PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING
Jl.H.M. Noer No. 226 Surabaya 60129
Telp. (031) 51501347

STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

Kepala UPTD
Puskesmas Tanah Kalikedinding

drg. Rias Ari Mukti, M.Kes

NIP 19571025 198403 2 002

Penanggung Jawab UKM

dr. Ria Andriatana Salatun

NIP 19790805 201412 2 005

Penanggung Jawab UKM Esensial

dr. Ria Andriatana Salatun

NIP 19790805 201412 2 005

Pelaksana
Program Kesehatan Lingkungan

Arofah Pinang TW, Amd.KL

NIP 19801017 201412 2 002

Pembinaan/ins Pembinaan Pengambilan Pengukuran

Inspeksi/ & Penyehatan
peksi hygiene sampel &
pengawasan pengawasan lingkungan
sanitasi Tempat Sarana Air pengendalian
Tempat-Tempat Depot Air pemukiman
Pengelolaan Besih (SAB) lalat
Umum (TTU) Minum DAM)
Makanan (TPM)

1. Pasar : 2 1. Kantin sekolah : DAM : 8 1. PDAM : Rumah TPS : 2

2. Masjid : 2. PKL : 2. SGL : sehat :
3. Sekolah : 23 3. Sentra PKL :
4. Perkantoran : 4 4. Rumah
Makan/Restoran :

Pembinaan bumantik Fogging Focus STBM Bumantik

248 kader bumantik Laporan kasus DBD 1. Stop BABS

2. Cuci tangan pakai
sabun
3. Pengamanan makanan
& minuman
4. Pengelolaan sampah
5. Penanganan limbah
rumah tangga
Pemilik TTU
 BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan
Semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pelaksana Program
Kesehatan lingkungan dicatat dalam buku kegiatan harian untuk kemudian
disalin di buku kegiatan program. Buku catatan kegiatan Program ini
diperlukan untuk mengetahui seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama
setahun dan hasil dari kegiatan tersebut.
misalnya :
1. kegiatan uji petik pengambilan sampel makanan/minuman pada kantin
sekolah dan PKL
2. Pemeriksaan uji laboratorium ( uji mikrobilogi, fisika, kimia) pada Depot
Air Minum, air PDAM.

B. Pelaporan
kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana program kesehatan lingkungan di
puskesmas terdiri dari kegiatan rutin yang telah diatur pada capaian PKP
Puskesmas dan kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan
Kota Surabaya ( Kasi Kesling & Kasi P2 ). Dari hasil kegiatan yang telah
dilakukan oleh pelaksana program kesehatan lingkungan kemudian disusun
dalam bentuk pelaporan rutin bulanan ( misal : Pelaporan kasus DBD ) dan
pelaporan triwulan.
 BAB V
PENUTUP

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dasar

merupakan ujung tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Yang
mana upaya pelayanan kesehatannya tidak saja terfokus pada upaya pengobatan
akan tetapi juga pada upaya kesehatan masyarakat (UKM). Upaya Kesehatan
Masyarakat bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
Salah satu upaya kesehatan masyarakat yaitu upaya kesehatan
lingkungan. Keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam suatu wilayah. Hal ini
tercermin dari tingginya angka kejadian penyakit dan kunjungan penderita
beberapa penyakit ke sarana pelayanan kesehatan seperti Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA), Diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), keracunan, TB
Paru. Penyakit tersebut merupakan penyakit berbasis lingkungan dan masih
menjadi masalah kesehatan terbesar bagi masyarakat Indonesia.
Semoga dengan tersusunnya Buku Pedoman upaya kesehatan
lingkungan ini bermanfaat, dapat menjadi arahan bagi petugas sanitarian di
puskesmas dalam mengemban tugasnya memberikan pelayanan kesehatan pada
saat di lapangan.
 DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur). Standar Puskesmas Tahun 2013. Bidang
Bina Pelayanan Kesehatan.
Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
(P2MPL).Standar prosedur operasional klinik sanitasi untuk puskesmas.
Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
(P2MPL).Pedoman pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia
(2013). .
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Sanitasi Total Berbasis
masyarakat, 2013