KELOMPOK 8 :

PERANG BATAK
INDAH AYU W ( 14 / XI.IPS.3 )
MUHAMMAD DAVA S ( 19 / XI.IPS.3 )

NAUFAL H.R. AKBAR ( 21 / XI.IPS.3 )

OTNIEL O.H ( 24 / XI.IPS.3 )
A. PERANG BATAK

• Perang Tapanuli juga dikenal sebagai Perang Batak ( 1878 – 1907 ), merupakan perang
antara kerajaan batak melawan Belanda. Terjadi selama 29 tahun yang dipimpin oleh
Sisingamangaraja XII tokoh pemersatu.
B. LATAR BELAKANG TERJADINYA PERANG BATAK

• 1. Raja Sisingamangaraja XII tidak senang daerah kekuasaannya diperkecil oleh belanda.
Kota Natal, Mandaling, Angkola dan Sipirok di Tapanuli dikuasai Belanda.
• 2. Belanda berusaha mewujudkan Pax Netherlandica.
• 3. Sisingamangaraja XII memandang gerakan kristenisasi akan membahayakan tanah Batak
PROSES JALANYA PERANG BATAK

Pada tahun 1878 Belanda secara resmi melancarkan gerakan militer untuk menaklukkan
Batak. Peristiwa ini mengawali terjadinya perang Batak. Selanjutnya pada tahun 1903 – 1904
Belanda mengirim pasukan dibawah pimpinan jendral Van Daalent. Mereka melakukan
penyerangan dari daerah pedalaman Aceh. Serangan tersebut dilanjutkan hingga daerah
Tapanuli. Serangan pasukan Belanda di Sumatera Utara dihadapi oleh rakyat Batak yang
dipimpin oleh Sisimangamaraja XII titik. Pada tahun 1905 kedudukan Sisimangamaraja XII
semakin terdesak karena Belanda mendatangkan bantuan dari berbagai penjuru seperti dari
utara (Aceh), Barat (Sibolga), dan Selatan (Sumatera Barat). Dengan pasukan tersebut
Belanda dapat melakukan pengepungan secara intensif terhadap pasukan Sisimangamaraja
XII. Dengan cara itu penangkapan Sisimangamaraja XII menjadi lebih mudah titik.
 DAMPAK PERANG

• Setelah perang kemudian dilakukan kerja rodi oleh Belanda, orang Batak bnyak yang tewas dan
banyak kerugian yang ditimbulkan, rumah-rumah hancur dibakar, agama Kristen saat itu
merajalela tanpa ada halanhan dari pihak manapun sedangkan pihak Belanda mengalami
kebrangkutan dana yang disebabkan karena saat bersamaan Belanda juga menghadapi Aceh
yang begitu kuat sehigga di datangkan pasukan dari luar yang dibayar mahal
• Secara menyuluruh ada 3 dampak dari perang yaitu:
1. Bidang Politik
Seluruh daerah Tapanuli dapat dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah colonial Hindia Belanda.
 DAMPAK PERANG

2. Bidang Ekonomi
Dikuasai monopoli perdangan disana terutama hasil perkebunnanya seperti
tembakau.
3. Bidang Sosial
Tersebarnya agama Kristen di Tapanuli secara meluas yang menyebabkan
berubahnya keyakinan masyarakat sebelumnya