Anda di halaman 1dari 2

1.

Menetukan skill
2. Menjadi produktif bukan hanya ikut ikutan sesuatu yang sedang viral
3. Temukan passion
Analisislah apakain passion kita layak untuk di perjual belikan

Mindset, pilihan sikap, skill, pertemanan, bijaksana.


Kita sebagai anak muda bisa memilih menjadi orang yang pesimis atau optimis
melihat kedepan. Sebagai anak muda, harapan kita adalah membangun masa depan karena
anak muda kalah di bidang pengalaman, ilmu dll. Kita harus menyiapkan dari sekarang untuk
masa depan agar tidak menjadi pecundang. Kesempatan datang kepada orang yang siap.
Mindset manusia dibagi 4 : Pesimis, Realistis, Optimis, Progressif. Sebagai anak muda
kita seharusnya memiliki mindset optimis dan sedikit demi sedikit di tingkatkan ke arah
progressif. Anak muda memiliki energi yang masih sangat banyak, waktu yang sangat luang
dan keingintahuan yang sangat tinggi.
Dimasa pandemi kualitas manusia dibagi 4 : Kualitas standar baik, Kualitas yang lebih
baik, Kualitas terbaik, Berusaha menjadi kualitas yang sempurna.
Dunia mencatat orang yang memiliki perngaruh besar, jangan menjadi orang yang
egois yang memikirkan diri sendiri. Karena perubahan ini tentang seberapa mau kita ikut
didalamnya
Di zaman ini tidak hanya berkompetisi, kita harus pandai dalam berkolaborasi. Selain
kolaborasi dunia butuh inovasi, seseorang yang suka dan berani melawan arus itulah yang
akan ber inovasi,
Ditahun ini masuk revolusi industri 5.0 yang salah satu indikatornya yaitu kecepatan,
bukan hanya yang besar mengalahkan yang kecil.
5 Hal yang paling ditakutkan anak muda : 1. Kegagalan, 2. Apa kata orang, 3. Keluar
dari zona nyaman, 4. Penerimaan lingkungan, 5. Tidak suka dikritik
Seseorang sukses dilihat dari sikap yang diambil saat gagal, memutuskan menyerah
atau bangkit. Atau dengan cara kedua berubah secara pelan pelan
Kecerdasan paling tinggi pada manusia yaitu istiqomah (konsistensi)
Apa yang kita pikirkan itulah takdir kita, urusan manusia berusaha semaksimal
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai