Analisis Transportasi KBP
Analisis Transportasi KBP
TRANSPORTASI DAN
STRUKTUR JALAN
KOTA BARU
PARAHYANGAN
BY :
DAFTAR ISI 1
DAFTAR GAMBAR 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan dan Sasaran 5
1.3 Teknik Pengumpulan Data 5
1.4 Sistematika Penulisan 6
BAB II 7
GAMBARAN UMUM 7
2.1 Ruang Lingkup Kawasan Kota Baru Parahyangan 7
2.2 Batas Administratif 7
2.3 Letak Geografis 8
2.4 Demografi 8
2.4.1 Jumlah Penduduk 8
2.4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk 9
2.5 Kondisi Transportasi 9
BAB III 12
METODE ANALISIS 12
3.1 Analisis Kapasitas Jalan 12
3.2 Analisis Level Of Service 12
3.3 Analisis Proyeksi Penduduk 14
BAB IV 16
HASIL ANALISIS 16
4.1 Kapasitas Jalan 16
4.1.1 Volume Kendaraan Kota Baru Parahyangan 16
4.1.2 Kapasitas Jalan Kota Baru Parahyangan 17
4.2 Level Of Service 20
4.2.1 Segmen 1 20
4.2.2 Segmen 2 21
4.2.3 Segmen 3 21
4.3 Proyeksi Penduduk 22
4.3.1 Populasi Penduduk 22
4.3.2 Kepadatan Penduduk 23
1
4.4 Kondisi Eksisting Transportasi Lalu Lintas 25
4.4.1 Jalan di Kota Baru Parahyangan 25
4.4.2 Kondisi Rambu dan Penanda Lalu lintas di Kota Baru Parahyangan 26
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM
2.4 Demografi
Kab.Bandung Barat
(Total) 1 788 336 1 814 226
Sumber : Badan Pusat Statistik Bandung Barat, 2022
Hal ini mengindikasikan bahwa Kota Baru Parahyangan memiliki kepadatan
penduduk tertinggi pada Kabupaten Bandung Barat.
Adapun Kota Baru Parahyangan dilalui oleh beberapa transportasi umum dan salah
satunya adalah Damri atau Trans Bandung Raya yang memiliki alur rute transportasi umum
sebagai berikut :
Gambar 2.5.3 Ilustrasi
Kota Baru Parahyangan – Jalan Padalarang – Gerbang Tol Pasteur – Jalan Dr Djunjunan –
Fly Over Pasopati – Jalan Taman Sari – Jalan LLRE Martadinata (Riau) – Jalan Merdeka –
Jalan Tamblong – Jalan Asia Afrika – Alun-alun Bandung
BAB III
METODE ANALISIS
Dimana:
C : Kapasitas (smp/jam)
FCSP : Faktor penyesuaian pemisahan arah (hanya utk jalan tak terbagi)
𝐿𝑂𝑆 = 𝑉/𝐶
Kualitas pelayanan jalan dapat dinyatakan dalam tingkat pelayanan jalan (Level Of Service /
LOS) (Ditjen Bangda dan LPM ITB.1994). Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service / LOS)
dalam perencanaan jalan dinyatakan dengan huruf huruf A sampai dengan F yang
berturut-turut menyatakan tingkat pelayanan yang terbaik sampai yang terburuk.
Tingkat Pelayanan
Klasifikasi A B C D E F
Volume / Kapasitas 0 -0,6 0,6 - 0,7 0,7 - 0,8 0,8 -0,9 0,9 -1,0 > 1,0
Pn = Po (1+r)n
HASIL ANALISIS
LOS = V / C
Keterangan
LOS: Level of Service
V : Volume
C : Capacity
Volume kendaraan pada jalan dilakukan dengan cara survei primer yakni dengan
metode traffic counting menghitung jumlah kendaraan/jam pada waktu peak hour
atau jam sibuk yakni pada pukul 12.00 - 13.00 dan 16.00-17.00 sore untuk beberapa
kendaraan seperti bus, mobil dan motor.
Dari tabel dapat dilihat bahwa volume kendaraan terbanyak di Kota Baru
Parahyangan ada pada Segmen 1 dimana jumlah volume kendaraan dalam satu hari
bisa mencapai 8.820 dengan rincian, pukul 12.00-13.00 yakni sebanyak 3.684
kendaraan mulai dari bus, mobil, dan motor dan pada pukul 16.00 - 17.00 volume
kendaraan sebanyak 5.136 total kendaraan.
