(Tri Wijayanti)1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian internal terhadap sistem
penerimaan kas dan untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal terhadap sistem penerimaan
kas pada Panti Asuhan Nurul Haq Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil
penelitian ini diketahui bahwa pengendalian internal terhadap sistem penerimaan kas pada Panti
Asuhan Nurul Haq Yogyakarta belum berjalan secara efektif, karena tidak adanya pemisahan fungsi
antara penerimaan kas, dokumen tidak bernomor urut tercetak, ketidaktepatan dalam pembuatan
anggaran, pencatatan pada bukti kas masuk yang telat, dan tidak ada pengecekan independen pada
penghitungan kas secara fisik. Selanjutnya dari pengujian pengendalian yang dilakukan dapat
diketahui bahwa pengendalian internal terhadap sistem penerimaan kas Panti Asuhan Nurul Haq
Yogyakarta belum berjalan secara efektif, hal ini berdasarkan dari hasil uji kepatuhan menggunakan
metode fixed sample sized attribute sampling menunjukkan AUPL>DUPL dengan AUPL 50% dan
DUPL sebesar 5%.
Abstract
The aims of this research were to knew the application and effectiveness of the internal controls
toward cash receipts system at Panti Asuhan Nurul Haq Yogyakarta. Data collecting methods were
interviews, observation, documentation, and literatures.The results showed that the system of internal
controls toward cash receipts at Panti Asuhan Nurul Haq Yogyakarta was not effective because there
was no separation among the functions of cash receipts, no serial number documents printed,
inaccuracy in budgeting, record keeping cash was late, and there was no independent check on the
calculation of physical cash. From further control of the test, can be seen that the system of internal
controls toward cash receipts at Panti Asuhan Nurul Haq Yogyakarta was not effective. Based on the
results of the compliance test using fixed sample sized attribute sampling method, it showed that
AUPL > DUPL with AUPL 50 % and DUPL 5%.
pemerintah lewat Departemen Sosial dapat dan menghindari rumor atau tuduhan
memberikan dananya dan menyediakan bahwa suatu keputusan ditujukan untuk
fasilitas untuk memajukan organisasi kepentingan pribadi dan atau pihak lain
nirlaba. Adapun masyarakat disini yang bukan menjadi sasaran layanan
dianggap sebagai pendukung organisasi utama organisasi
nirlaba, ada yang menjadi donatur dengan Penerapan sistem pengendalian
memberikan dananya, ada pula yang ikut internal yang baik menunjang keberhasilan
membantu dalam kepengurusannya, dan organisasi dalam menjalankan kegiatan
mengisi berbagai macam kegiatan yang operasionalnya dan dapat mencerminkan
bertujuan untuk sosial demi kenyamanan praktik manajerial yang baik pula. Dari
bersama. praktik manajerial yang baik ini akan
Dalam memenuhi kepercayaan menimbulkan kepercayaan dari pihak-
masyarakat serta pemerintah, organisasi pihak yang berkepentingan dengan
nirlaba perlu membuat laporan keuangan organisasi.
yang relevan dan representif sehingga Menurut Teguh Pudjo Muljono
dituntut untuk melakukan sistem (1987: 24), suatu sistem pengendalian
pengendalian internal yang dipergunakan internal yang baik apabila terdapat rencana
sebagai prosedur operasional organisasi organisasi untuk pemisahan
untuk mengarahkan dan mencegah pertanggungjawaban fungsi, sistem
terjadinya tindakan-tindakan otoritas dan prosedur pencatatan yang
penyelewengan yang dapat merugikan tepat, praktek yang sehat, pengawasan
organisasi. serta kompetensi pegawai yang sesuai
Para pengurus atau karyawan dengan tanggung jawabnya harus
organisasi nirlaba secara khusus amat terintegrasi dengan baik dalam
diharap memperlihatkan kejujuran dan pelaksanaan tugasnya.
kesungguhan dalam pengelolaan sumber Dengan demikian sistem
daya terutama keuangan, penjagaan dan pengendalian internal memang sangat
pemeliharaan harta, manajemen Sumber diperlukan untuk semua organisasi baik
Daya Manusia, pelaksanaan program dan yang bisnis maupun nirlaba. Organisasi
perencanaan masa depan organisasi. nirlaba yang ada di Indonesia dapat
Secara terus menerus mereka dituntut berbagai jenis diantaranya panti asuhan.
stakeholder untuk menempatkan Panti Asuhan Nurul Haq merupakan salah
kepentingan organisasi diatas kepentingan satu panti asuhan yang cukup besar di
pribadi, menghindari benturan kepentingan Yogyakarta dalam hal jumlah anak asuh
4 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
yang mengacu pada PSAK No. 45 pada bulan Oktober hingga bulan
mengenai organisasi nirlaba. Maka untuk November 2013
mengetahuinya, perlu adanya evaluasi Target/Subjek Penelitian
pada keefektivitasan sistem pengendalian Subjek penelitian ini adalah Panti
internal yang ada pada organisasi nirlaba Asuhan Nurul Haq Yogyakarta.
tersebut.
Data, Instrumen, dan Teknik
Berdasarkan uraian diatas maka
Pengumpulan
peneliti tertarik untuk melakukan
a) Data
penelitian mengenai “Evaluasi Efektivitas
Penelitian ini menggunakan teknik
Pengendalian Internal terhadap Sistem
pengumpulan data dengan wawancara,
Penerimaan Kas pada Organisasi Nirlaba”,
observasi, dokumentasi, dan kepustakaan.
sehingga penelitian ini diharapkan dapat
Instrumen yang digunakan dalam
memberikan manfaat bagi organisasi untuk
pengumpulan data adalah pedoman
mengetahui keefektifan pengendalian
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
internal terhadap sistem penerimaan kas
Pedoman wawancara yaitu daftar
yang telah digunakan selama ini sehingga
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan
dapat digunakan untuk perbaikan jika
untuk tujuan khusus yang memungkinkan
masih ada kelemahan.
peneliti mengumpulkan data dari subjek
dan objek penelitian. Metode observasi
METODE PENELITIAN
dilengkapi dengan format atau blangko
Jenis Penelitian
pengamatan sebagai instrumen yang berisi
Penelitian ini menggunakan
item-item tentang kejadian yang terjadi.
pendekatan dengan studi kasus sedangkan
Dokumentasi, yaitu dengan meneliti data
metode yang peneliti gunakan dalam
penelitian berupa surat-surat, bukti
penelitian ini adalah metode deskriptif
transaksi, buletin, laporan yang memuat
analisis,
apa dan kapan suatu kejadian atau
Waktu dan Tempat Penelitian transaksi, serta siapa yang terlibat dalam
Penelitian ini dilakukan di Panti suatu kejadian. Dalam hal ini peneliti
Asuhan Nurul Haq Yogyakarta dengan mengadakan pengamatan secara langsung
alamat Jalan Janti Gang Gemak 88 pelaksanaan aktivitas pengendalian
Gedongkuning, Banguntapan, Bantul, internal pada Panti Asuhan Nurul Haq
Yogyakarta. Waktu penelitian ini yaitu Yogyakarta.
6 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi Edisi Valery G. Kumaat. (2001). Internal Audit.
ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Jakarta: Erlangga.