NIM : 1906979
Kajian Filsafat Tujuan Pendidikan
A. Tujuan Pendidikan
Menurut Djumberansyah (1994:84), setiap pelaksanaan pendidikan adalah bagian
dari suatu proses yang diharapkan untuk menuju ke suatu tujuan, dan tujuan-tujuan ini
diperintah oleh tujuan-tujuan akhir yang umum pada esensinya ditentukan oleh
masyarakat, yang dirumuskan secara singkat dan padat, seperti kematangan dan
kesempurnaan pribadi. Tujuan pendidikan merupakan gambaran dari falsafah atau
pandangan hidup manusia, baik individu maupun kelompok. Sedangkan menurut
Sadulloh (2007:58), tujuan pendidikan itu sendiri menyangkut beberapa sistem dan
norma-norma dalam suatu konteks kebudayaan, baik dalam mitos, kepercayaan atau
religi, filsafat, ideologi.
Secara umum tujuan pendidikan diartikan dapat membawa anak ke arah tingkat
kedewasaan. Artinya, membawa anak didik agar dapat berdiri sendiri (mandiri)
didalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini ada empat macam
tujuan pendidikan yang tingkatan dan luasnya berlainan yaitu tujuan pendidikan
Nasional, tujuan Institusional, tujuan Instruksional dan tujuan Kurikuler.
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Yaitu membangun kualitas manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan selalu dapat meningkatkan kebudayaan dengan-Nya sebagai warga Negara yang
berjiwa Pancasila yang mempunyai semangat dan kesadaran yang tinggi, berbudi
pekerti yang luhur dan berkepribadian yang kuat, cerdas, terampil, dapat
mengembangkan hubungan yang baik antara sesama manusia dan dengan
lingkungannya, sehat jasmani, mampu mengembangkan daya estetika, sanggup untuk
membangun diri dan masyarakat.
2. Tujuan Institusional
Adalah perumusan secara umum pola prilaku dan pola kemampuan yang harus
dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.
3. Tujuan Instruksional
Adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh siswa atau anak
didik sesudah ia melewati keguatan instruksional yang bersangkutan dengan berhasil.
4. Tujuan Kurikuler
Tujuan kurikuler yaitu untuk mencapai pola prilaku dan pola kemampuan serta
ketrampilan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga, yang sebenarnya
merupakan tujuan institusional dari lembaga pendidikan tersebut. Tujuan kurikuler ini
penting untuk menentukan macam pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan, atau
dengan singkat macam pengalaman apa yang akan diberikan kepada siswa.apabila
tujuan kurikulum ditentukan oleh tujuan institusional, maka pada gilirannya tujuan
kurikuler ini mempengaruhi dan menentukan tujuan institusional (Idi Abdulloh dan
Jalaludin, 2006:119-120).
Adapun tujuan pendidikan yang lain, maka definisi yang paling sederhana yaitu
perubahan di inginkan yang diusahakan oleh proses pendidikan atau usaha pendidikan
untuk mencapai tujuannya baik pada tingkah laku individu maupun pada kehidupan
pribadi, kehidupan bermasyarakat dan pada alam sekitar individu hidup. Jadi tujuan
pendidikan menurut definisi ini adalah perubahan-perubahan yang diinginkan pada
bidang asasi yaitu:
a. Tujuan individual yang berkaitan dengan individu-individu pelajar (learning) dan
dengan pribadi mereka dan apa yang berkaitan dengan individu tersebut pada
perubahan yang diinginkan pada perubahan tigkah laku aktivitas dan pencapaiannya
dan pada persiapan yang diharuskan pada kehidupan dunia mereka.
b. Tujuan sosial yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat sebagai
keseluruhan, tingkah laku masyarakat umumnya dan dengan apa yang berkaitan
dengan kehidupan ini tentang perubahan yang diinginkan, pertumbuhan, memperkaya
pengalaman dan kemajauan yang diinginkan.
c. Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu,
seni, profesi dan sebagai suatu aktivitas di antara aktivitas-aktivitas masyarakat.
Referensi
Indra, Djumberansyah, M.Ed. (1994). Filsafat Pendidikan. Surabaya: Karya
Abditama.
Sadulloh, Uyoh, M. Pd., Filsafat Pendidikan. (2007). Bandung: Alfa Beta.
Idi Abdullah, dan Jalaludin. Filsafat Pendidikan. (2006). Jakarta: Gaya Media
Pertama.
Prasetyo. Filsafat Pendidikan. (2002). Bandung: Pustaka Setia.
Salahuddin, Anas. Filsafat Pendidikan. (2011). Bandung: CV Pustaka Setia.
Wangsa Gandhi, Teguh. Filsafat Pendidikan. (2011). Jogjakarta: Ar-Razz Media.
Ali, Hamadani. Filsafat Pendidikan. (1986). Yogyakarta: Kota Kembang.