RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh FREFIANA FRANSISCA, S.Pd

Nama Mata Pelajaran : SEJARAH

Tema/ Materi Pembelajaran : ORGANISASI MILITER REGIONAL DAN GLOBAL
Tujuan Materi Pembelajaran : Setelah Mengikuti kegiatan pembelajaran, Siswa diharapkan dapat
Mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan Organisasi Militer Regional dan Global
Alokasi Waktu : 10 Menit
Kegiatan Pembelajaran :
A. PENDAHULUAN (2 Menit)
 Guru melakukan pembukaan dengan salampembuka
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpindoa sebelum kegiatan pembelajaran
 Guru mengabsen siswa.
 Guru memberikan motivasi.
 Guru menyampaikan dan menulis judul materipelajaran dan menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
B. KEGIATAN INTI (6 Menit)
 Perserta didik dibagi menjadi 5 kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang dan saling bertukar informasi mengenai beberapa organisasi Militer
Regional dan Global
 Guru menunjuk atau menawarkan kepada peserta didik (tidak harus yang terbaik) diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas, sementara peserta didik lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Sesi Tanya jawab antara kelompok penyaji dan kelompok lain. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, pemahaman mengenai
sebuah organisasi militer
 Guru mengkonfirmasi untuk jawaban yang diberikan kelompok penyaji serta meluruskan
pertanyaan maupun jawaban yang dianggap kurang tepat
C. PENUTUP (2 Menit)
 Guru dan peserta didik secara bersama melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dengantanya jawab menyimpulkan tentang sejarah organisasi regional dan global
 Guru menyampaikan Assesmen secara tertulis untuk menilai pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dan mengucap salam.

Sumber/Media Pembelajaran

Penilaian Pebelajaran
Penialian yang dilakukan yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan keterampilan

Bukit Kemuning 8 januari 2023

Guru Mata Pelajaran

Frefiana Fransisca, S.Pd

 Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar Penilaian Sikap-Observasi pada kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XII/I
Topik/Sub Topik : Organisai Militer Regional dan Global
Indikator : Peserta didik menunjukan prilaku kerjasama, santun, toleran, responsive, dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan
NO Nama Siswa Kerja Sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Kolom aspek prilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan criteria berikut
100=Sangat Baik 75=Baik 50=Cukup 25= Kurang
 Lembar Penilaian Pengetahuan Tertulis
(Bentuk Uraian)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII/I
Topik/Sub Topik : Organisasi Militer Regional dan Global
Soal Tes Uraian :
1. Sebutkan organisasi regional yag kalian ketahui
2. Jelaskan beberapa organisasi global yang kalian ketahui
3. Sebutkan organisasi militer regional dan global
4. Sebutkan Tujuan dibentuk NATO
5. Sebutkan Tujuan dibentuk Fakta Warsawa

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatif Penyelesaian Skor
Jawaban
1 NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, 20
CENTO,ANZUS, SAARC, APEC, MEE, AFTA,
NAFTA, CAFTA
2 OPEC, GATT, WTO 20
3 NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, 20
ANZUS
4 Tujuan NATO Menjamin kebebasan dan keamanan 20
Negara-negara anggota melalui cara-cara politik dan
militer
5 Fakta Warsawa dibentuk untuk mengimbangi Aliansi 20
NATO
Jumlah 100

NILAI = Total Skor Penilaian x100

10
 Rekap Penialian Pengetahuan Tertulis

Topik/Materi : Organisasi Militer Regional dan Global

Kelas :
Tanggal :
NO Nama Siswa 1 2 3 Total Skor Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Obervasi terhadap Diskusi Tanya Jawab
Kelas :
NO NAMA Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Bertanya Menjawab/Berargumen Masukan/
Sarana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
 KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN SEJARAH

Nama Sekolah : SMAN 1 BUKIT KEMUNING

Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Organisasi Regional dan Global
Alokasi Waktu : 40 menit
Banyak Soal 5

