Anda di halaman 1dari 4

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

No.Dokumen : 599/SOP/412.202.29/2023
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
SOP
Halaman : 1/2

dr. CAHYANU
Puskesmas Ngasem MARDIKA
Puskesmas Ngasem

1. Pengertian Pendaftaran pasien gawat darurat adalah registrasi pasien dengan


kondisi kegawatan dan kedaruratan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan dan Langkah-langkah petugas
dalam melakukan pendaftaran pasien gawat darurat di
puskesmas ngasem.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.041/SK/412.202.29/2023 tentang
Identifikasi Dan Pemenuhan Pasien Dengan Resiko, Kendala Dan
Kebutuhan Khusus.
4. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis


2. Register Pasien
3. Form Rekam Medis
6. Prosedur/ Pendaftarn pasien gawat darurat
Langkah- - Apanila pasien sudah pernah berkunjung
Langkah 1. Pasien menunjukan kartu berobat atau nomor yang
ditempel di identitas pasienke petugas skrining
2. Petugas pendaftaran menerima lembar skrening
3. Petugas melakukan pengecekan di
1. Bagan Alir
Petugas pendafatran mengidentifikasi hambatan pasien

Bahasa Fisik Gawat lansia hamil


darurat

Menggunakan
formulir Pendaftaran
Alat
hambatan Ruang tindakan didahulukan
bantu
pasien atau
Bahasa yang
sama
meminta
bantuan rekan
sejawat

Petugas pendafatran melakukan pendaftaran sesuai ketentuan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9.unit terkait 1. Ruang Pendaftaran

2. Ruang Rawat Jalan

3. Ruang Gawat Darurat

4. Ruang Rawat Inap


5. Ruang Laboratorium

10. Dokumen 1. lembar skrining


terkait
2. buku register

3. kartu berobat

11.Rekaman
Historis Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
DAFTAR TILIK
IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA,
DAN KEBUTUHAN KHUSUS
Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas setelah pasien diperiksa status kesehatannya oleh


dokter, bila diperlukan suatu tindakan medis maka dokter yang
memeriksa harus memberikan informasi selengkap-lengkapnya?
2 Apakah petugas pada saat dokter memberikan penjelasan kepada
pasien maka dokter harus menjelaskan mengenai

a. Diagnosa penyakitnya
b. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
c. Manfaat dan urgensinya dilakukan tindakan medis tersebut
d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Alternatif prosedur atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
f. Konsekuensinya apabila tidak dilakukan tindakan medis
tersebut
g. Prognosis penyakit apabila tindakan medis tersebut dilakukan
atau tidak dilakukan
h. Keberhasilan/ketidakberhasilan tindakan medis tersebut
3 Apakah petugas melaksanaan informed consent tersebut dianggap
benar bila persetujuan atau penolakan tindakan medis di berikan tanpa
paksaan?

4 Apakah petugas memberikan formulir informed consent kepada


pasien/keluarga yang menjadi wali pasien untuk dibaca?
Jumlah

Compliance rate (CR) :…………….%

Ngasem,………………………

Pelaksana/audit

………………………………….…

Nip…………………………………

Anda mungkin juga menyukai