Anda di halaman 1dari 8

p-ISSN: 2548-7655

e-ISSN: 2614-0489
http://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KOMUNIKASI


INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DALAM
MENINGKATKAN KERJASAMA TIM
DI PT MASTRADA SURYA DENPASAR
Era Nirwana1, Ni Luh Putu Sariani 2*, dan Ni Nengah Rupadi Kertiriasih 3

Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Nasional


Jl. Bedugul No.39, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
1eranirwana218@gmail.com

Program Studi Manajemen, Universitas Pendidikan Nasional


Jl. Bedugul No.39, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
2*putusariani@undiknas.ac.id
3rupadikertiriasih@undiknas.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal antar karyawan di
PT Mastrada Surya Denpasar dalam konteks peningkatan kerjasama tim. Dalam lingkungan
kerja yang semakin kompleks dan beragam, komunikasi yang efektif di antara anggota tim
menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan bersama dan meningkatkan produktivitas.
Melalui identifikasi masalah dan tantangan dalam komunikasi interpersonal, penelitian ini
menguraikan dampak dari permasalahan seperti kesalahpahaman, kurangnya keterbukaan,
dan konflik terhadap kerjasama tim. Solusi yang diajukan, seperti pelatihan keterampilan
komunikasi memberikan pandangan terhadap bagaimana komunikasi yang lebih baik dapat
diterapkan untuk memperkuat kerjasama tim. Hasil dari penelitian ini memiliki implikasi
penting bagi perusahaan dalam meningkatkan hubungan kerja antar karyawan, menciptakan
lingkungan kerja yang kolaboratif, dan meraih kesuksesan bersama.
Kata Kunci: Komunikasi, Interpersonal, Kerjasama Tim.

Abstract
This study aims to analyze the role of interpersonal communication between employees at PT
Mastrada Surya Denpasar in the context of increasing teamwork. In an increasingly complex
and diverse work environment, effective communication among team members is an
important key in achieving common goals and increasing productivity. Through identifying
problems and challenges in interpersonal communication, this study outlines the impact of
problems such as misunderstanding, lack of openness, and conflict on teamwork. Proposed
solutions, such as communication skills training provide insight into how better communication
can be applied to strengthen teamwork. The results of this research have important
implications for companies in improving working relationships among employees, creating a
collaborative work environment, and achieving mutual success.
Keyword: Communication, Interpersonal, Teamwork.

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG 1


Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
http://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg

I. PENDAHULUAN dalam meningkatkan dan mewujudkan


Komunikasi interpersonal atau keberhasilan kerja. Komunikasi
komunikasi antarpribadi adalah interpersonal merupakan fondasi utama
komunikasi antarmanusia secara tatap dalam membangun kerjasama yang kuat
muka yang memungkinkan pesertanya dan efektif dalam suatu tim.
menangkap reaksi orang lain dengan Dalam konteks dinamika bisnis modern,
langsung, baik secara verbal maupun kerjasama tim menjadi faktor kunci dalam
nonverbal (Deddy Mulyana, 2010). mencapai keberhasilan organisasi. Di PT
Komunikasi merupakan hal penting yang Mastrada Surya Denpasar, kerjasama tim
tidak dapat dihindari oleh manusia. Seperti yang efektif diperlukan untuk menghadapi
yang diketahui manusia merupakan tantangan yang semakin kompleks dan
makhluk social (Ety Nur Inah, 2013), yang persaingan yang ketat. Namun, dalam
artinya manusia saling membutuhkan satu mengoptimalkan kerjasama tersebut,
sama lain untuk memenuhi kebutuhan komunikasi interpersonal antar karyawan
hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, memiliki peran penting yang sering kali
manusia memerlukan proses komunikasi menjadi sorotan. Kerjasama yang sukses
dan interaksi untuk melancarkan proses sering kali tergantung pada sejauh mana
sosialnya. Dengan menerapkan komunikasi anggota tim dapat berkomunikasi dengan
dan interaksi yang baik akan menciptakan efektif, mendengarkan dengan cermat,
penyampaian pesan yang mudah dipahami dan mengatasi perbedaan dengan baik.
oleh lawan bicara atau komunikan.
Penyampaian pesan yang mudah dipahami
akan meminimalisir terjadinya
kesalahpahaman antar individu.
Individu yang menjalankan komunikasi
yang baik dapat dikatakan memiliki
kemampuan komunikasi yang baik.
Kemampuan komunikasi merupakan Gambar1. PT Mastrada Surya Denpasar
elemen penting dalam individu dalam Priansa (2104) menyatakan bahwa
suatu berorganisasi. Oleh karena itu, karyawan merupakan salah satu unsur
setiap individu harus memiliki kemampuan yang sangat menentukan keberhasilan
komunikasi, untuk melancarkan proses organisasi dalam mencapai tujuannya.
sosial mereka serta untuk melancarkan Komunikasi interpersonal adalah sesuatu
kerjasama tim dalam organisasi maupun yang tidak dapat lepas dari kehidupan
dalam ruang lingkup pekerjaan. berorganisasi yang berperan dalam
Dalam ruang lingkup pekerjaan,
kerjasama tim menjadi suatu kebutuhan
2 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
p-ISSN: 2548-7655
Nirwana, Sariani & Kertiriasih e-ISSN: 2614-0489

