Anda di halaman 1dari 2

PENELITIAN EKSPLANASI

KELOMPOK 2

Nama :

1. SILVIANTIKA BATUBARA 2101010097


2. LESTARI PANJAITAN 2101010094
3. H. RUSSEL 2101010104
4. MEIPRI SARAGIH 2101010112
5. EVAN SUMBAYAK 2101010129
Kelas : PGA3

Dosen Pengampu : Canni Loren Sianturi, S.Pd.,M.Pd

A. Pengertian Penelitian Eksplanasi


Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menjelaskan alasan terjadinya suatu
peristiwa dengan cara menganalisis hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang
diteliti.

Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian eksplanasi ini untuk menjelaskan
hal-hal dibalik fenomena atau sesuatu yang terjadi sehingga mengetahui alasan-alasan mengapa
fenomena itu terjadi.dengan demikian penelitian ini tidak hanya berupa deskripsi suatu kejadian
saja , melainkan juga merupakan upaya untuk melakukan uji terhadap suatu teori.

B. Ciri Khusus Penelitian Eksplanasi


1. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur literatur : buku
buku, koran, peraturan perundungan dan lain lain yang menyangkut kajian penelitian
yaitu pengawasan fungsional dan efektivitas pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja daerah.
2. Studi lapangan, yaitu penjumlahan data dengan melakukan pengamatan langsung ke
lokasi yang telah ditentukan melalui
a. Observasi
b. Wawancara
c. Angket
C. Tujuan Khusus Penelitian Eksplanasi
Dengan penelitian eksplanasi, akan diperoleh pengetahuan eksplanatori. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan penyebab dan proses terjadinya suatu peristiwa, baik
fenomena alam, sosial maupun budaya. Menurut Borg dan Gall (1989:9) pengetahuan
eksplanatori merupakan jenis pengetahuan tertinggi dan terpenting dalam khasanah
pengetahuan ilmu

Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih.
Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan
sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau
lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat
bertujuan menjelaskan, misalnya, “mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat
kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya. Catatan: dalam penelitian deskriptif
hanya dijelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota tipe tersebut berbeda dengan di kota-
kota tipe lainnya, tapi tidak dijelaskan “mengapa” (hubungan sebab-akibat) hal tersebut
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai