Anda di halaman 1dari 8

POLA BERPIKIR NON ILMIAH

KELOMPOK 2
1. SILVIANTIKA BATUBARA 2101010097
2. LESTARI PANJAITAN 2101010094
3. H. RUSSEL 2101010104
4. MEIPRI SARAGIH 2101010112
5. EVAN SUMBAYAK 2101010129
PENGERTIAN POLA BERPIKIR NON
ILMIAH MENURUT PARA AHLI

• Irdayanti
• Menurut Irdayanti Pola Berpikir merupakan proses menghasilkan representasi mental yang baru melalui informasi yang
melibatkan interaksi secara komplek meliputi aktivitas penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah.
• Ngilawajan
• Menurut Ngilawajan Pola Berpikir merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan yang merupakan tahapan dari
pembelajaran didalam pikiran, untuk itu tahapan ini bisa disebut proses atau tahapan berpikir.
• Nur Febriani
• Menurut Nur Febriani Pola Berpikir merupakan dimana seseorang dalam berpikir dapat mengolah, mengorganisasikan bagian
dari pengetahuannya, sehingga pengalaman dan pengetahuan yang tidak teratur menjadi tersusun serta dapat dipahami.

• Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Berpikir Non Ilmiah
merupakan kegiatan berpikir yang dilakukan oleh sesorang yang hanya
menggunakan akal sehatnya, perasaan, prasangka, dan intuisi yang
kebenarannya ini diperoleh secara kebetulan tanpa melalui proses
pengumpulan data.
• Contohnya : Ketika kita melakukan Proses lamaran pekerjaan , kita harus
mengumpulkan Berkas - berkas yang valid dan berhubungan dengan
formasi yang kita ambil. Kita tidak bisa mendengarkan omongan orang
karna itu hanya menurut pendapat dan pengetahuanya saja. Kita harus
melakukan proses pengumpulan data .


CARA BERPIKIR NON ILMIAH

1. Tidak secara logis. Tidak logis merupakan sesuatu yang tidak


masuk akal Dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa
berpikir tidak logis adalah cara berpikir yang diluar nalar
2. Tidak secara empiris. Tidak empiris adalah suatu hal yang tidak di
bahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan. Dari kalimat diatas dapat disimpulkan
bahwa berpikir secara empiris adalah cara berpikir dengan
perasaan individual tertentu tanpa adanya data-data yang kuat
3. Pernyataan berdasarkan perkiraan atau hanya sekedar pendapat
pribadi yang belum diketahui kebenarannya. Dari kalimat diatas
dapat disimpulkan bahwa sebuah pernyataan tersebut hanya menurut
apa yang dia pikirkan dan dia rasakan. Padahal opini tersebut belum
tentu kebenarannya
4. Tidak terdapat data-data atau bukti dalam menunjukkan hasilnya.
Dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa opini yang tertera tidak
ada kebenarannya karena tidak ada bukti yang valid dalam arti hoax
KERUGIAN BERPIKIR NON ILMIAH

1. Seseorang yang berfikir non ilmiah akan selalu mudah percaya terhadap
sesuatu hal yang orang ungkapkan. Dari kalimat ini dapat disimpulkan :
orang yang berpikir non ilmiah akan mudah terkena berita-berita palsu
yang dapat merugikan
2. Pendapatnya tidak akan dapat dipercaya dan diterima orang lain. Dari
kalimat ini dapat disimpulkan dengan berpikir non ilmiah, akan selalu
bertentangan dengan pendapat oranglain
3. Dalam memecahkan masalah selalu dengan emosi. Dari kalimat ini dapat
disimpulkan bahwa orang yang berpikir ilmiah akan selalu berpikir
bahwa pendapatnya selalu benar meskipun tanpa data yang valid.
4.
KESIMPULAN

• Tidak secara logis. Tidak logis merupakan sesuatu yang tidak masuk akal atau
tidak berdasarkan bukti – bukti melainkan berdasarkan fakta pribadi.
• Tidak secara empiris. Tidak empiris adalah suatu hal yang tidak di bahas secara
mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Pernyataan berdasarkan perkiraan atau hanya sekedar pendapat pribadi yang
belum diketahui kebenarannya.
• Tidak terdapat data – data atau bukti dalam menunjukkan hasilnya.
• Pendapat atau tindakannya tidak melalui penelitian.
• Pendapat tidak sesuai fakta atau kebenaran.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai