Anda di halaman 1dari 15

JURNAL ISSN 2303 - 0313

MANAJEMEN & BISNIS


PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No.45 PADA
YAYASAN TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR DI MERAUKE

Oleh ; Eka Setiawati & Yohanes Ngamal

PENDEKATAN MANAJEMEN PENGENDALIAN EKOSISTEM LAUT


DAN PENDEKATANN SOSIOLOGI
KELAUTAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN

Oleh; Yohanes Ngamal & Maximus Ali Perajaka

MANFAAT BUDAYA ORGANISASI BAGI PERUSAHAAN - PERUSAHAAN


PERIKANAN INDONESIA

Oleh; Eka Setiawati

PERAN MANAJEMEN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DALAM KAITAN


DENGAN MULTKULTURALISME DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Oleh; Henricus Raba & Maximus Ali Perajaka

FAKTOR DETERMINAN AUDIT DELAY DI PERUSAHAAN MANUFAKTOR


YANG TERDAFTAR DI BEI

Oleh ; Desy Faulina Pakpahan

MANAJEMEN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


(Studi Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah)

Oleh; Yohanes Nong Loar & Eka Setiawati

Diterbitkan oleh: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saint Theresa, Merauke


Jl Nusa Barong No.1 Merauke Papua 10130. Tel (0971) 333501 Email: stie@sainttheresa.ac.id
JURNAL ISSN 2303-0313

MANAJEMEN
& BISNIS
Jurnal Manajemen dan Bisnis merupakan jurnal ilimiah bagi para ahli manajemen bisnis dan akuntansi.
Isi dan konten jurnal ini berdasarkan hasil penelitian,kajian pustaka dan analisa yang menggunakan
metode ilmiah yang terukur.

Jurnal Manajemen dan Bisnis ini diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saint Theresa Merauke
dengan Jadwal penerbitan dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juli dan Desember

Pelindung : Badan Pengurus Yayasan LPK Saint Theresa

Penanggung Jawab : Yohanes Ngamal, SE.,M.Si

Dewan Redaksi :

Ketua : Hendrik Pandiangan, S.Kom.,MM

Wakil ketua : Inez Cara Alexander Phoek,B.Com.,MM

Anggota : Ir. Arief NoerJahjo, MM.,.M.H

Fransiscus Saverinus Ngamel,S.Sos

Alamat Redaksi :
JL : Nusabarong No.01 Merauke Papua Selatan Telp.(0971)3333501
Email: stie@sainttheresa.ac.id

Sumbangan artikel berbahasa Indonesia dan Inggris karya asli (bukan jiplakan) dan belum pernah
dipublikasikan. Dapat dikirim melalui email ke alamat. stie@sainttheresa.ac.id Dewan redaksi mengedit
dan menyuting tanpa mengubah subtansi setiap artikel ilmiah yang dikirim penulis.
4 Daftar Isi

Penerapan Standar Akuntansi


keuangan No.45 Pada Hotel
Yayasan Tanimbar Cahaya Abadi
dan Irama Timur Di Merauke
5
Pendekatan Manajemen
Oleh; Eka Setiawati & Yohanes
Pengendalian Ekosistem Laut
Ngamal
Dan Pendekatanan Sosiologi
16 Kelautan Dalam Pemanfaatan
Sumber Daya Kelautan

Manfaat Budaya Organisasi Oleh: Yohanes Ngamal &


Bagi Perusahaan- Maximus Ali Perajaka
Perusahaan Perikanan
Indonesia
29
Oleh:Eka Setiawati Peran Manajemen Komunikasi
Lintas Budaya Dalam Kaitan
46 Dengan Multuralisme Di
Lingkungan Perusahaan
Oleh: Henricus Raba & Maxi
Faktor Derteminan Audit Perajaka
Delay Di Perusahaan
Manufaktor Yang Terdaftar Di
BEI
61
Oleh: Desy Faulina Pakpahan Manajemen Pengelolaan
Perpustakaan Sekolah (Studi
Analisis Pengelolaan
71 Perpustakaan Sekolah)
Oleh: Yohanes Nong Loar & Eka
Setiawati
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI


KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA
TIMUR DI MERAUKE
Oleh; Eka Setiawati & Yohanes Ngamal

eka@sainttheresa.ac.id
yohanesngamal05@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine whether the application of Financial Accounting


Standards (PSAK) No. 45 for non-profit organizations in Merauke in 2023. This study uses a
population of 6 foundations as non-profit entities in Merauke. However, for the purpose of this
study, researchers chose 2 samples, namely the Tanimbar Cahaya Abadi Foundation and
Irama Timur as non-profit institutions which were chosen because they met the criteria
according to financial reporting standards. Data using observation method. The results of the
study found that PSAK No.45 regarding reporting of financial position, activity reports, and
cash flow statements has not been implemented by non-profit entities in Merauke, because
the application of PSAK No.45 is not easy to apply to non-profit organizations, the following
causes: Administrative staff who work the Tanimbar Cahaya Abadi and Irama Timur
Foundations do not have experience in preparing financial reports, there is no training related
to financial administration at the Tanimbar and Irama Timur Foundations. Tanimbar Cahaya
Abadi Foundation and Irama Timur are not graduates in Accounting or Management.
Keywords: Nirlaba, Penerapan PSAK 45.

I. Pendahuluan tersebut Pelaksanaan kegiatan yang mereka


Menurut PSAK 45, organisasi nirlaba lakukan tidak dimaksudkan untuk itu.
adalah organisasi yang: Tidak ada program
kepemilikan dan kebutuhan Karakteristik organisasi nirlaba
permodalan ditanggung oleh sumbangan. berbeda dengan korporasi. Perbedaan
Donor dan anggota sukarelawan yang mendasar yang penting terletak pada
digunakan untuk kegiatan Tidak bagaimana organisasi nirlaba memperoleh
mengharapkan imbalan apa pun dari sumber daya yang mereka butuhkan untuk
organisasi. Menurut J.Salusu (2003), menjalankan berbagai aktivitas bisnis
organisasi nirlaba adalah organisasi atau mereka. Nirlaba menerima sumber daya dari
organisasi. Institusi yang tujuan utamanya donor sumber daya tanpa mengharapkan
bukan mencari keuntungan melayani pembayaran kembali atau pengembalian
masyarakat. Selanjutnya (Pahala keuangan relatif terhadap jumlah sumber
Nainggolan, 2005) Organisasi nirlaba adalah daya yang disumbangkan. Karena
perkumpulan individu oleh orang-orang yang karakteristik ini, organisasi nirlaba terlibat
memiliki tujuan, orang-orang yang memiliki dalam transaksi tertentu, seperti menerima
tujuan bekerja sama untuk mencapai tujuan sumbangan, yang jarang atau tidak pernah

5
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

dilakukan dalam organisasi komersial. berlaku. Kemudian peneliti hanya mengambil


Organisasi nirlaba meliputi organisasi 2 sampel penelitian, sebab penelitian ini
keagamaan, rumah sakit, sekolah umum, bersifat deskriptif dan menggunakan metode
dan organisasi sukarelawan. Organisasi observasi, yakni penelitian yang mendalam.
nirlaba menganggap orang sebagai aset Oleh karena itu, perlu kemudian memilih
mereka yang paling berharga. Pasalnya, Yayasan Tanimbar Cahaya Abadi dan Irama
pada dasarnya segala sesuatu dalam Timur sebagai obyek penelitian tentang
organisasi ini dikerjakan oleh manusia, oleh PSAK No. 45 dan bagaimana laporan
manusia, dan untuk manusia. Bagi orang keuangan diperlakukan sesuai dengan
dalam, tujuan laporan keuangan adalah standar akuntansi yang berlaku tersebut.
untuk memahami situasi keuangan di dalam Dalam penelitian ini penulis menitik
organisasi, sedangkan bagi orang luar, beratkan pada untuk mengetahui bagaimana
tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kedua organisasi nirlaba yang berada di
dana yang tersedia digunakan secara tepat Merauke tersebut menyusun laporan posisi
dan dimasukkan dalam laporan keuangan keuangan yang meliputi total aset, liabilitas
organisasi. untuk melihat apakah ada dan aset neto. Laporan arus kas yang
(Cintokowaty, 2010). mencakup penerimaan dan pengeluaran kas.
Sejak ditetapkannya peraturan standar Laporan aktivitas yang dimaksud meliputi
akuntansi keuangan PSAK No. 45 tahun beban menurut klasifikasi fungsional,
2009 hingga revisi tahun 2011 belum banyak kelompok program jasa utama dan aktivitas
yayasan telah menerapkan atau pendukung, sesuai dengan standar
implementasi standar akuntansi keuangan akuntansi keuangan (PSAK) nomor 45.
PSAK No. 45 tentang organisasi nirlaba Penelitian ini menggunakan peraturan
khususnya di kota Merauke ini sendiri. Belum standar akuntansi keuangan No. 45 yang
diketahui apakah penerapan standar meliputi laporan posisi keuangan pada akhir
akuntansi keuangan PSAK No. 45 pada periode pelaporan, laporan aktivitas dan
organisasi nirlaba di kota Merauke ini laporan arus kas untuk suatu periode
bermanfaat dalam pengelolaan sumber dana pelaporan laporan keuangan. Adapun tujuan
dan dapat meningkatkan kualitas pelaporan dari penelitian ini adalah untuk: (1)
keuangan agar lebih transparan dan mengetahui bagaimana organisasi yayasan
akuntabel, ataukah justru membuat pendidikan menyusun laporan posisi
pengelola menjadi tidak mengerti dalam keuangan, laporan arus kas dan laporan
pembuatan laporan keuangan dan aktivitas pada organisasi nirlaba, dan
pengelolaan sumber dana yang diberikan bagaimanamenerapkan standar akuntansi
dari stockholder menjadi terbengkalai dan keungan no 45 yang dibuat IAI.
tidak transparan.
Unit organisasi nirlaba Kota Merauke meliputi II. Landasan Teori
sekolah, kampus, gereja, masjid, sekolah 2.1 Nirlaba
alam, dan LSM. Dari hasil pengamatan awal Pontoh (2013) menyatakan bahwa
di beberapa lembaga di Merauke organisasi amal atau nirlaba: Organisasi
menunjukkan bahwa hanya sekitar 30 yang tujuan utamanya adalah untuk
organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk mendukung isu dan masalah menarik
pelaporan keuangan sesuai dengan PSAK perhatian publik untuk tujuan selain tujuan
No. 45 yang sesuai dengan PSKA dan awalnya tidak untuk tujuan komersial,
Peraturan Standar Akuntansi Keuangan. terlepas dari keuntungan (uang). Organisasi
Awalnya penulis mencoba melakukan nirlaba termasuk gereja, universitas, badan
penelitian pada 22 sekolah dan 5 kampus, amal publik, dan rumah. rumah sakit dan
hasil temuan awal masih ada beberapa klinik umum, bantuan komunitas dalam
lembaga yang belum menerapkan pelaporan pengertian hukum, kelompok Relawan,
keuangan organisasi, dan ada juga serikat pekerja, kelompok profesional,
organisasi yang sudah menerapkan lembaga penelitian, museum, dan beberapa
pelaporan keuangan organisasi namun pejabat pemerintah.
belum memenuhi standar akuntansi yang

6
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

Nickel et al. Nirlaba mengatakan dia adalah Pemerintahan. Badan penyusun standar
satu Organisasi bukan untuk tujuan pemerintah dibentuk secara terpisah dari
keuntungan pribadi Organisasi nirlaba sering FASB di Amerika Serikat dan Dewan
mencari kontak dengan pemilik atau Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
manajemen mereka. Anda mendapatkan Akuntan Indonesia di Indonesia karena
keuntungan ekonomi, tetapi keuntungan itu karakteristik perusahaan yang berbeda.
digunakan untuk ini bukan untuk mencapai Organisasi nirlaba tidak memiliki
tujuan sosial atau pendidikan organisasi; pemegang saham, dll, dan memberikan
pribadi minat. (Mamesa, 2011) layanan kepada masyarakat tanpa
Orek & Stewart mengatakan organisasi mengharapkan keuntungan. SAK ETAP
bisa dikatakan nirlaba atau lembaga non dan PSAK 45 adalah standar akuntansi
profit adalah organisasi atau lembaga yang yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
tidak menghasilkan laba sebagai entitas Indonesia.
nirlaba. Motivasi utamanya adalah untuk Standar akuntansi ini menjadi
melayani masyarakat, juga disebut acuan bagi perusahaan atau organisasi
perusahaan tidak berbagi keuntungan apa untuk menyusun laporan keuangan bagi
pun dengan anggotanya, baik karyawan pihak eksternal. Jika pemberi
maupun manajer. (Lepi, 2015) membutuhkan laporan keuangan, maka
Laporan keuangan nirlaba memiliki ciri-ciri laporan keuangan tersebut akan disusun
sebagai berikut:(IAI, 2016:45.1-45.2). dengan mengacu pada standar akuntansi
a. Sumber daya entitas diperoleh dari yang berlaku di Indonesia (yaitu SAK
penyedia sumber daya yang bukan ETAP dan PSAK 45). Organisasi nirlaba
Pendapatan Sebanding yang atau organisasi nirlaba adalah organisasi
Diharapkan atau Manfaat Ekonomi yang tidak memiliki kepentingan dalam
Sebanding dengan sejumlah sumber berurusan dengan masalah komersial
daya tertentu. (keuangan) dan yang tujuan utamanya
b. Produksi barang dan/atau jasa yang adalah untuk membantu membawa
tidak dimaksudkan untuk mencari masalah dan menyebabkan perhatian
keuntungan. Jika organisasi nirlaba publik untuk tujuan non-komersial.
menghasilkan keuntungan, uang tidak Organisasi nirlaba meliputi gereja,
dibagikan kepada pendiri atau pemilik sekolah negeri, rumah sakit, lembaga
organisasi nirlaba. swadaya masyarakat, masjid, infak zakat,
c. Di satu sisi, seperti yang sering terjadi organisasi politik, dukungan masyarakat
dalam organisasi perusahaan, tidak ada dalam urusan legislatif, kelompok
kepemilikan. Kepemilikan Nirlaba Tidak sukarela, serikat pekerja, asosiasi
Dapat Dijual, Dialihkan, atau Dialihkan profesi, lembaga penelitian, museum,
Diganti atau tidak proporsional dalam dan beberapa pegawai negeri.
kepemilikan Alokasi Sumber Daya pemerintah. Organisasi nirlaba didanai
Nirlaba dalam Likuidasi atau oleh kontribusi dari anggota dan donor
Pembubaran Organisasi Nirlaba. Sifat- lain yang tidak mengharapkan imbalan
sifat ini memiliki konsekuensi seperti apa pun dari organisasi. (IAI, 2004).
sebagai menerima sumbangan. Untuk Marson (2011:185) Gambarkan ini
menyebabkan transaksi tertentu yang dengan beberapa bentuk organisasi
jarang terjadi atau tidak pernah terjadi di Organisasi yang nirlaba dan dana tanpa
organisasi perusahaan. Namun, dalam kepemilikan Kebutuhan modal dari utang,
praktiknya organisasi nirlaba seringkali kebutuhan organisasi dari dana di atas
sulit karena bentuknya berbeda-beda. layanan kepada publik. Hal ini
Berbeda dengan organisasi korporasi memungkinkan untuk mengukur
pada umumnya. (Bastien, 2010) kuantitas dan waktu.
Kepastian arus penerimaan kas
2.2 . PSAK No. 45 Akuntansi Nirlaba merupakan indikator kinerja utama Para.
Di Indonesia, pemerintah Pengguna laporan keuangan organisasi
membentuk Dewan Standar Akuntansi Anda, seperti kreditur dan pemasok dana

7
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

lainnya. Jaringan semacam itu memiliki adat. hal yang nyata. Akuntansi untuk
karakteristik yang hampir tidak dapat organisasi nirlaba mencakup suatu
dibedakan dengan organisasi bisnis pada bentuk pelaporan keuangan dan
umumnya. penunjukan akun berdasarkan PSAK
Ada beberapa hal yang Model #45. Elemen laporan keuangan
membedakan organisasi nirlaba dengan berdasarkan PSAK No. 45:
organisasi nirlaba lainnya. Mengenai Laporan Posisi Keuangan
kepemilikan, tidak jelas siapa yang Penjelasan situasi keuangan
sebenarnya memiliki organisasi Ini non- Secara umum, neraca atau neraca
komersial apakah Anda anggota, adalah daftar aset dan kewajiban
pelanggan, atau donatur. Dalam perusahaan pada titik waktu tertentu.
organisasi nirlaba, pemilik jelas Neraca adalah representasi dari
mendapat manfaat dari hasil usaha persamaan akuntansi dasar. Komponen
organisasi. Bagi donatur, organisasi neraca adalah (1) aset, atau aset yang
nirlaba membutuhkan donatur sebagai dikelola oleh perusahaan sebagai akibat
sumber pendanaan. Ini berbeda dengan dari peristiwa masa lalu dan dari mana
organisasi nirlaba, yang sudah memiliki manfaat ekonomi masa depan
sumber pendanaan yang jelas: diharapkan mengalir ke perusahaan;
kepentingan bisnis. Dalam hal tanggung kewajiban lancar perusahaan dari
jawab, jelas dalam organisasi nirlaba peristiwa pemenuhannya diharapkan
siapa yang akan mengambil alih dewan mengakibatkan arus keluar sumber daya
dan siapa yang akan memilih direktur yang mengandung manfaat ekonomi. (3)
pelaksana. Tapi untuk organisasi nirlaba, Ekuitas. Bagian yang tersisa dalam aset
ini tidak mudah. entitas setelah dikurangi semua
kewajiban atau aset lainnya. Dengan kata
Laporan keuangan tahunan sesuai lain, modal. Ini adalah milik pemilik
PSAK 45 perusahaan. Untuk perseorangan dan
No. 1 (2011:04) mengemukakan kemitraan, entri akun ini diikuti dengan
bahwa tujuan pelaporan keuangan nama pemilik. Dalam perseroan terbatas,
adalah untuk: Laporan keuangan kekayaan pemilik hanya diwakili dalam
organisasi nirlaba meliputi neraca akhir modal saham dan laba ditahan (laba tidak
periode, laporan aktivitas periode dan dibagi dengan pemegang saham).
arus kas, dan catatan atas laporan Neraca dibagi menjadi dua
keuangan (IAI, 2007) .Dan pengertian IAI kategori: (1) komponen lancar seperti
ini dijabarkan dalam PSAK No. 45 (2011) aset lancar dan kewajiban lancar; dan (2)
tentang Pelaporan Organisasi Nirlaba bagian jangka panjang atau jangka
sebagai berikut: (1) Sumber daya panjang dari aset jangka panjang,
perusahaan diperoleh dari donatur tanpa kewajiban jangka panjang, dll.;Aset
mengharapkan imbalan atau lancar adalah aset yang sangat likuid. Itu
pengembalian ekonomi sebesar sumber berarti aset tersebut dapat berubah
daya yang diberikan . (2) Tindakan secara instan dalam tahunnya. Aset tidak
memproduksi barang atau jasa untuk lancar adalah aset yang tidak memenuhi
tujuan non-komersial. Ketika sebuah kriteria aset lancar. Aset jangka panjang
perusahaan mendapat untung, uang itu datang dalam bentuk investasi jangka
tidak dibagikan kepada para pendiri atau panjang, aset tetap, aset tidak berwujud,
pemilik perusahaan. (3) Organisasi dan kekayaan bersih. Kekayaan Bersih
korporat tidak memiliki hak dalam arti adalah aset organisasi nirlaba dikurangi
bahwa properti amal tidak dapat dijual, hutang dan hutang. Net Worth, pada
dialihkan, atau ditebus, atau bahwa gilirannya, merupakan bagian dari aset
kepemilikan tersebut tidak mencerminkan LSM atau Yayasan yang dimiliki oleh LSM
proporsi sumber daya korporat yang atau Yayasan tersebut.
didistribusikan pada saat likuidasi atau
pembubaran. Tidak ada kepemilikan laporan aktivitas

8
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

Laporan aktivitas organisasi aktivitas keuangan dan investasi pada


nirlaba ini sebenarnya sama dengan posisi keuangan perusahaan;
laporan laba rugi perusahaan. Laporan Terdapat dua cara membuat
kegiatan ini menunjukkan perubahan laporan arus kas: metode langsung dan
kekayaan bersih setiap periode, jumlah metode tidak langsung. Metode langsung
sumbangan yang diterima selama mewakili arus kas aktual dari operasi
periode tersebut, dan biaya administrasi perusahaan dan, ketika menggunakan
dan umum yang dikeluarkan selama metode ini, informasi diperoleh dari
periode tersebut. Segala sesuatu yang catatan akuntansi perusahaan atau
timbul sehubungan dengan pekerjaan dengan merekonsiliasi pos-pos seperti
Badan. Aktivitas investasi mencakup pendapatan dan harga pokok penjualan
semua setoran dan penarikan tunai yang dalam laporan laba rugi komprehensif.
terkait dengan lembaga investasi. Anda bisa mendapatkan Tentang metode
Investasi dapat berupa jual beli aktiva tidak langsung:Ini adalah metode
tetap, penyetoran atau penarikan penghitungan arus kas operasi dengan
simpanan, atau investasi lainnya. menyesuaikan laba bersih.
Aktivitas pembiayaan adalah estimasi
terkait dengan transaksi pelepasan atau III. Metode Penelitian
pengampunan kewajiban lembaga Metode penelitian yang digunakan
keuangan dan perubahan kekayaan dalam penelitian ini adalah metode
bersih dari laba menjadi rugi. deskriptif-kualitatif yaitu metode yang
Pelaporan arus kas dari aktivitas mendeskripsikan, membandingkan data
operasi dilakukan dengan menggunakan dan situasi, serta menjelaskan situasi
metode langsung maupun metode tidak sehingga dapat ditarik kesimpulan. Data
langsung. Metode langsung utamanya berasal dari wawancara dan
mengungkapkan kategori utama dari kas observasi, karena metode ini tidak
kotor yang diterima dan kas kotor yang menggunakan teknik analisis statistik
dibayarkan. Metode tidak langsung, di sisi untuk mencari dan menjawab pertanyaan
lain, menyesuaikan dampak transaksi atau tujuan yang ingin dicapai.
non tunai, akrual atau akrual untuk Penelitian deskriptif ini merupakan
penerimaan atau pembayaran kas dalam penelitian non hipotesis, sehingga tidak
operasi masa lalu dan masa depan, dan perlu merumuskan hipotesis dalam
faktor pendapatan atau beban yang penelitian. melangkah. Penelitian untuk
terkait dengan investasi atau pinjaman. mengevaluasi laporan keuangan tahunan
Sesuaikan untung dan rugi. Arus kas. . organisasi nirlaba di kota Merauke
(IAI, 2007) sebagai lembaga layanan publik
Arus kas pertama-tama akan mencoba melakukan
Laporan arus kas adalah laporan penyesuaian dengan membandingkan
yang memberikan informasi tentang arus dan menganalisis target survei dengan
kas masuk, keluar, dan setara kas konsep komparatif terkait dengan prinsip
perusahaan untuk periode waktu tertentu. akuntansi dan penyajian laporan
Tujuan utama dari laporan arus kas keuangan. Gabungkan dan gabungkan
adalah untuk menyajikan informasi dua elemen berikut: (1) Ordonansi
tentang perubahan untuk memberikan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.
informasi yang relevan kepada investor 45 Organisasi Nirlaba, (2) Laporan
dan kreditur mengenai arus kas masuk Keuangan Organisasi Nirlaba Kota
dan keluar. (1) untuk membantu pembaca Merauke Tahun 2023.
laporan keuangan dalam memperkirakan
perbedaan antara pendapatan bersih dan IV. Pembahasan
penerimaan kas dan pembayaran terkait 4.1. Bagian laporan keuangan Standar
dengan pendapatan tersebut; (2) Akuntansi PSAK No. 45
membantu menentukan dampak diklasifikasikan sebagai berikut:
transaksi tunai dan non tunai pada

9
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

a. Aseti. Harta kekayaan asosiasi nirlaba c. Termasuk penyusunan laporan


ini dilaporkan dalam kelompok harta keuangan sesuai dengan PSAK No.
lancar, tanpa membedakan antara harta 45, namun seiring berjalannya
yang umur ekonomisnya kurang dari satu waktu pelaporan keuangan tidak
tahun sebagai harta lancar dan harta berlaku lagi karena
yang umur ekonomisnya lebih dari satu ketidakmampuan departemen
tahun sebagai harta lancar dan Aset tidak Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
lancar. Dalam wawancara dengan menerapkan peraturan standar
Junaid, ia mengatakan semua aset tersebut.
seperti sepeda motor atau komputer Hal ini terkait dengan teori
tercatat di inventarisasi kantor. resistensi. Seringkali sulit bagi orang
b. Liabilitis. untuk menerima perubahan ketika
Karena keberadaan Yayasan mereka meragukan kemampuan inisiatif
Tanimbar Cahaya Abadi dan Irama Timur, perubahan atau tidak menyukai anggota
utang organisasi nirlaba tidak disajikan agen perubahan (Sonnenberg, 1994).
secara musiman dalam laporan Selain itu, penerapan PSAK No. 45 tidak
keuangan. Berdasarkan hal tersebut mudah untuk diterapkan pada organisasi
maka organisasi di Merauke nirlaba, penyebabnya sebagai berikut:
menerapkan PSAC No. 45, 1. Tenaga Administrasi yang bekerja
2011.kekayaan bersih dalam organisasi pada Yayasan Tanimibar dan Irama
nirlaba ini dilaporkan kekayaan bersih, Timur tidak memiliki pengalaman
yang dalam hal ini adalah perusahaan dalam Menyusun laporan keuangan
komersial, yang merupakan modal 2. Belum adanya pelatihan terkait
pemilik yang terdiri dari modal saham dan adminstrasi keuangan di Yayasan
akumulasi laba, dengan laba Tanimbar dan Irama Timur.
perusahaan, jika diakumulasikan, 3. Belum adanya kebijakan pimpinan
menjadi milik pemilik atau pemegang Yayasan Tanimbar dan Irama Timur
saham perusahaan . untuk melaksanakan PSAK.45
Berdasarkan data penelitian yang 4. Tenaga Administrasi Keuangan yang
diberikan, komponen laporan keuangan bekerja pada bagian keuangan
organisasi nirlaba di atas bukan PSAK Yayasan Tanimbar dan Irama Timur
no. 45 Tahun 2011, yang terdiri dari bukanlah lulusasn Akuntansi maupun
laporan keuangan seperti aset, kewajiban Manajemen.
dan kekayaan bersih. Dalam pelaporan Padahal Laporan keuangan
keuangan organisasi nirlaba, hanya arus didasarkan pada aturan Standar
kas yang diakui, arus kas diakui, Akuntansi PSAK No. 45 memberikan
pendapatan diakui, biaya diakui, dan informasi keuangan yang lebih baik.
uang tunai diakui, dan aset diakui dalam Manajemen semua sumber daya akan
persediaan, tidak lancar atau tidak disempurnakan dari waktu ke waktu
diklasifikasikan. aset lancar. untuk memungkinkan semua pihak yang
Organisasi nirlaba ini menyajikan berkepentingan, seperti publik dan
laporan aktivitas hanya berupa pemegang saham, untuk lebih
pendapatan, pengeluaran, dan saldo transparan melihat laporan dan hasil
awal. Berdasarkan hal tersebut, keuangan nirlaba.
organisasi yayasan tidak melaporkan Perlu dipahami laporan keuangan
laporan kegiatannya ke PSAK No. sesuai organisasi nirlaba yang hanya mencatat
standar. 45, 2011.Tradisi akuntansi untuk pendapatan, pengeluaran, kas,
organisasi nirlaba biasanya hanya penarikan dan saldo terbatas pada
berupa pendapatan, pengeluaran, arus pelaporan standar seperti PSAK no. 45,
kas, arus kas, dan saldo. Oleh karena itu, 2011. Organisasi nirlaba ini memiliki
sangat sulit untuk menerapkan PSAK no. Peraturan Standar PSAK No.45, hal ini
45 tahun 2011. benar karena PSAK No.45
Sementara berkaitan dengan teori

10
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

Resistensi.. Masih sulitnya kedua keuangan entitas pelaporan lain pada


Yayasan meneriman perubahan hal ini umumnya.(Nordiawan, 2009: 38)
berkaitan dengan Lack of motivation c. Dapat dipahami
yakni bahwa perubahan tersebut tidak Informasi yang disajikan dalam laporan
memberikan manfaat sehingga enggan keuangan dapat dipahami oleh
berubah (Sonnenberg, 1994). pengguna dan dinyatakan dalam bentuk
Selain itu Kecenderungan serta istilah yang disesuaikan dengan
menunda perubahan, karena merasa batas pemahaman para pengguna.
masih banyak waktu untuk melakukan Sehubungan dengan hal ini, pengguna
perubahan (Sonnenberg, 1994), diasumsikan memiliki pengetahuan yang
Sehingga cenderung menggunakan memadai atas kegiatan dan lingkungan
laporan keuangan seadanya, dan operasi entitas pelaporan, serta adanya
bahkan menggunakan laporan kemauan pengguna untuk mempelajari
keuangan berbasis laporan keuangan informasi yang dimaksud.(Nordiawan,
umum. 2009: 38) Laporan keuangan merupakan
Apabila mengikuti aturan PSAK, media komuniasi dan
maka keduanya memiliki perbedaan. pertanggungjawaban antara perusahaan
Perbedaan yang mendasar diantara dan para pemiliknya atau pihak
organisasi nirlaba dengan organisasi lainnya(Suwardjono, 2003: 65).
bisnis dikarenakan Ikatan Akuntan Mardiasmo (2002: 160) menjelaskan
Indonesia (IAI) membuat Pernyataan bahwa terdapat beberapa alasan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) mengapa perlu dibuat laporan
No. 45 yang mengatur tentang pelaporan keuangan. Dilihat dari sisi manajemen
keuangan organisasi nirlaba. Dalam perusahaan, laporan keuangan
PSAK No. 45 dinyatakan bahwa tujuan merupakan alat pengendalian dan
adanya standar akuntansi keuangan evaluasi kinerja manajerial dan
tersebut adalah sebagai pengaturan organisasi. Sedangkan dari sisi pemakai
dalam pelaporan keuangan organisasi eksternal, laporan keuangan merupakan
nirlaba. Dengan adanya standar salah satu bentuk mekanisme
pelaporan, diharapkan laporan pertanggungjawaban dan sebagai dasar
keuangan organisasi nirlaba lebih untuk pengambilan keputusan. Sebagai
relevan, lebih mudah dipahami, dan bagian dari usaha untuk membuat
memiliki daya banding tinggi, dijelaskan kerangka konseptual, Financial
sebagai berikut: Accounting Standards Board (FASB,
a. Relevan Laporan keuangan bisa 1980) mengeluarkan Statement of
dikatakan relevan apabila informasi yang Financial Accounting Concepts No. 4
termuat didalamnya dapat (SFAC 4) mengenai tujuan laporan
mempengaruhi keputusan pengguna keuangan untuk organisasi
dengan membantu mereka nonbisnis/nirlaba (objectives of finansial
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau reporting by nonbusiness 9
masa kini, dan memprediksi masa organizations). Tujuan laporan keuangan
depan, serta menegaskan atau organisasi nirlaba dalam SFAC 4
mengoreksi hasil evaluasi mereka tersebut adalah:(Mardiasmo, 2002: 167)
dimasa lalu. Informasi yang relevan akan 1) Laporan keuangan organisasi
bercirikan memiliki manfaat umpan balik, nonbisnis hendaknya dapat
memiliki manfaat prediktif, tepat waktu memberikan informasi yang
dan lengkap. (Mahsun, 2011: 35) bermanfaat bagi penyedia dan calon
b. Dapat dibandingkan penyedia sumber daya, serta
Informasi yang termuat dalam laporan pemakai dan calon pemakai lainnya
keuangan akan lebih berguna jika dapat dalam pembuatan keputusan yang
dibandingkan dengan laporan keuangan rasional mengenai alokasi sumber
periode sebelumnya atau laporan daya organisasi.

11
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

2) Memberikan informasi untuk organisasi nirlaba. Pihak yang


membantu para penyedia dan calon menggunakan laporan keuangan
penyedia sumber daya, serta organisasi nirlaba memiliki kepentingan
pemakai dan calon pemakai lainnya bersama dalam rangka untuk menilai:
dalam menilai pelayanan yang a. Jasa yang telah mereka berikan kepada
diberikan oleh organisasi nonbisnis organisasi nirlaba dan kemampuan
serta kemampuannya untuk organisasi nirlaba untuk terus
melanjutkan memberi pelayanan memberikan jasa tersebut.
tersebut. b. Cara manajer dalam melaksanakan
3) Memberikan informasi yang tanggung jawabnya dan aspek lain dari
bermanfaat bagi penyedia dan calon kinerja mereka. Secara rinci, tujuan
penyedia sumber daya, serta laporan keuangan, termasuk catatan
pemakai dan calon pemakai lainnya atas laporan keuangan, adalah untuk
dalam menilai kinerja manajer menyajikan informasi mengenai:
organisasi nonbisnis atas (Mahsun, 2011: 189- 190)
pelaksanaan tanggung jawab c. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan
pengelolaan serta aspek kinerja aktiva bersih suatu organisasi.
lainnya. d. Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi
4) Memberikan informasi mengenai lainnya yang mengubah nilai dan sifat
sumber daya ekonomi, kewajiban, aktiva bersih.
dan kekayaan bersih organisasi, serta e. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus
pengaruh dari transaksi, peristiwa dan keluar sumber daya dalam satu periode
kejadian ekonomi yang mengubah dan hubungan antara keduanya.
sumber daya dan kepentingan
f. Cara suatu organisasi mendapatkan dan
sumber daya tersebut.
membelanjakan kas, memperoleh
5) Memberikan informasi mengenai
pinjaman dan melunasi pinjaman, dan
kinerja organisasi selama satu
faktor lainnya yang berpengaruh pada
periode. Pengukuran secara periodik
likuiditasnya.
atas perubahan jumlah dan
g. Usaha jasa suatu organisasi.
keadaan/kondisi sumber kekayaan
bersih organisasi nonbisnis serta
d. Pencatatan Transaksi dan
informasi mengenai usaha dan hasil
Proses Penyusunan Laporan
pelayanan organisasi secara
Keuangan
bersama-sama yang dapat
Dalam pencatatan transaksi data
menunjukkan informasi yang berguna
yang dilakukan kegiatan awal yaitu
untuk menilai kinerja.
pengambilan data – data atau di sebut
6) Memberikan informasi mengenai
juga dengan reduksi data. Hal tersebut
bagaimana organisasi memperoleh dan
dilakukan pada data berupa transaksi –
membelanjakan kas atau sumber daya
transaksi keuangan yang terjadi pada
kas, mengenai utang dan pembayaran
yayasan tersebut
kembali utang, dan mengenai faktor-
Data tersebut seperti laporan
faktor lain yang dapat mempengaruhi
pemasukan dan pengeluaran pada
likuiditas organisasi.
yayasan yang sesuai tanggal
7) Memberikan penjelasan dan interpretasi
transaksi.Dalam melakukan pencatatan
untuk membantu pemakai dalam
terhadap transaksi-transaksi yang terjadi
memahami informasi keuangan yang
yaitu mencatat penerimaan dan
diberikan. Menurut PSAK No. 45 tujuan
pengeluaran dalam buku harian kas
utama laporan keuangan adalah
yaitu pencatatan semua penerimaan dan
memberikan adanya informasi yang
pengeluaran, kemudian di pindahkan ke
lebih relevan dalam memenuhi
dalam laporan bulanan seperti rekapan
kepentingan para penyumbang, kreditur,
bulanan. Laporan pemasukan dan
anggota organisasi, ataupun pihak lain
pengeluaran telah disertai dengan bukti
yang memberikan sumberdaya bagi

12
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

– bukti yang dibuat oleh bendahara ini yaitu seperti biaya operasional
yayasan. pendidikan, listrik, biaya konsumsi anak
Laporan tersebut terdiri dari pos- asuh, dan biaya transport. Hasil data
pos pemasukan seperti kas dan wawancara untuk memperoleh informasi
sumbangan dari donatur. Sedangkan mengenai aset pada Yayasan Tanimbar
untuk pos – pos pengeluaran yaitu biaya dan Irama Timur bahwa aset berupa
konsumsi, biaya kesehatan,biaya listrik, gedung, tanah, peralatan dan
biaya operasional, biaya transportasi kendaraan. Peralatan yang berupa meja,
dan biaya lain- lain. Di dalam yayasan komputer, kursi, almari, AC dan lain –
tidak menyusun laporan keuangan yang lain. Dan untuk aset tetap seperti
sempurna. Dari penjelasan tersebut gedung, tanah, bangunan milik sendiri
yayasan dikatakan kurang maksimal bukan menyewa.
dalam proses keuangan, dikarenakan
yayasan Tanimbar dan Irama Timur ini Penyajian Data
lebih mengutamakan pelayanan pada Setelah melakukan pencatatan
mahasiswa. Hal ini sesuai dengan teori transaksi atau reduksi data lalu
sebelum nya bahwasanya pada yayasan dilakukan penyajian data, mengetahui
pendidikan yang termasuk entitas nirlaba lebih detail mengenai program keuangan
sulitnya ditemuinya laporan keuangan yang terdapat di yayasan walaupun
sesuai PSAK No. 45. yayasan tidak menyusun laporan
Data keuangan tersebut keuangan yang sempurna. Namun
digolongkan sesuai akun akun untuk laporan yang sesuai dengan ketentuan
penyusunan laporan keuangan yang PSAK No.45 Sehingga penyajian
disusun dan dilampirkan pada lembar pelaporan keuangan lebih meyakinkan.
lampiran. Proses pemilahan data Hal ini dapat mendorong para kreditur,
keuangan bersamaan dengan proses donatur dan pihak yang berkepentingan
pencatatan dan pengelompokan lebih percaya terhadap Yayasan untuk
transaksi. Dalam pencatatan keuangan memberikan dan meminjamkan sumber
pada yayasan dilakukan oleh bendahara dayanya. Pada yayasan Tanibar hanya
yang diketahui oleh ketua umum. mengutamakan pelayanan yang terbaik
Yayasan Tanimbar dan Irama Timur bagi masyarakat dan menyampingkan
dalam pencatatan penerimaan dicatat laporan keuangan seperti halnya
langsung yang didapat dari penerimaan organisasi nirlaba lainnya.
dana pendidikan, sumbangan donatur
baik yang tetap maupun tidak tetap, dan
diakui ketika Yayasan menerima uang IV. KESIMPULAN DAN SARAN
tersebut. A. Kesimpulan
Pencatatan pengeluaran kas, 1. Berdasarkan hasil analisis data dapat
mencatat aktivitas pengeluaran yang disimpulkan perbedaannya , yayasan
terjadi dari pembayaran biaya Listrik, Tanimbar Cahaya Abadi dan Yayasan
biaya konsumsi, biaya pendidikan, biaya Irama Timur hanya menyusun laporan
operasional, biaya transportasi dan keuangan menurut pendapatan dan
biaya – biaya lainnya. Pos – pos biaya pengeluaran dan tidak menyusun
tersebut dicatat oleh Yayasan Tanimbar laporan keuangan menurut laporan
dan Irama Timur di buku besar keuangan bersifat umum
penerimaan dan pengeluaran, dimana 2. Yayasan Tanimbar dan Irama Timur
jauh dari ketentuan yang telah diatur belum mengikuti Laporan Keuangan
oleh PSAK No. 45. Dalam pencatatan menurut PSAK No. 45 yaitu. penyajian
pengeluaran dicatat ketika biaya – biaya laporan keuangan yang menghasilkan
tersebut dinyatakan keluar oleh ketua laporan keuangan, laporan aktivitas,
umum. laporan perubahan aktivitas bersih,
Pengeluran yang sering terjadi laporan arus kas dan catatan atas
pada Yayasan Tanimbar dan Irama Timur laporan keuangan tahunan

