Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK DIFFERENSIAL

I. Tujuan Praktek
1. Mengidentifikasi komponen-komponen differential dan fungsinya,
2. Mengetahui cara kerja differensial,
3. Memeriksa komponen-komponen differensial,
4. Menguasai cara membongkar dan memasang differensial.

II. Alat dan Bahan


1. 1 unit trainer pemindah daya,
2. Kunci momen,
3. Micrometer,
4. Dial indicator,
5. Vernieer caliper,
6. Tool box,
7. Grease,

III. Keselamatan Kerja


1. Menggunakan pakaian kerja saat praktek,
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya,
3. Menggunakan buku manual sebagai pedoman,
4. Ikuti instruksi dari instruktur dan prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja,
5. Mintalah ijin dari instruktur bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera
pada lembar kerja,
6. Ikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja,
7. Rapikan kembali alat dan bersiahkan area kerja setelah praktek selesai.

IV. LandasanTeori
Differential atau sering dikenal dengan nama garden adalah komponen
pada kendaraan roda empat atau lebih yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
keporos roda. Sekedar untuk mengingatkan ,bahwa putaran roda semuanya berasal dari
proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian
akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun .Lalu gerak naik turun piston ini akan
diteruskan untuk memutar porosengkol . Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk
memutar roda penerus / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling
kemudian diteruskan memutar transmisi keproppeler lalu kegardan. Gardan akan meneruskan
putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan.
Jadi dapat diingat kembali urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai keroda,
sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.

1
V. Langkah Pelepasan

1. Lepasujungporos propeller daridifferensial

2. Lepas unit rem tromoldan axle shaft daridudukannya

3. Lepaskan cap dan bearing pada axel housing

4. Keluarkan Differential Case dari Axel housing

2
5. Lepaskan Differential Case

6. Keluarkan differential gear dari differential case


7. Lepaskan pinion gear, spider shaft, dan side gear dari bevel gear

8. Lepas differential case pada bevel gear


9. Lepaskan baut pada bevel gear
10. Lepaskan bevel pinion shaft dari rumah differential

VI. LangkahPemeriksaan

1. Memeriksa Keausan Pada Bevel Gear .


Memeriksa keausan pada bevel gear shaft. Jika gear pada bevel gear shaft sudah aus,
sebaiknya diganti.
Hasil : bevel shaft gear masih bagus (Visual )

2. Memeriksa Keausan Pada Side Gear.


Memeriksa keausan pada side gear.Jika gear pada side sudah aus, sebaiknya segera
diganti.
Hasil : side gear masih bagus (Visual)

3. Memeriksa Keausan Pada Bevel Gear Shaft / Drive Pinion .

3
Memeriksa keausan pada bevel gear shaft.Jika gear pada bevel gear shaft sudah
aus, sebaiknya diganti.
Hasil : bevel shaft gear masihbagus (Visual )

4. Memeriksa Ketirusan Pada Spider Shaft .


Memeriksa ketirusan pada spider shaft. Jika shaft pada spider telah bengkok,
sebaiknya segera diganti.
Hasil : spider shaft masih bagus ( Visual)

5. MemeriksaKeausan Pada Pinion Gear.


Memeriksa keausan pada pinion gear. Bila gear pada pinion sudah aus, sebaiknya
segera diganti.
Hasil : pinion gear masih bagus (Visual)

6. Memeriksa Kerusakan Pada Differential Case.


Memeriksakeausan pada pinion gear.
Bila gear pada pinion sudah aus, sebaiknya segera diganti.
Hasil : pinion gear masih bagus (Visual)

VII. Langkah Pemasangan

1. Pasang bevel gear shaft dari rumah differential


2. Pasang baut pada bevel gear

3. Pasang Differential Case pada bevel gear

4. Rakit pinion gear, spider shaft, dan side gear kedalam differential pada bevel gear

4
5. Masukkan Differential group kedalam Differential case

6. Pasang Differential Case


7. Masukkan Differential Case kedalam Differensial Cage
8. Pasang cap dan bearing pada Axel housing

Anda mungkin juga menyukai