Perencanaan Kebutuhan Pendidik
Perencanaan Kebutuhan Pendidik
David H. Fretwell & Lewis, Morgan V. (2001) menyatakan bahwa identifikasi kebutuhan dalam
rangka mengembangkan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting.
Assessment merupakan salah satu elemen penting dari belajar sepanjang hayat baik untuk
individu yang memerlukan metode pengukuran dan sertifikasi kualifikasi yang dikembangkan
selama tahapan kehidupan yang berbeda.
karena ini untuk merefleksikan dan mengukur apakah seseorang berkualitas melakukan
pekerjaan. Kegiatan assessment memiliki beragam tujuan yaitu: (ditulis di PPT point nya aja)
1. Untuk individu, assessment dapat mengarahkan pada setifikasim membantu dalam mengenali
pekerjaan awal, dan mobilitas karir horisontal dan vertikal, dan dalam konteks pendidikan
sepanjang hayat, menyediakan metode pendokumentasian kompetensi-kompetensi yang
dipelajari pada waktu berbeda dan melalui cara yang berbeda.
2. Bagiparapekerja, assessment membantu dalam perekrutan,promosi, dan perencanaan
pelatihan internal.
3. Bagi institusi, penilaian menyediakan suatu metode benchmarking mutu dari skill dan
pengetahuan yang disediakan untuk melaksanakan dibanding dengan kompetensi pekerjaan
secara aktual dalam suatu pekerjaan. Melalui prosedur akreditasi dan sertifikasi, assessment juga
menyediakan institusi pelatihan sebagai metode pemasaran program pelatihan mereka bagi para
pekerjaan dan masyarakat.
Dilihat dari prosesnya, identifikasi kebutuhan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
(a) identifikasi kebutuhan pendidikan berbasis masyarakat
Proses identifikasi kebutuhan masyarakat menekankan pada proses pengumpulan data,
analisis informasi, dan penentuan prioritas mengenai kebutuhan pendidikan dilakukan atas
dasar keberdayaan masyarakat.
(Dalam proses ini, masyarakat diposisikan sebagai subjek aktif yang mengetahui lebih banyak
mengenai permasalahan yang dihadapinya.) dibaca diluar PPT