Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI SOAL PAT X/GENAP

(materi lama mostly kuambil dari kisi kisi dara dulu, thank uuuwww)

1. Istilah Pancasila
Istilah pancasila pertama kali ditemukan di kitab negarakertagama (Empu Prapanca) dan ada
juga di dalam kitab Sutasoma (Empu Tantular).
Pancasila berasal dari bahasa sanskerta “panca” itu lima dan “sila” itu prinsip/asas.

2. Identitas individu dan identitas sosial:


 Indentitas individu alami: ciri fisik dan ciri psikis
Note: kalo ciri fisik diliat nya dari fisik kayak warna kulit, warna rambut,
bentuk hidung dan mata… terus kalo ciri psikis dari sifatnya gitu sabar,
ramah, periang, pendiam, angry bird eh bukan deng

 Identitas individu secara sosial: terbentuknya karena pekerjaan,


jabatan dipemerintahan, peran dalam masyarakat (guru,lurah RT,..)
Note: pokoknya ya kalo sosial karena pekerjaan gitu gitu

3. Macam –macam suku bangsa aceh, suku sumatera barat


 Aceh: Aceh, Tamiang, Gayo, Alas, Haloban, Nias
 Sumatera Barat: Minang, Mandailing, Batak Mandailing, Mentawai, Guci, Caniago

4. Mata pencaharian suku di Kalimantan: berkebun, memungut madu, berburu, dan


berladang, nelayan, dan pertambangan.

5. Suku Badui: sunda wiwitan (religi), berladang (ngahuma) tetapi untuk memenuhi kebutuhan
hidup, melakukan perdagangan di luar wilayah Baduy (mata pencaharian).

 Suku badui ada di Banten, trus just info aja gan ada dua ada badui luar ada
badui dalem. Kalo luar lebih “modern” kalo dalam rill masih tradisional.
 Nah unsur kebudayannya itu ini bestie:
a. bahasa: sunda (dialek sunda-banten) dan b.indo
b. mata pencaharian: bertani, berkebun, membuat kerajian, oiya ini another
just info jadi kan ada orang-orang badui yang suka ke jakardddah buat jualan
gitu ya trus itu katanya jualan madu gitu jadi ya salah satunya mereka jualan
ke kota-kota di luar daerahnya.
c. sistem pengetahuan: berpegang teguh kepada ajaran nenek moyang
d. teknologi/peralatan: masih pake tradisional gak boleh pake alat”modern
e. kesenian: angklung buhun
f. religi: sunda wiwitan
g. sistem kekerabatan: aku bingung ada yg bilang bilateral tp ada yg bilang
merujuk nama ibu (tapi mungkin bila kali ya soalnya ada di Jawa)
6. Sistem kekerabatan suku bangsa Indonesia
 Parental/Bilateral: Jawa, Madura, Sunda, Bugis, Makassar
 Patrilineal (ayah): Batak, Bali, Ambon, Asmat, Dani, Betawi
 Matrilineal (ibu): Minangkabau, Semando

7. Sistem budaya suku bangsa Indonesia (seni tari)


Jaipong (Sunda), Tor Tor (Batak/Sumut), Piring (SumBat)¸ Kecak & Pendet (Bali), Tibe
(Asmat), Kencet & Giring Giring & Balean Dadas (Dayak), Sodoran (Tengger), Cokek
(Betawi), Saman (Aceh), Piring & Lilin (Minangkabau)

8. Faktor penyebab keanekaragaman ras, suku bangsa Indonesia


 Suku: masing-masing pulang mengisolasi diri dan membentuk budaya sendiri.
 Agama & Ras: INA diapit oleh 2 benua & samudra.

