Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CLAVICULA PADA KASUS

FRAKTUR
(LITERATURE REVIEW)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh :

AGUNG APRI AJI PRATAMA


NIM. P1337430317043

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK RADIODIANOSTIK DAN RADIOTERAPI PURWOKERTO
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
NASKAH PUBLIKASI

PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CLAVICULA PADA KASUS


FRAKTUR
(LITERATURE REVIEW)

CLAVICULA RADIOGRAPHY EXAMINATION PROCEDURE FOR


FRACTURING CASE
(LITERATURE STUDY)

Disusun oleh :

1. Agung Apri Aji Pratama


2. Sudiyono SE, M.kes

Disahkan oleh :

Ketua Jurusan, Ketua Program Studi


D-III TRR Purwokerto,

Fatimah, S.ST, M.Kes. Ardi Soesilo Wibowo, ST, M.Si.


NIP. 19750523 199803 2 003 NIP. 19701216 199403 1 003
LEMBAR PERSETUJUAN

Naskah publikasi dengan judul “Prosedur Pemeriksaan Radiografi Clavicula Pada Kasus
Fraktur (literature review)” telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diunggah atau
diupload pada laman reprository.poltekkes-smg.ac.id Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang.

Purwokerto, Februari 2021


Pembimbing

(Sudiyono SE, M.kes)


NIP. 19671114 199003 1 002
PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CLAVICULA PADA KASUS
FRAKTUR

Agung Apri Aji Pratama1; Sudiyono2

Prodi D-III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto ;


Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi ; Poltekkes Kemenkes Semarang
Jl. Raya Baturraden KM 12 ; Baturraden ; Banyumas

INTISARI
Menurut Bontrager (2018), prosedur pemeriksaan clavicula menggunakan proyeksi AP dan AP Axial dengan
arah sinar disudutkan sebesar 15 o-30o cephalad. Menurut Frank (2016), teknik pemeriksaan radiografi pada clavicula
secara umum menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP), AP Axial, Postero Anterior (PA) dan PA Axial.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan review studi literatur tentang prosedur
pemeriksaan clavicula dengan kasus fraktur. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui prosedur
pemeriksaan clavicula dengan kasus fraktur.
Jenis penelitian ini adalah literature review yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang berkaitan
dengan obyek penelitian. Pencarian literatur dilakukan dengan mesin pencari google scholer dengan kata kunci
clavicula, fracture, radiography dengan batasan tahun 10 tahun. Analisis data didahului dengan melakukan tabulasi
jurnal / literatur terkait, selanjutnya dilakukan kritisi dan mensintesa / menguraikan topik / masalah dengan
panduan textbook. Data-data yang sudah diperoleh, dianalisis dengan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi yang tepat untuk prosedur pemeriksaan clavicula dengan
kasus fraktur adalah proyeksi AP dan AP Axial dengan arah sinar disudutkan sebesar 15 o-30o cephalad. Proyeksi AP
bertujuan untuk memperlihatkan seluruh clavicula, yakni mencakup keadaan acromioclavicular dan sternoclavicular
joint. Proyeksi AP Axial bertujuan untuk menampakkan posisi clavicula terlempar dari scapula dan costae, hanya sisi
ujung medial clavicula yang mengalami superposisi dengan costae pertama dan kedua. Sehingga dapat melihat
clavicula pada posisi yang sebenarnya dan sebagai marking seberapa jauh posisi fraktur untuk menunjang tindakan
medis selanjutnya yaitu operasi.

Kata Kunci: clavicula, fraktur, radiografi

ABSTRACT
According to Bontrager (2018), the clavicle examination procedure uses AP and AP Axial projections with an
angular direction of 15o-30o cephalad. According to Frank (2016), radiographic examination techniques on the
clavicle generally use Antero Posterior (AP), AP Axial, Postero Anterior (PA) and PA Axial projections. Based on the
description above, the authors are interested in conducting a literature study review of the procedure for examining
clavicle with fracture cases. The purpose of this study was to determine the procedure for examining clavicle with
fracture cases.
This type of research is a literature review that is collecting data or scientific papers relating to the object of
research. Literature search was carried out with the google scholer search engine with the keywords clavicle,
fracture, radiography with a 10 year limit. Data analysis was preceded by tabulating journals / related literature,
then critics were carried out and synthesizing / describing topics / problems with a textbook guide. The data that
has been obtained, analyzed with descriptive analysis methods.
The results showed that the right projections for clavicle examination procedures with fracture cases were AP
and AP Axial projections with angular direction of 15o-30o cephalad ,. AP projection aims to show the entire clavicle,
which includes the state of the acromioclavicular and sternoclavicular joint. AP Axial Projection aims to show the
position of the clavicle thrown from the scapula and the costae, only the medial end of the clavicle is superpositioned
with the first and second costae. So that it can see the clavicle in its true position and as a mark of how far the
position of the fracture to support further medical treatment, namely surgery.