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk No

Soal Soal
3.4 Menganalisis sejarah Organisasi militer 1. Sebutkan organisasi Uraian 1
organisasi regional dan regional dan global regional yag kalian
global yakni NATO, ketahui ?
SEATO, PAKTA 2
WARSAWA, CENTO, 2. Sebutkan beberapa
ANZUS, SAARC, OPEC, organisasi global yang
APEC, MEE, GATT, WTO, kalian ketahui
AFTA, NAFTA, CAFTA, 3
dan pengaruhnya terhadap 3. Sebutkan organisasi
bangsa Indonesia militer regional dan
4.4. Merekonstruksi tentang global 4
sejarah organisasi regional dan
global yakni NATO, SEATO, 4. Sebutkan Tujuan Nato 5
PAKTA WARSAWA, CENTO,
ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, 5. Sebutkan Tujuan Fakta
MEE, GATT, WTO, AFTA, Warsawa
NAFTA, CAFTA, dan
pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
 KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Penyusun : Frefiana Fransisca

Kelas/semester : XII/1 Bentuk Soal : essay
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis sejarah organisasi No. Soal Kunci
regional dan global yakni NATO,
SEATO, PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, NO Soal Kunci Jawaban Skor
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, 1 Sebutkan NATO, SEATO, 20
NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya organisasi PAKTA WARSAWA,
terhadap bangsa Indonesia regional yag CENTO,ANZUS,
4.4. Merekonstruksi tentang sejarah kalian ketahui SAARC, APEC, MEE,
organisasi regional dan global yakni AFTA, NAFTA,
NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CAFTA
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, Sebutkan OPEC, GATT, WTO 20
MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, beberapa
CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa organisasi
Indonesia dan menyajikannya dalam global yang
bentuk tulisan dan/atau media lain kalian ketahui
Indikator :
3.4.1. Menyebutkan organisasi- Sebutkan NATO, SEATO, 20
organisasi regional organisasi PAKTA WARSAWA,
3.4.2. Menjelaskan beberapa organisasi militer CENTO, ANZUS
global regional dan
3.4.3. Mengemukakan organisasi global
militer dan ekonomi regional maupun
global Sebutkan Tujuan NATO 20
3.4.4. Menganalisis sejarah organisasi Tujuan Nato Menjamin kebebasan
regional dan global yakni NATO, dan keamanan Negara-
SEATO, PAKTA WARSAWA, negara anggota melalui
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, cara-cara politik dan
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, militer
NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya Sebutkan Mengimbangi kekutan 20
terhadap bangsa Indonesia Tujuan Fakta aliansi Nato
4.4. 1Merekonstruksi tentang sejarah Warsawa
organisasi regional dan global yakni
NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA,
CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
 SOAL ULANGAN HARIAN

1. Sebutkan organisasi regional yang kalian ketahui ?

2. Sebutkan beberapa organisasi global yang kalian ketahui
3. Sebutkan organisasi militer regional dan global
4. Sebutkan Tujuan didirikannya Nato!
5. Sebutkan Tujuan didirikannya Fakta Warsawa!

Kunci Jawaban dan pedoman penskoran

NO KUNCI JAWABAN SKOR

1 NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO,ANZUS, SAARC, APEC, 20
MEE, AFTA, NAFTA, CAFTA

2. OPEC, GATT, WTO 20

3 NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS 20

4 Tujuan NATO Menjamin kebebasan dan keamanan Negara-negara anggota 20

melalui cara-cara politik dan militer

5. Tujuan Didirikan Fakta warsawa adalah untuk mengimbangi Aliansi Nato 20

Total Skor 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 10 × 100
 Tugas Mandiri

1. Mari cari tahu melalui buku, ataupun media lain, Bagaimanakah Kelanjutan dari Organisasi Fakta
Warsawa ?
 MATERI

Organisasi regional adalah sebuah organisasi yang luas wilayahnya meliputi berbagai
negara. Organisasi regional memiliki wilayah kegiatan yang bersifat regional, dan
keanggotaannya hanya dimiliki oleh negara-negara pada kawasan tertentu saja. Misalkan saja
seperti MEE, APEC, dan AFTA. Sedangkan organisasi global merupakan organisasi yang
terbentuk dari gabungan beberapa negara di dunia atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan
bersama dalam mencapai persetujuan. Misalkan OPEC, GATT, dan WTO.