membangun hubungan kerja (Sari & memahami situasi, interaksi, dan dinamika
Widodo, 2015) yang terjadi di lingkungan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk Metode ini memungkinkan pendamping
mengidentifikasi dan menganalisis faktor- untuk secara aktif mengamati perilaku,
faktor yang mempengaruhi komunikasi komunikasi, dan dinamika antara individu
interpersonal di antara karyawan di PT atau kelompok dalam konteks tertentu.
Mastrada Surya Denpasar. Dengan Observasi dilakukan dengan hati-hati dan
memahami permasalahan yang mungkin teliti untuk menemukan pola, hambatan,
muncul dalam komunikasi dan cara-cara dan peluang yang mungkin tidak
untuk mengatasi hambatan tersebut, terungkap melalui wawancara atau
organisasi dapat mengambil langkah- metode lainnya.
langkah strategis untuk memperkuat Pengamat langsung dapat mempelajari
kerjasama tim melalui komunikasi yang lebih banyak tentang bagaimana karyawan
lebih baik. bekerja sama, berbicara, dan berinteraksi
di PT Mastrada Surya Denpasar.
II. METODE Pendamping dapat mengetahui sejauh
Praktek Kerja Lapangan (PKL) mana komunikasi interpersonal bekerja
dilaksanakan di PT Mastrada Surya dengan baik dan bagaimana bekerja sama
Denpasar, yang merupakan salah satu dengan melihat ekspresi wajah, bahasa
perusahaan yang bergerak dibidang tubuh, dinamika kelompok, dan tingkat
supplier kitchen equipment, laundy partisipasi dalam diskusi.
equipment, dan industrial boiler. Selain itu, melalui observasi juga dapat
Dalam melakukan penelitian ini, penulis digunakan oleh pendamping untuk
menggunakan pendekatan pendampingan menemukan perbedaan persepsi dan
dan pelatihan untuk mengetahui kemungkinan konflik yang mungkin terjadi
bagaimana implementasi komunikasi selama kerja tim. Dengan memahami
interpersonal antar karyawan di PT dinamika interpersonal secara lebih
Mastrada Surya Denpasar dalam mendalam, pendamping dapat membuat
meningkatkan kerjasama tim. Dengan keputusan yang lebih sesuai dan relevan
menggunakan pendekatan pendampingan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja
dan pelatihan, penulis menggunakan sama di antara karyawan.
observasi sebagai metode pengambilan Informasi yang diperoleh dapat
data. membantu pendamping mengidentifikasi
Pendekatan pendampingan dan aspek yang perlu ditingkatkan, seperti
pelatihan yang menggunakan teknik keterampilan komunikasi, penyampaian
pengumpulan data observasi pesan yang jelas, serta keterbukaan dan
memungkinkan pendamping untuk aktivitas komunikasi.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG 3
Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
http://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg

Pelatihan yang diberikan, berdasarkan terjadi di antara karyawan di PT Mastrada


dengan prinsip dari cara kerja komunikasi Surya Denpasar, metode ini memberikan
interpersonal yang mencakup Langkah- pengetahuan yang lebih dalam tentang
langkah yang membantu membangun bagaimana karyawan berkomunikasi,
hubungan yang lebih baik antara anggota berinteraksi, dan bekerja sama dalam tim.
tim dan mendorong kolaborasi yang Pendamping dapat melihat lebih dari
efektif. Seperti: (1)Pertukaran informasi, sekedar kata-kata melalui pengamatan.
(2)Dukungan emosional, (3)Berkolaborasi Bahasa tubuh, sikap, dan komunikasi
dalam pemecahan masalah, (4)Pertukaran nonverbal dapat digunakan untuk
ide, (5)Pengembangan rencana kerja, menyampaikan gagasan dan interaksi yang
(6)Mengatasi konflik, (7)Mendorong belum tentu terlihat secara langsung. Saat
pertumbuhan pribadi, (8)Adanya melakukan observasi, pendamping dapat
pengakuan dan penghargaan, menemukan pesan yang tidak dapat
(9)Meminimalkan kesalahpahaman, serta dikomunikasikan secara verbal.
(10)Pengembangan keterampilan Dalam konteks PT Mastrada Surya
komunikasi. Denpasar, pemahaman yang mendalam
melalui observasi dapat membantu
mengidentifikasi perubahan yang
III. HASIL DAN PEMBAHASAN diperlukan dalam budaya komunikasi dan
Hasil yang dapat diperoleh dengan kerjasama. Misalnya, jika observasi
menggunakan pendekatan pendampingan mengungkapkan bahwa ada masalah
dan pelatihan dengan metode dalam mendengarkan secara aktif,
pengumpulan data observasi untuk perusahaan dapat merancang program
mendorong komunikasi interpersonal dan pelatihan yang difokuskan pada
keterampilan mendengarkan. Pemahaman
kerja tim di PT Mastrada Surya Denpasar
yang mendalam juga dapat membantu
akan mencakup pemahaman yang lebih mengidentifikasi area di mana konflik
besar tentang dinamika tim dan interaksi mungkin muncul dan memberikan basis
antar karyawan. Observasi yang teliti akan untuk merancang solusi yang sesuai.
memberikan wawasan yang berguna Pemahaman yang lebih mendalam
mengenai perilaku kerja tim, komunikasi, melalui observasi mengarah pada
kesadaran yang lebih luas tentang
dan aspek lainnya.
bagaimana karyawan berinteraksi,
berkomunikasi, dan bekerja sama. Hal ini
A. Pemahaman yang Lebih Mendalam menjadi langkah awal yang penting dalam
Berdasarkan pendekatan dan metode merancang perubahan yang lebih baik
observasi, dapat diperoleh hasil yang dalam komunikasi interpersonal dan
petama. Yaitu, pemahaman yang lebih kerjasama tim di perusahaan.
mendalam. Karena memerlukan observasi
B. Dinamika Tim
terhadap dinamika dan interaksi yang

4 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG


Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
p-ISSN: 2548-7655
Nirwana, Sariani & Kertiriasih e-ISSN: 2614-0489

Hal ini mengacu pada interaksi, keterampilan unik yang dimiliki masing-
hubungan, dan proses yang berkembang masing individu dan bagaimana mereka
antara anggota tim dalam lingkungan dapat diterapkan secara efektif dalam
kerja. Ini mencakup bagaimana individu kerjasama tim. Dengan memahami
berkomunikasi, bekerja sama, keterampilan kontribusi ini, pendamping
berkolaborasi, dan berinteraksi dalam dapat memberikan umpan balik yang
mencapai tujuan bersama. Dinamika tim berfokus, memfasilitasi kolaborasi yang
mencerminkan pola komunikasi, distribusi lebih baik, dan meningkatkan kontribusi
peran, cara pengambilan keputusan, dan positif setiap anggota tim di PT Mastrada
perasaan yang ada di dalam tim. Surya Denpasar.
Pemahaman tentang dinamika tim
membantu mengidentifikasi apakah ada D. Keterlibatan Lebih Aktif
kesenjangan dalam komunikasi, apakah Merupakan partisipasi yang lebih
ada perbedaan dalam pandangan, atau intens, berfokus, dan terlibat dari anggota
apakah ada potensi konflik yang perlu tim dalam aktivitas dan interaksi tim. Ini
diatasi. Dengan memahami dinamika ini, melibatkan keikutsertaan yang aktif dalam
pendamping dapat merancang strategi diskusi, perencanaan, pengambilan
yang lebih efektif untuk membangun keputusan, dan tindakan kolektif. Melalui
kerjasama yang kuat, memaksimalkan observasi, pendamping dapat
potensi individu, dan mengarahkan tim ke memperhatikan sejauh mana anggota tim
arah pencapaian tujuan yang lebih baik di terlibat dalam proses kerja dan interaksi
PT Mastrada Surya Denpasar. sehari-hari. Memahami tingkat
keterlibatan ini membantu mendeteksi
C. Keterampilan Kontribusi apakah ada individu yang mungkin merasa
Merupakan kemampuan individu dalam kurang terlibat, serta apakah semua
memberikan kontribusi yang bernilai pandangan dihargai dan diperhitungkan
dalam konteks tim atau kelompok kerja. Ini dalam keputusan tim. Dengan
mencakup keterampilan teknis, mengembangkan keterlibatan yang lebih
pengetahuan, pengalaman, dan sifat aktif, tim di PT Mastrada Surya Denpasar
kepribadian yang dapat berkontribusi pada dapat menghasilkan ide yang lebih kreatif,
pencapaian tujuan bersama. Keterampilan solusi yang lebih baik, serta mencapai
kontribusi tidak hanya terbatas pada aspek tujuan tim dengan lebih efisien dan efektif.
tugas, tetapi juga mencakup kemampuan
berkolaborasi, mendengarkan, berbagi ide, E. Kualitas Keputusan
dan membangun sinergi dengan anggota Merupakan tingkat efektivitas,
tim lainnya. Melalui observasi, kebijaksanaan, dan akurasi dari keputusan
pendamping dapat mengidentifikasi yang diambil oleh tim atau individu dalam
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG 5
Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
http://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg

lingkungan kerja. Ini melibatkan proses distribusi peran, dan potensi konflik.
evaluasi informasi, pertimbangan berbagai Dalam proses ini, pemahaman tentang
opsi, dan pemilihan tindakan yang paling keterampilan kontribusi individu dan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. tingkat keterlibatan aktif juga terungkap.
Melalui pendekatan observasi, Pendampingan dengan metode
pendamping dapat memahami bagaimana observasi memberikan pemahaman yang
proses pengambilan keputusan dilakukan substansial tentang bagaimana karyawan
dalam tim, apakah pertimbangan yang berkomunikasi dan bekerja bersama dalam
mendalam dilakukan, dan sejauh mana tim. Melalui pemahaman ini, pendamping
keputusan yang diambil mencerminkan dapat mengidentifikasi hambatan dan
tujuan bersama. Pemahaman tentang peluang dalam komunikasi interpersonal.
kualitas keputusan ini membantu Informasi yang diperoleh dari observasi
identifikasi apakah ada kelemahan dalam membantu merancang rencana tindakan
proses pengambilan keputusan yang perlu yang lebih tepat sasaran, termasuk
diperbaiki atau apakah langkah-langkah program pelatihan dan intervensi yang
dapat diambil untuk meningkatkan kualitas dapat meningkatkan keterampilan
keputusan dalam lingkungan kerja di PT komunikasi dan kerjasama. Selain itu,
Mastrada Surya Denpasar. pemahaman mendalam tentang dinamika
tim, keterampilan kontribusi, keterlibatan
IV. PENUTUP aktif, dan kualitas keputusan juga
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja membantu pendamping dalam
Lapangan di PT Mastrada Surya Denpasar, memberikan umpan balik yang lebih
memberikan kesempatan penulis untuk terarah dan solusi yang lebih efektif.
meneliti komunikasi interpersonal antar Secara keseluruhan, pendekatan
karyawan dalam meningkatkan kerjasama pendampingan dengan metode observasi
tim. adalah alat yang berharga dalam mencapai
Hasil yang diperoleh berdasarkan tujuan meningkatkan komunikasi
pendekatan pendampingan komunikasi interpersonal dan kerjasama tim di PT
interpersonal antar karyawan untuk Mastrada Surya Denpasar. Dengan
meningkatkan kerjasama tim di PT merangkul pemahaman yang lebih dalam
Mastrada Surya Denpasar, metode tentang pola komunikasi, dinamika tim,
pendampingan melalui pengumpulan data dan potensi individu, perusahaan dapat
observasi menjadi titik fokus. membangun fondasi yang lebih kuat untuk
Pendampingan ini memberikan mencapai kolaborasi yang lebih efektif,
pemahaman yang lebih mendalam tentang inovasi yang lebih baik, serta pencapaian
interaksi dan dinamika tim. Observasi tujuan organisasi yang lebih sukses.
memungkinkan identifikasi pola Saran yang direkomendasikan adalah
komunikasi, dinamika kepemimpinan, memulai dengan menerapkan program
6 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
p-ISSN: 2548-7655
Nirwana, Sariani & Kertiriasih e-ISSN: 2614-0489

observasi yang terstruktur untuk Fai. (2022, November 8). umsu.ac.id.