Keyword: clavicula, fracture, radiography

1
Mahasiswa Prodi DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang
2 2
Dosen Prodi DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang

E-mail: agungpratama8499@gmail.com
1. Pendahuluan Acromioclavicular dan Sternoclavicular Joint.
Proyeksi AP Axial bertujuan untuk
Clavicula adalah tulang panjang dengan menampakkan posisi Clavicula terlempar dari
curvatura ganda yang memiliki tiga bagian Scapula dan Coste, hanya sisi ujung medial
utama yaitu memiliki dua sisi ujung dan bagian Clavicula yang mengalami superposisi dengan
tengah yang memanjang. Bagian lateral atau Coste pertama dan kedua.
acromial clavicula bersendi dengan Acromion Menurut Aji (2018) pemeriksaan
Scapula disebut dengan acromioclavicular joint radiografi clavicula pasien di periksa tanpa
yang dapat diraba dari permukaan kulit. adanya persiapan pasien, pasien hanya diminta
Clavicula bagian medial atau disebut dengan untuk melepas benda benda logam yang ada
atas sternum. Persendian itu disebut dengan disekitaran objek yang akan diperiksa, pada
sternoclavicular joint (Lampignano, 2018). pasien dengan kasus fraktur dilakukan
Gangguan yang sering terjadi pada pemeriksaan dengan menggunakan proyeksi
Clavicula adalah fraktur dan dislokasi Antero Posterior (AP) dengan pasien supine
(Lampignano, 2018). Fraktur clavicula adalah diatas meja pemeriksaan atau berdiri tegak
putusnya hubungan tulang clavicula yang menghadap arah sinar dengan arah sinar tegak
disebabkan oleh trauma langsung atau tidak lurus.
langsung pada posisi lengan terputar atau Menurut Harris & Latshaw (2012)
tertarik keluar, di mana trauma dilanjutkan dari pemeriksaan radografi clavicula tidak ada
pergelangan tangan sampai clavicula. Fraktur persiapan khusus yang perlu pasien lakukan,
merupakan istilah hilangnya kontinuitas tulang, pasien hanya melepaskan benda – benda logam
tulang rawan, baik yang bersifat total maupun disekitar objek pemeriksaan yang dapat
sebagian. Secara ringkas dan umum, fraktur mengganggu hasil radiograf, pada pasien
adalah patahan tulang yang di sebabkan oleh dengan kasus fraktur dilakukan pemeriksaan
trauma atau tenaga fisisik. Kekuatan dan sudut dengan menggunakan proyeksi Antero Posterior
tenaga fisik, keadaan tulang itu sendiri serta (AP) dan proyeksi Antero Posterior Axial (AP
jaringan lunak di sekitar tulang akan Axial) dengan posisi pasien supine/erect dan arah
menentukan apakah fraktur yang terjadi sinar tegak lurus pada proyeksi AP dan 30 o
lengkap atau tidak lengkap. Fraktur lengkap cephalad pada proyeksi AP Axial.
terjadi apabila seluruh tulang patah, sedangkan
fraktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh 2. Metode
ketebalan tulang (Zairin, 2012).
Teknik pemeriksaan radiografi clavicula Penelitian dilakukan dengan cara
secara umum menggunakan beberapa proyeksi literature review, bertujuan untuk mengetahui
yang bisa digunakan diantaranya adalah prosedur pemeriksaan radiografi clavicula pada
proyeksi Antero posterior (AP) dan Antero kasus fraktur menurut studi literatur dan untuk
Posterior Axial (AP Axial) (Lampignano, 2018). mengetahui keuntungan penggunaan masing-
Sedangkan menurut Long (2016), teknik masing proyeksi pemeriksaan radiografi
pemeriksaan radiografi pada clavicula secara clavicula pada kasus fraktur menurut studi
umum menggunakan proyeksi Antero Posterior literatur.
(AP), Antero Posterior Axial (AP Axial), Postero Dalam melakukan penelitian ini peneliti
Anterior (PA) dan Postero Anterior Axial (PA melakukan pencarian jurnal penelitian yang
Axial). dipublikasikan di internet menggunakan seach
Menurut Lampignano (2018), teknik Google Schoolar dan Repository. Dengan kata
pemeriksaan radiografi Clavicula pada kelainan kunci : clavicula, fracture, radiography. Proses
fraktur Clavicula menggunakan dua proyeksi pengumpulan data dilakukan dengan
antara lain proyeksi Antero Posterior (AP) dan penyaringan berdasarkan kriteria yang
Antero Posterior (AP) Axial. Proyeksi AP ditentukan oleh penulis dari setiap jurnal yang
bertujuan untuk memperlihatkan seluruh diambil.
Clavicula, yakni mencakup keadaan

