Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PEBDAHULUAN

Menurut German (2001), surveilans kesehatan masyarakat (public health


surveillance) adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus berupa
pengumpulan data secara sistematik, analisis dan interpretasi data mengenai suatu
peristiwa yang terkait dengan kesehatan untuk digunakan dalam tindakan kesehatan
masyarakat dalam upaya mengurangi angka kesakitan dan kematian, dan
meningkatkan status kesehatan.
Menurut CDC (Center of Disease Control) surveilans adalah pengumpulan,
analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang
diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-
pihak yang perlu mengetahuinya.
Menurut WHO surveilans adalahSuatu proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interpretasi data kesehatan secarasis tematis, terus menerus dan penyebar
luasan informasi kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan
Menurut Abramson (1991), Buehler (1998), Surveilans adalah pengamatan
secara terus menerus dan sistematik melalui pengumpulan, analisa, interpretasi dan
diseminasi penyampaian informasi status kesehatan, ancaman lingkungan atau
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Kegiatan surveilans didalam gedung dan dalam gedung


1. Kegiatan diluar gedung
a. Penyelidikan epidemiologi bila terjadi KLB
b. Melakukan pelacakan dan menentukan daerah fokus penyakit potensi KLB
(kolera, pes Bubo, IVD, Campak, Polio, Difteri, Pertusis, Rabies, Malaria,
Avian influenza H5N1, penyakit Antraks, leptospirosis, hepatitis, influenza A
baru (H1N1), meningitis, Demam kuning Chikungunya dengan membuat
pemetaan.
c. Melakukan pencarian kasus penderita secara aktif (pelacakan kasus,
kunjungan rumah, pelacakan kontak dsb).
d. Melakukan bila ada KLB dan keracunan makanan
e. Melakukan pelacakan kasus mangkir (TB, Kusta)
f. Penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan yang ada di desa / kelurahan
setempat
g. Melaksanakan surveilans faktor resiko PTM melalui posbindu (Pos
Pembinaan Terpadu) / UKBM yang ada di masyarakat
h. Melakukan koordinasi lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
2. Kegiatan di dalam gedung
a. Pengamatan perkembanagn penyakit (data kesakitan dan kematian), baik
menular maupun tidak menular menurut karakteristik epidemiologi (waktu,
tempat dan orang) dalam rangka kewaspadaan dini serta respon KLB
b. Membuat pemetaan, daerah rawan bencana, rawan imunisasi dengan indikator
cakupan imunisasi (kurang dari target yang ditentukan). Dengan disertai
analisis faktor penyebabnya

2
BAB III
TATA LAKSANA

1. Laporan STP (Surveilance Terpadu Penyakit) yang tepat waktu


Adalah Jumlah laporan STP yang tepat waktu sampai dengan tanggal 29 setiap
bulan.
Cara Perhitungan/rumus :
Ketepatan waktux 100%
Jumlah Lap (12 bln)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >80% >80% >80% >80%

2. Kelengkapan laporan STP (Surveilans Terpadu Penyakit)


Adalah Jumlah laporan STP yang lengkap (12 bulan)
Cara Perhitungan/rumus :
Kelengkapan laporan x 100%
Jumlah Lap (12 bln)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >90% >90% >90% >90%

3. Laporan C1 (Campak) yang tepat waktu


Adalah Jumlah laporan C1 yang tepat waktu sampai dengan tanggal 29 setiap
bulan.
Cara Perhitungan/rumus
Jmlh laporan C1 tepat waktu x 100%
Jmlh Lap (12 bln)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >80% >80% >80% >80%

4. Kelengkapan laporan C1 (Campak)


Adalah Jumlah laporan C1 yang lengkap (12 bulan)
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh laporan C1 lengkapx 100%

3
Jmlh Lap (12 bln)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >90% >90% >90% >90%

5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu


Adalah Jumlah laporan W2 yang tepat waktu tiap minggu
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh laporan W2 tepat waktu x 100%
Jmlh Lap (52 mgg)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >80% >80% >80% >80%

6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan)


Adalah jumlah laporan W2 yang lengkap (52 minggu)
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh laporan yang diterimax 100%
Jmlh Lap (52 mgg)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >90% >90% >90% >90%

7. Grafik penyakit potensial wabah


Adalah adanya grafik untuk pengamatan pola penyakit potensial wabah
diwilayah kerja puskesmas yang dilakukan setiap minggu 1 buah
Cara Perhitungan/rumus :
Harus ada grafik penyakit potensial wabah
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%

8. Laporan KIPI Zero reporting


Adalah jumlah laporan zero reporting yang lengkap
Cara Perhitungan/rumus :
Ada / tidak ada (laporan yang diterima) x 100%

4
Jumlah Lap (12 bulan)

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target >90% >90% >90% >90%

9. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam


Adalah adanya laporan W1 dalam waktu 24 jam dan adanya tindak lanjut
berupa laporan PE.
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Lap.W1 dlm 24 jam x 100%
Jmlh Desa yang mengalami KLB
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target

10. Presentase penurunan prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun


Adalah jumlahpenduduk usia 5 sampai dengan 18 tahun yang merokok /
jumlah semua penduduk 5 sampai dengan 18 tahun (x100%)
Target :
Tahun 2016 2017 2018 2019
Target 6,4% 5,9% 5,6% 5,4%

11. Presentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang di deteksi dini


kanker serviks danpayudara
Adalah jumlah perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang telah di deteksi dini
kanker serviks dan payudara
Target :
Tahun 2016 2017 2018 2019
Target 20% 30% 40% 50%

5
BAB IV
DOKUMENTASI

Format terlampir

Anda mungkin juga menyukai