Banyak negara-negara di dunia yang ingin menjalin hubungan internasional baik yang
bersifat regional maupun global. Dalam sebuah hubungan internasional, tidak selalu diwarnai
oleh suasana yang tertib dan aman namun juga terdapat banyak sekali kendala yang berasal dari
masalah intern maupun ekstern. Kendala tersebut seperti perang atau pertikaian politik yang
mengakibatkan hubungan internasional antar negara tidak dapat berjalan dengan baik.

Organisasi Regional

Organisasi Politik dan Militer

a. North Atlantic Treaty Organization (NATO)

Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis merupakan tiga negara penting dalam Blok Barat. Pada
tahun 1948, ketiganya menyepakati untuk saling memberikan bantuan militer apabila di antara
mereka diserang oleh negara lain. Tahun 1949 dibentuklah organisasi pertahanan Bersama
NATO yang bermarkas di Brussels, Belgia. Sedangkan Eksekutif Komite Militer NATO berada
di Washington, Amerika Serikat.

Pendirian NATO bertujuan menjamin kebebasan dan keamanan negara-negara anggota melalui
cara-cara politik dan militer. Secara politik NATO mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan
bekerja sama dalam isu-isu pertahanan dan keamanan dalam mencegah konflik. Secara Militer,
NATO berkomitmen untuk menyelesaikan konflik dengan damai. Jika usaha diplomatik gagal,
akan digunakan kekuatan militer untuk mengatasi konflik.
b. Southeast Asian Treaty Organization (SEATO)

SEATO merupakan aliansi dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Selandia Baru, Australia,
Filipina, Thailand, dan Pakistan yang terbentuk pada September 1954 berdasarkan konferensi
Manila. Tujuan utama dari pendirian SEATO adalah untuk membendung arus komunisme di
wilayah Asia Tenggara.

Filipina bergabung dengan SEATO karena keterkaitannya dengan Amerika Serikat serta
ancaman pemberontakan pihak komunis terhadap pemerintah. Sementara itu, Indonesia dan
Burma berusaha tetap menjaga netralitasnya dan tidak memilih melebur dalam organisasi ini.

Pakta Warsawa

Pakta Warsana adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur. Tujuannya
adalah mengorganisasikan diri terhadap potensi ancaman dari aliansi militer Blok Barat, yaitu
NATO. Latar belakang sebenarnya adalah keinginan Uni Soviet untuk mempertahankan kendali
atas kekuatan-kekuatan militer di Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada 1955 dan ditandatangani di Warsawa,
Polandia pada 14 Mei 1955. Pakta Warsawa dipimpin oleh Uni Soviet sebagai negara paling kuat
di Eropa Timur. Negara-negara yang ikut menandatangani Pakta Warsawa adalah Polandia,
Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Jerman Timur, dan Rumania. Markas besar Pakta
Warsawa berada di Moskow, ibu kota Uni Soviet.
 Lambang Pakta Warsawa

d. Central Treaty Organization (CENTO)

Organisasi pertahanan bersama yang dibentuk pada 24 Februari 1955 oleh Iran, Irak, Pakistan,
Turki, dan Inggris. Aliansi yang terbentuk di wilayah Timur Tengah ini diprakarsai oleh
Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan Timur Tengah dari ancaman
Komunisme. Tetapi CENTO tidak dapat berbuat banyak Ketika Uni Soviet melakukan perluasan
pengaruhnya, hubungan diplomatik dengan negara-negara Timur Tengah pun terjalin dengan
Mesir, Suriah, Irak, Yaman, Somalia, dan Libya.

Wilayah CENTO di Timur Tengah

e. Australia, New Zealand, United States of America (ANZUS)

Bergabungnya Australia dalam politik luar negeri Amerika Serikat mencerminkan pergeseran
orientasi politik luar terhadap Inggris. Kekhawatiran Australia dan Selandia Baru terhadap
penyebaran komunisme di kawasan Asia Pasifik semakin meningkat setelah kemenangan
komunis Tiongkok pimpinan Mao Zedong. Hal ini yang mendesak Amerika Serikat untuk
membentuk pakta pertahanan di Asia Pasifik.

Inisiatif ketiga negara membentuk ANZUS tercapai pada 1 September 1951 di San Francisco.
ANZUS dibentuk bertujuan untuk mengoordinasi pertahanan bersama, membendung pengaruh
komunisme yang dianggap agresor di Kawasan Asia Pasifik, dan meningkatkan kerja sama
militer.