3. Hasil dan Pembahasan


a. Hasil
1) Hasil Seleksi Literatur
Dari beberapa literatur, dipilih 2 (dua) buah literatur dan ditambah dengan satu buah
textbook.. Literatur yang dipilih adalah literatur yang diterbitkan tidak lebih dari sepuluh
tahun terakhir. Literatur yang memenuhi kriteria untuk direview adalah yang terkait
prosedur pemeriksaan radiografi clavicula dengan kasus fraktur, meliputi definisi, indikasi,
persiapan pemeriksaan, teknik pemeriksaan, dan/atau hasil pemeriksaan. Daftar literatur
yang direview adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Tabel Hasil Literature Review


No Judul Jenis Tahun Penulis Publisher

Prosedur Pemeriksaan

Radiografi Clavicula pada


1 KTI 2018 Yasin Tirtana Repository
Kasus Fraktur di Instalasi
Aji
Radiologi RSUD K.M.R.T

Wongsonegoro Semarang

Improved Clinical Utility

in Clavicle Fracture
Joshua D, International
Decision-Making With
Harris and Journal of
2 True Orthogonal Jurnal 2012
James C, Shoulder
Radiography
Latshaw Surgery

Textbook Of Radiographic
Positioning and Related John P. CV Mosby
3 Anatomy ninth edition Textbook 2018 Lampignano Company
b. Pembahasan seperti pasien diperkenankan
1) Prosedur pemeriksaan radiografi untuk melepas benda logam dan
clavicula pada kasus fraktur tidak diperkenankan bergerak saat
berdasarkan kajian literatur pemeriksaan.
a. Persiapan Pasien b. Persiapan Alat dan Bahan
Menurut Aji (2018) pemeriksaan Menurut Aji (2018) persiapan
radiografi clavicula tidak ada alat dan bahan yang digunakan
persiapan khusus yang perlu untuk pemeriksaan radiografi
pasien lakukan, pasien hanya clavicula meliputi pesawat sinar-x,
melepaskan benda-benda logam bucky table di meja pemeriksaan,
yang masih menempel pada bagian imaging plate, CR, printer.
tubuh yang diperiksa. Menurut Harris & Latshaw
Menurut Harris & Latshaw (2012) persiapan alat dan bahan
(2012) pemeriksaan radiografi yang digunakan untuk
clavicula tidak ada persiapan pemeriksaan radiografi clavicula
khusus yang perlu pasien lakukan, meliputi pesawat sinar-x dan kaset
pasien dianjurkan untuk melepas ukuran 35x35 cm.
benda-benda logam disekitar objek Menurut pendapat penulis
pemeriksaan yang dapat sesuai dengan textbook yang ditulis
mengganggu hasil radiograf. oleh Lampignano (2018) yang
Menurut pendapat penulis menyatakan bahwa persiapan alat
sesuai dengan textbook yang ditulis dan bahan yang digunakan untuk
oleh Lampignano (2018) yang pemeriksaan radiografi vertebra
menyatakan bahwa untuk clavicula meliputi pesawat sinar-x,
persiapan pasien pada pemeriksaan kaset dan film ukuran 24 x 30 cm,
radiografi clavicula pasien tidak marker dan plester, dan alat
memerlukan persiapan khusus prossesing film.
sebelum dilakukan pemeriksaan, c. Teknik Pemeriksaan
namun pasien diberi penjelasan 1) Posisi Pasien
tentang hal apa saja yang perlu Pada penelitian yang
dilakukan selama pemeriksaan, dilakukan oleh Aji (2018) pasien
diposisikan supine di atas yang mengalami superposisi
brankart sedangkan pada dengan Coste pertama dan
penelitian yang dilakukan kedua.
Harris & Latshaw (2012) pasien 4) Arah Sinar
diposisikan berdiri/erect. Menurut Aji (2018), arah
Menurut pendapat penulis sinar yang digunakan pada
sesuai dengan textbook yang proyeksi AP adalah tegak lurus
ditulis oleh Lampignano (2018) pada pertengahan kaset dan
yang menyatakan bahwa pasien central point pertengahan
diposisikan erect/supine. clavicula dengan kolimasi diatur
2) Posisi Objek secukupnya sehingga obyek
Pemeriksaan dengan bahu yang diperiksa masuk dalam
kanan diletakkan menempel area penyinaran. Sedangkan
kaset, posisi bahu kanan dari menurut Harris & Latshaw
shoulder sampai MSP tubuh (2012), arah sinar yang
masuk pada kaset, objek digunakan pada proyeksi AP
diposisikan diatas kaset adalah tegak lurus pada
berukuran 35x35 cm Aji (2018). pertengahan kaset dan central
Sedangkan menurut Harris & point pertengahan clavicula.
Latshaw (2012), objek Arah sinar untuk proyeksi AP
diposisikan diatas kaset Axial adalah 30o cephalad dan
berukuran 35x35 cm. Kaset central point pertengahan
dengan pesawat sinar-x harus clavicula serta kolimasi diatur
sejajar. secukupnya sehingga obyek
Menurut pendapat penulis yang diperiksa masuk dalam
sesuai dengan textbook yang area penyinaran.
ditulis oleh Lampignano (2018) Menurut pendapat penulis
yang menyatakan bahwa posisi sesuai dengan textbook yang
clavicula berada pada ditulis oleh Lampignano (2018)
pertengahan meja atau bucky yang menyatakan bahwa arah
stand dengan kaset 24x30 cm sinar yang digunakan pada
melintang. proyeksi AP adalah tegak lurus
