Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

“Dampak Kebisingan Dan


Cara Mencegahnya”

Dosen Pengampu : Labusab,S.Pd.,M.T.

Disusun Oleh

KUSMAWAR |230206500002|

PENDIDIKAN VOKASIONAL MEKATRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


DAMPAK KEBISINGAN DAN CARA MENCEGAHNYA

MK:KESEHATAN KERJA DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN

Oleh : Kusmawar

❖ ABSTRAK

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor
kimia di tempat kerja menyebutkan kebisingan adalah semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang
pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.

Definisi lain adalah bunyi yang didengar sebagai rangsangan-rangsangan pada telinga
oleh getaran-getaran melalui media elastis, dan manakala bunyi-bunyitersebut tidak
dikehendaki, maka dinyatakan sebagai kebisingan (Suma'mur, 1984).Kebisingan adalah
suara yang tidak dikehendaki oleh pendengaran manusia, kebisingan adalah suara yang
mempunyai multi frekuensi dan multi amplitudo dan biasanya terjadi pada frekuensi
tinggi.

Sifat kebisingan terdiri dari berbagai macamantara lain konstan, fluktuasi, kontinu,
intermiten, impulsif, random dan impact noise. Menurut Siswanto (2002) dalam Ramdan
(2013), kebisingan adalah terjadinya bunyi yang keras sehingga mengganggu dan atau
membahayakan kesehatan. Sedangkan menurut Gabriel (1996) dalam Ramdan (2013),
bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam
dan buatan manusia.

❖ PENDAHULUAN

Kebisingan adalah salah satu aspek lingkungan yang sering diabaikan, tetapi memiliki
dampak yang signifikan pada kesehatan manusia dan kualitas hidup. Artikel ini akan
membahas dampak kebisingan serta cara-cara efektif untuk mencegahnya.

Kebisingan didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki. Bising menyebabkan


berbagai gangguan terhadap tenaga kerja seperti gangguan fisiologis, gangguan
psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian atau ada yangmenggolongkan
gangguannya berupa gangguan pendengaran, misalnya gangguan terhadap pendengaran
dan gangguan pendengaran seperti komunikasi terganggu, ancaman bahaya keselamatan,
menurunnya performa kerja, kelelahan dan stres.

Jenis pekerjaan yang melibatkan paparan terhadap kebisingan antara lain peledakan),
mesin tekstil, dan uji coba mesin jet. Bising dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak
disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan. Suara bising adalah
suatu hal yang dihindari oleh siapapun, lebih-lebih dalam melaksanakan suatu pekerjaan,
karena konsentrasi pekerja akan dapat terganggu.

❖ FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEBISINGAN

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kebisingan antara lain :

❖ Intensitas

Intensitas bunyi yang dapat didengar telinga manusia berbanding langsung dengan
logaritma kuadrat tekanan akustik yang dihasilkan getaran dalam rentang yang dapat di
dengar. Jadi, tingkat tekanan bunyi di ukur dengan logaritma dalam desibel (dB).

❖ b. Frekuensi

Frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia terletak antara 16-20000 Hertz.
Frekuensi bicara terdapat antara 250- 4000 Hertz.

❖ c. Dura

Efek bising yang merugikan sebanding dengan lamanya paparan dan berhubungan
dengan jumlah total energi yang mencapai telinga dalam.

❖ d. Sifat

Mengacu pada distribusi energi bunyi terhadap waktu (stabil, berfluktuasi, dan
intermiten). Bising impulsif (satu/lebih lonjakan energi bunyi dengan durasi kurang dari 1
detik) sangat berbahaya Rachmawati (2015).

➢ DAMPAK KEBISINGAN

➢ Gangguan Kesehatan:

Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental. Ini
termasuk stres, gangguan tidur, gangguan pendengaran, dan meningkatnya risiko penyakit
jantung.

➢ Gangguan Tidur:

Kebisingan yang berkelanjutan dapat mengganggu pola tidur, yang pada gilirannya dapat
menyebabkan gangguan kesehatan seperti kelelahan kronis, depresi, dan penurunan daya
tahan tubuh.

➢ Masalah Psikologis:
Paparan jangka panjang terhadap kebisingan dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis
seperti kecemasan dan depress

➢ Kualitas Hidup yang Buruk:

Kebisingan yang terus-menerus dapat mengganggu kualitas hidup dengan mengganggu


komunikasi, relaksasi, dan konsentrasi.

➢ CARA MENCEGAH KEBISINGAN

➢ Isolasi Bangunan:

Penggunaan material isolasi suara, seperti kaca dan dinding berlapis, dapat mengurangi
masuknya suara dari luar ke dalam bangunan.

➢ Pemilihan Lokasi yang Tepat:

Hindari membangun rumah atau tempat tinggal dekat dengan sumber kebisingan, seperti
jalan raya, stasiun kereta api, atau bandara.

➢ Penggunaan Peredam Suara:

Pemasangan peredam suara, seperti tirai tebal atau karpet, di dalam rumah dapat membantu
meredam kebisingan internal

➢ Pemeliharaan Kendaraan dan Peralatan:

Pastikan kendaraan bermotor dan peralatan rumah tangga dalam kondisi baik untuk
mengurangi kebisingan yang disebabkan oleh mesin yang rusak atau aus

➢ Penggunaan Alat Pelindung Pendengaran:

Jika Anda terpapar kebisingan tinggi secara rutin, gunakan alat pelindung pendengaran
seperti earplug atau earmuff

➢ Kampanye Kesadaran:

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kebisingan dan pentingnya


menguranginya melalui kampanye pendidikan.

➢ Peraturan dan Kebijakan:

Mendorong pemerintah untuk mengatur batasan kebisingan di lingkungan perkotaan dan


industri serta menegakkan peraturan tersebut.
KESIMPULAN

❖ Kebisingan memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup
manusia. Untuk mencegahnya, penting untuk mengambil langkah-langkah seperti
isolasi bangunan, pemeliharaan peralatan, dan penggunaan alat pelindung
pendengaran. Kesadaran masyarakat dan peraturan yang ketat juga dapat membantu
mengurangi kebisingan di lingkungan kita. Dengan demikian, kita dapat menciptakan
lingkungan yang lebih tenang dan sehat bagi semua orang.
DAFTAR PUSTAKA

➢ [https://dinkes.ntbprov.go.id/berita/datin/kebisingan-dan-pengaruhnya-
terhadap-pedengaran/

➢ https://surabaya.proxsisgroup.com/kebisingan-dan-pencegahanny

Anda mungkin juga menyukai