Pubertas
• Pubertas adalah masa ketika seorang anak menuju dewasa
mengalami berbagai perubahan fisik (termasuk organ
reproduksi), psikologis dan sosial.
Bagi 2 kelompok,
• Pubertas pada anak laki-laki dimulai antara usia 9-14 tahun (rata-
rata mulai pada usia 11,5 tahun) dan pada anak perempuan
dimulai antara usia 8-13 tahun (rata-rata mulai pada usia 10 tahun.
Perubahan Fisik
• Memiliki dorongan seksual dan mulai tertarik pada hal-hal seksual pada
remaja adalah wajar dan merupakan bagian dari pertumbuhan dan
perkembangan organ seksualnya.
Terdapat 2 area otak yang berkembang pesat pada masa remaja, yaitu area limbik (area emosi) dan area
pre-frontal korteks (area pengambilan keputusan rasional).
• Orang dewasa perlu menyikapi perkembangan otak ini dengan bijaksana dengan
membantu mengarahkan remaja dalam proses pengambilan keputusan,
mengarahkan dorongan dan kebutuhannya akan tantangan kepada hal-hal yang
lebih aman misalnya olahraga, mengikuti lomba/kompetisi, belajar keterampilan-
keterampilan baru, membuat karya, dan lain-lain.
Perubahan Psikologis
● Emosi yang dialami semakin bervariasi dan dapat dialami dalam waktu
bersamaan. Pada masa anak-anak, emosi yang dialami biasanya hanya satu
emosi pada satu waktu (single emotion). Pada remaja perbedaan antara
emosi yang satu dengan yang menjadi semakin tipis, sehingga terkadang
menyebabkan remaja bingung dengan emosinya sendiri. Misalnya merasakan
benci dan sayang di saat bersamaan.
…Perubahan Psikologis
● Memiliki rasa ingin tahu yang besar mengenai hal-hal baru dan muncul rasa
ingin mencoba.
● Peran teman sebaya semakin besar bagi dirinya, baik dalam hal
memperoleh informasi, pengalaman maupun dalam hal pengambilan
keputusan (peer pressure)
Pruning
• Stimulus kegiatan yang bervariasi juga membantu remaja untuk menemukan minat
dan bakatnya sehingga kemudian bisa lebih fokus menekuninya
Tips menghadapi masa pubertas bagi orangtua
(orang dewasa disekitar remaja):
● Mencari informasi yang benar dan dari sumber yang terpercaya mengenai kesehatan
reproduksi pada remaja.
● Mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan informasi mengenai pubertas dan
perubahan-perubahan yang dialami oleh remaja. Jadikanlah diri Anda sumber
informasi yang membuat remaja nyaman dan terbuka.
● Menjalin komunikasi yang terbuka dan tidak menghakimi dengan remaja. Berikan
ruang untuk berdiskusi dan mendengarkan pendapat mereka.
● Bangun kepercayaan pada remaja bahwa informasi yang mereka berikan, tidak akan
diceritakan kepada orang lain tanpa persetujuan mereka.
…Tips menghadapi masa pubertas bagi orangtua (orang
dewasa disekitar remaja):
● Mendorong remaja untuk mampu mengambil keputusan bagi dirinya. Bantu mereka
mengambil keputusan jika diperlukan dengan memberikan pertimbangan dan
dukung keputusan yang telah diambil.
● Menerima proses perubahan yang dialami dengan nyaman dan percaya diri
● Carilah informasi yang benar dan dari sumber yang terpercaya mengenai
pubertas pada remaja. Bertanyalah kepada orangtua atau guru.
● Terbukalah atas apa yang dialami kepada orangtua, guru atau orang dewasa
yang dapat dipercaya