3) Proyeksi yang digunakan pada pertengahan kaset dan
Proyeksi yang digunakan central point pertengahan
pada pemeriksaan radiografi clavicula. Arah sinar untuk
clavicula pada kasus fraktur proyeksi AP Axial adalah 15-30o
menurut Aji (2018), cephalad dan central point
menggunakan proyeksi AP. pertengahan clavicula serta
Sedangkan pemeriksaan kolimasi diatur secukupnya
clavicula pada kasus fraktur sehingga obyek yang diperiksa
menurut Harris & Latshaw masuk dalam area penyinaran.
(2012) menggunakan proyeksi 5) Kriteria Radiograf
AP dan AP Axial. a) Menurut Aji (2018)
Menurut pendapat penulis 1) Proyeksi AP
proyeksi yang tepat untuk Tampak fraktur
pemeriksaan clavicula sesuai pertengahan clavicula,
dengan textbook yang ditulis tampak akromioclavicular
oleh Bontrager, 2018 joint, tampak
menggunakan proyeksi AP dan sternoclavicular joint.
AP Axial karena proyeksi AP b) Menurut Harris & Latshaw
dapat menampakkan seluruh (2012)
Clavicula, yakni mencakup 1) Proyeksi AP
keadaan Acromioclavicular dan Clavicula harus
Sternoclavicular joint. Proyeksi tampak, setengah lateral
AP Axial bertujuan untuk clavicula di atas scapula
menampakkan posisi Calvicula dengan setengah medial
terlempar dari Scapula dan Coste, superposisi dengan thorax.
hanya sisi ujung medial Clavicula 2) Proyeksi AP Axial
Clavicula tampak pada Axial, karena dapat mengetahui
pertengahan Clavicula informasi letak fraktur sebelum
berada di atas Scapula dilakukannya operasi, mengetahui
dengan ujung medial informasi penempatan plat yang tepat
superposisi dengan Costae pada saat dilakukannya operasi,
1 dan 2. mengetahui informasi penyembuhan
c) Menurut Lampignano (2018) fraktur setelah dilakukannya operasi.
1) Proyeksi AP Menurut penulis, kedua proyeksi
Tampak seluruh Os tersebut sudah tepat untuk
Clavicula, dan Mid pemeriksaan clavicula pada kasus
clavicula menunjukkan fraktur karena dapat melihat clavicula
trabekula yang jelas, pada posisi yang sebenernya dan
tampak akromioclavicular sebagai marking seberapa jauh posisi
joint, tampak fraktur untuk menunjang tindakkan
sternoclavicular joint. medis selanjutnya yaitu operasi.
2) Proyeksi AP Axial
Clavicula tampak pada 4. Kesimpulan dan Saran
pertengahan kaset,
Clavicula berada di atas a. Kesimpulan
scapula, Medial clavicula 1) Prosedur pemeriksaan clavicula
superposisi dengan coste 1 dengan kasus fraktur yaitu
dan 2. menggunakan proyeksi AP dengan
Menurut pendapat penulis arah sinar tegak lurus dan AP Axial
sesuai dengan textbook yang dengan arah sumbu sinar 15o-30o
ditulis oleh Lampignano (2018) chepalad. Persiapan pasien diberi
yang menyatakan bahwa dari penjelasan tentang hal apa saja yang
dua proyeksi tersebut dapat perlu dilakukan selama pemeriksaan,
menampakkan struktur anatomi seperti pasien diperkenankan untuk
clavicula yang jelas karena melepas benda logam dan tidak
proyeksi AP menampakkan diperkenankan bergerak saat
seluruh Clavicula, yakni pemeriksaan. Alat dan bahan yang
mencakup keadaan disiapkan antara lain, Pesawat sinar-x,
Acromioclavicular dan kaset ukuran 24x30 cm, Marker, dan
Sternoclavicular joint. Proyeksi Processing film.
AP Axial bertujuan untuk 2) Proyeksi yang tepat untuk
menampakkan posisi Calvicula pemeriksaan clavicula pada kasus
terlempar dari Scapula dan Coste, fraktur menggunakan proyeksi AP
hanya sisi ujung medial Clavicula dan AP Axial. Dari kedua proyeksi
yang mengalami superposisi tersebut memiliki keuntungan yaitu
dengan Coste pertama dan dapat mengetahui informasi letak
kedua. Sehingga mengetahui fraktur sebelum dilakukannya operasi,
informasi letak fraktur sebelum mengetahui informasi penempatan
dilakukannya operasi, plat yang tepat pada saat
mengetahui informasi dilakukannya operasi, mengetahui
penempatan plat yang tepat informasi penyembuhan fraktur
pada saat dilakukannya operasi, setelah dilakukannya operasi.
mengetahui informasi b. Saran
penyembuhan fraktur setelah Sebaiknya pada pemeriksaan clavicula
dilakukannya operasi. menggunakan proyeksi AP dan AP Axial.
2. Keuntungan penggunaan masing- Proyeksi AP bertujuan untuk
masing proyeksi pemeriksaan memperlihatkan seluruh clavicula,
clavicula pada kasus fraktur menurut mencakup keadaan acromioclavicular dan
studi literatur sternoclavicular joint. Proyeksi AP Axial
Berdasarkan jurnal yang ditulis bertujuan untuk menampakkan posisi
Harris & Latshaw (2012) penggunaan clavicula terlempar dari scapula dan costae,
proyeksi yang tepat pada pemeriksaan hanya sisi ujung medial clavicula yang
clavicula pada kasus fraktur mengalami superposisi dengan costae
menggunakan proyeksi AP dan AP pertama dan kedua.
5. Daftar Pustaka

Aji, Y. T. (2018). Prosedur Pemeriksaan


Radiografi Clavicula Pada kasus Fraktur Di
RSUD K.M.R.T Wongsonegoro Semarang.
Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian
Pendidikan. Alfabet.
Darney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to
write a literature review. 218–234.
Harris, J. D., & Latshaw, J. C. (2012). Improved
Clinical Utility In Clavicle Fracture Decision-
Making With True Orthogonal Radiographs.
130–134. https://doi.org/10.4103/0973-
6042.106227.
Lampignano, J. P. (2018). Textbook Of
Radiographic Positioning and Related
Anatomy (ninth). CV. Mostby Company.
Long, B. W. (2016). Merrill ’ S Atlas of
Radiographic Positioning and Procedures.
Elsevier Mosby.
Martini, F. H., INC, T. M. J., & B, T. R. (2012).
Human Anatomy (Seventh Ed). Pearson
Benjamin Cummings.
Moore, K. L. (2015). Essential Clinical Anatomy
(Edisi Keli). Erlangga.
Sobbota. (2012). Sobbota Atlas Anatomy
Manusia (21st ed.). EPG Penerbit Buku
Kedokteran.
Sugiarti, A. (2012). Prosedur Pemeriksaan pedis
pada pasien dengan klinis Diabetes Melitus di
UPF Radiologi dr. Hasan Sadikin Bandung.
Utami, D. W. P. (2015). Prosedur Pemeriksaan
Radiografi Pada Kasus Ulkus Diabetes
Melitus di Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Umum Pusat dr. Sadjito Yogyakarta.
Zairin, N. H. (2012). Buku Ajar Gangguan
Muskuloskeletal (1st ed.). Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai