MATA KULIAH
Disusun Oleh:
FITROTUNNISSA (857613706)
PURWOKERTO
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi
program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia
pendidikan adalah adanya pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
TBM adalah salah satu program pemerintah yang mengacu pada Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional, pasal 6 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal
terdiri atas lembaga khusus, lembaga pelatihan, kelompok belajar pusat
kegiatan belajar masyarakat, majelistaklim, serta satuan pendidikan yang
seProgram TBM telah dimulai sejak tahun 1992/1993. Kehadiran TBM
merupakan pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat (TPR) yang didirikan
oleh masyarakat pada tahun lima puluhan. Program TBM ini bertujuan untuk
meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat.Oleh karna itu,
keberadaan TBM sangat penting sebagai sarana belajar masyarakat.
Dengandemikian, sebagai sarana yang diharabkan dapat menjadi pembina
dalam kegiatan pemberantasan buta aksara.
B.Pengerian TBM
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan lembaga yang menyediakan
bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat
penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Selain itu,
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga merupakan tempat yang digunakan
sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, khususnya
yang bersumber dari bahan pustaka, bahan pustaka itu sendiri merupakan
semua jenis bahan bacaandalam berbagai bentuk media
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Perencanaan program kegiatan di TBM Lentera cokroyudan adalah
program bimbingan belajar bagi anak usia paud. Penulis mengambil warga binaan
dari murid paud bahtera yang berlokasi bersebelahan dengan TBM. Rentan usia
warga binaan adalah antara 5 sampai 7 tahun. Program kegiatan akan
dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, yaitu setiap hari Selasa,Rabu dan
Kamis. Inovasi kegiatan nya antara lain belajar membaca, menulis, berhitung,
mewarnai dan membuat origami.
B.SARAN
Saran dalam perencanaan program kali ini adalah, peran serta warga
masyarakat sekitar, terutama orangtua warga binaan supaya lebih mendukung dan
sadar akan pentingnya program kegiatan ini.