Anda di halaman 1dari 6

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Proses wawancara dan penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri. selain

observasi di kos – kosan subjek penelitian dan wawancara juga dilakukan di

beberapa tempat.

Lokasi penelitian dilakukan di beberapa tempat antara lain :

1. Tempat tinggal subjek atau kos – kosan subjek


Tempat tinggal atau kos – kosan subjek terletak di Jalan Sultan Alauddin

2 Lorong 10, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Subjek tinggal bersama dengan teman-temnaya di kos- kosan. Di kos-kosan

itulah subjek menghabiskan waktunya bersama dengan teman-temannya

dalam suka maupun duka, di ruangan sederhana itulah semua aktifitas subjek

dimulai., mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali.

Dalam ruangan itu terdapat kasur atau tempat tidur yang diletakan

disebelah timur pojok, disebelah tempat tidur terdapat lemari yang digunakan

untuk tempat baju, satu rak berukuran sedang yang biasanya digunakan untuk
menyimpan barang-baran perabotan kos dan makanan-makanan, sedangkan

didepan tempat tidur di sekat dengan menggunakan rak yang ukurannya

lumayan besar, rak itu difungsikan untuk menyimpan buku-buku dan barang-

barang yang penting. Dan disebelah rak masih disisihkan sedikit tempat yang

biasanya digunakan untuk shalat dan sebagai ruang tamu jika ada yang

berkunjung. Sedangakan untuk rak septum, kamar mandi, serta dapur

bertempat diluar. Agar tidak terlalu sempit untuk kamarnya yang di dalam.

Kos-kosan tempat tinggal subjek tidak bertingkat, ruangaanya berjajar-

jajar, jumlah kamar atau ruangannya yaitu 5 ruangan. Fasilitas lain yang ada

di kos-kosan tersebut adalah dapur, kamar mandi, tempat mencuci dan tempat

jemuran baju.

2. Tempat kuliah subjek


Kampus tempat subjek menuntut ilmu terletak di jalan sultan alauddin

no.256 kota Makassar, kampus ini dirintis untuk jenjang yang lebih tinggi

yaitu Perguruan Tinggi. Kampus ini merupakan salah satu kampus yang

letaknya sangat strategis, karena berada di tengah-tengah kota . kampus ini

juga merupakan kampus yang bermenara tinggi diantara kampus-kampus

yang ada di kota Makassar. Kampus tersebut bernama Universitas

Muhammadiyah Makassar atau yang disingkat dengan UNISMUH

MAKASSAR. Gedung ini terdiri dari 18 lantai yang merupakan gedung

tertinggi di kota Makassar setiap lantai dibagi menjadi beberapa prodi. Pada
sayap kanan gedung ini difasilitasi bank Bukopin syariah dan di sayap kiri

kiri difasilitasi BTN Syariah yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk

melakukan pembayaran kuliah. Dan masih banyak lagi gedung-gedung lain

antara lain gedung auditorium, gedung rektorat, gedung kedokteran, gedung

FKIP dan lain-lain.

Di kampus tersebut juga menyediakan fasilitas yang lengkap. Salah

satunya adalah lift. Lift disini ada dua.karena disitu dibedakan antara lift

mahasisa dan lift dosen.

Tabel Jadwal observasi dan wawancara

No. Hari/tanggal Jenis kegiatan

1. Minggu 28 April 2019 a. Bertemu aktor

b. Berkenalan dengan aktor

2. Senin, 13 mei 2019 observasi dengan aktor di kos dan di

kampus

3. Jumat, 31 mei 2019 Interview dengan aktor dan teman-teman

aktor dikampus

4. Sabtu, 8 juli 2019 Wawancara dengan aktor di kampus

5. Kamis, 20 juli 2019 Observasi di kos-kosan subjek

6. Minggu, 30 juni 2019 Observasi di kos –kosan subjek


a. Identitas subjek

Nama : Kalsum Fatmawati Halim

Usia : 19 tahun

Domisili : Kota Makassar

Pendidikan : Perguruan Tinggi

Bahasa sehari : campuran

Kalsum Fatmawati Halim adalah seorang mahasiswa. Beliau sekarang sudah

masuk semester V di Unismuh Makassar. Kalsum juga merupakan seorang anak

yang pandai mengatur penggunaan uang setiap kali ada kiriman dari orang tuanya.

Karena dia menyadari bahwa uang tersebut tidak semudah kita meminta kepada

orang tua kita, melainkan lewat jeripayah atau pun pengorbanan orang tua kita

sehingga mereka bisa mendapatkan uang tersebut. Oleh karena itu kalsum

menyadari akan susahnya orang tua kita mencari uang demi menyekolahkan kita.

“Kita gak boleh boros dalam menggunakan uang. Apalagi seperti saya yang
tinggal tidak bersama orang tua. Kebuthan setiap harinya pasti selalu ada. Hidup
di kos-kosan jauh dari orang tua itu gak enak. Karena segala kebutuhan kita akan
tanggung sendiri. seluk beluk yang ada di kos-kosan orang lain tidak akan tau,
kita sendiri saja yang tau. Kekurangan-kekuranga dalam kos gak ada orang yang
tau juga. Makanan seadanya saja. Jadi bersykurlah kalian yang tinggal bersama
orang tuanya. Akan tetapi dari sini juga saya belajar untuk mandiri. Belajar
berdikari”.

Anda mungkin juga menyukai