9. Pengertian interaksi, warga negara, penduduk, bangsa


 Interaksi: suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi
atau memiliki efek satu sama lain.
 Warga Negara: mereka yang menjadi anggota suatu negara berdasarkan undang-
undang.
- Bukan warga negara: mereka yang berdasarkan hukum bukan sebagai warga
negara.
- Aristoteles: mereka yang secara aktif ikut ambil bagian dalam kehidupan
bernegara yaitu mereka yg dapat berperan sebagai orang yg diperintah dan
sebagai yang memerintah.
- Austen Ranney: orang yang memiliki kedudukan resmi sebagai anggota penuh
suatu negara.
- A. S. Hikam: anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri.
- KBBI: penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh
sebagai warga negara dari negara itu.
 Penduduk: mereka yang bertempat tinggal secara menetap di suatu wilayah
tertentu.
- Bukan penduduk: mereka yang berada dalam suatu wilayah tertentu dan bersifat
sementara/tidak menetap.

10. Perbedaan, contoh penduduk, dan bukan penduduk


 Contoh penduduk: orang yang menetap di Indonesia dalam waktu yang cukup lama
karena suatu urusan atau telah menikah dengan orang Indonesia.
 Contoh bukan penduduk : turis-turis mancanegara yang berlibur ke Indonesia atau
orang yang memiliki urusan bisnis di Indonesia namun segera kembali ke negara
asalnya.
11. Macam–macam kewarganegaraan
 Warga Negara INA
 Warga Negara Asing
 Kewarganegaraan Ganda

12. Dasar hukum kewarganegaraan RI


UU No.12 Tahun 2006 & penentuan kewarganegaraan Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945.

13. Asas kewarganegaraan


Asas kewarganegaraan umum:
 Asas Ius Soli: asas yang menentukan seseorang berdasarkan pada tempat kelahiran.
 Asas Ius Sangunius: asas yang menentukan seseorang berdasarkan keturunan.
 Asas Kewarganegaraan Tunggal: asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.
 Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas: asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak. (UU No. 12/2006 anak – anak yg berusia 18 tahun harus
menentukan salah satu kewarganegaraan)
Asas kewarganegaraan khusus:
 Publisitas
 Keterbukaan
 Nondikskriminatif
 Kepentingan nasional
 Kebenaran substansif
 Perlindungan maksimum
 Persamaan hukum dan pemerintah
 Pengakuan dan penghormatan HAM

14. Cara mendapatkan kewarga negaraan RI


Pasal 9 UU No. 12/2006 syarat mengajukan permohonan:
a. Usia 18 th/sudah menikah
b. Bertempat tinggal paling sedikit 5 th berturut turut atau 10 th tidak berturut turut
c. Sehat jasmani rohani
d. Memiliki pekerjaan
e. Dapat berbahasa Indonesia
f. Tidak pernah dijatuhi pidana krn melakukan tindak pidana yang diancam dg
pidana penjara 1 th / lebih
g. tidak menjadi kewarganegaraan ganda habis dapet wn RI
h. Membayar kas negara
15. Masalah kewarganegaraan/apatride, bipatride
 Apatride (ga punya kewarganegaraan): Dara lahir di negara A (Korea) yang
menganut ius sanguinis, namun orang tunya berwarganegaraan B (Australi) yang
menganut ius soli.
 Bipatride (double): Dara lahir di negara A (Brazil) yang menganut ius soli, namun
orang tuanya berwarganegaraan B (Jepang) yang menganut ius sanguinis.

16. Stelsel aktif, stelses pasif, hak opsi, hak repudiasi


 Stelsel aktif: seseorang harus melakukan tindakan hukum tertentu secara aktif untuk
menjadi warga negara (naturalisasi biasa). – eg. orbul mau jadi warga Indonesia harus
ngurus administrasi kek ktp, dll.
 Stelsel pasif: seseorang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa
melakukan sutu tindakan hukum tertentu (naturalisasi Istimewa). – eg. seseorang
berjasa untuk Indonesia ditawari menjadi warga negara.
 Hak opsi: hak untuk memilih kewarganegaraan pada stelsel aktif.
 Hak repudiasi: hak menolak kewarganegaraan dalam stelsel pasif.