= 1 – ( 0.8 x ( 0.01 )
= 1 – 0.008
= 0.992
3. Perhitungan
= 9.100, 34 smp/jam
= 1 – ( 0.8 x ( 0.05 )
= 1 – 0.04
= 0.96
= 9.198,19 smp/jam
= 1 – ( 0.8 x ( 0.03 )
= 1 – 0.024
= 0.976
= 8.953,56 smp/jam
4.2.1 Segmen 1
A
11.00-12.00 3.684 0.40
9.100,34 A
16.00 – 17.00 5.136 0.56
A
11.00-12.00 1.368 0.14
9.198,19 A
16.00 – 17.00 1.716 0.18
4.2.3 Segmen 3
A
11.00-12.00 1.056 0.11
8.953,56 A
16.00 – 1.152 0.12
17.00
1. Kepadatan Tinggi : jika angka kepadatan suatu kecamatan lebih besar dari angka
kepadatan wilayah Kabupaten.
2. Kepadatan Sedang : jika angka kepadatan suatu kecamatan sama besar dengan angka
kepadatan wilayah Kabupaten.
3. Kepadatan Rendah : jika angka kepadatan suatu kecamatan lebih kecil dari angka
kepadatan wilayah Kabupaten.
Gambar 4.3.2.1 Peta Kepadatan Penduduk 2021
Sumber : Analisa Penulis, 2023
Jalan adalah salah satu faktor pendukung utama dari memperlancar seluruh kegiatan
di suatu wilayah, perkembangan pembangunan harus pula disokong oleh dikembangkannya
jaringan jalan di wilayah pembangunan pula untuk nantinya akan mempermudah mobilitas
dari masyarakat yang melintas serta mempermudah lalu lintas barang yang akan masuk,
kondisi jalan di Kota Baru Parahyangan dapat dikatakan sangat baik dengan kapasitas jalan
yang cukup besar, kondisi jalan yang baik, dan lebar jalan yang memenuhi kebutuhan serta
didukung oleh sarana pendukung seperti jalur persepada serta pedestrian yang memiliki
kualitas yang cukup baik, hal-hal tersebut membuat jalan di Wilayah Kota Baru
Parahyangan,kondisi jalan di beberapa titik di di kota parahyangan dapat dilihat dari peta di
bawah ,
Gambar 4.4.1 Peta Kondisi Jalan Kota Baru Parahyangan
Jika dilihat dari lebar dan ciri-cirinya sepanjang jalan titik satu merupakan jalan Arteri
Sekunder karena menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder satu, lalu untuk
sepanjang jalan di sekitaran titik 2 merupakan jalan arteri sekunder karena menghubungkan
kawasan sekunder satu dengan kawasan sekunder dua, lalu untuk jalan disekitar titik 3
merupakan jalan kolektor sekunder dikarenakan jalan tersebut menghubungkan antara
kawasan sekunder 2 dengan kawasan sekunder 3 (SNI 03-6967-2003), jika dilihat dari
kondisi nyatanya bahwa jalan jalan di titik-titik tersebut sudah sesuai standar dari jenis jalan
nya .
4.4.2 Kondisi Rambu dan Penanda Lalu lintas di Kota Baru Parahyangan
Rambu dan penanda lalu lintas merupakan bagian perlengkapan jalan yang memiliki
lambang/simbol, warna, huruf, angka, kalimat, maupun perpaduannya. Rambu lalu lintas
berfungsi untuk memberi informasi kepada para pengemudi jalan. Adanya rambu lalu lintas
bertujuan sebagai perangkat keselamatan untuk menghindari kecelakaan, jika dilihat dari
kelengkapan dan kualitas nya kondisi rambu-rambu lalu lintas di Kota Baru Parahyangan
sudah cukup lengkap dan baik menurut (Peraturan Menteri No 13 Tahun 2014 ) rambu lalu
lintas dibagi empat untuk jenis nya yaitu Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu
Perintah, dan Rambu Penunjuk dan jika dilihat kondisi eksisting nyatanya di Kota Baru
Parahyangan penggunaan dan pemasangan rambu sudah sesuai dengan fungsi masing masing
rambu berikut adalah contoh rambu pada Kota Baru Parahyangan sesuai jenis nya ,
Tabel 4.4.2. Kondisi Rambu Penanda Lalu Lintas di Kota Baru Parahyangan
Rambu Peringatan
Rambu Peringatan
Rambu Larangan
Rambu Peringatan
Rambu Perintah
Rambu Penunjuk
Rambu Peringatan
Badan Pusat Statistik. 2022. Kecamatan Bandung Barat Dalam Angka 2022.
Bandung, Jawa Barat.