Anda di halaman 1dari 3

Perencanaan kebutuhan pendidikan Bab 4

A. Definisi Identifikasi Kebutuhan Pendidikan


Kebutuhan pendidikan dimaknai sebagai perbedaan antara ke- mampuan yang dimiliki saat ini
dengan kemampuan yang lebih tinggi yang dikehendaki oleh individu, lembaga atau
masyarakat.
 Stufflebeam (1977) menyatakan bahwa kebutuhan pendidikan sebagai:
proses penentuan sesuatu hal yang perlu/penting atau berguna untuk memenuhi kebutuhan
yang diharapkan
 Knowless (1977) menyatakan bahwa kebutuhan pendidikan merupakan kesenjangan
antara level kompetensi yang ada dan kompetensi yang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan performa secara efektif sebagaimana didefinisikan oleh individu,
organisasi, dan masyarakat.

David H. Fretwell & Lewis, Morgan V. (2001) menyatakan bahwa identifikasi kebutuhan dalam
rangka mengembangkan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting.
Assessment merupakan salah satu elemen penting dari belajar sepanjang hayat baik untuk
individu yang memerlukan metode pengukuran dan sertifikasi kualifikasi yang dikembangkan
selama tahapan kehidupan yang berbeda.
karena ini untuk merefleksikan dan mengukur apakah seseorang berkualitas melakukan
pekerjaan. Kegiatan assessment memiliki beragam tujuan yaitu: (ditulis di PPT point nya aja)
1. Untuk individu, assessment dapat mengarahkan pada setifikasim membantu dalam mengenali
pekerjaan awal, dan mobilitas karir horisontal dan vertikal, dan dalam konteks pendidikan
sepanjang hayat, menyediakan metode pendokumentasian kompetensi-kompetensi yang
dipelajari pada waktu berbeda dan melalui cara yang berbeda.
2. Bagiparapekerja, assessment membantu dalam perekrutan,promosi, dan perencanaan
pelatihan internal.
3. Bagi institusi, penilaian menyediakan suatu metode benchmarking mutu dari skill dan
pengetahuan yang disediakan untuk melaksanakan dibanding dengan kompetensi pekerjaan
secara aktual dalam suatu pekerjaan. Melalui prosedur akreditasi dan sertifikasi, assessment juga
menyediakan institusi pelatihan sebagai metode pemasaran program pelatihan mereka bagi para
pekerjaan dan masyarakat.

B. Jenis Kebutuhan Pendidikan


Knowless menyatakan bahwa kebutuhan pendidikan yang harus diperhatikan dalam
perencanaan program pendidikan, terutama bagi orang dewasa adalah
(PPT Point nya saja)
1) kebutuhan yang yang berasal dari individu yang harus dilayani,
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang ada pada taraf individu, yang mana kebutuhan
satu individu dengan individu lain akan berbeda. kebutuhan ini dapat meningkatkan kualitas
individu dan kehidupan individu
2) kebutuhan pendidikan yang berasal dari organisasi atau institusi yang mengkung,
Kebutuhan organisasi menunjukkan bahwa organisasi dipandang
sebagai organisme hidup yang memerlukan keberlangsungan (survival), keamanan, kepemilikan,
harga diri dan aktualisasi diri. Hal ini semua tergantung pada kepemilikan kompetensi individu
yang ada dalam organisasi dalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi dan kinerja yang efisien.

3) kebutuhan pendidikan dari komunitas atau masyarakat dalam arti luas.


kebutuhan masyarakat dapat terkait langsung dengan kesempatan-kesempatan pendidikan
seperti kebutuhan pelatihan bagi orang dewasa, kebutuhan pendidikan menengah bagi orang
dewasa; terkait dengan kebutuhan untuk pendidikan dalam memahami masalah sosial seperti
kekurangan transportasi publik yang cukup, pengaruh pertumbuhan penduduk baru terhadap
masyarakat, dan kekurangan kemampuan dalam berinterasi antarbudaya; terkait dengan
kebutuhan pendidikan dalam praktik kewarganegaraan yang baik misalnya memberikan hak pilih
yang benar, kebersihan warga negara, dan ketaatan terhadap aturan kesehatan;

C. Prosedur Identifikasi Kebutuhan Pendidikan


Dalam proses identifikasi kebutuhan pendidikan, Stufflebeam et al. (1977) menyatakan empat
pandangan mengenai kebutuhan, yaitu:
a) discrepancy view, kebutuhan dipahami sebagai kesenjangan antara kinerja yang dicapai
dengan kinerja dipersepsikan,
b) democratic view, kebutuhan dipahami sebagai perubahan yang diinginkan oleh
mayoritas kelompok terkait,
c) analytic view, kebutuhan merupakan arahan dimana peningkatan dapat diprediksi terjadi,
informasi yang tersedia mengenai kondisi sekarang,
d) diagnostic view, memandang bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang memiliki kekurangan
yang mengakibatkan keburukan (harmful).

Sedangkan secara teknis, dinyatakan bahwa proses identifikasi kebutuhan mencakup:


a) persiapan untuk melakukan identifikasi kebutuhan,
b) pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam identifikasi kebutuhan,
c) analisis informasi,
d) pelaporan informasi identifikasi kebutuhan,
e) penggunaan dan penerapan informasi identifikasi kebutuhan.

Dilihat dari prosesnya, identifikasi kebutuhan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
(a) identifikasi kebutuhan pendidikan berbasis masyarakat
Proses identifikasi kebutuhan masyarakat menekankan pada proses pengumpulan data,
analisis informasi, dan penentuan prioritas mengenai kebutuhan pendidikan dilakukan atas
dasar keberdayaan masyarakat.
(Dalam proses ini, masyarakat diposisikan sebagai subjek aktif yang mengetahui lebih banyak
mengenai permasalahan yang dihadapinya.) dibaca diluar PPT

(b) (identifikasi kebutuhan pendidikan berbasis pekerjaan.


proses identifikasi kebutuhan pendidikan berbasis pekerjaan. Penentuan kebutuhan ini
dilandasi oleh pemikiran bagaimana mengembangkan kompetensi seseorang untuk melakukan
pekerjaan baik dalam kehidupan pibadi, lingkungan masyarakat maupun organisasi.
(Inti proses identifikasi ini adalah melihat kompetensi apa yang sudah dikuasi dan kompetensi
mana yang belum dikuasi oleh seseorang dalam mengerjakan peran atau fungsinya. Pendidikan
yang akan dilakukan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan seseorang baik mencakup
sikap, keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan peran yang dimilikinya. Apabila ia tidak
dapat memerankan perannya maka disinilah terdapat kebutuhan pendidikan. )
dibaca diluar PPT

Anda mungkin juga menyukai