Format surat dibuat oleh:

Surat Gugatan Actio Paulina Dalam Perkara Kepailitan

Kota ,Tanggal, Tahun

Kepada Yth
Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri [Nama Kota]
[Alamat]

Perihal : Gugatan Actio Pauliana

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, ________________________________ (nama lengkap para kurator
yang berwenang) Tim Kurator PT. __________________________ (dalam pailit) berdasarkan putusan
___________________________ (nomor putusan pailit) tertanggal ______________. Dalam hal ini
memilih tempat kediaman hukum ____________________ (domisili kantor), yang selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan actio pauliana terhadap:

Nama :
Kewarganegaraan :
Nomor KTP :
Alamat :
Pekerjaan :

Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi alasan dan dasar Gugatan Actio Pauliana ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa …
2. …
3. …
4. dst.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan uraian-uraian hukum tersebut di atas, maka dengan ini Penggugat
memohon kiranya agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri _________________ berkenan
memberikan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan ___________________;
3. Menyatakan bahwa perbuatan hukum Tergugat _____________________________________
maka patut mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi
boedel pailit dan Kreditor sehingga merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
4. Memerintahkan tergugat _____________________________________________________;
5. Memerintahkan kepada Penggugat selaku Tim Kurator demi kepentingan harta pailit dapat
______________________;
Format surat dibuat oleh:

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; dan

7. Menghukum Tergugat untuk mematuhi putusan ini.

Apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri [Nama Kota] berpendapat lain mohon dapat
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikian gugatan ini kami ajukan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Tim Kurator,

XXX