13
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

3. Penerapan PSAK No. 45 Pada Yayasan Basrowi, Suwandi. (2008). Memahami


Tanimbar dan Irama Timur tidak mudah Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
untuk diterapkan , penyebabnya sebagai Cipta
berikut: Bastian, Indra. (2007). Akuntansi
a. Tenaga Administrasi yang bekerja pada Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta:
Yayasan Tanimibar dan Irama Timur Penerbit
tidak memiliki pengalaman dalam Erlangga
Menyusun laporan keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
b. Belum adanya pelatihan terkait (2009). PSAK No. 25 (revisi 2009):
adminstrasi keuangan di Yayasan Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Tanimbar dan Irama Timur. Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.
c. Belum adanya kebijakan pimpinan Jakarta: IAI
Yayasan Tanimbar dan Irama Timur Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
untuk melaksanakan PSAK.45 (2009). Standar Akuntansi Keuangan
d. Tenaga Administrasi Keuangan yang Entitas tanpa Akuntabilitas Publik.
bekerja pada bagian keuangan Yayasan Jakarta: IAI
Tanimbar dan Irama Timur bukanlah Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
lulusasn Akuntansi maupun Manajemen. (2011). PSAK No. 45 (revisi 2011):
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba.
Jakarta: IAI
B. Saran ` Elder, Randal J., Beasley, Mark S., Arens,
1. Yayasan Tanimbar dan Irama Alvin A., Jusuf, Amir Abadi. (2011).
Timur perlu mempelajari mengenai Jasa Audit dan Assurance:
PSAK. No. 45, agar memahami Pendekatan Terpadu (Adaptasi
dan mengikuti serta Indonesia).
mengimplmentasikan laporan Jakarta: Salemba Empat
keuangan Lembaga nirlaba sesaui Ferdian. (2010). Perancangan Sistem
PSAK No.45. Informasi Akuntansi (Studi kasus pada
CV.
2. Yayasan Tanimbar dan Irama Mitra Tanindo), Skripsi (tidak
Timur perlu memberikan dipublikasikan). Fakultas Ekonomi
training/kursus bagi bagian Universitas Sebelas Maret, Surakarta
administrasi Yayasan Tanimbar Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung.
agar dapat membuat laporan (2003). Manajemen Syari’ah dalam
keuangan yang sesuai dengan Praktik. Jakarta: Gema Insani Press
PSAK No. 45, Hall, James A. (2009). Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
DAFTAR PUSTAKA Jusup, Al. Haryono. (2011). Dasar-
dasar Akuntansi. Edisi 7. Yogyakarta:
Ais, Chatamarrasjid. (2006). Badan Bagian
Hukum Yayasan (edisi revisi). Bandung: Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu
Citra Ekonomi YKPN
Aditya Bakti. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi.
Bara, Francisca Ayu Cikita. (2012). Jakarta: Salemba Empat
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Nurhayati, Sri dan Wasilah. (2009).
Siklus Pengeluaran pada Garnis Akuntansi Syari’ah di Indonesia. Jakarta:
Silver and Plated, Skripsi Salemba Empat
(tidakdipublikasikan). Fakultas Raco, J.R. (2010). Metode Penelitian
Ekonomi Universitas Atma Jaya, Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan
Yogyakarta Keunggulannya. Jakarta: Grasindo
Republik Indonesia. (2001). Undang-
Undang No. 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan

14
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 45 PADA YAYASAN
TANIMBAR CAHAYA ABADI DAN IRAMA TIMUR
DI MERAUKE

Republik Indonesia. (2004). Undang-


Undang No. 28 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 16
Tahun 2001 tentang Yayasan
Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode
Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan
Tindakan. Bandung: Refika Aditama
Sutinah, Agnes. (2013). Perancangan
Sistem Akuntansi Siklus Pendapatan
dalam
Upaya Meningkatkan Pengendalian
Internal pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Katolik St. Vincentius A Paulo
di Surabaya. Calyptra: Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, Vol. 2 No. 1
Malang
Tofik, Moch. (2008). Membuat Aplikasi
Akuntansi dengan Microsoft Office Excel
2007. Jakarta: Mediakita
Suliyanto, Studi Kelayakan Bisnis.
Pendekatan praktis. 2010.
Penerbit Andi, Yogyakarta

15
JURNAL
MANAJEMEN & BISNIS
ISSN - 2303-0313

Anda mungkin juga menyukai