05-Dana Darurat
05-Dana Darurat
Oleh
Rahman Helmi, S.Ag., MSI
PENDAHULUAN
• Satu hal lagi yang kerap diabaikan dalam mengelola keuangan
rumah tangga adalah alokasi dana darurat, padahal pos ini
sangat penting keberadaannya. Berbagai risiko mungkin terjadi
pada Anda atau mungkin keluarga dekat Anda.
2. Substitusi pendapatan
• Dana darurat dapat difungsikan untuk mendapatkan keuntungan bila
dikelola dengan baik melalui produk tabungan/investasi.
PENTINGNYA MEMILIKI DANA DARURAT
• Menjaga Kesehatan
• Menghindari Utang
1. Jika Anda masih single dan belum berkeluarga, kisaran dana darurat
minimal 3 kali pengeluaran bulanan.
• Misalnya, untuk pengeluaran bulanan 5 juta/bulan maka harus dana daruratnya
sebesar 15 juta yang disimpan di rekening yang terpisah.
2. Bagi pasangan yang baru saja menikah, Anda harus menyiapkan dana
darurat sebesar 6 kali pengeluaran bulanan.
3. Apabila sudah lebih dari 2 anak atau tanggungan lainnya, maka sebaiknya
kisaran dana daruratnya antara 12 kali pengeluaran bulanan.
4. Sebaiknya tidak lebih dari 12 kali dana pengeluaran bulanan karena dana
Anda menjadi tidak produktif.
MEMBANGUN DANA DARURAT
• Prinsip pay yourself first (bayar diri anda lebih dulu)
• Jangan membangun dana darurat dari sisa-sisa gaji, tetapi
ambil dari gaji sebelum digunakan untuk keperluan lain untuk
membangun dana darurat.
• Kita bisa menggunakan perintah debit otomatis dari rekening
yang digunakan untuk menerima gaji bulanan yang disimpan
direkening khusus.
• Rekening dana darurat sebaiknya tidak dilengkapi kartu ATM,
sehingga tak membuat Anda untuk mengambilnya. Kalaupun
ada kartu ATMnya, sebaiknya kartunya disimpan dirumah,
bukan didalam dompet Anda.
3 FAKTOR PENEMPATAN DANA DARURAT
1. Faktor kemananan (Safety): Dana darurat harus dipisahkan
pada rekening tersendiri. Pada dasarnya tidak boleh
digunakan jika memang tidak ada kebutuhan yang mendesak.