17. Bela negara dan contohnya: Sikap, tindakan, tekad warga negara yang teratur, terpadu dan
berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan
bernegara Indonesia, keyakinan dan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara
(Maryanto, dkk)
 Nilai-nilai: Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila.rela
berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan bela negara
 Bentuk-bentuk: pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran,
pengabdian sebagai prajurit TNI, pengabdian sesuai dengan profesi, iso nalar tho
brodiii…

18. Sistem pertahanan negara


Pasal 27 sama 30

Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) adalah sistem yang
disusun berdasarkan falsafah UUD dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan nasional
Indonesia.

19. Agama yg dianut suku bangsa Indonesia


Sunda (Islam), Batak (Kristen), Tengger (Hindu), Kalimantan (Kristen & Islam),
Banyuwangi (Islam), Asmat (Kristen), Badui (Sunda Wiwitan), dll.

20. Faktor penyebab konflik/ perpecahan


Perbedaan budaya, perbedaan kepetingan, perbedaan keyakinan, kurangnya rasa persatuan,
kurangnya toleransi antar masyarakat, nalar lagi brodiii..

21. Contok konflik yang terjadi di masyarakat (agama, sosial, politik)


Agama: konflik poso (Islam vs Nasrani) salah satu penyebabnya karena adanya perbedaan
agama yang signifikan yang membuat ketidak cocokan antara masyarakat satu dengan
lainnya.
Sosial: konflik sampit (Dayak vs Madura) dikarenakan pertentangan budaya yang saling
berlawanan, keduanya tidak dapat berakulturasi dengan baik.
Politik: perang pemilu, saat digelar biasanya terjadi konflik sosial, khususnya pemilihan
presiden RI. Saat kandidat presiden hanya ada dua calon, dapat membuat masyarakat menjadi
dua kubu berbeda yang memicu adanya konflik.

22. Pengertian nasionalisme arti luas dan sempit


 Nasionalisme adalah paham cinta bangsa dan tanah air.
- Dalam arti luas: suatu paham yang cinta bangsa tanpa merendahkan bangsa lain.
- Dalam arti sempit (chauvinism): suatu paham yang mencintai bangsanya dan
merendahkan bangsa lain

23. Persamaan hak dan kewajiban warga negara


Hak: sesuatu yang diterima oleh pihak tertentu sebagai seorang warga negara.
Kewajiban: beban yang harus dilakukan sebagai seorang warga negara.
Note: perbedaan = hak (sesuatu yang dapat diperoleh oleh seseorang), kewajiban (sesuatu
yang mengikat seseorang) asvsdjh koreksi lg ya takut salah ><

24. Syarat mendapatkan kewarganegaraan Ri


Pasal 9 UU No. 12/2006 syarat mengajukan permohonan:
a. Usia 18 th/sudah menikah
b. Bertempat tinggal paling sedikit 5 th berturut turut atau 10 th tidak berturut turut
c. Sehat jasmani rohani
d. Memiliki pekerjaan
e. Dapat berbahasa Indonesia
f. Tidak pernah dijatuhi pidana krn melakukan tindak pidana yang diancam dg
pidana penjara 1 th / lebih
g. tidak menjadi kewarganegaraan ganda habis dapet wn RI
h. Membayar kas negara

25. Penyebab hilangnya kewarganegaraan RI


a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri
b. Tidak menolak kewarganegaraan lain
c. Dinyatakan hilang oleh Presiden atas permohonan sendiri
d. Masuk dinas tentara asing tanpa izin presiden
e. Secara sukarela mengangkat sumpah / janji setia terhadap negara asing
f. Mengikuti pemilihan yg bersifat ketatanegaraan negara asing
g. Memiliki paspor negara lain
h. Bertempat tnggal di LN selama 5 th terus menerus bukan dinas negara dan tidak

melapor

Anda mungkin juga menyukai