi makanan sampai meresap ke makanan,suhu tersebut
membuat air yang dikandung makanan meneguap dan mematangkan makanan.Air fryer
ini menjaga suhu di dalam tetap panas tapi terdapat saluran udara.Air fryer terdapat
tombol untuk mengatur suhu dan alat ini tidak hanya digunakan untuk menggoreng bisa
digunakan untuk memanggang atau membakar juga.
7. Pan Frying
Teknik ini tidak memrlukan minyak yang banyak,hanya sebatas setengah dari tinggi
bahan makanan,teknik ini digunakan ketika menginginkan hasil gorengan yang lembut
dan tidak terlalu kering.Makanan perlu di bolak balik aar kering dan matang merata.
8. Shallow Frying
Teknik ini menggunakan shallow pan atau pan datar dengan menggunakan sedikit
minyak di permukaan pan hanya 1/3 bagian makanna saja yang terendam,biasanya teknik
ini digunakan untuk memasak dengan ukuran bahan besar seperti tahu,telur.pisang
bakar.Hasil dari shallow frying ini tidak kering dan tidak renyah,biasanya hasil dari
metode ini adalah warna yang tidak merata pada bahan yang digoreng dan memiliki
aroma yang khas.