mendapatkan pemahaman yang lebih Retrieved Agustus 1, 2023, from
dalam tentang pola komunikasi, dinamika https://umsu.ac.id/komunikasi-
kelompok, dan interaksi antar karyawan. interpersonal-pengertian-contoh/
Berdasarkan hasil observasi, PT Mastrada Gumay, S. A., & Seno, A. H. (2018).
Surya Denpasar dapat merancang program Pengaruh Komunikasi Interpersonal
pelatihan keterampilan komunikasi yang dan Lingkungan Kerja Terhadap
disesuaikan dengan kebutuhan tim, Kinerja Karyawan PT. Euro
memfasilitasi diskusi terbuka untuk Management Indonesia. Jurnal
mengatasi masalah dan merumuskan Administrasi Bisnis, 68-77.
solusi, serta mendorong partisipasi aktif Lawasi, E. S., & Triatmanto, B. (2017).
dan umpan balik konstruktif guna PENGARUH KOMUNIKASI,
memperbaiki komunikasi dan kerjasama MOTIVASIDAN KERJASAMA TIM
tim secara keseluruhan. TERHADAP PENINGKATAN KINERJA
KARYAWAN. Jurnal Manajemen &
UCAPAN TERIMA KASIH Kewirausahaan, 5, 47-57.
Terima kasih kepada semua pihak yang Kusuma, L. P., & Sutanto, J. (2018).
terlibat dalam penyusunan artikel ini. PERANAN KERJASAMA TIM DAN
Kepada Universitas Pendidikan Nasional, SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA
Dosen Pembimbing, sudah mendukung KARYAWAN ZOLID AGUNG PERKASA.
secara moril kepada penulis sehingga Jurnal Manajemen Dan Start-Up
kegiatan ini dapat berjalan lancar. Begitu Bisnis, 3, 417-424.
pula dengan PT Mastrada Surya Denpasar Mannarini, T., & Talo, C. (2011). When
yang bersedia menyediakan tempat bagi Commitment Is Not Enough: How
penulis untuk melaksanakan kegiatan Stress and Individual-Organization
Praktek Kerja Lapangan. Interface Affect Activists’ Persistence.
Pshycology, 450-455.
DAFTAR PUSTAKA Muljani, R. H. (2012). HUBUNGAN ANTARA
Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., KOMUNIKASI INTERPERSONALDAN
Syam, M., & Kustiawan, W. (2022). KERJASAMA TIM DENGAN
Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multi EFEKTIVITAS MANAJERIALKEPALA
Disiplin Dehasen (MUDE), 337-342. SEKOLAH MENENGAH ATAS
Azis, A., Sahra, A., & Budi S, N. F. (2018). SWASTAWILAYAH JAKARTA TIMUR.
Pelatihan Komunikasi Interpersonal Jurnal Manajemen Pendidikan UNJ ,
Untuk Meningkatkan Teamwork 573-581.
Karyawan Pada PT.X. Jurnal Psikologi Pratiwi, N. I. (2019). Komunikasi
Islam, 41-58. Interpersonal Dalam Kelompok
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG 7
Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
http://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg

Mahasiswa Mengenai Gaya


Psychedelic Di Bali. Jurnal Ilmiah
Dinamika Sosial, 37-55.
Riadi, M. (2021, Maret 19).
https://www.kajianpustaka.com/2021
/03/teamwork-pengertian-aspek-
jenis.html. Retrieved from
https://www.kajianpustaka.com/:
https://www.kajianpustaka.com/2021
/03/teamwork-pengertian-aspek-
jenis.html
Rihatno, T. (2017). Hubungan
Kepemimpinan Dan Komunikasi
Interpersonal Dengan Kerja Sama Tim
Mahasiswa Anggota Klub Olahraga
Prestasi Softball Universitas Negeri
Jakarta. Jurnal Segar, 44-60.
Sari, S. K., & Widodo, P. B. (2015).
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI
KERJA PADA KARYAWAN PT BANK
NEGARA INDONESIA (PERSERO)
Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG.
Jurnal Empati, 4(4), 304-308.

RIWAYAT HIDUP PENULIS


Era Nirwana

Lahir di Denpasar - Bali, 25 Juli


2002. Mahasiswa aktif di
Universitas Pendidikan
Nasional Denpasar. Studi S1
Ilmu Komunikasi.

8 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG


Volume X, Nomor X, Januari 2019
Copyright © 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG

Anda mungkin juga menyukai