Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN

(INOVASI KEGIATAN DI TBM LENTERA COKROYUDAN)

MATA KULIAH

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

Disusun Oleh:

 ANGGI NELI HALAWATI (822277084)

 FITROTUNNISSA (857613706)

 ANGGINI MUTIARA RENGGANIS (857613698)

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ UNIVERTAS TERBUKA

PURWOKERTO
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi
program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia
pendidikan adalah adanya pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
TBM adalah salah satu program pemerintah yang mengacu pada Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional, pasal 6 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal
terdiri atas lembaga khusus, lembaga pelatihan, kelompok belajar pusat
kegiatan belajar masyarakat, majelistaklim, serta satuan pendidikan yang
seProgram TBM telah dimulai sejak tahun 1992/1993. Kehadiran TBM
merupakan pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat (TPR) yang didirikan
oleh masyarakat pada tahun lima puluhan. Program TBM ini bertujuan untuk
meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat.Oleh karna itu,
keberadaan TBM sangat penting sebagai sarana belajar masyarakat.
Dengandemikian, sebagai sarana yang diharabkan dapat menjadi pembina
dalam kegiatan pemberantasan buta aksara.

B.Pengerian TBM
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan lembaga yang menyediakan
bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat
penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Selain itu,
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga merupakan tempat yang digunakan
sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, khususnya
yang bersumber dari bahan pustaka, bahan pustaka itu sendiri merupakan
semua jenis bahan bacaandalam berbagai bentuk media

C. Tujuan Kegiatan TBM


Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan TBM ini adalah
membangkitkan dan meningkatkan minat baca sehingga tercipta masyarakat yang
cerdas, menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat, dan meningkatkan
peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam rangkapemberantasan buta aksara
sehingga mereka yang telah “melek huruf” tidak menjadi buta aksarakembali.
dan bisa mewujudkan masyarakat gemar membaca(reading society) dan gemar
belajar(learning society).
D.Manfaat kegiatan TBM
Praktek ini memiliki manfaat bagi berbagai pihak antara lain :
A.Warga Belajar

1.Dapat meningkatkan minat kecintaan, dan kegemaran membaca.


2.Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan.

3.Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri.


4.Membantu pengembangan kecukupan membaca.

5.Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi.
B.Bagi Masyarakat

1.Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.


2.Meningkatkan masyarakat yang bermutu dan berkualitas.

3.Memotivasi masyarakat untuk kecintaan ilmu pengetahuan.


C.Bagi Peneliti

Sebagai bahan untuk peningkatan profesional mahasiswa dan menambah


pengetahuan sertawawasan dalam bidang pendidikan di masa yang akan dating.
BAB II
TAHAPAN PELAKSANAAN TBM
A.Langkah-langkah penyusunan program kegiatan TBM
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini
adalah penulis mencari informasi dari masyarakat sekitar TBM berjumlah 8 warga
untuk di ikut sertakan dalam program pembinaan.

Kemudian setelah berdiskusi ddidapatkan keputusan bahwa penulis akan


mengadakan program “BIMBINGAN BELAJAR” untuk anak anak murid PAUD
Bahtera. PAUD Bahtera berlokasi bersebelahan dengan TBM Lentera
Cokroyudan.

B.Data dan identitas warga


Berikut ini penulis lampirkan data dan identitas warga yang akan
mengikuti program bimbingan belajar.

NO NAMA WARGA USIA KETERANGAN


1 M. SYUKRON 6,5 Tahun Murid paud
2 MIRZA AL FATIH 6 Tahun Murid paud
3 AFIFAH ZAHIDAH 6 Tahun Murid paud
4 LISA BANATI 5,5 Tahun Murid paud
5 KHANZA ALMAYRA 5 Tahun Murid paud
6 ANANDA EVREN 5,4 Tahun Murid paud
7 KEYSA ANINDITA 5,6 Tahun Murid paud
8 NADINE ZAFIRA 5 Tahun Murid paud

C.Pelaksanaan kegiatan program


Pelaksanaan program pembinaan akan dilaksanakan selama 8 kali
pertemuan, yaitu setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis.berikut jadwal nya.

NO NAMA HARI DAN TANGGAL PERTEMUAN


1 Syukron Selasa Rabu Kamis Selasa Rabu Kamis Selasa Rabu
18/4/23 19/4/23 20/4/23 2/5/23 3/5/23 4/5/23 9/5/23 10/5/23
2 Mirza
3 Afifah
4 Lisa
5 Khanza
6 Evren
7 Keysa
8 Nadine
D.Inovasi program kegiatan

NO PERTEMUAN KE INOVASI KEGIATAN


1 1 Mengenal huruf abjad
2 2 Mengenal angka
3 3 Mewarnai
4 4 Belajar membaca dan menulis
5 5 Belajar berhitung
6 6 Belajar membaca dan menulis
7 7 Belajar berhitung
8 8 Membuat origami

E.Keunggulan program kegiatan


1. Membantu guru paud dalam mengelola murid tentang kegiatan calistung

2. Meringankan beban orangtua dalam mendampingi anak belajar


calistung
3. Mengurangi waktu anak dalam bermain gadget

F.Hambatan program kegiatan


1. Kurang nya bahan ajar di TBM
2. Kurang nya kesadaran orangtua agar anak mengikuti program kegiatan.
BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Perencanaan program kegiatan di TBM Lentera cokroyudan adalah
program bimbingan belajar bagi anak usia paud. Penulis mengambil warga binaan
dari murid paud bahtera yang berlokasi bersebelahan dengan TBM. Rentan usia
warga binaan adalah antara 5 sampai 7 tahun. Program kegiatan akan
dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, yaitu setiap hari Selasa,Rabu dan
Kamis. Inovasi kegiatan nya antara lain belajar membaca, menulis, berhitung,
mewarnai dan membuat origami.

B.SARAN
Saran dalam perencanaan program kali ini adalah, peran serta warga
masyarakat sekitar, terutama orangtua warga binaan supaya lebih mendukung dan
sadar akan pentingnya program kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai