Anda di halaman 1dari 14

Batak VS Belanda

Kelompok 7
Anggota
01 Agni Safira Nada Kusuma
02 Alfadan Zerlinsya Tsabita Robi'atin
07 Atana Rasya Ramadhan
33 Titis Cahyaprillia Sofyan
36 Yusuf Rahman Muzzaki
Culture
Latar belakang
Jalannya Peristiwa

Dampak

Daftar Pusaka
Latar Belakang
Latar Belakang
Latar Belakang Perang Batak Perlawanan rakyat
Tapanuli menghadapi Belanda dikarenakan agama
Batak kuno yang dianut masyarakat terancam
karena datangnya agama Kristen.
Sisingamangaraja XII sebagai raja Batak menolak
adanya upaya penyebaran agama Kristen yang
dilakukan misionaris Belanda di wilayah Batak.
Latar Belakang
Hal itu dilakukan Sisingamangaraja karena takut kepercayaan
dan tradisi animisme rakyat Batak akan terkikis karena
berkembangnya agama Kristen.
Upaya penolakan Kristenisasi di Batak dilakukan oleh
Sisingamangaraja dengan mengusir organisasi penyebar agama
Kristen, yaitu Zending. Menurutnya, organisasi tersebut
memaksakan agama Kristen kepada rakyat Batak di tahun 1877.
Kesimpulannya, Perang Batak terjadi karena adanya penolakan
masuknya agama Kristen di Tapanuli oleh misionaris Belanda.
Jalannya Peristiwa
Jalannya Peristiwa
Pada 6 Februari 1878 pasukan Belanda tiba di Pearaja (pedalaman
Sumatra Utara) dan bergabung dengan kaum misionaris Belanda.
Kedatangan tentara Belanda di wilayah Batak telah memprovokasi
Sisingamangara sehingga ia mengumumkan perang pada 16 Februari 1878
dengan melakukan penyerangan ke pos-pos Belanda di Bahal Batu.
pasukan Sisingamangaraja bergabung dengan pejuang Aceh pada
Desember 1878 untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Jalannya Peristiwa
Aliansi Sisingamangaraja dan Aceh mampu menduduki wilayah pedalaman
Sumatera Utara, namun saat masuk wilayah kota pasukan ini dapat dipukul
mundur oleh Belanda. Perang Batak antara pasukan Sisingamangaraja dan
Belanda berjalan seimbang selama tahun-tahun 1880-an. Serangan
Sisingamaraja pada Agustus 1889 mampu meduduki daerah Lobu Talu dan
membunuh beberapa tentara Belanda. Namun pendudukan Lobu Talu tidak
berlangsung lama karena Belanda kembali mendatangkan bantuan dari Padang
untuk merebut kembali Lobu Talu dari tangan Sisingamangaraja.
Dampak Peristiwa
Kerugian Manusia Penindasan dan
Perang Batak vs Belanda Kolonisasi
menyebabkan banyak korban Setelah kekalahan dalam perang,
jiwa di kedua pihak, termasuk Belanda mengonsolidasikan
prajurit dan warga sipil. kekuasaannya di wilayah Batak
Banyak penduduk Batak dengan mendirikan pemerintahan
meninggal atau terluka selama kolonial. Masyarakat Batak
pertempuran, sementara pihak mengalami penindasan dan
Belanda juga mengalami pengawasan ketat oleh pemerintah
kolonial Belanda, yang
kerugian manusia yang mengendalikan sumber daya dan
signifikan. memaksakan kebijakan kolonial.
Perubahan Sosial Ekonomi dan Sumber
dan Budaya Daya Alam
Perang Batak vs Belanda juga Belanda menggunakan kekuasaan
mengakibatkan perubahan sosial dan mereka untuk mengontrol sumber
budaya di wilayah tersebut. Sistem daya alam di wilayah Batak,
pemerintahan tradisional Batak termasuk pertanian, perkebunan,
tergantikan oleh struktur otoritas dan pertambangan. Hal ini
kolonial Belanda. Pendidikan dan menguntungkan pihak Belanda
agama Kristen diperkenalkan secara secara ekonomi, sementara
intensif oleh Belanda, yang masyarakat Batak merasa
mengakibatkan perubahan dalam dieksploitasi dan mendapatkan
pola pikir dan praktik keagamaan sedikit manfaat dari sumber daya
masyarakat Batak. alam kawasan mereka.
Daftar Pusaka
Latar Belakang
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/10/26/110937169/perang-batak-
1878-1907 (02/09/2023 12:08)
https://adjar.grid.id/amp/543831905/latar-belakang-dan-proses-jalannya-
perang-batak?page=2 (02/09/2023 12:10)
Jalannya Peristiwa
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/26/110937169/perang-batak-1878-1907?
page=all&_gl=1*1sfcmjr*_ga*YW1wLXJDaE1kSkFFZWp6aDc5cWdPc3BZd3c.*_ga_77DJNQ022
7*MTY5Mzk4MzQ5Ny4xLjEuMTY5Mzk4MzQ5Ny4wLjAuMA..#page2 (02/09/2023 13:15)
Dampak Peristiwa
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tsaqofah/article/d
ownload/3171/2317 (03/09/2023 15:45)
Thank you
for listening!

Anda mungkin juga menyukai